Bearing
Bearing
1.4. Jangan melakukan modifikasi apapun terhadap bearing Bearings dibuat dengan
toleransi yang sangat ketat untuk memenuhi tingkat akurasi yang tinggi. Sehingga,
penting sekali untuk memperhatikan secara khusus terhadap hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menangani bearing
PERSIAPAN SEBELUM MEMASANG BEARING
1.1. Permukaan tempat dudukan Bearing
Pertama-tama bersihkan setiap tonjolan tajam (burrs), serpihan metal (cutting
chips), karat (rust) atau kotoran debu (dirt) dari permukaan tempat dudukan
bearing. Pemasangan dapat dilakukan dengan mudah jika permukaan yang
sudah bersih tersebut dilapisi dengan sedikit oli.
Bearings membawa beban nya setiap waktu pada kontak permukaan yang
sangat sempit diantara bagian yang berputar (roller) dan diantara permukaan
inner dan outer race. Jika ada beban berlebihan atau beban kejut yang terjadi
pada bagian kontak area yang sempit tersebut, akan menimbulkan luka gores
dan / atau luka pantulan (brinelling and/or scarring). Kerusakan ini memicu
suara yang kasar dan getaran berlebihan dan juga putaran yang kasar.
(Jatuhnya bearing ke lantai dengan tegak lurus akan menyebabkan kerusakan
yang sama)
Jika material asing masuk kedalam bearing saat berputar, material asing yang
masuk tersebut akan menggores sehingga menyebabkan putaran bearing
terganggu dan menimbulkan suara yang kasar.
3. Untuk mencegah adanya celah yang akan timbul antara inner ring dan shaft,
bearing yang dipasang dengan cara panas terhadap shaftnya harus didiamkan
dulu sampai dingin.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memanaskan bearing
Untuk memastikan bahwa bearing sudah terpasang dengan benar, lakukan tes
dengan cara diputar.
1. Pertama, putar shaft atau housing untuk melihat apakah ada suara yang
tidak ormal.
2. Selanjutnya, hubungkan bearing tanpa diberi beban. Setelah diamati pada
putaran yang rendah tidak masalah, naikkan kecepatan putarannya dan beri
beban sambil diperiksa apakah noise levels nya naik, timbul vibrations dan
temperature nya naik.
3. Jika ditemukan unusual noise selama bearing bekerja, hentikan bearing dan
periksa dengan seksama.
Pengecekan untuk unusual noise atau noise levels harus dilakukan oleh
orang yang sudah familiar atau orang berpengalaman dengan kondisi
suara bearing saat operasi pada kondisi standard.
MELEPAS BEARING
Untuk mencegah kerusakan pada machinery dan membahayakan pekerja ketika
mengganti atau melepas bearings, selalu gunakan alat pelindung dan gunakan
alat khusus untuk melepas bearing. Umumnya, penggunaan kembali bearings
tidak direkomendasikan. Jika memang harus digunakan kembali, silahkan
dibaca dengan seksama proses memasang bearing pada section 2, "Bearing
Mounting."
Proses melepas bearing adalah kebalikannya dari proses yang disebutkan pada
section 2 (memasang bearing). Dalam situasi ini, perhatian yang besar harus
diberikan agar tidak terjadi efek penurunan performance terhadap bearing
selama proses melepas bearing. Jika bearing terpasang dengan press fit
terhadap shaft, saat melepas dengan memberi gaya pada outer ring,
penggunaan kembali bearing tidak direkomendasikan. Artinya untuk melepas
bearing yang press fit dengan shaft, harus dilepas dengan memberi gaya pada
bagian inner ringnya, bukan pada outer ringnya jika bearing tersebut ingin
digunakan kembali.