Anda di halaman 1dari 156

Mahir Menghadapi UN

SMA/MA
Program IPA
2013/2014
FISIKA

Menu
Kisi-kisi Ujian
Nasional SMA/MA
2012/2013

Soal Ujian Nasional


SMA/MA
2012/2013

Konsep Dasar dan


Pembahasan Ujian
Nasional Fisika
SMA/MA
2012/2013

Soal Ujian Nasional


Paket A

Menu

Soal Ujian Nasional


Paket B

Kompetensi 1

Memahami prinsip-prinsip mengukuran besaran fisika secara langsung


dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif.

Indikator 1.1

Indikator 1.2

Kompetensi 2

Indikator 1. 1
Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil
pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting.

Materi Indikator 1.1

Materi Indikator 1.1


Pembacaan hasil pengukuran menggunakan
jangka sorong/mikrometer sekrup.
Skala terkecil untuk jangka sorong 0,1 mm
sedangkan mikrometer sekrup 0,01 mm
Perhatikan gambar!

SU = 4,5 mm

Garis nonius yang berhimpit tepat


dengan garis mendatar skala utama
adalah garis ke-11
SN = 0,11 mm

Soal No. 4

Soal No. 4
Gambar di bawah menunjukkan pembacaan skala
mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur
diameter luar tabung kayu. Diameter luar tabung kayu
tersebut adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.

4,59 mm
4,60 mm
4,61 mm
4,62 mm
4,63 mm

Pembahasan

Pembahasan No. 4
Dari gambar, dapat diketahui
hasil pengukuran

= skala utama + skala nonius


= 4,5 mm + 11(0,0) mm
= 4,5 mm + 0,11 mm
= 4,61 mm
Jawaban : C

Kompetensi 1

Indikator 1.2

Indikator 1. 2
Menentukan resultan vektor dengan berbagai cara.

Materi Indikator 1.2

Materi Indikator 1.2


Besar atau Nilai Vektor

Menguraikan Vektor

Soal No. 2

Nilai positif atau negatif vektor ditentukan oleh


arah vektor.
- Di sumbu x, ke kanan positif, ke kiri negatif.
- Di sumbu y, ke atas positif, ke bawah negatif.

Soal No. 2
Vektor F1= 9 N, F2= 15 N, dan F3= 10 N diletakkan
pada diagram Cartesius seperti pada gambar. Berapa
resultan ketiga vektor tersebut?
A.
B.
C.
D.
E.

6N
8N
10 N
12 N
16 N

Pembahasan

Pembahasan No. 2
Diketahui : F1 = 9 N
F2 =15 N
F3 = 10 N
Ditanyakan : FR = ... ?
Jawab :

Jawaban : C
Kompetensi 1

Kompetensi 2

Kompetensi 2
Memahami gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik, benda tegar, usaha, kekekalan energi, elastisitas, impuls,
momentum dan masalah Fluida.

Indikator 2.1

Indikator 2.2

Indikator 2.3

Indikator 2.4

Indikator 2.5

Indikator 2.6

Indikator 2.7

Indikator 2.8

Kompetensi 1

Kompetensi 3

Indikator 2.1
Menentukan besaran-besaran fisis gerak lurus, gerak melingkar
beraturan, atau gerak parabola.

Materi Indikator 2.1

Materi Indikator 2.1


Gerak Lurus Beraturan

Gerak Jatuh Bebas


Kasus khusus GLBB adalah gerak
jatuh bebas (vo = 0).
Gerak Lurus Berubah Beraturan Untuk kasus GJB
s (jarak) diganti dengan h (ketinggian),
dan a (percepatan) diganti dengan g
(percepatan gravitasi).
Gerak Melingkar

LANJUT!!!
Klik

Materi Indikator 2.1


Hubungan Roda-roda

Karena tidak satu sumbu, pusat


lingkaran tidak sama.

Karena satu sumbu, pusat


lingkaran sama.
Soal No. 1

Soal No. 3

Gerak Parabola

Soal No. 1
Seorang siswa menyelidiki tinggi sebuah gedung dengan
menjatuhkan benda dari lantai teratas. Teman lain
mengukur, ternyata benda tersebut sampai di tanah dalam
waktu 3 sekon. (Percepatan gravitasi = 10 ms2 ) dapat
disimpulkan bahwa tinggi gedung adalah ....
A. 15 m
B. 20 m
C. 30 m
D. 45 m
E. 90 m

Pembahasan

Pembahasan No. 1
Diketahui : t = 3 s
g = 10 m/s2
Ditanyakan : h = ... ?
Jawab :

Jawaban : D

Kompetensi 2

Soal No. 3

Soal No. 3
Perhatikan gambar!
Jari-jari roda A = 20 cm,
roda B = 5 cm, dan roda C = 25 cm,
pada saat roda A berputar dengan
kecepatan anguler 25 rad s1,
kecepatan anguler roda B adalah ....
A. 5 rad s 1
B. 20 rad s 1
C. 25 rad s 1
D. 80 rad s 1
E. 100 rad s 1
Pembahasan

Pembahasan No. 3
Diketahui : RA = 20 cm
RB = 5 cm
RC = 25 cm
A = 25 rad/s
Ditanyakan : B = ... ?
Jawab :

Jawaban : E

Kompetensi 2

Indikator 2.2

Indikator 2.2
Menentukan berbagai besaran dalam hukum Newtondan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Indikator 2.2

Materi Indikator 2.2


Hukum I Newton
Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol, maka benda akan tetap diam atau bergerak
lurus beraturan dengan kecepatan tetap.

F 0
Hukum I Newton menyatakan kelembaman benda dan
juga menyatakan keadaan keseimbangan suatu benda.
LANJUT!!!
Klik

Materi Indikator 2.2


Hukum II Newton
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya pada
suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa benda

F ma
m = massa benda, a = percepatan
Hukum III Newton

aksi

Freaksi
LANJUT!!!
Klik

Materi Indikator 2.2


Gaya Berat, Gaya Normal, Gaya Gesek dan Gaya Tegangan Tali

LANJUT!!!
Klik

Materi Indikator 2.2


Hukum Newton pada Katrol
Tentukan percepatan sistem (a).

Gunakan
hukum
II
Newton pada salah satu
benda dan masukkan nilai
percepatan sistem yang
telah diperoleh.
Soal No. 8

Soal No. 9

Soal No. 8
Perhatikan gambar!
Benda m1 = 4 kg terletak di meja licin
dan di hubungkan dengan benda m2 =
6 kg yang tergantung pada ujung
meja. Benda m1 mula-mula ditahan
kemudian dilepaskan hingga bergerak,
maka tegangan tali T adalah ....
A. 96 N
B. 72 N
C. 40 N
D. 24 N
E. 15 N
Pembahasan

Pembahasan No. 8
Diketahui : m1 = 4kg
m2 = 6kg
Ditanyakan : T = ... ?
Jawab :

Jawaban : D

Kompetensi 2

Soal No. 9

Soal No. 9
Sebuah balok dengan massa 20 kg diletakkan di atas bidang
miring kasar, ditarik dengan gaya sebesar F dan percepatannya
1

2
sebesar 3 ms . Jika koefsien gesekan k= dan g = 10 ms 2 ,
3
besar gaya F tersebut adalah .... (sin 53= 0,8)
A. 260 N
B. 220 N
C. 160 N
D. 80 N
E. 60 N

Pembahasan

Pembahasan No. 9

Jawaban : A

Kompetensi 2

Indikator 2.3

Indikator 2.3
Menentukan besaran-besaran fisis dinamika rotasi (torsi, momentum
sudut, momen inersia, atau titik berat) dan penerapannya berdasarkan
hukum II Newton dalam masalah benda tegar.

Materi Indikator 2.3

Materi Indikator 2.3


Momen Inersia

Titik Berat (x,y)

I mr 2 mr12 mr22 .....


Momen Gaya (Torsi)

Momentum Sudut

Soal No. 6

Soal No. 7

Energi Kinetik Rotasi

Soal No. 6
Pada batang PQ yang panjangnya 2 m dan massanya
diabaikan, dikerjakan tiga gaya seperti pada gambar.
3
4
Panjang PO = OQ, cos 53=
dan sin 53= . Resultan
5
5
momen gaya yang bekerja pada batang terhadap ujung P
sebagai porosnya adalah ....
A. 40 Nm searah putaran jam
B. 40 Nm berlawanan putaran jam
C. 50 Nm searah putaran jam
D. 50 Nm berlawanan putaran jam
E. 60 Nm searah putaran jam

Pembahasan

Pembahasan No. 6
Diketahui : PQ = 2 m
F1 = 30 N
F2 = 10 N
F3 = 25 N
PO = OQ
Ditanyakan : P = ... ?
Jawab :

Jawaban : D

Indikator 2.2

Soal No. 7

Soal No. 7
Dua buah bola yang dihubungkan dengan kawat (massa kawat
diabaikan) disusun seperti gambar. Besar momen inersia adalah
....
2
2
5
,
5

10
kg
m
A.
3
2
B. 5,5 10 kg m
3
2
C. 1,110 kg m
D. 1,1 10 2 kg m 2
E. 2,2 10 2 kg m 2

Pembahasan

Pembahasan No. 7
Diketahui : m1 = 200 g = 0,2 kg ; R1 = 0,1 m
m2 = 400 g = 0,4 kg ; R2 = 0,15 m
Ditanyakan : I = ... ?
Jawab :

Jawaban : D

Kompetensi 2

Indikator 2.4

Indikator 2.4
Menentukan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam
kehidupan sehari-hari atau menentukan besaran-besaran yang terkait.

Materi Indikator 2.4

Materi Indikator 2.4


Masalah usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan
(pengereman) dapat diselesaikan dengan teorema usahaenergi kinetik, yaitu Usaha (W) yang digunakan untuk
mengubah kelajuan benda dari vo ke v1 adalah sama dengan
usaha yang digunakan untuk mengubah energi kinetik benda
dari EKo menjadi EK1.

Soal No. 5

Soal No. 5
Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian
benda diberi gaya 12 N sehingga benda berpindah sejauh 6 m.
Kecepatan gerak benda adalah ....
A.4 m/s
B. 6 m/s
C. 18 m/s
D. 36 m/s
E. 38 m/s

Pembahasan

Pembahasan No. 5
Diketahui : m = 4 kg
v0 = 0
F = 12 N
s=6m
Ditanyakan : vt = ... ?
Jawab :

Jawaban : B

Kompetensi 2

Indikator 2.5

Indikator 2.5
Menjelaskan pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan atau
menentukan besaran-besaran terkait pada konsep elastisitas.

Materi Indikator 2.5

Materi Indikator 2.5


Benda-benda elastis yang ditarik oleh suatu gaya F
mempunyai batas tertentu, yaitu pada nilai gaya F, benda
tersebut tidak elastis lagi. Jika gaya tarik tidak melampaui
batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas
berbanding lurus dengan gaya tariknya.
Hukum Hooke

F k y

Pegas yang ditekan atau ditarik dan mengalami


pertambahan panjang sebesar y mempunyai energi
potensial.
Energi potensial elastik
EP 12 k(y)2
Soal No. 15

Soal No. 15
Perhatikan grafk hubungan antara gaya (F) terhadap
pertambahan panjang (x) berikut! Manakah yang mempunyai
konstanta elastisitas terbesar?
A.

D.

B.

C.

E.

Pembahasan

Pembahasan No. 15
F = k x
k=F
x untuk k > maka
F>
x <

Jawaban : D

Kompetensi 2

Indikator 2.6

Indikator 2.6
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum
kekekalan energi mekanik.

Materi Indikator 2.6

Materi Indikator 2.6


Hukum kekekalan energi mekanik.
EK1 EP1 EK 2 EP2
1
2

mv1 mgh1 12 mv2 mgh2

Catatan:
Untuk mempermudah penyelesaian, tentukan dengan pasti
posisi 1 dan 2, misalnya 1 adalah posisi awal benda,
sedangkan 2 adalah posisi akhir.

Soal No. 11

Soal No. 11
Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A
seperti pada gambar. (g = 10 ms2)
Ketika sampai di titik B besar energi
kinetik sama dengan 2 kali energi
potensial, maka tinggi titik B dari
tanah adalah ....
A.80 m
B.70 m
C.60 m
D.40 m
E.30 m
Pembahasan

Pembahasan No. 11

Jawaban : E

Kompetensi 2

Indikator 2.7

Indikator 2.7
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan,
impuls atau hukum kekekalan momentum.

Materi Indikator 2.7

Materi Indikator 2.7

Momentum adalah
kecepatannya (v).

besar

massa

(m)

benda

dengan

p mv

Hukum kekekalan momentum:

m1v1 m2v2 m v m v
'
1 1

'
2 2

Masalah gaya yang diperlukan untuk menahan atau


menghentikan laju benda dapat diselesaikan dengan konsep
impuls, yaitu: Impuls sama dengan perubahan momentum.

Soal No. 13

Soal No. 14

Soal No. 13
Perhatikan gambar berikut!
Dua buah bola masing-masing massanya
m1 = 2 kg dan m2 = 1 kg
menggelinding berlawanan arah dengan
kelajuan v1 = 3 m/s dan v2 = 6 m/s
dan kemudian saling bertumbukan.
Jika tumbukan yang terjadi tidak lenting
sama sekali, kecepatan kedua bola setelah
tumbukanadalah ....

A.0 m/s
B.2 m/s
C.4 m/s
D.6 m/s
E.12 m/s
Pembahasan

Pembahasan No. 13
Diketahui : m1 = 2 kg
m2 = 1 kg
v1 = 3 m/s
v2 = 6 m/s
e =0
Ditanyakan : v= ... ?

Jawaban : A

Kompetensi 2

Soal No.14

Soal No. 14
Bola bermassa 2 kg dijatuhkan dari
ketinggian h di atas lantai, kemudian
bola tersebut terpantul di lantai sehingga
mencapai ketinggian h'. Jika g = 10 m s2 ,
impuls yang bekerja pada bola adalah ....
A.44 Ns
B.9,6 Ns
C.8,0 Ns
D.5,4 Ns
E.4,8 Ns
Pembahasan

Pembahasan No. 14

Jawaban : A
Kompetensi 2

Indikator 2.8

Indikator 2.8
Menjelaskan hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik
atau fluida dinamik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Indikator 2.8

Materi Indikator 2.8

A1 V1 = A2 V 2

Soal No. 10

Soal No. 12

Soal No. 10
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) gaya angkat pesawat
(2) pompa hidrolik
(3) penyemprot nyamuk
(4) naiknya air melalui tembok
Pernyataan yang berkaitan dengan penerapan prinsip kerja hukum
Bernoulli adalah ....
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (3)
C. (1) dan (3) saja
D. (1) dan (4) saja
E. (2) dan (4) saja

Pembahasan

Pembahasan No. 10
Penerapan prinsip hukum Bernoulli adalah:
(1) gaya angkat pesawat
(3) penyemprot nyamuk
pompa hidrolik: hukum Pascal
naiknya air melalui tembok: kapilaritas

Jawaban : C

Kompetensi 2

Soal No.12

Soal No. 12
Sebuah tangki air dilengkapi kran dan data fsis seperti
pada gambar! (g = 10 ms5)

Jika kran dibuka air akan menyembur melalui B dengan


kecepatan ....
A.0,6 m/s
B.1,2 m/s
C.6,0 m/s
D.12,0 m/s
E.60,0 m/s
Pembahasan

Pembahasan No. 12
Diketahui : h = 1,8 m
Ditanyakan : v = ... ?
Jawab:

Jawaban : C

Kompetensi 2

Kompetensi 3

Kompetensi 3

Memahami konsep kalor dan prinsip konservasi kalor, serta sifat gas
ideal, dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika
dalam penerapannya pada mesin kalor.

Indikator 3.1

Indikator 3.3

Indikator 3.2

Kompetensi 2

Kompetensi 4

Indikator 3.1
Menentukan pengaruh kalor terhadap suatu zat, perpindahan kalor atau
asas Black dalam pemecahan masalah.

Materi Indikator 3.1

Materi Indikator 3.1


Pemuaian
Panjang

Luas

Volume

V V0T
Besarnya kalor yang diterima oleh suatu zat bersuhu lebih rendah dengan kalor
yang dilepaskan oleh suatu zat bersuhu lebih tinggi dalam suatu kontak termal
adalah sama.

Soal No. 17

Soal No. 19

Soal No. 17
Es bermassa M gram bersuhu 0C , dimasukkan ke dalam air
bermassa 340 gram suhu 20C yang ditempatkan pada bejana
khusus. Anggap bejana tidak menyerap/melepaskan kalor. Jika
Les = 80 kal/g, cair = 1 kal/g.C, semua es mencair dan
kesetimbangan termal dicapai pada suhu 5C, maka massa es
(M) adalah ....
A. 60 gram
B.68 gram
C.75 gram
D.80 gram
E.170 gram

Pembahasan

Pembahasan No. 17

Jawaban : A

Kompetensi 3

Soal No.19

Soal No. 19
Pelat besi pada suhu 20C memiliki ukuran seperti gambar. Bila
suhunya dinaikkan menjadi 100C dan koefsien muai panjang
besi 1,1 10 7C 1, maka luasnya sekarang menjadi ....
A. 4,0000106 m 2
B. 4,0000140 m 2
C. 4,0000376 m 2
D. 4,0000704 m 2
E. 4,0000726 m 2

Pembahasan

Pembahasan No. 19

Jawaban : D

Kompetensi 3

Indikator 3.2

Indikator 3.2
Menjelaskan persamaan umum gas ideal pada berbagai proses
termodinamika dan penerapannya.

Materi Indikator 3.2

Materi Indikator 3.2


Proses-Proses termodinamika
Isobarik adalah proses gas pada tekanan tetap
Isokhorik adalah proses gas pada volume tetap
Isotermis adalah proses gas pada suhu tetap
Adiabatik adalah proses gas yang tidak mengalami perpindahan kalor
Hukum I Termodinamika

Soal No. 18

Soal No. 18
Pernyataan yang benar tentang proses termo dinamika
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.

isobarik adalah proses perubahan gas pada tekanan tetap


isobarik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap
isokhorik merupakan proses perubahan gas pada tekanan tetap
isotermis adalah proses perubahan gas pada volume tetap
isokhorik adalah proses perubahan gas pada suhu tetap

Pembahasan

Pembahasan No. 18
Isobarik adalah proses gas pada tekanan tetap
Isokhorik adalah proses gas pada volume tetap
Isotermis adalah proses gas pada suhu tetap

Jawaban : A

Kompetensi 3

Indikator 3.3

Indikator 3.3
Menentukan besaran fisis yang
termodinamika pada mesin kalor.

berkaitan

Materi Indikator 3.3

dengan

proses

Materi Indikator 3.3


Siklus carnot adalah siklus ideal yang terdiri atas dua proses
isotermik dan dua proses adiabatik.

W = Q1 Q2

Soal No. 16

Dari siklus tersebut:


T1 > T2
Proses a ke b dan c ke d merupakan
proses isotermik.
Proses b ke c dan d ke a merupakan
proses adiabatik.
Q1 = kalor yang diberikan pada gas oleh
reservoar suhu tinggi (T1)
Q2 = kalor yang dilepas oleh gas ke
reservoar suhu rendah (T2)

Soal No. 16
Perhatikan gambar!
Sebuah mesin kalor bekerja dalam
suatu siklus carnot dari suhu tinggi
ke suhu rendah. Jika mesin menyerap
kalor Q1 pada suhu tinggi dan membuang
kalor Q2, maka usaha yang dihasilkan
dalam satu siklus adalah ....
A. 0,6 kkal D. 58 kkal
B. 1,4 kkal E. 80 kkal
C. 22 kkal

Pembahasan

Pembahasan No. 16
Diketahui : Q1 = 80 k kal
Q2 = 58 k kal
Ditanyakan : W = ... ?
Jawab :
W = Q 1 Q2
= (80 58)kkal
= 22 kkal

Jawaban : C

Kompetensi 3

Kompetensi 4

Kompetensi 4

Menganalisis konsep dan prinsip gelombang, optik dan bunyi dalam berbagai
penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Indikator 4.1

Indikator 4.2

Indikator 4.3

Indikator 4.4

Indikator 4.5

Indikator 4.6

Kompetensi 3

Kompetensi 5

Indikator 4.1
Menentukan ciri-ciri dan besaran fisis pada gelombang.

Materi Indikator 4.1

Materi Indikator 4.1


Masalah yang berkaitan dengan formulasi gelombang berjalan
dapat diselesaikan dengan menggunakan beberapa prinsip
sebagai berikut.
y A sin(t kx)
Persamaan gelombang:
A positif (+) jika gelombang pertama kali bergerak ke atas
dan sebaliknya; Tanda dalam sinus positif (+) jika gelombang
merambat ke kiri dan sebaliknya.
cos x = sin (x + 90)
Bilangan gelombang (k) dan kecepatan sudut ()
Kecepatan gelombang adalah kecepatan
gelombang dalam merambat.
Soal No. 25

Soal No. 25
Sebuah gabus terapung di puncak gelombang air laut, yang
jarak antara dua bukit gelombang terdekatnya 2 m. Gabus
berada di puncak bukit lagi setelah satu detik kemudian.
Kecepatan rambat dan panjang gelombang adalah ....
A. 4 m/s dan 4 m
B. 4 m/s dan 2 m
C. 2 m/s dan 4 m
D. 2 m/s dan 2 m
E. 2 m/s dan 1 m

Pembahasan

Pembahasan No. 25
Diketahui : = 2 m
T = 1 sekon
Ditanyakan : v = ... ?
Jawab:

Jawaban : D

Kompetensi 4

Indikator 4.2

Indikator 4.2
Menjelaskan berbagai jenis gelombang elektromagnet serta manfaat
atau bahayanya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Indikator 4.2

Materi Indikator 4.2


Beberapa pemanfaatan gelombang elektromagnetik:
Sinar inframerah biasanya dimanfaatkan untuk mendeteksi
masalah sirkulasi darah, radang sendi, dan kanker. Sejauh
ini sinar inframerah relatif tidak menimbulkan efek negatif.
Gelombang mikro biasanya dimanfaatkan dalam sistem
komunikasi dan sistem alat masak.
Sinar gamma digunakan untuk melakukan radiodiagnosis,
radioterapi, dan kedokteran nuklir. Sinar gamma
menghasilkan kerusakan yang mirip seperti yang
disebabkan oleh sinar-X, misalnya terbakar, kanker, mutasi
genetika, dan kerusakan jaringan sel-sel.
Ultraviolet digunakan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat
membunuh kuman-kuman penyakit.
Soal No. 24

Soal No. 24
Pemanfaatan sinar gamma antara lain untuk ....
A. mendeteksi uang palsu
B. menyeterilkan alat-alat kedokteran
C. pengobatan kanker kulit
D. penyembuhan katarak pada mata
E. meningkatkan produk ganggang

Pembahasan

Pembahasan No. 24

Sinar gamma () biasanya dimanfaatkan


untuk pengobatan kanker kulit.

Jawaban : C

Kompetensi 4

Indikator 4.3

Indikator 4.3
Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan pengamatan
pada mikroskop atau teropong.

Materi Indikator 4.3

Materi Indikator 4.3


Perbesaran berbagai macam alat optik:
1. LUP
2. Mikroskop
3. Teropong
Untuk mata berakomodasi

Soal No. 23

Untuk mata tak berakomodasi

Soal No. 23
Di bawah ini adalah gambar pembentukan bayangan pada
teropong bintang.
Perbesaran teropong untuk
mata tidak berakomodasi
adalah ....
A. 6 kali D. 15 kali
B. 9 kali E. 18 kali
C. 12 kali

Pembahasan

Pembahasan No. 23

Perbesaran teropong untuk mata tidak


berakomodasi:

mata tidak berakomodasi, artinya bayangan


terbentuk di tak hingga (sok = )

Jawaban : D

Kompetensi 4

Indikator 4.4

Indikator 4.4
Menentukan besaran-besaran fisis pada peristiwa interferensi dan
difraksi.

Materi Indikator 4.4

Materi Indikator 4.2


Masalah difraksi pada kisi dapat diselesaikan dengan beberapa
persamaan berikut.
Difraksi maksimum (terang)
d sin n

n 0,1,2,...

Difraksi minimum (gelap)


d sin (n 12 ) n 1,2,3,...

Hubungan jumlah kisi (N) dengan d:


Hubungan sin dengan jarak
kisi ke layar () dan jarak garis
difraksi ke terang pusat (y):
Soal No. 22

1
d
N

d y
sin

Soal No. 22
Perhatikan gambar berikut!

Percobaan interferensi Young, dua celah dengan jarak


1 mm, L = 1 m dan panjang gelombang yang
digunakan 5.000 (1 = 1010 m), maka jarak terang
orde ke-2 dari pusat adalah ....
A. 0,75 mm D. 1,75 mm
B. 1,00 mm E. 2,50 mm
C. 1,25 mm
Pembahasan

Pembahasan No. 22

Jawaban : C

Kompetensi 4

Indikator 4.5

Indikator 4.5
Menentukan besaran-besaran fisis yang berkaitan dengan peristiwa
efek Doppler.

Materi Indikator 4.5

Materi Indikator 4.5


Masalah yang berhubungan dengan efek Doppler dapat
diselesaikan dengan persamaan berikut.

Catatan: vp dan vs positif jika searah dari arah pendengar ke


sumber dan negatif jika berlawanan arah.

Soal No. 21

Soal No. 21
Anton mengemudi mobil pada kelajuan 36 km/jam, tiba-tiba
disalip bus yang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam. Setelah
menyalip, bus menjauh sambil membunyikan klaksonnya
berfrekuensi 720 Hz. Frekuensi klakson yang didengar Anton
adalah ....
(cepat rambat bunyi di udara 340 m/s)
A. 675 Hz D. 710 Hz
B. 680 Hz E. 730 Hz
C. 700 Hz

Pembahasan

Pembahasan No. 21

Diketahui : vp = 36 km/jam = 10 m/s


vs = 72 km/jam = 20 m/s
fs = 720 Hz; vu = 340 m/s
Ditanyakan : fp = ... ?
Jawaban : C
Jawab :

Kompetensi 4

Indikator 4.6

Indikator 4.6
Menentukan intensitas atau taraf intensitas bunyi pada berbagai kondisi
yang berbeda.

Materi Indikator 4.6

Materi Indikator 4.2


Masalah yang berhubungan dengan perhitungan taraf
intensitas bunyi dapat diselesaikan dengan menggunakan
salah satu atau gabungan dari persamaan-persamaan berikut.
I
TI 10 log
Io
TI total TI 10 log n
r1
TI 2 TI1 10 log
r2

Soal No. 20

Satu titik dengan n buah sumber bunyi


identik.
2

Dua titik dengan satu sumber bunyi.

Soal No. 20
Suatu titik yang berjarak 6 m dari sumber bunyi memiliki
intensitas 10 W m2. Jika titik tersebut digeser mendekati
sumber bunyi sejauh 3 m, maka pcrbandingan taraf intensitas
setelah digeser dengan sebelum digeser adalah ....
(I0 = 10 12 W m2 dan log 4 = 0,6).
A. 3 : 2
B. 5 : 3
C.5 : 11
D.11 : 5
E.43 : 40

Pembahasan

Pembahasan No. 20

Jawaban : E

Kompetensi 4

Kompetensi 5

Kompetensi 5

Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dan penerapannya


dalam berbagai penyelesaian masalah.

Indikator 5.1

Indikator 5.2

Indikator 5.3

Indikator 5.4

Indikator 5.5

Indikator 5.6

Kompetensi 4

Indikator 5.7

Kompetensi 6

Indikator 5.1
Menentukan besaran-besaran fisis yang mempengaruhi medan listrik
dan hukum Coulomb.

Materi Indikator 5.1

Materi Indikator 5.1


Gaya listrik oleh suatu muatan sumber terhadap suatu
muatan uji adalah:
kQq
F

r2

Gaya listrik adalah besaran vektor, sehingga jika terdapat


beberapa muatan sumber, maka kuat gaya listrik pada
suatu muatan uji di sekitar sumber-sumber tersebut adalah
besar resultan gaya listrik.
Ftot F1 F2 ...

Muatan sejenis tolak menolak dan muatan berbeda jenis


tarik-menarik.

Soal No. 28

Soal No. 29

Soal No. 30

Materi Indikator 5.1


Kuat medan listrik oleh suatu muatan sumber adalah: E

kq
r2

Medan listrik adalah besaran vektor, sehingga jika


terdapat beberapa muatan sumber, maka kuat medan
listrik di suatu titik di sekitar sumber-sumber tersebut
adalah besar resultan medan listrik.
Etot E1 E2 ...

Arah medan listrik adalah keluar dari muatan positif dan


masuk ke muatan negatif.

Soal No. 28

Soal No. 29

Soal No. 30

Soal No. 28
Dua muatan listrik diletakkan berdekatan sehingga menghasilkan
garis-garis gaya listrik. Gambar yang benar adalah ....

Pembahasan

Pembahasan No. 28

Arah medan listrik adalah keluar dari muatan positif


dan masuk ke muatan negatif.

Jawaban : B

Kompetensi 5

Soal No.29

Soal No. 29
Dua muatan listrik terpisah seperti pada gambar. Kuat medan
pada titik P adalah ....
(k = 9 l0 9Nm 2 C 2)

A. 9,0 10 NC
9
B.4,5 10 NC
9
C.3,6 10 NC
8
D.5,4 10 NC
8
E.4,5 10 NC

1
1
1
1
1

Pembahasan

Pembahasan No. 29

Jawaban : C

Kompetensi 5

Soal No. 30

Soal No. 30
Dua muatan listrik P dan Q yang terpisah sejauh 10 cm
mengalami gaya tarik-menarik 8 N. Jika muatan Q digeser 5 cm
menuju muatan P (1 C = 106 C dan k = 9 10 9 Nm2 C2),
maka gaya listrik yang terjadi adalah .
A. 8 N
B. 16 N
C. 32 N
D. 40 N
E. 56 N

Pembahasan

Pembahasan No. 30

Diketahui : F1 = 8 N
R1 = 10 cm
R2 = 5 cm
Ditanyakan : F2 = ... ?
Jawab :

Jawaban : C

Kompetensi 5

Indikator 5.2

Indikator 5.2
Menentukan besaran fisis fluks, potensial listrik, atau energi potensial
listrik, serta penerapannya pada kapasitas keping sejajar atau pada
rangkaian kapasitor.

Materi Indikator 5.2

Materi Indikator 5.2


Pada kapasitor keping sejajar, kapasitasnya
bergantung pada luas keping (A) dan jarak yang
memisahkan kedua keping (d). Untuk memperbesar
kapasitas sebuah kapasitor, biasanya di antar kedua
pelat dimasukkan bahan dielektrik. Kapasitasnya
dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
k 0A
C
d

0 = permitivitas vakum (udara)


k = tetapan dielektrik
Energi Potensial Kapasitor:

Rangkaian Kapasitor
Seri

Soal No. 27

Paralel

Soal No. 27
Pada gambar di bawah bila VAB = 6 volt, maka nilai energi
listrik pada rangkaian adalah ....

A.
B.
C.
D.
E.

2 joule
6 joule
9 joule
12 joule
18 joule
Pembahasan

Pembahasan No. 27

Jawaban : D

Kompetensi 5

Indikator 5.3

Indikator 5.3
Menentukan besaran-besaran listrik pada suatu rangkaian berdasarkan
hukum Kirchhoff.

Materi Indikator 5.3

Materi Indikator 5.3


Masalah rangkaian listrik tertutup dapat diselesaikan dengan
menggunakan salah satu atau gabungan dari hukum-hukum
fisika berikut.
Hukum I Kirchhoff
I masuk I keluar

Hukum II Kirchhoff
IR 0

Hukum Ohm
V IR
Soal No. 26

Soal No. 26
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini! Besarkuat arus
pada rangkaian adalah ....
A.
B.
C.

1
A
8
1
4A
3
A
4

3
D.
A
8
1
E.
A
2
Pembahasan

Pembahasan No. 26
E + IR = 0
6 + 3 + I(2 + 2 + 4) = 0
3 + I(8) = 0
I=

3
8

Jawaban : D

Kompetensi 5

Indikator 5.4

Indikator 5.4
Menentukan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik.

Materi Indikator 5.4

Materi Indikator 5.4


Besar induksi magnet di sekitar kawat berarus listrik dapat
ditentukan dengan persamaan berikut.
o I
B
2r

Arah induksi magnet di sekitar kawat berarus listrik dapat


ditentukan dengan aturan tangan kanan.

Soal No. 34

Soal No. 34
Suatu kawat dilengkungkan dengan jari-jari R = 40 cm dan
dialiri arus listrik seperti pada gambar. Diketahui 0 = 4 107
Wb/Am, maka induksi magnetik di pusat lengkungan P
sebesar ....
A. 2,5 107 T
B. 5 107 T
C. 5 107 T
D. 1 106 T
E. 106 T

Pembahasan

Pembahasan No. 34
Diketahui: R = 40 cm
0 = 4 107 Wb/Am
Ditanyakan: Bp = ... ?
Jawab:

Jawaban : C

Kompetensi 5

Indikator 5.5

Indikator 5.5
Menentukan arah dan besar gaya magnetik (gaya Lorentz) pada kawat
berarus listrik atau muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet
homogen.

Materi Indikator 5.5

Materi Indikator 5.5


Arah gaya Lorentz pada kawat berarus listrik dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan.

Soal No. 33

Soal No. 34
Sebuah muatan negatif (q) bergerak di dalam medan magnet
homogen B seperti ditunjukkan pada gambar. Gambar yang
benar mengenai gaya magnetik yang dialami muatan adalah ....

Pembahasan

Pembahasan No. 33
Gambar gaya magnetik yang benar adalah

muatan yang bergerak adalah muatan negatif sehingga arah gaya (F) yang dihasilkan berlawanan dengan
hasil F dengan menggunakan kaidah tangan kanan.

Jawaban : E

Kompetensi 5

Indikator 5.6

Indikator 5.6
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi atau prinsip
kerja transformator.

Materi Indikator 5.6

Materi Indikator 5.6


Besarnya GGL yang dihasilkan oleh sebuah generator AC
memenuhi persamaan berikut.

= NBA
= GGL
N = jumlah lilitan
B = induksi magnetik
A = luas penampang kumparan
= laju sudut kumparan

Soal No. 31

Soal No. 32

Transformator

Soal No. 31
Data tabel di bawah adalah nilai lilitan dan tegangan pada dua
transformator ideal. Nilai pada tabel yang kosong adalah ....

A.
B.
C.
D.
E.

V2 = 3 V, dan N2 = 600 lilitan


V2 = 3 V, dan N2 = 800 lilitan
V2 = 6 V, dan N2 = 600 lilitan
V2 = 2 V, dan N2 = 800 lilitan
V2 = 8 V, dan N2 = 800 lilitan
Pembahasan

Pembahasan No. 31
Diketahui : Trafo 1
Trafo 2:
N1 = 100 lilitan
N1 = 400 lilitan
N2 = 200 lilitan
V1 = 4 volt
V1 = 1 volt
V2 = 8 volt
Ditanyakan : V2 = ... ? dan N2 = ... ?

Jawaban : D
Kompetensi 5

Soal No.32

Soal No. 32
Pada keadaan awal (1), fluks magnetik berubah sebesar 5 Wb
selama 2 detik pada sebuah kumparan yang mempunyai 20
lilitan. Pada keadaan (2) untuk perubahan fuks yang sama
dibutuhkan waktu 8 detik. Perbandingan GGL induksi keadaan
(1) dan (2) adalah ....
A. 1 : 1
B. 2 : 1
C.3 : 1
D.4 : 1
E.4 : 3

Pembahasan

Pembahasan No. 33

Jawaban : D
Kompetensi 5

Indikator 5.7

Indikator 5.7
Menentukan besaran-besaran fisis pada rangkaian arus bolak-balik
yang mengandung resistor, induktor, dan kapasitor.

Materi Indikator 5.7

Materi Indikator 5.7


Rangkaian RLC Seri
Diagram fasor V dan I
pada rangkaian R-L-C seri

Pada rangkaian R-L-C seri , tegangan


resistor (VR) mempunyai fase yang sama
dengan arus (I), tegangan induktor (VL),
mendahului arus (I) dengan beda fase
90 dan tegangan .

Soal No. 35

Soal No. 35
Perhatikan diagram rangkaian RLC berikut ini!

Kuat arus maksimum dari rangkaian adalah ....


(1 F = 106 F)
A. 1,3 A D. 2,4 A
B. 1,5 A E. 2 2 A
C. 2,0 A

Pembahasan

Pembahasan No. 35
Diketahui : R = 12
L = 0,075 H
C = 500 F
V = 26 sin 200t, = 200 rad/s
Ditanyakan : Imaks = ... ?

Jawaban : C

Kompetensi 5

Kompetensi 6

Kompetensi 6
Memahami konsep dan prinsip kuantum, relativitas, fisika inti dan radioaktivitas
dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 6.1

Indikator 6.2

Indikator 6.3

Indikator 6.4

Indikator 6.5

Kompetensi 5

Kompetensi 1

Indikator 6.1

Menjelaskan berbagai teori atom.

Materi Indikator 6.1

Materi Indikator 6.1


Model atom Rutherford:
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan sebagian besar massa
atom terletak pada inti atom.
Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif seperti
halnya tata surya.
Atom bersifat netral.
Inti atom dengan elektron saling tarik-menarik yang menyebabkan
adanya gaya sentripetal pada elektron sehingga lintasan elektron tetap.

Model atom Bohr:


Elektron yang mengelilingi inti atom mempunyai lintasan tertentu (lintasan
stasioner).
Dalam tiap lintasannya elektron mempunyai tingkat energi tertentu.
Elektron dapat berpindah intasan menyerap/melepas energi.

Soal No. 38

Soal No. 38
Kelemahan dari model atom Bohr adalah ....
A. saat mengitari inti, elektron dapat berpindah lintasan
B. selama mengelilingi inti, elektron kehilangan energi
C. hanya bisa untuk menjelaskan yang ber elektron tunggal
D. tidak bisa menjelaskan kestabilan atom
E. tidak bisa menjelaskan deret Balmer

Pembahasan

Pembahasan No. 38

Kelemahan model atom Bohr adalah


hanya dapat menjelaskan atom
berelektron tunggal.
Jawaban : C

Kompetensi 6

Indikator 6.2

Indikator 6.2
Menjelaskan besaran-besaran fisis terkait dengan peristiwa
efek foto listrik/efek Compton.

Materi Indikator 6.2

Materi Indikator 6.2


Efek fotolistrik
Efek fotolistrik merupakan gejala terlepasnya elektron dari
permukaan logam ketika permukaan logam tersebut disinari
dengan cahaya (gelombang elektromagnetik) yang mempunyai
frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang logam.
Berdasarkan hasil eksperimen, jika frekuensi cahaya lebih
kecil dari frekuensi ambang (f0), maka tidak akan terjadi efek
fotolistrik meskipun intensitas cahaya yang digunakan
sangat besar.
Efek fotolistrik dapat dijelaskan dengan dengan
menganggap cahaya sebagai paket-paket energi (foton).
Soal No. 37

Soal No. 37
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Elektron dapat keluar dari permukaan logam saat logam itu
disinari oleh foton.
(2) Cahaya sebagai paket-paket energi.
(3)Radiasi gelombang elektromagnetik bersifat diskrit (tidak
kontinu).
Pernyataan yang benar berkaitan dengan efek fotolistrik
adalah ....
A. (1) dan (2) saja D. (2) dan (3) saja
B. (1) dan (3) saja E. (3) saja
C. (1), (2), dan (3)

Pembahasan

Pembahasan No. 37

Pada peristiwa efek fotolistrik:

elektron dapat keluar dari permukaan logam


ketika logam disinari oleh cahaya (foton)

cahaya merupakan paket-paket energi


(foton)

radiasi gelombang e.m. bersifat diskrit

Jawaban : C

Kompetensi 6

Indikator 6.3

Indikator 6.3
Menentukan besaran-besaran fisis terkait dengan teori
relativitas.

Materi Indikator 6.3

Materi Indikator 6.3

Kecepatan relatif suatu benda terhadap benda lain, misalnya A


terhadap B yang melibatkan suatu kerangka acuan diam
(misalnya S) dapat ditentukan dengan persamaan relativitas
berikut.

Soal No. 36

Soal No. 36
Sebuah roket ketika diam di bumi mempunyai panjang 100 m.
Roket tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan
cahaya). Menurut orang di bumi, panjang roket tersebut
adalah ....
A. 50 m D. 80 m
B. 60 m E. 90 m
C. 70 m

Pembahasan

Pembahasan No. 36

Diketahui : L0 = 100 m
V = 0,8 c
Ditanyakan : L = ... ?

Jawaban : B

Kompetensi 6

Indikator 6.4

Indikator 6.4
Menentukan besaran-besaran fisis pada reaksi inti atom.

Materi Indikator 6.4

Materi Indikator 6.4


Berdasarkan prinsip kesetaraan massa-energi yang diajukan
oleh Einstein, maka besarnya energi reaksi inti dapat
ditentukan dengan persamaan sebagai berikut.

Soal No. 39

Soal No. 39
Perhatikan reaksi fusi berikut!
Diketahui:

Nilai E (energi yang dihasilkan) pada reaksi fusitersebut


adalah ....
A. 0,44 MeV D. 1,02 MeV
B. 0,88 MeV E. 1,47 MeV
C. 0,98 MeV
Pembahasan

Pembahasan No. 39

Jawaban : B

Kompetensi 6

Indikator 6.5

Indikator 6.5
Menjelaskan
macam-macam
pemanfaatannya.

zat

Materi Indikator 6.5

radioaktif

atau

Materi Indikator 6.5


Beberapa pemanfaatan radioisotop dalam bidang industri:
Memeriksa cacat pada logam tanpa merusak.
Mengontrol ketebalan bahan, misalnya kertas film dan
lempengan logam.
Mengawetkan bahan, misalnya kayu dan barang seni.
Meningkatkan mutu tekstil (mengubah stuktur serat tekstil).

Soal No. 40

Soal No. 40
Radiasi dari radioisotop Co-60 dimanfaatkan untuk ....
A. penghancuran batu ginjal
B. detektor asap
C. menentukan umur fosil
D. terapi pada kelenjar gondok
E. membunuh sel kanker

Pembahasan

Pembahasan No. 40

Manfaat radio isotop C0 60 adalah


dapat membunuh sel kanker.

Jawaban : E

Kompetensi 6

Anda mungkin juga menyukai