Dx Medis
: Schizophrenia Paranoid
No. CM
Ruangan
: Maengket
N
o
1.
Diagnosa
Keperawatan
Gangguan
persepsi
sensori:
Halusinasi
pendengaran
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
Tanggal 12-Mei-2016
Jam 09.00
Selamat pagi ibu? Saya
dengan perawat CL, saya
mahasiswa dari Poltekkes
Manado. Nama ibu siapa?
Senangnya di panggil apa?
Bagaimana perasaannya saat
ini? Apakah Y mendengar
suara-suara yang tidak ada
wujudnya? Baiklah kita akan
berbincang-bincang mengenai
masalah yang Y hadapi saat
ini. Berapa lama Y mau
berbincang-bincang?
Bagaimana kalau 15 menit?
Kalau begitu, dimana enaknya
kita duduk dan berbincangbincang? Bagaimana kalau
diluar saja, sambil dudukduduk di bangku ya?
Tanggal 12-Mei2016
S
:
Pasien
menjawab
pertanyaan yang
diajukan..
O : Pasien mau
berkenalan,.
A :
Membina
hubungan saling
percaya tercapai.
P : Lanjutkan SP 1
tangan,
mau
menyebutkan nama,
mau
membalas
salam, mau duduk
berdampingan
dengan perawat, mau
mengungkapkan
perasaannya.
Tujuan khusus ke 2
SP 1
Pasien
dapat
mengenal
halusinasinya dengan
kriteria hasil : setelah
melakukan interaksi
pasien
dapat
menyebutkan : isi,
waktu,
frekuensi,
situasi dan kondisi
yang menimbulkan
halusinasi.
mengungkapkan
perasaannya.
9. Dengarkan ungkapan
pasien dengan penuh
perhatian pada ekspresi
perasaan pasien.
1. Jika
pasien
tidak
sedang berhalusinasi,
klarifikasi
tentang
adanya
pengalaman
halusinasi, diskusikan
dengan pasien, isi,
waktu, dan frekuensi
halusinasi ( pagi, siang,
sore atau malam, sering
atau jarang ). Serta
situasi dan kondisi
yang dapat memicu
halusinasi.
2. Diskusi tentang apa
yang di rasakan saat
terjadi halusinasi.
3. Dorong
untuk
mengungkapkan
perasaan saat terjadi
halusinasi.
4. Diskusi
tentang
dampak yang akan di
Tanggal, 12-Mei-2016
Jam 10.00
Baiklah, apakah Y tau apa
masalah yang di hadapi Y saat
ini? Apa yang Y dengar?
Berapa
lama
kira-kira
lamanya Y mendengar suara
itu? Berapa kali suara-suara
itu bisa muncul? Pada situasi
seperti apa biasanya suarasuara itu bisa muncul?
Apa yang Y lakukan bila
mendengar suara-suara itu?
Apakah Y merasa takut atau
kahwatir, senang saat terjadi
halusinasi atau saat Y
mendengar suara-suara itu?
Kenapa Y senang? Nah,
Suster percaya kalau Y
mendengar suara-suara, tetapi
suara itu tidak nyata, karena
hanya Y yang bisa mendengar
sedangkan
oranglain
tidak.akan berbahaya bagi Y
S
:
Pasien
mengatakan sudah
mengerti mengenai
bagaimana
mengidentifikasi
halusinasi
(isi,
waktu, frekwensi,
respon, situasi).
O : Saat ditanya
pasien
mampu
menjelaskan
kembali mengenai
mengidentifikasi
halusinasi.
A : SP 1 tercapai
P : Lanjutkan SP 2
Tanggal 12-mei-2016
Jam 16.00
Selamat sore Y, perkenalkan
saya perawat MA. Iya,
bagaimana perasaan Y saat
ini? Apakah tadi hari ini Y
Identifikasi
bersama
tentang cara tindakan
jika terjadi halusinasi.
Diskusi manfaat cara
yang
digunakan
pasien :
S
:
Pasien
mengatakan cara
cara mengontrol
halusinasi, pasien
juga mengatakan
sebelum-
dilakukan interaksi
pasien
dapat
menyebutkan
tindakan yang biasa
dilakukan
untuk
mengendalikan
halusinasinya, pasien
juga
mampu
menyebutkan
cara
baru
mengontrol
halusinasinya, dapat
memilih
dan
mendemonstrasikan
cara
mengatasi
halusinasi,
dan
melaksanakan
cara
yang di pilih untuk
mengendalikan
halusinasinya.
1. jika
cara
pasien
tersebut adaptif, beri
pujian.
2. jika
mal
adaptif
diskusikan
dengan
pasien kerugian cara
tersebut.
- Diskusikan cara baru
untuk memutus atau
mengontrol halusinasi
pasien.
1. Control
dengan
menghardik halusinasi.
2. Control
dengan
bercakap-cakap
jika
halusinasi datang.
3. Control
dengan
melakukan kegiatan.
4. Minum obat teratur
untuk mengendalikan
halusinasinya.
- Bantu pasien memilih
carah
yang
sudah
dianjurkan dan latih
untuk mencobanya.
- Pantau
pelaksanaan
tindakan yang telah
dipilih dan dilatih, jika
berhasil beri pujian.
sebelumnya sering
mengaplikasikan
cara mengontrol
halusinasi disaat Y
mulai
berhalusinasi.
S
:
Pasien
mengatakan cara
cara mengontrol
O : Pasien Y
mampu
menjelaskan
kembali mengenai
jenis halusinasinya
serta
cara
mengontrol
halusinasi tersebut
A : SP 2 tercapai
P : Lanjutkan SP 3
mengontrol
halusinasinya dengan
kriteria hasil : setelah
dilakukan interaksi
pasien
dapat
menyebutkan
tindakan yang biasa
dilakukan
untuk
mengendalikan
halusinasinya, pasien
juga
mampu
menyebutkan
cara
baru
mengontrol
halusinasinya, dapat
memilih
dan
mendemonstrasikan
cara
mengatasi
halusinasi,
dan
melaksanakan
cara
yang di pilih untuk
mengendalikan
halusinasinya
3.
4.
5.
6.
7.
8.
-
halusinasi, pasien
juga mengatakan
sebelumsebelumnya sering
mengaplikasikan
cara mengontrol
halusinasi disaat Y
mulai
berhalusinasi.
Tanggal 13-mei-2016
O : Pasien Y
mampu
menjelaskan
kembali mengenai
jenis halusinasinya
serta
cara
mengontrol
halusinasi tersebut
A :SP 3 tercapai.
P : Lanjutkan SP 4
Pasien
ke 4
Pasien
dapat
mengontrol
halusinasinya dengan
kriteria hasil : setelah
dilakukan interaksi
pasien
dapat
menyebutkan
tindakan yang biasa
dilakukan
untuk
mengendalikan
halusinasinya, pasien
juga
mampu
menyebutkan
cara
baru
mengontrol
halusinasinya, dapat
memilih
dan
mendemonstrasikan
cara
mengatasi
halusinasi,
dan
melaksanakan
cara
yang di pilih untuk
mengendalikan
halusinasinya
Jam 16.00
Selamat sore Y, masih ingat
dengan saya? Iya, bagaimana
perasaan Y saat ini? Apakah
tadi hari ini Y mendengar
suara-suara atau berbicara
sendiri?
Oh
baguslah.
Sekarang kita akan membahas
mengenai bagaimana cara
mengontrol halusinasi yang
yang
ketiga.
Apa
Y
bersedia?.
Control dengan melakukan
kegiatan,
karena
saat
melakukan kegiatan kita tidak
akan
berfokus
pada
halusinasi.
Kalau begitu coba Y jelaskan
kembali cara mengontrol jika
terjadi halusinasi..
Betul sekali.
Baiklah Y tak terasa 15 menit
telah berlalu, nanti perawat
besok saya dan teman saya
akan kembali lagi, untuk
mengajarkan cara mengontrol
yang keempat. Ok sampai
disini dulu yah. Selamat
sore.
mengatakan cara
cara mengontrol
halusinasi, pasien
juga mengatakan
sebelumsebelumnya sering
mengaplikasikan
cara mengontrol
halusinasi disaat Y
mulai
berhalusinasi.
O : Pasien Y
mampu
menjelaskan
kembali mengenai
jenis halusinasinya
serta
cara
mengontrol
halusinasi tersebut
A : SP 4 tercapai.
P : Lanjutkan SP 5
Tujuan khusus ke 5
Pasien
dapat
menggunakan
obat
dengan
benar.
Dengan
kriteria
hasil
:
setelah
dilakukan interaksi,
pasien menyebutkan :
1. Manfaat
minum obat.
2. Kerugian
tidak minum
obat.
3. Nama, warna,
dosis,
efek
terapi,
efek
samping.
Setelah dilakukan
interaksi, pasien
mendemonstrasik
an
penggunaan
obat
dengan
benar
dan
menyebutkan
akibat
berhenti
minum obat tanpa
konsultasi dengan
dokter.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tanggal, 15-Mei-2016
Jam 09.00
Selamat pagi , bagaimana
perasaan Y hari ini? Apakah
sudah minum Obat? Nah
sesuai kesepakatan kita yang
kemarin, perawat MA dan CL
akan memantau Y minum
obat tapi sebelumnya apakah
Y bisa menjelaskan kembali
mengenai cara mengontrol
halusinasi yang sudah kita
bahas kemarin?
Bagus sekali.
U kan sudah minum obat,
sekarang Y tau tidak manfaat
dan kerugian obat? Manfaat
bila Y minum Obat secara
teratur Y akan cepat sembuh
dan Y tidak akan mendengar
suara-suara yang tidak ada
wujudnya lagi. Sebaliknya
bila tidak minum obat maka Y
tidak akan sembuh dan akan
mendengar suara-suara tanpa
wujud bahkan akan berbahaya
bagi Y dan orang disekitar U.
Y minum obat : Risperidon 2
mg 2x1, THP 2 mg 2x1,
Diazepam 5 mg 1x1, B.
complex 2x1 dan asam folat.
Bila Y mau minum obat,
S : Pasien mampu
menjelaskan
kembali mengenai
cara mengontrol
halusinasi
yang
sudah
diajarkan
kemarin.
Pasien
mengatakan sudah
rutin minum obat,
pasien mengatakan
sudah
mengerti
tentang
manfaat
minum obat dan
kerugian
akibat
tidak minum obat.
O : Pasien minum
obat Risperidon 2
mg 2x1, THP 2 mg
2x1, Diazepam 5
mg
1x1,
B.
complex 2x1 dan
asam folat,
Keadaan
pasien
terlihat baik.
A : SP 5 tercapai,
setelah di evaluasi
validasi
pasien
mampu
mengidentifikasi
masalah
halusinasi, pasien
juga sudah tau dan
melakukan
cara
mengontrol
halusinasi sesuai
SP, kemudian obat
diminum teratur.
P :
Intervensi
masih dilanjutkan.