Anda di halaman 1dari 2

Bersabar dengan Ujian

Oleh : Fatimah (TP VI/B)

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata
orang-orang yang sabar.
____(Qs. Al-Imran: 142)____
Saya berpikir, semua orang mendambakan kesempurnaan dirinya,
baik dari segi intelektual, emosional, sosial, fisik, termasuk akhlak.
Namun, terkadang untuk mencapai itu semua dirasa sangat berat. Salah
satu yang cukup berat bagi saya adalah implementasi kesempurnaan
nilai-nilai akhlak batiniah. Dalam hal ini, aku menyadari bahwa diri pribadi
masih sangat berat untuk mengamalkan amalan-amalan akhlak batiniah,
khususnya dalam mengimplementasikan sikap ikhlas dalam beramal.
Sudah sekitar dua minggu saya mengajar di sebuah panti asuhan.
Terhadap aktivitas ini, aku memang memiliki arah passion ke sana.
Passionku di bidang pendidikan cukup memberiku motivasi mengajar di
sana. Namun, ternyata passion saja tidaklah cukup. Sikap materialistis di
zaman ini terkadang menarikku dari pilihan ideal yang sebelumnya telah
kutentukan.
Di awal aku mengajar di panti memang tidak ada kontrak mengajar
yang jelas dengan pihak yayasan, termasuk dalam hal sallary atau fee.
Mungkin hal itu juga sebetulnya adalah sebuah kesalahan diriku. Namun,
justru yang menjadi masalah bagi diriku adalah tatkala aku mulai berkeluh
dengan keadaan. Beberapa pertemuan mengajar berlalu, namun tak jua
kudapat fee. Di sanalah aku mulai dilematis. Di satu sisi aku ingin
mempertahankan idealitasku untuk bertahan menjadikan diriku ikhlas
dalam beramal tanpa mengharapkan sebuah gaji. Namun di lain sisi, aku

juga mulai berkeluh dengan keadaan. Aku mulai merasa berat dengan
perasaan tersebut. Tapi kemudian aku meminta kepada Alloh SWT. agar
aku diberikan satu hal saja untuk keadaanku saat ini, yakni bersabar. Saat
itu pula aku sadar bahwa, tiadalah cukup sebuah niat baik saja, melainkan
niat baik itu akan diuji oleh Alloh SWT. Adapun yang dimaksud sabar itu
sendiri yang kupahami adalah bersabar ketika pertama kali menerima
musibah atau ujian. Mengingat hal itu pulalah, aku kemudian segera
meminta kepada Alloh SWT. agar diberikan kemampuan untuk besabar di
saat terkena musibah atau ujian.
Semoga kita diberikan kesabaran dalam ketaatan kepada Alloh SWT.
dan Rasul-Nya, Aamiin Yaa Rabbalalamiin.

Anda mungkin juga menyukai