Anda di halaman 1dari 2

AUDIT MEDIS

Bagian : Komite Medis

Rumah Sakit
PB. CHARITAS
BELITANG
PROSEDUR
TETAP

Pengertian

No. dokumen:
03/A.2/003

TANGGAL TERBIT:
31 Januari 2009

No revisi:
0

Halaman:
1/1

Ditetapkan,
Direktur

(dr. Agustina)
Audit Medis adalah kegiatan untuk memonitoring kegiatan-kegiatan
pelayanan medik apakah sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku
di Rumah Sakit Panti Bhaktiningsih.

Tujuan

- Untuk mengevaluasi mutu pelayanan medis di Rumah Sakit Panti


Bhaktiningsih.
- Untuk mengetahui apakah pelayanan yang di lakukan staf medis
RS Panti Bhaktiningsih sudah sesuai dengan standar Pelayanan
Medis ataupun Standar Prosedur Operasional.

Kebijakan

Pengawasn, Monitoring dan Evaluasi penerapan standar Pelayanan


medis dilakukan melalui kegiatan audit medis dan presentasi kasus
yang tugas dan pelaksanaannya menjadi tanggung jawab Tim Audit
Medis dan Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Medis.

Prosedur

1. Audit medis dilakukan minimal oleh 2 orang anggota tim audit


2. Menentukan tujuan audit apakah untuk mengetahui pelaksanaan
Standar Pelayanan Medis (SPM), mengaudit kasus kematian
kematian/kasus sulit atau mengaudit Standar Prosedur
Operasional (SPO).
3. Menetukan Standar audit yang di pakai.
4. Mencari literatur yang mendukung.
5. Mengambil bahan yang akan di audit dari rekam medis.
6. Menetapkan sampel audit yang layak.
7. Menentukan cara analisa.
8. Menyimpulkan hasil audit.
9. Melaporkan hasil audit dan rekomendasi ke Komite Medis dan
Direktur

Unit terkait

Instalasi Rekam Medis


Komite Medis
Direksi

PEMBAHASAN KASUS
NO. DOKUMEN:
03/A.2.4/003

NO. REVISI:
0

HALAMAN:
1/1

Rumah Sakit
PB. CHARITAS
BELITANG
PROSEDUR
TETAP

Pengertian

Ditetapkan,
TANGGAL TERBIT: Direktur
31 Januari 2009
(dr. Agustina)
: Pembahasan kasus adalah kegiatan ilmiah periodik dokter-dokter di
RS Panti Bhaktiningsih terhadap kasus yang langka, kasus yang
komplikasi dan melibatkan banyak dokter, kasus kematian atau
kasus yang berpotensi menjadi masalah medikolegal.

Tujuan

: Untuk menjadipenambah pengetahuan atau bahan evaluasi


penatalaksanaan pasien dan mengedepankan budaya ilmiah yang
bertanggung jawab di RS Panti Bhaktiningsih.

Kebijakan

: 1. Pertemuan ilmiah pembahasan kasus di lakukan minimal satu


kali dalam sebulan, dapat berupa kasus rawat jalan, rawat inap
maupun kasus-kasus yang terjadi di IGD atau OK.
2. Presentasi kasus di presentasikan oleh setiap staf medis secara
bergiliran.
3. Mengadakan pertemuan pembahasan kasus menjadi tugas dan
tanggung jawab Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan
Medis dengan mengundang seluruh staf Medis RS Panti
Bhaktiningsih.
: 1. Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Medis mengatur
jadwal presentasi kasus yang di adakan tiap bulan dan
menyampaikannya ke dokter yang bersangkutan.
2. Dokter yang mendapat giliran memberi tahu kasus dan
menyerahkan makalah yang akan di presentasikan 1 minggu
sebelumnya kepada petugas sekretariat komite medis.
3. Petugas sekretariat membuat undangan keseluruh staf medis di
Rumah Sakit Panti Bhaktiningsih, memperbanyak makalah
yang sudah di serahkan, dan menyiapkan daftar hadir serta
ruangan.
4. Setelah selesai presentasi, di buat notulen hasil presentasi.

Prosedur

Unit terkait

: Komite Medis.

Anda mungkin juga menyukai