Anda di halaman 1dari 3

Ciri-ciri manusia bersarkan usia | Manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna yang di

ciptakan oleh Tuhan yang maha esa dan Manusia memiliki ciri-ciri tersendiri disetiap umurnya dan
memilikitahap-tahap perkenbangan tersendiri dalam perkembangan dan pertumbuhannya, Usia
manusia bertambah dan dipertambahan usia tersebut memiliki ciri-ciri terhadap usia manusia yang
pada umumnya dapat dilihat dari kasat mata tentang ciri-ciri manusia berdasarkan usianya tetapi itu
belum jelas tentang ciri-ciri manusia bersarkan usianya dikarenakan bukan hanya faktor-faktor kasat
mata tetapi dari dalam diri dan pemikirannya. Oleh karna itu untuk mengetahui lebih jelas ciri-ciri
manusia berdasarkan usianya lihat penjelasannya dan ciri-cirinya seperti dibawah ini
Ciri-Ciri manusia berdasarkan usianya dimulai dengan Tubuh manusia terdiri dan bermilyar sel
yang memiliki keanekaragamanbentuk dan fungsi. Padahal, tubuh manusia berasal dan persatuan
satu sel sperma dan satu sel telur (ovum) yang membentuk sel zigot. Selanjutnya, zigot membelah
berulang kali membentuk sekumpulan sel seragam yang disebut morula. Sel-sel terus membelah
sambil mengadakan pengkhususan dan menjadi bentuk tertentu sesuai dengan fungsinya. Proses
perkembangan embrio manusia menjadi janin berlangsung di dalam rahim (uterus). Proses
perkembangan mi berlangsung selama sekitar 9 bulan 10 hari. Proses pembentukan dan
perkembangan otak berlangsung di dalam rahim, ini berarti bahwa masa kehamilan merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan kecerdasan bayi sebelum dilahirkan.
Berikut akan diuraikan tahap-tahap perkembangan manusia dan masa balita, remaja dan
manula serta ciri-ciri manusia berdasarkan usianya
Ciri-Ciri Manusia Berdasarkan Usia dan Tahap-Tahap Perkembangannya

(Masa Balita)
Ciri-Ciri Manusia Berdasarkan Usia dan Tahap-Tahap Perkembangannya Sebagai berikut
A. Masa Balita (04 tahun)
Masa balita (bawah lima tahun) merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Terjadi
pertumbuhan yang sangat cepat. Di dalam rahim, pertukaran gas terjadi melalui plasenta. Di luar
rahim, paru-paru mulai berfungsi. Pertukaran gas melalui paru-paru.
Di dalam rahim, suhu tubuh konstan (tetap). Di luar rahim, bayi mendapat pengaru hdan suhu
lingkungan yang berubah-ubah. Kekebalan tubuh belum berkembang. Karena itu, balita mudah
terkena serangan penyakit. Imunisasi dapat membentuk kekebalan tubuh balita.
B. Masa Kanak-kanak (5-11tahun)

(Masa Kanak-Kanak)
Masa kanak-kanak adalah lanjutan dan masa balita. Pada masa ini telah diproduksi hormon
seks namun masih rendah. Anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang cepat, oleh
karena itu memerlukan gizi yang cukup dan lingkungan yang balk.
C. Masa Remaja (1217 tahun)

(Masa remaja SMA)


Terdapat perbedaan yang menyolok antara remaja pria dan remaja wanita. Hal ini disebabkan
oleh perbedaan hormon. Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu. Hormon
beredar di dalam darah guna mempengaruhi fisiologi dan perkembangan tubuh. Terdapat berbagai
hormon di dalam tubuh, misalnya hormon pertumbuhan dan hormon seks.
Pada masa kanak-kanak, produksi hormon seks rendah. Ketika mencapai remaja, di dasar
otak dilepaskan hormon yang mempengaruhi pembentukan hormone berikutnya.
1. Remaja pria
Adanya hormon dan dasar otak memicu sel-sel khusus di dalam testes untuk memproduksi
hormon seks androgen. Hormon androgen inilah yang berpengaruh baik secara fisiologis, anatomis
maupun psikologis (kejiwaan) remaja pria. Suara membesar, bulu-bulu tumbuh di wajah dan bagian
tubuh lain, testis dan penis tumbuh, otot-otot membesar. Produksi sperma dimulai. Sperma yang
berlebihan akan dibuang melalui mimpi basah.
2. Remaja wanita
Adanya hormon dan dasar otak memicu sel-sel di dinding telur (ovarium)memproduksi
hormon seks estrogen. Hormon estradiol berpengaruh baik secara fisiologis, anatomis, maupun
psikologis. Suaranya nyaring, buah dada dan pinggul membesar, vagina dan rahim tumbuh, muncul
jaringan lemak bawah kulit, tumbuh rambut di pangkal paha dan mulai mengalami menstruasi. mi
semua merupakan tandat anda persiapan bereproduksi.
Apakah menstruasi itu?
Akibat adanya hormon dan dasar otak (hormon gonadotropin), kadar estrogenyang dihasilkan
ovarium meningkat dan sel-sel telur (ovum) masak. Ovum yangdikeluarkan oleh ovarium bergerak
menuju saluran telur (oviduk).
Meningkatnya hormon estrogen menyebabkan dinding dalam rahim (lapisan endometrium) tumbuh.
Dinding dalam rahim menebal dan dipenuhi pembuluh darah ini merupakan persiapan jika terjadi
pembuahan (fertilisasi). Embrio yang terbentuk akan dilindungi dan dipasok makanannya oleh dinding
dalam rahim. Jika tidak terjadi pembuahan, ovum akan mali. Kadar hormon estrogen menurun.
Akibatnya, jaringan dan pembuluh darah di dinding dalam rahim luruh dan mengelupas. Darah dan
jaringan yang terlepas dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi. Jadi, ketika menstruasi, dinding
dalam rahim mengalami luka. Beberapa wanita mengalami sakit pada saat menstruasi. Masaknya
ovum (ovulasi) berulang setiap 28 han sekali. Siklus ovulasi ini juga berakibat pada sikius menstruasi,
yang berulang setiap 28 han sekali. Jika sikius menstruasi tidak normal, terjadi kelainan menstruasi
atau yang lain, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
3. Ciri-ciri psikologi remaja
Masa remaja adalah masaperalihan antara kanak-kanak dan dewasa. Perubahan hormonal di dalam
tubuhnya mempengaruhi psikologi dan tingkah lakunya. Beberapa
Ciri psikologi itu antara lain:
a. Mulai tertarik kepada lawan jenis
Hal ini wajar dan manusiawi. Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa, jadi belum
dewasa, baik secara jasmani maupun rohani. ml juga berarti belum siap untuk bereproduksi.
Kehamilan yang terjadi pada usia remaja dap
at berpengaruh negatif baik pada diri remaja maupun keturunanrnya.
b. Mencari identitas diri
Remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak, namun cara berpikirnya belum dewasa. Dalam
usaha mencani identitas din, remaja seringkali menentang kemapanan karena dirasa membelenggu

kebebasannya. Mereka juga ingin mengetahui banyak hal sehingga sering melakukan hal coba-coba.
Ciri-ciri tersebut bukanlah ciri negatif. Ciri-ciri tersebut justru bisa dikembangkan ke arah positif.
Misalnya, sifat menentang kemapanan diarahkan pada sifat mencurigai kebenaran ilmiah. Kebenaran
ilmiah adalah kebenaran relatif yang perlu dibuktikan kebenaran atau ketidakbenarannya. Para
remaja hendaknya memupuk keingintahuannya dengan melakukan percobaan-percobaan ilmiah.
D. Masa Dewasa (18-40 tahun)

(masa kesiapan)
Masa dewasa dimulai pada usia 18 tahun. Masa dewasa secara biologis ditandai dengan kesiapan
bereproduksi dan secara psikologis memiliki kesiapan dan kematang mental. Pertumbuhan fisik
secara memanjang (bertambah tinggi) masih berlangsung hingga mencapai usia 22 tahun. Biasanya
tinggi dan berat badan konstan dan mulai bertambah berat setelah mencapai usia 32 tahun.
Kematangan mental pria dicapai setelah usia 5 tahun, sedangkan pada wanita kematangan mental
lebih cepat.
E. Masa Manula (>40 tahun)

(Masa Manula)
Manula (manusia usia lanjut) dimulai pada usia 40 tahun. Pertumbuhan sel-sel tidak secepat
pengausan sel-sel sehingga terjadi kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Organ tubuh yang sering
mengalami kemunduran adalah mata, telinga, dan pertumbuhan otot.
Pada wanita, biasanya estrogen menurun sejak usia 40 tahun. Akibatnya ovulasi menurun
dan sikius menstruasi terganggu. Kemampuan bereproduksi menurun dan jika terjadi kehamilan,
biasanya beresiko tinggi. Kemampuan seksual mungkin tetap. Menurunnya produksi estrogendapat
berpengaruh path bagian tubuh lain. Kekenyalan kulit wajah menurun, terjadi pengeroposan
tulang (osteoporosis).
Kekurangan estrogen dapat diatasi dengan mengkonsuinsi makanan dan kedelai, misalnya
tahu dan tempe. Pada pria, kemampuan menghasilkan sperma terus berIanjut tanpa batas. Walau
demikian, kualitas sperma yang dihasilkan menurun Bayi yang dihasilkan dan pria manula sering
mengalami kelainan fisik atau mental.

Anda mungkin juga menyukai