Anda di halaman 1dari 3

Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang

bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih
bersifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat
frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum
dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di
buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan
dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan.
Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka di
arahkan pada otoritas tersebut. Sikap masyarakat terhadap sistem politik yang ada
ditunjukkan melalui rasa bangga atau malah rasa tidak suka. Intinya, dalam
kebudayaan politik subyek, sudah ada pengetahuan yang memadai tentang sistem
politik secara umum serta proses penguatan kebijakan yang di buat oleh
pemerintah.

Yaitu di mana anggota masyarakat mempunyai minat, perhatian, mungkin pula


kesadaran terhadap sistem sebagai keseluruhan, terutama terhadap segi
output
-nya. Budaya ini ditandai:
1) P e r h a t i a n ( y a n g f r e k u e n s i n y a s a n g a t r e n d a h ) a t a u a s p e k input serta
kesadarannya sebagai aktor politik, boleh dikatakan nol.
2) Orientasi mereka yang nyata terhadap objek politik dapatterlihat dari
pernyataannya, baik berupa kebanggaan, ungkapan
sikapm e n d u k u n g , m a u p u n s i k a p p e r m u s u h a n t e r h a d a p s i s t e m , t e r u t a m a ter
hadap aspek
ouput
-nya.
3 ) P o s i s i n y a s e b a g a i k a u l a , p a d a
p o k o k n y a d a p a t d i k a t a k a n posisi yang pasif
4)M e r e k a m e n g a n g g a p d i r i n y a t i d a k b e r d a y a u n t u k mem
engaruhi atau mengubah sistem dan oleh karena itu, menyerah
padas e g a l a k e b i j a k a n d a n k e p u t u s a n p a r a p e m e g a n g j a b a t a n
d a l a m masyarakatnya.
5 ) S e g a l a k e p u t u s a n
( d a l a m a r t i
p u p u t )
y a n g
d i a m b i l o l e h pemeran politik (dalam arti
pamangku jabatan politik) dianggap sebagaisesuatu yang dapat diubah, dikoreksi, apalagi
ditentang

b) Budaya Politik Kaula


Dalam budaya politik kaula (subjek), anggota masyarakat mempunyai minat, perhatian,
mungkin pula kesadaran, terhadap system keseluruhan, terutama dari segi output politik.
Orientasi anggota masyarakat yang nyata terhadap objek politik dapat dilihat dari
pernyataannya, baik berupa kebanggaan, ungkapan sikap dukungan, maupun sikap

bermusuhan terhadap system politik. Posisinya sebagai kaula, anggota masyarakat dapat
dikatakan sebagai posisi yang pasif. Mereka menganggap dirinya tidak berdaya
mempengaruhi atau mengubah system politik, dan oleh karena itu, menyerah saja kepada
segala kebijaksanaan dan keputusan para pemegang jabatan politik dianggap oleh masyarakat
sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah, dikoreksi, apalagi ditantang. Tiada jalan bagi
anggota masyarakat kecuali menrima system politik sebagaimana adanya, patuh, ssetia, dan
mengikuti segala instruksi dan anjuran pimpinan politiknya.

BUDAYA POLITIK SUBJEK ( SUBJECT POLITICAL CULTURE )


Masyarakat dan individunya telah mempunyai perhatian dan minat terhadap sistem
politik
Meski peran politik yang dilakukannya masih terbatas pada pelaksanaan kebijakankebijakan pemerintah dan menerima kebijakan tersebut dengan pasrah.
Tidak ada keinginan untuk menilai , menelaah atau bahkan mengkritisi

b. Budaya politik kaula/subjek (subject political culture)


Budaya Kaula artinya masyarakat sudah memiliki kesadaran terhadap sistem politik namun
tidak berdaya dan tidak mampu berpartisipasi sehingga hanya melihat outputnya saja tanpa
bisa memberikan input. Pada budaya politik ini, masyarakat yang bersangkutan sudah relatif
maju baik sosial maupun ekonominya, tetapi masih bersifat pasif. Budaya politik kaula
adalah mereka yang berorientasi terhadap sistem politik dan pengaruhnya terhadap outputs
yang mempengaruhi kehidupan mereka seperti tunjangan sosial dan hukum. Namun mereka
tidak berorientasi terhadap partisipasi dalam struktur input.
Tipe ini memliki frekuensi yang tinggi terhadap sistem politiknya, yang perhatian dan
frekuensi orientasi terhadap aspek masukan (input) dan partisipasinya dalam aspek keluaran
sangat rendah.
Hal ini berarti bahwa masyarkat dengan tipe budaya subjek menyadari telah adanya otoritas
pemerintah.
Orientasi pemerintah yang nyata terlihat dari kebanggaan ungkapan saling , baik mendukung
atau permusuhan terhadap sistem. Namun demikian, posisinya sebagai subjek (kaula) mereka
pandang sebagai posisi pasif. Diyakini bahwa posisinya tidak akan menentukan apa-apa
terhadap perubahan politik. Mereka beranggapan bahwa dirinya adalah subjek yang tidak
berdaya untuk mempengaruhi ataupun mengubah sistem. Dengan demikian scara umum
mereka menerima segala keputusan yang diambil dari segala kebijaksanaan pejabat bersifat
mutlak, tidak dapat diubah-ubah. Dikoreksi, apalagi ditentang. Bagi mereka yang prinsip

adalah mematuhi perintahnya, menerima, loyal, dan setia terhadap anjuran, perintah, serta
kebijaksanaan pimpinannya.
Orientasi budaya politik kaula/subjek yang murni sering terwujud dalam masyarakat yang
tidak dapat struktur masukan yang deferensiasi. Demikian pula orientasi dalam sistem politik
lebih bersifat normatif dan afektif daripada kognitif. Oleh karena itu, dapat dipahami bila
mereka memiliki sikap yang demikian.
Masyarakat yang memiliki budaya politik seperti itu, bila tidak menyukai terhadap sistem
politik yang berlaku hanyalah diam dan menyimpannya saja di dalam hati. Sikap itu tidak
direalisasi kedalam bentuk perilaku konkret karena diyakini tidak ada sarana untuk
memanifstasikannya. Lebih-lebih dalam masyarakat yang berbudaya subjek terdapat
pandangan bahwa masyarakat terbentuk dari struktur hierarkis (vertikal). Sebagai akibatnya
individu atau kelompok digariskan untuk sesuai dengan garis hidupnya sehingga harus puas
dan pasrah pada keadaannya.Biasanya siap-sikap seperti itu timbul karena diakibatkan oleh
faktor-faktor tertentu seperti proses kolonisasi dan kidiktatoran

Anda mungkin juga menyukai