Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

M
PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK DEWASA AWAL
DENGAN MASALAH KESEHATAN GASTRITIS PADA An. Ri DAN
HIPERTENSI PADA Ny. K
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK

: Tn. M

b. TTL

: 40 tahun Semarang, 19 Nov 1967

c. Alamat

: Bangetayu Wetan Rt.01 Rw. III Kec. Genuk


Semarang

d. Pekerjaan

: Buruh

e. Pendidikan

: SD

f. Komposisi Keluarga :
Nama
No

Jenis

anggota

Kelamin

keluarga

Hubungan
dengan
KK

Pendidikan

Umur

Imunisasi

1.

Ny. K

Istri

39 th

SD

Lengkap

2.

An. Ri

Anak

22 th

SLTA

Lengkap

3.

An. G

Anak

17 th

SLTA

Lengkap

4.

An. R

Anak

15 th

SLTP

Lengkap

g. Genogram

Ny. K
39 th

Tn. M
40 th

An. Ri
22 th

Keterangan

An. G
17 th

An. R
15 th

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
An. Ri
22 th
Ny. K
39 th

: Perempuan meninggal
: Klien An. Ri (Gastritis)
: Klien Ny. K (hipertensi)
: Tinggal serumah

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami dan
istri serta tiga orang anak.
i. Suku Bangsa
Tn. M dan Ny. K berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Tn. M mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. An. Ri
mengatakan bahwa biasanya masyarakat di Rt. 01 mempercayai bahwa
bila ada orang tua yang jatuh, dibiarkan sampai bisa bangun sendiri.
Selain

itu

keluarga

tidak

mempunyai

kebiasaan

yang

dapat

mempengaruhi derajat kesehatan.


j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
berjamaah dilakukan di mushola Rt. 01 Rw. III. Keluarga Tn. M tidak
menganut kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan
keluarga.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. M merupakan buruh panggul dan Ny. K sebagai buruh pabrik.
Penghasilan keluarga tidak tetap Rp. 1.000.000,- tiap bulan. Keluarga
menganggap penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan bisa untuk menyekolahkan kedua anaknya. An. Ri
belum bekerja. Penghasilan keluarga tiap bulan dialokasikan untuk
2

pendidikan anak-anak dan untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Ny. K


mempunyai jaminan kesehatan dari pabrik tempat bekerja. Sedangkan
anggota keluarga yang laintidak mempunyai jaminan kesehatan.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. M tidak mempunyai rencana untuk rekreasi bersama.
Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama semua
anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. M sekarang pada tahap keluarga dengan anak dewasa
awal, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) Memperluas jaringan keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan keintiman pasangan
3) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
4) Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.
Tugas perkembangan yang sudah terpenuhi adalah mempertahankan
keintiman pasangan dan penataan kembali peran orang tua dan kegiatan
di rumah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
An. Ri belum menikah sehingga keluarga belum dapat menjalankan
tugas perkembangan untuk memperluas jaringan keluarga dari keluarga
inti menjadi keluarga besar dan untuk membantu anak untuk mandiri
sebagai keluarga baru di masyarakat.
c. Riwayat keluarga inti
Pasangan ini menikah pada tahun 1986, dan dikaruniai 3 orang anak.
Anak pertama belum menikah dan belum bekerja, anak kedua masih
duduk di bangku SLTA dan anak terakhir duduk di bangku SLTP. Untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada dalam keluarga, keluarga
menggunakan Puskesmas di wilayah Bangetayu.

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Dari pihak Ny. K ada yang menderita hipertensi yaitu Ibu dari Ny. K
dan penyakit tersebut menurun pada Ny. K. Tm. M pada bulan Agustus
2007 mengalami kecelakaan lalu lintas dan sempat dirawat di RS Panti
Wilasa Semarang karena koma selama 4 hari. An. Ri sering sakit maag
sejak merantau ke Jakarta 1 tahun yang lalu. Untuk anggota keluarga
yang lain penyakit yang sering dirasakan hanya batuk pilek dan itu pun
jarang terjadi.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
2

Rumah keluarga Bp. M berukuran 6 x 12 m terdiri dari ruang tamu, 4


buah kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber
air minum menggunakan artetis. WC terletak di bagian belakang rumah.
Lantai rumah dari plester, setiap kamar ada jendelanya, rumah tampak
kotor dan berdebu. Ventilasi rumah Tn. M kurang, karena jendela di
samping kanan dan kiri rumah tidak dapat difungsikan secara optimal
karena berdempetan dengan rumah tetangga. Begitu pula pencahayaan
di setiap ruang juga kurang.

b. Denah Rumah :
Halaman dan jalan
Rt

6
2

Rumah
tetangga

Rum
ah
tetang
ga

Skala 1 : 1000
3

Keterangan :
1, 2, 3, 4 : kamar tidur
7

5
8

Kebun

: kamar mandi / WC

: ruang tamu

: ruang keluarga

: dapur

d. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn. M hidup serumah dengan anggota keluarganya. Keluarga
belum pernah berpindah rumah ke tempat lain. Keluarga Tn. M
merupakan penduduk asli Kelurahan Bangetayu Wetan. Sarana
transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan
kesehatan adalah sepeda motor dan sepeda kayuh.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikut sertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan kampung yang dilaksanakan satu
minggu sekali. Jika ada tetangga yang punya hajat, anggota keluarga
datang untuk membantu. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila
ada anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan
kesehatan. Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat Rt untuk
sementara berhenti karena musim hujan.
f. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah kakak ipar Ny. K
karena dianggap lebih tuadan mampu menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh keluarga baik materiil maupun moril. Di masyarakat
setempat juga ada kebiasaan yang baik dimana apabila ada anggota
masyarakat yang mempunyai masalah akan diselesaikan dengan
musyawarah.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa Jawa.
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya
partisipasi dari seluruh anggota keluarga. Tetapi antara Tn. M dengan
Ny. K kadang ada beberapa hal yang kadang tidak dikomunikasikan
dengan baik.

b. Struktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan
keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. M, akan tetapi
sebelum pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar anggota
keluarga.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. M berperan sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah untuk
keluarga. Sedangkan Ny. K berperan sebagai ibu rumah tangga yang
mengurusi keluarga dan anak-anaknya dan bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Keluarga menganggap bahwa An. R sudah besar
sehingga diberi tugas untuk membantu menyiapkan makanan bila Ny. K
tidak berada di rumah.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup
menghormati dan menghargai yang lebih tua.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya..

c. Fungsi perawatan kesehatan


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan tidak mengetahui kalau ada anggota keluarga
yang menderita Hipertensi. Ny. K mengatakan tidak mengetahui
kalau dirinya menderita Hipertensi. Keluarga belum mengetahui apa
Hipertensi baik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan
dan upaya pencegahan. Keluarga mengatakan kalau hipertensi adalah
tekanan darah tinggi. Keluarga mengatakan bahwa An. Ri sering
sakit maag. An. Ri mengatakan bahwa sakitnya kambuh bila makan
makanan yang pedas dan telat makan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan belum diambil oleh
keluarga. Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan
apabila penyakitnya sudah parah. Keluarga mengatakan belum bisa
mengambil keputusan berkaitan dengan penyakit yang diderita Ny. K
dan An. Ri karena menganggap mereka hanya sakit biasa.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat anggota
keluarga yang menderita penyakit hipertensi. Jika Ny. K merasa
pusing biasanya cuma diberi obat anti nyeri seperti Bodrex. An. Ri
mengatakan bahwa tidak mempunyai makanan pantangan, akan
tetapi An. Ri mencoba menhindari minuman bersoda dan makanan
pedas.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan, dalam memasak masih menggunakan
penyedap rasa seperti royco atau masako dan kadar garam seperti
pada umumnya tidak dikurangi.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat untuk mengatasi masalah Hipertensi. Ny. K pernah
8

periksa ke dokter praktek swasta karena disuruh oleh teman kerjanya


setelah Ny. K mengeluh pusing pada saat bekerja. An. Ri pernah
memeriksakan sakitnya ke Puskesmas tapi hanya disuruh makan
yang teratur saja dan sakitnya belum sembuh dan sering kambuh.
d. Fungsi reproduksi
Tn. M memiliki 3 orang anak yang terdiri dari 2 laki-laki dan 1
perempuan. Ny. K mengatakan sudah ingin menimang cucu akan tetapi
An. Ri belu bekerja sehingga belum berani menikah. Tn. M dan Ny. K
mengatakan sudah tidak melakukan hubungan seks lagi.
e. Fungsi ekonomi
Tn. M seorang buruh panggul, sedangkan Ny. K seorang buruh pabrik.
Penghasilan keluarga kurang lebih Rp 1.000.000 tiap bulannya.
Keluarga mengganggap penghasilan ini sudah cukup untuk mencukupi
kehidupan sehari-hari. Keluarga sudah tidak mempunyai tanggungan
yang berat untuk menyekolahkan anak, karena anaknya yang pertama
sudah tidak sekolah lagi. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus
untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang muncul.
6. STRESS DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah An. Ri yang sampai
sekarang belum juga mendapatkan pekerjaan. Stressor jangka panjang
bagi keluarga adalah anak yang ketiga nantinya ingin kuliah di fakultas
kedokteran sehingga butuh persiapan keuangan yang banyak.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mencari penghasilan
tambahan dengan bekerja sampai malam atau lembur dan Ny. K bekerja
sebagai buruh pabrik untuk mendukung Tn. M dalam memenuhi
kebutuhan keuangan.

c. Strategi koping yang digunakan


Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
An. Ri tidak bekerja karena di daerah Semarang belum mendapatkan
panggilan atas lamaran pekerjaan yang sudah dimasukkan ke beberapa
perusahaan di Semarang. Sedangkan bila bekerja di luar daerah, tidak
diizinkan oleh Tn. M.
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Fisik

Nama anggota keluarga


Tn. M

Ny. K

An. Ri

An. G

An. R

120/80

150/100

130/90

120/80

100/80

mmHg

mmHg

mmHg

mmHg

mmHg

88 x/mnt

92 x/mnt

80 x/mnt

84 x/mnt

92 x/mnt

RR

20 x/mnt

20 x/mnt

20 x/mnt

22 x/mnt

20 x/mnt

BB

63 kg

58 kg

65 kg

50 kg

40 kg

Kepala

Mesocepal

Mesocepal

Mesocepal

Mesocepal

Mesocepal

Rambut

Beruban,

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

anemis

anemis

Anemis

anemis

anemis

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

ikterik

ikterik

Ikterik

ikterik

ikterik

Hidung

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Telinga

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Mulut

Mukosa

Mukosa

Mukosa

Mukosa

Mukosa

bibir

Bibir

Bibir

bibir

bibir

lembab

lembab

Lembab

lembab

lembab

Tdk ada

Tdk ada

Tdk ada

Tdk ada

Tdk ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar

kelenjar

kelenjar

kelenjar

kelenjar

TD

bersih
Konjungtiva
Sklera

Leher

10

Dada

Abdomen

thyroid

thyroid

Thyroid

thyroid

thyroid

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

suara nafas

suara nafas

suara nafas

suara nafas

suara nafas

tambahan,d

tambahan,

tambahan,

tambahan,

tambahan,

etak jantung

detak

Detak

detak

detak

regular.

jantung

Jantung

jantung

jantung

regular.

regular.

regular.

regular.

Simetris,

Simetris,

Simetris,

Simetris,

Simetris,

tdk ada

tdk ada

nyeri tekan

tdk ada

tidak ada

nyeri tekan

nyeri tekan

ulu hati,

nyeri tekan

nyeri tekan

tympani
Ekstremitas

Kulit
Turgor kulit
Keluhan

Ada varises,

Ada varises,

Tdk ada

Tdk ada

Tdk ada

tdk ada

tdk ada

varises, tdk

varises, tdk

udema

udema

udema

ada udema

ada udema

Sawo

Sawo

Sawo

Sawo

Sawo

matang

matang

Matang

matang

matang

baik

baik

Baik

baik

baik

Merasa

Perut

pusing,

kembung,

tengkuk

Sering

terasa agak

bersendawa,

pegal

jika gosok

gigi ingin
Muntah
Kesimpulan

Tensi tinggi

Kembung,

kemungkina

Sering

n Hipertensi

bersendawa,
nyeri ulu
Hati
kemungkina
n Gastritis

11

8. Harapan keluarga
An. Ri dapat segera mendapatkan pekerjaan sehingga dapat membantu orang tua dan
segera berkeluarga. An. R dapat kuliah sampai selesai dan mendapatkan pekerjaan
yang layak. Keluarga menjadi keluarga yang harmonis, terdapat komunikasi yang
efektif, terbuka dan jujur diantara anggota keluarga. Keluarga mengatakan bahwa igin
diberikan penjelasan tentang cara mengatasi hipertensi dan sakit maag.

ANALISA DATA

No

Tgl

Data

5/3/08

DS :
Ny.
K
mengatakan
bahwa sering pusing
pusing saat bekerja.
Ny.
K
mengatakan
bahwa ibunya dulu
pernah sakit stroke dan
akhirnya meninggal

Penyebab
volume cairan
ekstraselular
peregangan afferent
arteri glomerulus
rennin
angiotensin I

DO :
Ny. K tampak sering
memegangi kepalanya

angiotensin II
stimulus korteks
adrenal
produksi aldosteron
volume cairan
ekstraselular
beban kerja jantung
meningkat
kontraksi vena
ventricle hipertensi
elastisitas ventrikel
cardiac output
jaringan O2 & CO2
metabolism anaerob
stimulus peka nyeri
kapiler
otak

Masalah
kesehatan
Hipertensi
padaa Ny. K di
keluarga Tn. M

nyeri kepala

6/3/08

6/3/08

DS :
Ny.
K
mengatakan
masih merasa pusing dan
kadang kadang senut senut
DO :
TD : 150/100mmHg
N : 92 x/menit
Konjungtiva
tidak
anemis
DS :
An. Ri mengatakann
sering mual dan muntah
bila menyikat gigi
An. Ri mengatakan
sering sakit maag

Hipertensi pada
Ny.
K di
keluarga Tn.M

Gastritis pada
An.
Ri
di
keluarga Tn.M

DO :
Perkusi tympani
Nyeri tekan ulu hati
2.

6/3/08

DS :
Ny.
K
mengatakan
bahwa dirinya tidak
mengetahui
kalau
mempunyai
penyakit
hipertensi.
Keluarga
mengatakan
Ny. K tidak pernah
mempunyai
makanan
pantangan.
Ny. K biasanya membeli
obat di warung bila sakit

Resiko
terjadinya
gangguan
perfusi jaringan
serebral
pada
Ny.
K
b.d
ketidakmampua
n
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
menderita

atau pusing
Ny.
K
mengatakan
bahwa
pusingnya
kambuh bila bekerja
terlalu banyak
Ny. K pernah periksa ke
dokter praktek swasta
tapi
belum
ada
perubahan
Ny.
K
mengatakan
masih
pusing
bila
istirahat

3.

6/03/08

DO :
Tekanan darah Ny. K :
150/100 mmHg
N : 96 x/menit
CRT < 3 detik
Tidak pucat
Tidak ada sianosis
Ny. K tampak sehat ,
semua aktivitas masih
bisa dilakukan sendiri
DS :
An.
Ri mengatakan
sering mual dan muntah
saat menggosok gigi
An. Ri mengatakan tidak
tahu cara mengatasi
mual
An. Ri mengatakan
bahwa perutnya perih
bila telat makan dan
makan makanan pedas
An. Ri mengatakan
pernah
memeriksakan
sakitnya ke puskesmas
akan
tetapi
hanya
disuruh untuk makan
yang teratur

penyakit
hipertensi

Gangguan rasa
nyaman nyeri
dan mual paada
An. Ri
b.d
ketidakmampua
n
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
sakit gastritis

DO :
Perkusi tymphani
Nyeri tekan ulu hati
BB : 65 kg
TB : 175 cm
An. Ri tampak sering
bersendawa

DIAGNOSA KEPERAWATAN
No

Diagnosis
Keperawatan

Ditemukan masalah

Masalah Teratasi

Tanggal

Tanggal

Resiko terjadinya
gangguan nutrisi
Kurang dari
kebutuhan tubuh pada
An.Ri b.d
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggotaKeluarga
yang sakit gastritis
Resiko terjadinya
gangguan perfusi
jaringan
serebral
pada Ny. K b.d
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota
keluarga
yang
menderita
panyakit hipertensi

06- 03-2008

24-03-2008

06-03-2008

29-03-2008

Paraf

Paraf

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Tgl
6/3/
08

Diagnosa
Keperawatan
Keluarga
1.Resiko
terjadinya
gangguan nutrisi
Kurang dari
kebutuhan tubuh
pada An.Ri b.d
ketidakmampuan
keluarga
merawat
anggotaKeluarga
yang
sakitgastritis

Tujuan
Umum

Khusus

Setelah
intervensi
selama 2
minggu
Tidak
terjadi
gangggua
n
Nutrisi
kurang
Dari
kebutuhan
tubuh

1.Setelah 1x30
menit
pertemuan,
keluarga
mampu
mengenal
masalah
gastritis,
dengan
mampu :
1.1
Menyebutkan
pengertian
gastritis
1.2
Menyebutkan
jenis-jenis
Gastritis

PERENCANAAN
Kriteria Evaluasi
Kriteri
Standar
a
Respo Gastritis
n
adalah proses
verbal peradangan
pada lapisan
selaput dan
bagian dari
selaput
lambung.

Respo
n
Verbal

Jenis-jenis
gastritis : 1.
Gastritis akut
2.Gastritis
kronik

Tindakan Keperawatan
1.1.1 Diskusikan dengan
keluarga tentang pengertian
gastritis dengan lembar
balik atau leaflet
1.1.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri rein forcement
positif atas jawaban yang
benar

1.2.1 Diskusikan dengan

keluarga tentang jenis-jenis


Gastritis dengan lembar
balik atau leaflet
1.2.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.2.3 Tanyakan kembali hal

1.3
Menyebutkan
penyebab
Gastritis

Respo
n
Verbal

1.4
Menyebutkan
tanda dan gejala
Gastritis

Respo
n
Verbal

Gastritis akut
disebabkan
oleh :
1.Stress
2.Obatobatan
3.Infeksi
bakteri atau
Virus yang
mengeluarka
n racun 4.
Pengeluaran
cairan
Pancreas atau
Empedu
yang
lambung
5.Bahanbahan yang
Bersifat
korosif
(merusak)
6.Terlambat
makan
7. Makanan
panas , pedas,
asam
Gastritis
kronis
disebabkan
oleh :
1.Infeksi
Helicobakter
pylo
2.Mengkonsu
msi alkohol
3.Merokok
4.Radiasi
5.Gastritis
akut yang
berulang
1.4
Menyebutkan
tanda dan
gejala
Gastritis :
1.Mual
2.Muntah
3.Tidak nafsu
makan
4. Kembung
5.Nyeri ulu
hati

yang telah dijelaskan


1.2.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban yang
benar
1.2.1 Diskusikan dengan
keluarga tentang Penyebab
Gastritis dengan lembar
balik atau leaflet
1.2.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.2.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.2.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban yang
benar

1.4.1.Diskusikan dengan
keluarga tentang tanda dan
gejala gastritis dengan
lembar balik atau leaflet
1.4.2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.4.3. Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan
1.4.4.Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

6.Sendawa
7.Rasa
terbakar
8.Rasa penuh
pada ulu hati
9.Cepat
merasakan
kenyang
Keluarga
mengetahui
bahwa An. Ri
menderitagas
tritis

1.5
Mengidentifika
si
Keluarga yang
menderita
gastritis

1.5.1 Motivasi keluarga


untuk menyebutkan tanda
dan gejala gastritis yang
dialami anggota keluarga
1.5.2 Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang menderita
gastritis
1.5.3 Beri reinforcement
atas keberhasilan keluarga

2. Setelah 1x15
m enit
pertemuan,
keluarga
mampu
mengambil
keputusan yang
tepat untuk
mengatasi
masalah
gastritis pada
anggota
keluarga,
dengan mampu:
2.1
Menyebutkan
komplikasi
gastritis

2.2 Mengambil
keputusan yang
tepat untuk
Mengatasi
masalah
gastritis pada
An.Ri

Respon
verbal

Komplikasig
astritis:
1.Perlukaan
lambung
2. Perdarahan
lambung
3. Kebocoran
lambung

Respon
verbal

Keluarga
memutuskan
untuk
merawat
anggota
keluarga
yang
menderita
hipertensi

1.4.1.Diskusikan dengan
keluarga tentang
Komplikasi gastritis
dengan lembar balik atau
leaflet
1.4.2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.4.3. Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan
1.4.4.Beri reinforcement
atas jawaban yang benar
2.2.1.Memotivasi anggota
keluarga dalam mengambil
keputusan untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita hipertensi
2.2.2.Beri reinforcement
positif atas minat

3.Setelah 1x20
menit
Pertemuan
keluarga
Mampu
merawat
anggota
keluarga
dengan
Hipertensi
dengan mampu:
3.1.Menyebutka
n cara
Cara
Pencegahan
hipertensi

Respon
verbal

Menyebutkan
4 dari 6
pencegahan
hipertensi:
1.Memeriksa
tekanan
darah secara
teratur
(sebulan
sekali)
2.Menghinda
ri
kegemukan(
mengurangi
makanan
berlemak)
3.Menghinda
ri merokok
4.Menghinda
ri stress
5.Menyeimba
ngkan antara
kerja,istirahat
dan rekreasi
6.Olahragase
cara teratur

3.1.1Diskusikan dengan
keluarga tentang cara
pencegahan hipertensi
dengan lembar balik atau
leaflet
3.1.2Beri kesempatan
keluargabertanya
3.1.3Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
3.1.4Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

3.2.Menyebutka
n cara
perawatan
penderita
hipertensi

Respon
verbal

Menyebutkan
4 cara
perawatan
penderita
hipertensi
1.Minum
obat esuai
anjuran
2.Mengurang
i garam
dalam
makanan
3.Hidup
teratur dan
tenang
4.Olahraga
teratur

3.2.1Diskusikan engan
keluarga tentang cara
perawatan penderita
hipertensi dengan lembar
balik atau leaflet
3.2.2Beri kesempatan
keluarga bertanya
3.2.3Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
3.2.4Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

3.3.Mendemons
trasikan cara
pembuatan obat
Tradisional
untuk penderita
hipertensi

Respon
verbal

Cara
pembuatanob
at
tradisionalunt
uk
hipertensi:Ti
mun (2buah)
dicuci,buang
kedua
ujungnya,par
ut,saringdan
minum
airnya 2-3
kali sehari

3.3.1.Demonstrasikan
dengan keluarga cara
pembuatan obat tradisional
bagi pen derita
3.3.2.Beri kesempatan
keluargabertanya
3.3.3.Beri kesempatan
keluarga m
Endemonstrasikan kembali
cara pembuatan obat
tradisional
.3.4.Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

4. Setelah 1x10
menit
Pertemuan
keluarga
Mampu
memodifikasi
lingkungan
yang sesuai
Untuk penderita
Hipertensi
dengan
mampu :

4.1Menyebutka
n
Lingkungan
yang dapat
menyebabkan
tekanan darah
naik

Respon
Verbal

Lingkungan
yang dapat
meningkatka
n tekanan
darah:
1.Kerja
berlebihan
2.Kurang
rumah tidak
rapi
3.Anak -anak
nakal

4.1.1.Diskusikan dengan
keluarga tentang hal hal
yang dapat meningkatkan
tekanandarah
4.1.2.Beri kesempatan
keluarga bertanya
4.1.3.Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
4.1.4.Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

4.2Menyebutka
n cara
modifikasi
Lingkungan
yang
Sesuai untuk
penderita
hipertensi

Respon
verbal

Menyebutkan
Modifiksi
lingkungan
Untuk
penderitahipe
rtensi:
1.Menciptaka
n
lingkunganya
ng tenang
dan teratur
2.Bilaanggot
a
Keluargasuda
h mengalami
Pandanganka
bur ciptakan
lingkunganya
ng aman
(tidak
licin),pencah
ayaan
cukup,pegan
gan,rumah
tertatabaik

4.2.1.Diskusikan dengan
keluarga tentang
modifikasi lingkungan
yang tepat untuk
penderitahipertensi
4.2.2.Beri kesempatan
keluarga
bertanya
4.2.3.Tanyakan embali hal
yang telah dijelaskan
4.2.4.Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

5.Setelah 1x15
menit
pertemuan,kelu
arga mampu
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan
dengan mampu:

5.1Menyebutka
n pelayanan
kesehatan untuk
pengobatan dan
perawatan
hipertensi

Respon
verbal

Tempat
pemeriksaan
Dan
pengobatanhi
pertensi:
1.Puskesmas
2.Rumah
Sakit
3.Dokter
Swasta

5.1.1.Diskusikan dengan
keluarga tentang tempat
tempat pelayanan
kesehatan untuk
pemeriksaan dan
pengobatan untuk
penderitahipertensi
5.1.2.Beri kesempatan
keluarga bertanya
5.1.3.Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
5.1.4.Beri reinforcement
atas jawaban yang benar

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Waktu
Rabu,

No.

Tujuan khusus

Dx
2

Setelah

Implementasi

dilakukan

5/3/08

pengkajian

selama

19.00

1x30 menit,

WIB

kesehatan

masalah
pada

respon

Paraf

Menanyakan
masalah

Ny. K mengatakan bahwa

kesehatan yang

sering pusing-pusing saat

ada
dalam
keluarga Tn. M
Respon pasien :
-pasien
dapat
menjawab
mengenai
kesehatan dalam
keluarganya

bekerja.

keluarga Tn. M dapat

Ny. K mengatakan bahwa

teridentifikasi

Ibunya dulu pernah sakit


stroke

dan

akhirnya

meninggal
Ny.

Tampak

sering

memegang kepalanya
Kemungkinan

masalah

kesehatan pada

keluarga

Tn. M adalah hipertensi


Lakukan

pemeriksaan

fisik pada Ny. K


Kamis,

Setelah

dilakukan

6/3/08

penmeriksaan

fisik

17.00

selama 1x10

menit,

WIB

masalah

keperawatan

Melakukan
pemeriksaan

Ny. K mengatakan bahwa

fisik pada Ny. K

dirinya tidak mengetahui

Hasil :

kalau

mempunyai

pada Ny. K keluarga

penyakit Hipertensi

Tn.

Keluarga

teridentifikasi

dapat

Ny.

mengatakan
tidak

mempunyai

pernah
makanan

pantangan
Ny. K biasanya membeli
obat di warung bila sakit

atau pusing
Ny. K mengatakan bahwa
pusingnya

kambuh bila

bekerja terlalu banyak


Rabu,

Setelah

dilakukan

5/3/08

pengkajian

selama

19.00

1x30 menit,

WIB

kesehatan

masalah
pada

Menanyakan
masalah

Ny. K mengatakan bahwa

kesehatan yang

sering pusing-pusing saat

ada
dalam
keluarga Tn. M
Respon pasien :
-pasien
dapat
menjawab
mengenai
kesehatan dalam
keluarganya

bekerja.

keluarga Tn. M dapat

Ny. K mengatakan bahwa

teridentifikasi

Ibunya dulu pernah sakit


stroke

dan

akhirnya

meninggal
Ny.

Tampak

sering

memegang kepalanya
Kemungkinan

masalah

kesehatan pada

keluarga

Tn. M adalah hipertensi


Lakukan

pemeriksaan

fisik pada Ny. K


Kamis,

Setelah

dilakukan

6/3/08

penmeriksaan

fisik

17.00

selama 1x10

menit,

WIB

masalah

keperawatan

Melakukan
pemeriksaan

Ny. K mengatakan bahwa

fisik pada Ny. K

dirinya tidak mengetahui

Hasil :

kalau

mempunyai

pada Ny. K keluarga

penyakit Hipertensi

Tn.

Keluarga

teridentifikasi

dapat

Ny.

mengatakan
tidak

mempunyai

pernah
makanan

pantangan
Ny. K biasanya membeli

obat di warung bila sakit


atau pusing
Ny. K mengatakan bahwa
pusingnya

kambuh bila

bekerja terlalu banyak


Ny.k pernah
dokter

periksa ke

praktek

swasta

tapi belum ada perubahan


Ny. K mengatakan masih
pusing bila istirahat
Tekanan darah Ny. K :
150/100 mmHg
N : 96 x/mnt
CRT < 3 detik
Tidak pucat
Tidak ada sianosis
Ny. K tampak

sehat,

semua

masih

aktivitas

bisa dilakukan sendiri


Masalah

kesehatan

keluarga Tn.

sudah

Anjurkan

Ny. K

untuk

banyak

istirahat

dan

teridentifikasi

menghindari stress
Berikan

pendidikan

kesehatan pada

keluarga

tentang hipertensi
Kamis,

dilakukan Melakukan

Setelah

6/3/08

pemeriksaan

17.20

selama 1x10

WIB

masalah

fisik
menit,

keperawatan

pada An. Ri keluarga

pemeriksaan

An.

Ri

mengatakan

fisik pada An. Ri

sering mual dan

muntah

saat menggosok gigi


An. Ri mengatakan tidak

Tn.

dapat

tahu cara mengatasi mual

teridentifikasi

An.

Ri

bahwa

mengatakan

perutnya

bila telat

perih

makan

dan

makan makanan pedas


An.

Ri

mengatakan

pernah

memeriksakan

sakitnya ke

Puskesmas,

akan tetapi hanya disuruh


untuk makan yang teratur
Perkusi tympani
Nyeri tekan ulu hati
BB : 65 kg
TB : 175 cm
An. Ri

tampak

sering

bersendawa
Masalah

kesehatan

keluarga Tn. M

sudah

teridentifikasi
Anjurkan An. Ri
minum hangat

untuk
sebelum

makan
Berikan

pendidikan

kesehatan pada

keluarga

tentang gastritis
Rabu,
12/3/08

2 Setelah 1x30 menit


pertemuan

Memberikan

keluarga

pendidikan

Keluarga

kesehatan

bahwa

tentang

adalah tensi naik

pengertian,

normal

jenis-jenis,

Jenisnya : ringan, sedang,

19.00

mampu

mengenal

WIB

masalah

hipertensi,

dengan

mampu

Menyebutkan
pengertian,

jenis-jenis,

penyebab, tanda

dan

mengatakan
darah

penyebab,

tanda

berat

dan

gejala

Penyebabnya:

tinggi
diatas

penyakit

gejala hipertensi,

dan

Mengidentifikasi
keluarga

yang

menderita hipertensi

hipertensi

ginjal,

Memotivasi

pembuluh

keluarga

untuk

penyakit
darah,

Keturunan,

lingkungan,

mengidentifikasi

Banyak makan garam

anggota keluarga

Tandanya : sakit

yang menderita

Jantung

hipertensi

Sukar

kepala,

berdebar-debar,
tidur,

Nafas

Pendek
Keluarga

mengetahui

bahwa Ny. K

menderita

Hipertensi
Keluarga

dapat

menyebutkan

pengertian,

jenis, penyebab,

, tanda

gejala
Keluarga

mampu

mengidentifikasi

Ny. K

menderita hipertensi
Keluarga

mampu

mengenal

masalah

hipertensi
Motivasi keluarga untuk
dapat mengambil keputusan
untuk merawat Ny. K yang
menderita hipertensi
Sabtu,
22/3/08

2 Setelah 1x30 menit


pertemuan

keluarga

17.00

mampu

mengenal

WIB

masalah hipertensi

Mengkaji

ulang

kemampuan
keluarga

Keluarga
dalam

bahwa

mengatakan
darah

tinggi

mengenal

adalah tensi naik diatas

masalah

normal

hipertensi

Jenisnya : ringan, sedang,


berat
Tandanya
Jantung

: sakit

kepala,

berdebar-debar,

Sukar tidur
Keluarga

dapat

menyebutkan

pengertian,

jenis, tanda gejala


Keluarga kooperatif
Keluarga

mampu

mengenal

masalah

hipertensi
Lanjutkan TUK 2
Senin,
24/3/08

1 1. Setelah 1x30 menit

Memberikan

pertemuan,

pendidikan

Keluarga

mengatakan

10.00

keluarga

mampu

kesehatan

Gastritis adalah

proses

WIB

mengenal

masalah

tentang

peradangan pada

lapisan

gastritis,

dengan

pengertian,

selaput dan bagian

jenis-jenis,

selaput lambung.

penyebab, tanda

Keluarga

dan

Jenis-jenis gastritis

mampu
Menyebutkan
pengertian,
jenis,

jenis-

penyebab,

gejala

dari

mengatakan
:

gastritis

Gastritis

Memotivasi

gastritis kronik

dan

keluarga

Keluarga

mengidentifikasi

mengidentifikas

Gastritis akut disebabkan

keluarga

oleh : Stress, Obat-

tanda dan

gejala,

yang

menderita Gastritis
2. Setelah 1x15 menit
pertemuan,
keluarga

mampu

mengambil
keputusan

yang

tepat
mengatasi

untuk
masalah

gastritis

pada

anggota

keluarga,

dengan

mampu:

Menyebutkan

untuk
anggota

keluarga

yang

akut

dan

mengatakan

obatan,

Infeksi

yang

menderita

mengeluarkan

racun,

gastritis

Bahan-bahan

yang

Menjelaskan

bersifat

komplikasi

(merusak),

gastritis

makan,

Menjelaskan

pedas, asam

cara

Keluarga

pencegahan

bahwa

gastritis

disebabkan

korosif
Terlambat
Makanan panas,
mengatakan
gastritis

kronis

oleh

Mengkonsumsi

alkohol,

Merokok,

Radiasi,

komplikasi gastritis
3. Setelah
menit

Gastritis

1 x 20
pertemuan

akut

yang

berulang
Keluarga

keluarga

mampu

merawat

anggota

Tanda

keluarga

dengan

adalah

gastritis

dengan

Tidak

mampu

mengatakan
dari

gastritis

: Mual, Muntah,
nafsu

makan,

Kembung, Nyeri ulu hati,

menyebutkan cara-

Sendawa, Rasa

cara

Rasa penuh pada ulu hati,

gastritis

Pencegahan

terbakar,

Cepat merasa kenyang


An.

Ri

mengatakan

menderita gastritis
Keluarga

mengatakan

komplikasi
gastritis:Perlukaan
lambung,

Perdarahan

lambung,

Kebocoran

lambung
Keluarga

mengatakan

cara pencegahan gastritis:


Istrirahat, Makan

teratur,

Hindari makanan

pedas,

panas,

asam,

Hindari

minuman cola, bir, kopi,


Hindari

pemakaian obat

penghilang rasa sakit


Keluarga
menyebutkan
jenis-jenis,

mampu
pengertian,
penyebab,

tanda dan gejala gastritis


Keluarga

mampu

mengidentifikasi anggota
keluarga yang menderita
gastritis
Keluarga

dapat

menyebutkan

komplikasi

gastritis
Keluarga

mampu

menyebutkan

cara

pencegahan gastritis
Keluarga kooperatif
TUK 1 tercapai
TUK 2 tercapai
TUK 3 teratasi sebagian
Lanjutkan

intervensi

TUK berikutnya
Sabtu,
29/3/08

1x20 menit Memberikan

1 Setelah
pertemuan

keluarga

17.00

dapat

memodifikasi

WIB

lingkungan

dengan

mampu: menyebutkan

contoh

Keluarga

mengatakan

makanan yang

bahwa

mengandung

dan

akan

berusaha

gas

menghindari

makanan

sudah

hal-hal yang dapat

yang

menyebabkan

mengandung gas

mual

mengerti

banyak

dan menyebutkan halhal

yang

dapat

menghilangkan mual

Keluarga

memperhatikan

penjelasan perawat
Keluarga

mampu

mengidentifikasi
makanan

yang

mengandung gas
TUK 4 tercapai sebagian
Motivasi

keluarga untuk

menggunakan
mengkonsumsi
yang
gas

/
makanan

tidak mengandung

EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal, jam

No diagnosa

Catatan perkembangan

Rabu, 5 maret 2008


19.00 WIB

S : Ny. K mengatakan bahwa


sering pusing- pusing saat
bekerja.
Ny. K mengatakan bahwa
ibunya dulu pernah sakit stroke
dan akhirnya meninggal.
O : Ny, K tampak sering
memegang kepala
A : Kemungkinan masalah
kesehatan pada keluarga Tn. M
adalah hipertensi
P : lakukan pemeriksaan fisik
pada Ny. K

Kamis, 6 maret 2008


17.00 WIB

S : Ny. K mengatakan bahwa


dirinya tidak mengetahui kalau
mempunya penyakit hipertensi.
Keluarga mengatakan Ny.K
tidak pernah mempunyai
makanan pantangan .
Ny.K mengatakan bahwa
pusingnya kambuh bila bekerja
terlalu banyak.
Ny. K pernah periksa ke dokter
praktek swasta tapi belum ada
perubahan .
Ny. K mengatakan.
pusing bila istirahat
O : tekanan darah Ny. K
150/100 mmHg. N : 96x/menit.
CRT <3 detik, tidak pucat,
tidak ada sianosis.

Tanda tangan/
paraf

Ny. K tampaj sehat, semua


aktivitas masih bisa dilakukan
sendiri
A : masalah kesehatan keluarga
Tn. L sudah teridentifikasi.
P: anjurkan Ny.K untuk
banyak istirahat dan
menghindari stress.
Berikan pendidikan kesehatan
pada keluarga tentang
hipertensi

Kamis, 6 maret 2008


17.20 WIB

S : An.Ri mengatakan sering


mual dan muntah saat
menggosok gigi.
An. Ri mengatakan tdak tahu
mengatasi mual .
An. Ri mengatakan bahwa
perutnya perih bila telat makan
dan makan makanan pedas.
An. Ri mengatakan pernah
memeriksa sakitnya ke
puskesmas, akan tetapi hanya
disuruh makan yang teratur.
O : perkusi tympani nyeri
tekan ulu hati
BB : 65 Kg
TB : 175 cm
An. Ri tampak sering
bersendawa
A : masalah kesehatan keluarga
Tn.M sudah teridentifikasi
P : anjurkan An. Ri untuk
minum hangat sebelum makan.
Berikan pendidikan kesehatan

pada keluarga tentang gastritis

Anda mungkin juga menyukai