LINUX
LINUX
Oleh Kelompok II :
Ketua
( 2121010002 )
Anggota
: Dimas Aditya
( 2121010004 )
: Yasier Jamal
( 2121010005 )
A. SEJARAH LINUX
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland
Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis
dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran yang menyerupai UNIX yang dibuat untuk
mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara kkomersial). Versi 0.01
dikeluarkan di internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. Berikutnya,
beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek ini.
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek
GNU, proyek pengembangan perangkat lunak bebas (free software)
yang didasari pandangan bahwa perangkat lunak itu harusnya tidak
menyertakan batasan apapun (bebas) saat diterima oleh pengguna.
Pandangan ini tertuang dalam satu lisensi dengan nama General
Publik License (GPL). Richard Stallman merupakan motor utama
yang memulai proyek GNU pada tahun 1983.
Proyek ini bertujuan untuk membuat
system operasi
B.
Distribusi Linux
Terdapat banyak versi atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang dibuat
oleh individu, grup dan lembaga lain.
koleksi program dari projek GNU (atau projek lain), shell, dan atur cara utility seperti
pustaka (libraries), Compiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan system juga
menyertakan aturcara dan utility dari BSD dan Sistem Window-X (X- Window System). X
menyediakan Antarmuka Grafis (GUI) yang merupakan asasbagi system Linux.
2. OpenSUS
3. Debian
4. Fedora
7. Slackware
8. PCLinuxOS
9. Knoppix
5. Backtrack
6. Mandriva
3
14. Chromeos
11. Sabayon
12. CentOS
14. ClearOS
semua
orang
sehingga
setiap
orang
dapat
terlibat
langsung
dalam
pengembangannya.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket di stribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini
termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan mungkin
termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
Perbandingan Linux terhadap system operasi lainnya :
1) Linux disusun berdasarkan standar system operasi POSIX yang sebenarnya
diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.
2) UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian
besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan
dijalankan pada system lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum
dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat disbanding UNIX lain pada hardware
yang sama, dan lagi UNIX memiliki kelemahan (tidak bersifat free).
3) MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu dari sisi file system yang
bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan
tidak mendukung multiuser dan multitasking, serta tida bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan
system operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network,
program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
4) MS-Windows dikenal memiliki kemampuan grafis yang user friendly, namun
kemampuan
mengolah
perintah
di
command
line
interface-nya
tidak
1) Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam hard disk, walau ada beberapa
kondisi di mana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa
proses special di mana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat
diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk ateu disket.
2) Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari hard disk kedalam
RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
3) Linux/UNIX menyediakan service untuk membuat, memodifikasi program,
proses dan file.
4) Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hierarkis.
5) Linux/UNIX adalah salah satu system operasi yang termasuk ke dalam kelas
system operasi yang dapat melakukan kagiatan multitasking. Multitasking
adalah keadaan dimana suatu system
semestinya. Penomoran versi danri Shared Libraries adalah satu hal yang
mendasari stabilitas Linux.
11) Non-Fragmentasi; (tanpa defrag dalam MS Windows) yang memudahkan bagi
penggunanya untuk membuat, mengedit dan menghapus file tanpa kuati terjadi
fragmentasi pada data atau program yang ada. Karena Linux memakai system
file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi
fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca tulis (akses) dari
atau ke hard disk tetap terjaga.
12) Kebal Virus; Linux kebal terhadap virus DOS/Windowa. Ini merupakan hal
terpenting jika Anda mempertimbangkan untuk mempergunakan Linux. Linux
juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (ijin file),
yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan
pemiliknya. Karena itu virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux. Bahkan
di Linux sendiri sampai saat ini belum ditemukan virus yang benar-benar bisa
merusak system operasi. Hal ini dikarenakan Linux adalah system operasi
terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkannya membuat Linux
adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya
saja.
13) Bugfix; Masalah keamanan
program
VMWare,
Linux
bahkan
bisa
23) Web Server; Linux bisa digunakan sebagai web server dengan perangkat
lunak Apache yang dapat digunakan sebagai basis www; Isi web server
(optional).
24) FTP Server;
Linux
bisa
digunakan
sebagai
FTP
server
sehingga
memungkinkan klien untuk mendownload suatu program atau data pada saat
yang bersamaan.
25) Remote; Server Linux dapat dikonfigurasikan dan diperbaiki secara remote
(jarak jauh).
26) Shell Programmable, yang memungkinkan system untuk menerima perintah
dari user dan menjalankannya. Shell merupakan salah satu antarmuka dalam
Linux yang bersifat CLI (Command Line Interpreter/Interface).
27) Program; Distribusi Linux menyediakan semua program dan aplikasi
networking (dalam CD atau Disket), sehingga Anda tidak perlu mencari,
membeli atau mengunduh aplikasi tambahan lagi. Metode pengelolaan
(administering) aplikasi-aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI
maupun GUI.
28) Linux mendukung fasilitas GUI (Graphic User Interface).
b. Kelemahan Linux
Selain banyak keuntungan yang bisa Anda dapat dalam system operasi Linux, ada
juga beberapa kerugian, di antaranya adalah:
1) Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows
sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar meggunakannya.
2) Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara
menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
D.
di
mana
mengimplemantasi
aplikasi
hamper
dapat
semua
berintereaksi
fungsi
system
dengan
operasi
kernel,
dan
yang
tidak
1. Kernel
System operasi lain mengadopsi message-passing bagi kernel internal
mereka, Linux memakai model historis UNIX, dimana kernel diciptakan
sebagai biner yang tunggal dan momolitis. Alasan utamanya adalah untuk
meningkatkan performa.
Karena semua struktur data dank ode kernel disimpan dalam suatu address
space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil
sebuah fungsi system operasi atau ketika interupsi perangkat keras dikirim.
Tidak hanya scheduling inti dan kode memori virtual menempati address
space ini, semua kode kernel, termasuk semua device drivers, system
berkas dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang sama.
Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux, yang menyediakan
semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan
service sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber
disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX.
Kernel Linux tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang
disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX.
Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang berjalan
tidak terpelihara secara langsung oleh kernel. Melainkan, aplikasi membuat
panggilan (calls) ke library system, yang kemudian memanggil servis sistem
Manajemen memori,
Hardware Device Drivers,
Filesystem drivers,
Manajemen jaringan dan lain-lain.
Namun bagian yang terpenting ialah manajeman proses dan manajemen memori.
kernel.
Library system membuat sebuah panggilan sistem ( system calls),
melibatkan transfer control dari mode user yang tidak penting ke mode
kernel yang penting, detail dari transfer ini berbeda pada masing-masing
arsitektur.
Library bertugas untuk mengumpulkan argument system-call dan jika
perlu mengatur argument tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan
Utilitas sistem
Utilitas user
ukuran kernel menjadi lebih besar, kekurangannya lainnya adalah mereka harus
membangun dan me-reboot kernel setiap saat hendak menambah fungsi baru. Dengan
adanya modul maka setiap pihak dapat dengan mudah menulis fungsi-fungsi baru dan
bahkan mendistribusikannya sendiri, di luar GPL.
Kernel modul juga memberikan keuntungan lain yaitu membuat sistem Linux dapat
dinyalakan dengan kernel standar yang minimal, tanpa tambahan device driver yang
ikut dipanggil. Device driver yang dibutuhkan dapat dipanggil kemudiaan secara
eksplisit maupun secara otomatis data dibutuhkan.
mengubah
The Tegragrid, sebuah mega komputer dari Amerika yang dapat menghitung
lebiha dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 Tera FLOPS). Tetragrid dapat
dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan
yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai
perpaling ke Linux.
Saat ini, Linux dapat berjalan baik pada mesin multi-processor dengan main memory
yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar, namun tetap
beroperasi secara berguna dengan jumlah RAM yang lebih kecil dari 4 MB.
Linux di kembangkan di platform berikut ini :
Intel 80386/486/586/686 Pentium (Pro, II, III, dan Pentium 64 bit), juga AMD dan
F.
tingkat kode sumber, IEEE POSIX.1 serta fitur-fitur system V dan BSD
Proteksi memori : mempunyai proteksi memori sehingga bug di satu program
loaded executable
Shared copy on write pages antara executables : banyak proses dapat
menggunakan memori yang sama. Saat satu program mencoba menulis
memori tersebut. Page (4 Kb memori) yang berbeda ini baru disalin ke suatu
tempat
Virtual memori : virtual memori menggunakan sistem paging (disk-paging)
disk cache
Dynamically linked share libraries : mengimplementasikan dynamically linked
share libraries
Post-mortem analysis untuk debugging : memungkinkan menggunakan
debugger pada program tidak hanya selama program berjalan tapi juga setelah
tingkat biner
Kode sumber bebas : semua kode sumber yang ada tersedia, termasuk kernel
diimplementasikan
Pengaksesan transparan ke partisi MS-DOS : unutk mengakses partisi MSDOS tidak dibutuhkan sistem file khusus dan juga tidak memerlukan perintah
Sistem operasi Windows 7 sampai saat ini masih merupakan sistem operasi desktop
nomor 1 di dunia. Meski saat ini Microsoft tengah menggodok update sistem
operasi Windows Blue, sistem operasi penerus Windows Vista ini tetap melenggang
mendominasi pasar sistem operasi desktop.
Windows 8 yang merupakan sistem operasi penerus Windows 7 yang diluncurkan
pada 26 Oktober 2012 ini tampaknya masih belum menunjukkan taringnya di pasar
sistem operasi desktop. Banyak pihak yang mengatakan Windows 8 ini kurang laris
dan hal ini membuat Microsoft untuk mempersiapkan update dengan nama sandi
Windows Blue.
Menurut data yang dirilis oleh Net Applications bulan Maret lalu menempatkan
Windows 7 sebagai sistem operasi desktop nomor 1 di dunia dengan menguasai
44,74% pasar sistem operasi desktop. Hal ini tak mengherankan mengingat masih
banyak pengguna yang nyaman menggunakan Windows 7.
Posisi kedua diduduki oleh jagoan tua Microsoft yang diluncurkan pada tahun 2001
lalu, yakni Windows XP. Sistem operasi yang mengusung nama sandi Whistle ini
ternyata masih cukup perkasa dengan menguasai 38,73%, padahal tahun 2014
mendatang dukungan Microsoft pada sistem operasi ini akan berakhir.
Posisi ketiga diduduki oleh Windows Vista yang menguasai pangsa pasar 4,99%.
Sistem operasi yang dicap gagal ini ternyata masih menguasai pasar yang lebih besar
dari Windows 8. Sedangkan Windows 8 sendiri menduduki posisi keempat dengan
menguasai 3,17% pasar sistem operasi desktop.
Sedangkan Macintosh X atau Mac OS X menguasai 6,33% pasar desktop yang terdiri
dari Mac OSX 10.8 Mountain Lion 2,65%, Mac OS X 10.7 Lion 1.81%, dan Mac OSX
10.6 Snow Leopard menguasai 1,81%.
Seperti yang dilansir dari Softpedia (01/04/2013), update Windows Blue ini diharapkan
mampu menggenjot posisi Windows 8 dan segera menggeser posisi Windows 7 dan
Windows XP.
Lalu bagaimana dengan sistem operasi Linux? Linux di pasar desktop memang tak
secerah di pasar server. Sistem operasi open-source ini masuk kategori Other dengan
menguasai pasar 2,05%.