Anda di halaman 1dari 19

SISTEM OPERASI LINUX

Oleh Kelompok II :

Ketua

: Yispan Hamonangan Rumapea

( 2121010002 )

Anggota

: Dimas Aditya

( 2121010004 )

: Yasier Jamal

( 2121010005 )

A. SEJARAH LINUX
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas Finland
Linus Torvalds yang belajar di Universitas Helsinki, untuk membuat kernel Minix yang gratis
dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran yang menyerupai UNIX yang dibuat untuk
mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara kkomersial). Versi 0.01
dikeluarkan di internet pada September 1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991. Berikutnya,
beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek ini.
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek
GNU, proyek pengembangan perangkat lunak bebas (free software)
yang didasari pandangan bahwa perangkat lunak itu harusnya tidak
menyertakan batasan apapun (bebas) saat diterima oleh pengguna.
Pandangan ini tertuang dalam satu lisensi dengan nama General
Publik License (GPL). Richard Stallman merupakan motor utama
yang memulai proyek GNU pada tahun 1983.
Proyek ini bertujuan untuk membuat

system operasi

lengkap, kompiler, utility aplikasi, utility pembuatan dan program


lainnya sehingga dapat membentuk satu system yang dapat
digunakan. Pada tahun 1991 proyek GNU telah menghasilkan
hamper semua komponen system, kecuali kernel, yang merupakan
komponen utama sebuah system operasi lengkap. Torvalds
mengisis kekosongan itu dangan kernel buatannya, yang dapat
berjalan bersama komponen GNU. Kesemua aplikasi GNU beserta
kernel yang dibuat oleh Torvalds dan sukarelawan lainnnya itulah yang membentuk satu
sistam operasi lengkap yang bernama Linux.

B.

Distribusi Linux

Terdapat banyak versi atau distribusi Linux (lebih dikenali sebagai Distro), yang dibuat
oleh individu, grup dan lembaga lain.

Inti bagi setiap distro Linux adalah kernel Linux,

koleksi program dari projek GNU (atau projek lain), shell, dan atur cara utility seperti
pustaka (libraries), Compiler, dan Pengedit (editor). Kebanyakan system juga
menyertakan aturcara dan utility dari BSD dan Sistem Window-X (X- Window System). X
menyediakan Antarmuka Grafis (GUI) yang merupakan asasbagi system Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :


1. Ubuntu dan
derivatifnya : Sabily (Ubu
ntu Muslim
Edition), Kubuntu, Xubuntu
, Edubuntu,
GoBuntu, Gnewsense, ubu
ntuCE.

2. OpenSUS

3. Debian

4. Fedora

7. Slackware

8. PCLinuxOS

9. Knoppix

5. Backtrack

6. Mandriva
3

13. Red Hat


10. Xandros

14. Chromeos
11. Sabayon

15. Gentoo Linux

12. CentOS

14. ClearOS

Perbedaan Mendasar di Linux


Satu hal yang membedakan Linux terhadap system operasi lainnya adalah harga.
Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus
membayar fee atau royalty kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama
selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia
bagi

semua

orang

sehingga

setiap

orang

dapat

terlibat

langsung

dalam

pengembangannya.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket di stribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini
termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan mungkin
termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.
Perbandingan Linux terhadap system operasi lainnya :
1) Linux disusun berdasarkan standar system operasi POSIX yang sebenarnya
diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX.

2) UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian
besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan
dijalankan pada system lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum
dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat disbanding UNIX lain pada hardware
yang sama, dan lagi UNIX memiliki kelemahan (tidak bersifat free).
3) MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu dari sisi file system yang
bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan
tidak mendukung multiuser dan multitasking, serta tida bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan
system operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network,
program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
4) MS-Windows dikenal memiliki kemampuan grafis yang user friendly, namun
kemampuan

mengolah

perintah

di

command

line

interface-nya

tidak

dikembangkan, windows bersifat single user-multitasking. Linux memiliki


tampilan GUI yang menarik dan bervariasi, kemampuan shell (console) juga
masih tetap unggul, konfigurasi system dapat dilakukan di tampilan GUI
maupun console. Linux adalah system operasi yang Multi User- Multi Tasking.
5) Windows NT juga tersedia untuk digital Alpha selain prosesor x86. Namun
Windows Nt masih memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MSDOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam SO ini tak sebanding dengan
harga yang harus dibayar. Linux memiliki mekanisme perbaikan bug yang
sangat cepat karena distribusi paketnya yang menyediakan source code,
sehingga kekurangan-kekurangan yang ditemukan dapat segera diperbaiki oleh
semua orang yang menggunakan.
6) Mac OS hanya dapat berjalan di computer produk Apple, keluaran terbaru
sudah dapat

diinstal pada prosesor Intel Core Duo. Namun, memiliki

kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development


tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan system
operasi lainnya. Linux dapat dijalankan pada mesin Apple (PowerMac), dengan
semua tipe prosesor yang ada.

C. Kelebihan dan Kelemahan Linux


a. Kelebihan Linux

1) Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam hard disk, walau ada beberapa
kondisi di mana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa
proses special di mana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat
diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk ateu disket.
2) Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari hard disk kedalam
RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
3) Linux/UNIX menyediakan service untuk membuat, memodifikasi program,
proses dan file.
4) Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hierarkis.
5) Linux/UNIX adalah salah satu system operasi yang termasuk ke dalam kelas
system operasi yang dapat melakukan kagiatan multitasking. Multitasking
adalah keadaan dimana suatu system

operasi dapat melakukan banyak

pekerjaan pada saat yang bersamaan.


6) Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser, yaitu system
operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user
yang masuk ke dalam system. Bahkan Linux juga mendukung untuk
multiconsole di mana pada saat bersamaan di depan computer langsung tanpa
harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dalam
system.
7) Open Source; Linux merupaan salah sato system open source, yang berarti
member kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, dan
atau mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi property right di
bawah lisensi GNU.
8) Minimal Hardware; Linux tidak memerlukan hardware yang mahal. Minimal,
hardware yang dibutuhkan adalah Prosesor Intel 386 DX, dengan RAM minimal
8 MB, serta kapasitas harddisk minimal 85 MB. Untuk keperluan khusus, Linux
dapat dijalankan hanya dengan satu atau dua disket saja, misalnya pada
computer harddiskless (tanpa harddisk) dan router.
9) Skalabilitas; Linux bias berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital
Itsy dan mesin sebesar Beowulf Clusters (sekumpulan PC yang cepat
dihubungkan untuk menyelesaikan persoalan ilmiah). Linux juga mendukung
multipleprocessors hingga 16 buah.
10) Shared Libraries; Linux menggunakan penomoran versi Shared Libraries.
Shared Libraries di Linux mencantumkan versi pada nama file-nya, sehingga
memungkinkan untuk menginstal versi barunya tanpa merusak keterkaitan
program lain. Sedangkan kebanyakan aplikasi Windows menginstal versi-versu
baru dari Dynamic Link Libraries(DLL), yang pada umumnya mengakibatkan
aplikasi lain yang meminta versi yang berbeda dari DDL tersebut tidak berfungsi

semestinya. Penomoran versi danri Shared Libraries adalah satu hal yang
mendasari stabilitas Linux.
11) Non-Fragmentasi; (tanpa defrag dalam MS Windows) yang memudahkan bagi
penggunanya untuk membuat, mengedit dan menghapus file tanpa kuati terjadi
fragmentasi pada data atau program yang ada. Karena Linux memakai system
file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi
fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca tulis (akses) dari
atau ke hard disk tetap terjaga.
12) Kebal Virus; Linux kebal terhadap virus DOS/Windowa. Ini merupakan hal
terpenting jika Anda mempertimbangkan untuk mempergunakan Linux. Linux
juga mewarisi tradisi UNIX dengan mendukung adanya file permission (ijin file),
yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan

file tanpa ijin dari

pemiliknya. Karena itu virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux. Bahkan
di Linux sendiri sampai saat ini belum ditemukan virus yang benar-benar bisa
merusak system operasi. Hal ini dikarenakan Linux adalah system operasi
terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkannya membuat Linux
adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya
saja.
13) Bugfix; Masalah keamanan

yagn menyangkut system operasi itu sendiri

biasanya diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan


bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di
hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug F0 0F), workaround sudah
tersedia untuk download beberapa saat setelah diumumkan adanya bug
tersebut.
14) TCP/IP; Linux memiliki native protocol TCP/IP sehingga semua yang
memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukkan lebih cepat dibanding system
operasi lain non-UNIX sehingga resource computer yang dibutuhkan jauh lebih
murah bila dibandingkan dengan system operasi lain.
15) File System 23 Bit; Linux mendukung secara penuh file system 32 bit, bahkan
64 bit (Ultra Sparc), yang memungkinkan untuk menjadikan sebagai server, baik
secara terpisah maupun secar bersama-sama (Power Linux-Beowulf: ratusan
CPU disusun secara bersama-sama sehingga seolah-olah merupakan satu
computer/CPU/Server).
16) Virtual Memory; pemanfaatan memori secara maksimal. Virtual Memory
membuat Linux mempunyai keampuan untuk menjalankan program-program
yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik saja. System
virtual memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space.
Program-program yang dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali ke

memory, dan system virtual memory akan digunakan untuk menggabungkan


satu program image (text area) dengan banyak data images. Hal ini berakibat
peggunaan memory yang optimal, namun tetap memproteksi ruang memori dari
masing-masing program, mencegah program saling mengotori ruang memori
program lain.
17) Login User; Linux memiliki login user atau operator yang tidak terbatas
jumlahnya sehingga memungkinkan pemakaian hingga 254 klien secara
bersamaan, dan dilengkapi dengan password.
18) Akses Sistem File; Linux mendukung 34 macam akses system file yang
berbeda, antara lain FAT16 untuk MS-DOS, 32/VFAT untuk MS Windows, NTFS
untuk mengakses Windows NT, HPFS, MINIX, UFS, SCO, XENIX, untuk
mengakses system operasi yang berbasis UNIX, Apletalk untuk mengakses
Apple, Marsnwe untuk mengakses Novel Netware, dan lain-lain.
19) Emulator; Linux menyediakan Emulator untuk menjalankan aplikasi yang
didesain (baca: di-compile) untuk system operasi yang berbeda, misalnya :
DOSemu (DOS Emulator), untuk menjalankan aplikasi DOS.
WINE (WINdows Emulator), unutk menjalankan aplikasi Windows 16 bit

dan beberapa aplikasi Windows 32 bit.


Executor, untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
IBCS, untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD,

SCO UNIX, dsb.


Dengan menggunakan

program

VMWare,

Linux

bahkan

bisa

menjalankan Windows, Windows NT dari system operasi Linux secara


bersamaan sehingga seolah-olah system operasi tersebut merupakan
suatu program aplikasi biasa.
20) Partition Mounting; Linux fleksible di dalam partition mounting. Jika sudah
terbiasa menggunakan MS-DOS/ MS Windows, Anda akan menjumpai
penggunaan partisi hard disk dari A;, B;, C; sampai dengan Z;, (hanya sampai
26 drive daja). Pada Linux, pengunaan symbol huruf dalam pastisi tidak
dijumpai. Linux biasanya melakukan mount partisi, file, direktori, atau alamat
perangkat keras sebagai file, sehingga lebih fleksibel, karena tak dibatasi oleh
jumlah. Sebagai gantinya, Anda akan menjumpai direktori. Penamaan direktori
ini sepenuhnya diserahkan kepada Anda. Hal ini menjadi penting jika banyak
menggunakan hard disk.
21) Proxy Server Local; Linux dilengkapi dengan Proxy Server local yang sama
dengan yang digunakan oleh mayoritas ISP dan kampus-kampus seluruh dunia.
22) Transparent Proxy; Linux dilengkapi dengan Transparent Proxy sehingga
semua klien seolah-olah dapat berhubungan dengan internet tanpa ada
pembatas, yang memungkinkan banyak aplikasi dapat berjalan.

23) Web Server; Linux bisa digunakan sebagai web server dengan perangkat
lunak Apache yang dapat digunakan sebagai basis www; Isi web server
(optional).
24) FTP Server;

Linux

bisa

digunakan

sebagai

FTP

server

sehingga

memungkinkan klien untuk mendownload suatu program atau data pada saat
yang bersamaan.
25) Remote; Server Linux dapat dikonfigurasikan dan diperbaiki secara remote
(jarak jauh).
26) Shell Programmable, yang memungkinkan system untuk menerima perintah
dari user dan menjalankannya. Shell merupakan salah satu antarmuka dalam
Linux yang bersifat CLI (Command Line Interpreter/Interface).
27) Program; Distribusi Linux menyediakan semua program dan aplikasi
networking (dalam CD atau Disket), sehingga Anda tidak perlu mencari,
membeli atau mengunduh aplikasi tambahan lagi. Metode pengelolaan
(administering) aplikasi-aplikasi tersebut juga tersedia dalam antarmuka CLI
maupun GUI.
28) Linux mendukung fasilitas GUI (Graphic User Interface).

b. Kelemahan Linux
Selain banyak keuntungan yang bisa Anda dapat dalam system operasi Linux, ada
juga beberapa kerugian, di antaranya adalah:
1) Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows
sehingga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar meggunakannya.
2) Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara
menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.

D.

KOMPONEN SISTEM LINUX

Sistem Linux terdiri atas tiga bagian kode penting:

Kernel : Bertanggung jawab memelihara semua abstraksi penting dari system

operasi, termasuk proses-proses dan memori virtual.


Perpustakaan system (system Library) : Menentukan kumpulan fungsi
standar

di

mana

mengimplemantasi

aplikasi
hamper

dapat
semua

berintereaksi
fungsi

system

dengan
operasi

kernel,

dan

yang

tidak

memerlukan hak penuh atas kernel.


Utilitas Sistem (System Utility) : Adalah program yang melakukan pekerjaan
manajemen secara individu dan khusus.

1. Kernel
System operasi lain mengadopsi message-passing bagi kernel internal
mereka, Linux memakai model historis UNIX, dimana kernel diciptakan
sebagai biner yang tunggal dan momolitis. Alasan utamanya adalah untuk

meningkatkan performa.
Karena semua struktur data dank ode kernel disimpan dalam suatu address
space, alih konteks tidak diperlukan ketika sebuah proses memanggil
sebuah fungsi system operasi atau ketika interupsi perangkat keras dikirim.
Tidak hanya scheduling inti dan kode memori virtual menempati address
space ini, semua kode kernel, termasuk semua device drivers, system

berkas dan kode jaringan, hadir dalam satu address space yang sama.
Kernel Linux membentuk inti dari sistem operasi Linux, yang menyediakan
semua fungsi yang diperlukan untuk menjalankan proses, dan menyediakan
service sistem untuk memberikan pengaturan dan proteksi akses ke sumber

daya perangkat keras.


Kernel mengimplementasikan semua fitur yang diperlukan supaya dapat
bekerja sebagai sistem operasi. Namun, jika sendiri, sistem operasi yang

disediakan oleh kernel Linux sama sekali tidak mirip dengan sistem UNIX.
Kernel Linux tidak memiliki banyak fitur ekstra UNIX, dan fitur yang

disediakan tidak selalu dalam format yang diharapkan oleh aplikasi UNIX.
Interface dari sistem operasi yang terlihat oleh aplikasi yang sedang berjalan
tidak terpelihara secara langsung oleh kernel. Melainkan, aplikasi membuat
panggilan (calls) ke library system, yang kemudian memanggil servis sistem

operasi yang dibutuhkan.


Kernel Linux terdiri atas beberapa bagian penting, yaitu :
Manajemen proses,

Manajemen memori,
Hardware Device Drivers,
Filesystem drivers,
Manajemen jaringan dan lain-lain.

Namun bagian yang terpenting ialah manajeman proses dan manajemen memori.

Manajemen memori menangani daerah pemakai memori, daerah swap, bagian-

bagian kernel dan untuk buffer cache.


Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan
proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap
jenis hardware yang didukung.

2. Perpustakaan Sistem (System Library)

Perpustakaan sistem (termasuk sekumpulan layanan yang dimilki kernel)


menyediakan banyak tipe fungsi. Pada level yang paling mudah mereka
membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada service sistem

kernel.
Library system membuat sebuah panggilan sistem ( system calls),
melibatkan transfer control dari mode user yang tidak penting ke mode
kernel yang penting, detail dari transfer ini berbeda pada masing-masing

arsitektur.
Library bertugas untuk mengumpulkan argument system-call dan jika
perlu mengatur argument tersebut dalam bentuk khusus yang diperlukan

untuk melakukan system call.


Semua fungsi yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX

dan POSIX diimplementasikan dalam perpustakaan sistem.


Sistem Library dan semua program-program lainnya yang berjalan di

atas kernel disebut user mode.


Perbedaan mendasar antara perpustakaan sistem dengan program
aplikasi adalah perpustakaan sistem dibutuhkan agar suatu sistem
operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh: Daemon
merupakan system library dan pengolah kata (word processor)
merupakan program aplikasi.

3. Utilitas Sistem (System Utility)


Sistem Linux mengandung banyak program-program user mode :

Utilitas sistem
Utilitas user

Utilitas sistem termasuk semua program yang diperlukan untuk menginisialisasi


sistem, seperti program untuk konfigurasi alat jaringan (network device) atau untuk
load modul kernel. Program server yang berjalan secara kontinu juga termasuk
sebagai utilitas sistem, program semacam ini mengatur permintaan user login, koneksi
jaringan yang masuk, dan antrian printer.
Tidak semua utilitas standar melakukan fungsi administrasi sistem yang penting.
Lingkungan pengguna UNIX mengandung utilitas standar dalam jumlah besar untuk
melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti membuat daftar direktori, memindahkan dan
menghapus file, atau menunjukkan isi dari sebuah file.
Utilitas yang lebih kompleks dapat melakukan fungsi text-processing, seperti
menyusun data tekstual atau melakukan pattern-searches pada input teks. Jika
digabung, utilitas-utilitas tersebut membentuk toolset standar yang diharapkan oleh
user pada sistem UNIX mana saja, walaupun tidak melakukan fungsi sistem operasi
apa pun, utilitas tetap merupakan bagian penting dari sistem Linux dasar.

MODUL KERNEL LINUX


Modul kernel Linux adalah bagian dari kernel Linux yang dapat dikompilasi,
dipanggil dan dihapus secara terpisah dari bagian kernel lainnya saat dibutuhkan.
Modul kernel dapat menambah fungsionalitas kernel tanpa perlu me-reboot sistem.
secara teori tidak ada yang dapat membatasi apa yang dapat dilakukan oleh modul
kernel. kernel modul dapat mengimplementasikan anatara lain device driver, sistem
berkas, protocol jaringan.
modul kernel Linux memudahkan pihak lain untuk meningkatkan fungsionalitas kernel
tanpa harus membuat sebuah kernel monolitik dan menambah fungsi yang mereka
butuhkan langsung ke dalam image dari kernel. selain hal tersebut akan meembuat

ukuran kernel menjadi lebih besar, kekurangannya lainnya adalah mereka harus
membangun dan me-reboot kernel setiap saat hendak menambah fungsi baru. Dengan
adanya modul maka setiap pihak dapat dengan mudah menulis fungsi-fungsi baru dan
bahkan mendistribusikannya sendiri, di luar GPL.
Kernel modul juga memberikan keuntungan lain yaitu membuat sistem Linux dapat
dinyalakan dengan kernel standar yang minimal, tanpa tambahan device driver yang
ikut dipanggil. Device driver yang dibutuhkan dapat dipanggil kemudiaan secara
eksplisit maupun secara otomatis data dibutuhkan.

E. LINUX SAAT INI


Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya
sangat cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia,
yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut memantu kemajuan sistem operasi
Linux.
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text
based interface) . ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena
haru dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara pneggunaannya (tidak userfriendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan
GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga

mengubah

persepsi dunia tentang Linux.


Pemanfaatan Linux sudah diterapkan pada supercomputer. Contoh:

The Tegragrid, sebuah mega komputer dari Amerika yang dapat menghitung
lebiha dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 Tera FLOPS). Tetragrid dapat
dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan

simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.


Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2
TeraFLOPS (Floating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah

satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.


Jika dilihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang
paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan

yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai
perpaling ke Linux.
Saat ini, Linux dapat berjalan baik pada mesin multi-processor dengan main memory
yang sangat besar dan ukuran disk space yang juga sangat besar, namun tetap
beroperasi secara berguna dengan jumlah RAM yang lebih kecil dari 4 MB.
Linux di kembangkan di platform berikut ini :

Intel 80386/486/586/686 Pentium (Pro, II, III, dan Pentium 64 bit), juga AMD dan

Cyrix serta prosesor yang setara.


sistem PC dengan multiprocessor simetris, laptop dan notebook.
Digital Alpha.
Sun SPARC 64 bit.
Motorola 68k.
Macintosh, PowerPC.
Amiga.
Atari.
MIPS, dan banyak lagi.

F.

FITUR-FITUR SISTEM LINUX

Multitasking : beberapa proses dapat berjalan pada satu saat


Multiuser : beberapa user di mesin yang sama pada suatu saat
Multiplatform :sistem operasi Linux berjalan di banyak CPU berbeda
Multiprocessor : mendukung SMP (Symmentric Multiprocessing) untuk Intel dan

SPARC dan platform lain


Mode protected : berjalan pada mode protected intel x86
Memenuhi IEEE POSIX.1 : linux kompatibel dengan banyak standar UNIX di

tingkat kode sumber, IEEE POSIX.1 serta fitur-fitur system V dan BSD
Proteksi memori : mempunyai proteksi memori sehingga bug di satu program

tidak menyebabkan seluruh program down


Demand page loaded executable : mengimplementasikas demand paging

loaded executable
Shared copy on write pages antara executables : banyak proses dapat
menggunakan memori yang sama. Saat satu program mencoba menulis
memori tersebut. Page (4 Kb memori) yang berbeda ini baru disalin ke suatu

tempat
Virtual memori : virtual memori menggunakan sistem paging (disk-paging)

Unified memori pool : mengimplementasikan unified memori pool untuk program

disk cache
Dynamically linked share libraries : mengimplementasikan dynamically linked

share libraries
Post-mortem analysis untuk debugging : memungkinkan menggunakan
debugger pada program tidak hanya selama program berjalan tapi juga setelah

program mengalami crash


iBCS2 (iBCS2-complaint emulation module) : dengan modul emulasi yang
memenuhi iBCS2, kebanyakan kompatibel dengan SCO, SVR3 dan SVR4 di

tingkat biner
Kode sumber bebas : semua kode sumber yang ada tersedia, termasuk kernel

dan driver, sehingga memudahkan pengembangan program user


POSIX job control : digunakan pada shell csh dan bash
Customized- Keyboard : mendukung keyboard dari berbagai Negara
Multiple virtual console : beberapa sesi login independen dengan konsol]
Mendukung beragam filesystem : hampir semua file sistem dapat

diimplementasikan
Pengaksesan transparan ke partisi MS-DOS : unutk mengakses partisi MSDOS tidak dibutuhkan sistem file khusus dan juga tidak memerlukan perintah

khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS


Sistem file UMSDOS memungkinkan Linux di install pada MS-DOS
Implementasi TCP/IP networking : untuk jaringa TCP/IP cukuo lengkap
Mendukung sistem file HPFS-2 read only untuk OS/2
Mendukung sistem file HFS (Macintosh) sebagai modul terpisah
Dapat membaca sistem file CD-ROM : bisa membaca file-file yang

beranekaragam yang disimpan di CD-ROM


Terdapat pada Apple Talk Server
Dapat sebagai Netware client dan berhubungan dengan Netware server
Dapat sebagai LAN manager client
Protocol jaringan cukup lengkap

G. POSISI LINUX DALAM PENGGUNAAN DI DUNIA

Sistem operasi Windows 7 sampai saat ini masih merupakan sistem operasi desktop
nomor 1 di dunia. Meski saat ini Microsoft tengah menggodok update sistem
operasi Windows Blue, sistem operasi penerus Windows Vista ini tetap melenggang
mendominasi pasar sistem operasi desktop.
Windows 8 yang merupakan sistem operasi penerus Windows 7 yang diluncurkan
pada 26 Oktober 2012 ini tampaknya masih belum menunjukkan taringnya di pasar
sistem operasi desktop. Banyak pihak yang mengatakan Windows 8 ini kurang laris
dan hal ini membuat Microsoft untuk mempersiapkan update dengan nama sandi
Windows Blue.
Menurut data yang dirilis oleh Net Applications bulan Maret lalu menempatkan
Windows 7 sebagai sistem operasi desktop nomor 1 di dunia dengan menguasai

44,74% pasar sistem operasi desktop. Hal ini tak mengherankan mengingat masih
banyak pengguna yang nyaman menggunakan Windows 7.
Posisi kedua diduduki oleh jagoan tua Microsoft yang diluncurkan pada tahun 2001
lalu, yakni Windows XP. Sistem operasi yang mengusung nama sandi Whistle ini
ternyata masih cukup perkasa dengan menguasai 38,73%, padahal tahun 2014
mendatang dukungan Microsoft pada sistem operasi ini akan berakhir.
Posisi ketiga diduduki oleh Windows Vista yang menguasai pangsa pasar 4,99%.
Sistem operasi yang dicap gagal ini ternyata masih menguasai pasar yang lebih besar
dari Windows 8. Sedangkan Windows 8 sendiri menduduki posisi keempat dengan
menguasai 3,17% pasar sistem operasi desktop.
Sedangkan Macintosh X atau Mac OS X menguasai 6,33% pasar desktop yang terdiri
dari Mac OSX 10.8 Mountain Lion 2,65%, Mac OS X 10.7 Lion 1.81%, dan Mac OSX
10.6 Snow Leopard menguasai 1,81%.
Seperti yang dilansir dari Softpedia (01/04/2013), update Windows Blue ini diharapkan
mampu menggenjot posisi Windows 8 dan segera menggeser posisi Windows 7 dan
Windows XP.
Lalu bagaimana dengan sistem operasi Linux? Linux di pasar desktop memang tak
secerah di pasar server. Sistem operasi open-source ini masuk kategori Other dengan
menguasai pasar 2,05%.

Anda mungkin juga menyukai