Anda di halaman 1dari 13

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RANGKUMAN BAB 10
E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BARANG DIGITAL

Kelompok:
Gresshalita Berlian M.

041411331036

Fitrah Zakiah Izzati

041411331045

Dyah Ayu Larasati

041411331051

Kelas N

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016

10.1 E-COMMERCE DAN INTERNET


E-Commerce Saat Ini
E-commerce merujuk pada penggunaan dari internet dan web untuk transaksi bisnis.
Secara lebih formal, e-commerce adalah tentang menyediakan transaksi komersial secara
digital baik antar dan antara organisasi dan individual.
Evolusi e-commerce masih terbentang luas. Individu dan bisnis akan semakin
meningkat dalam penggunaan internet untuk melakukan bisnis karena lebih banyak produk
dan jasa hadir secara online dan rumah tangga berganti menggunakan telekomunikasi
broadband.
Mengapa E-Commerce Berbeda
E-commerce tumbuh secara cepat karena keunikan karakteristik dari internet dan
web. Teknologi internet dan e-commerce jauh lebih kaya dan kuat dibandingkan dengan
revolusi teknologi sebelumnya, seperti radio, televisi dan telepon.
1. Ada dimana-mana
E-commerce ada dimana-mana pada setiap waktu. Hasilnya disebut ruang
pasar (marketspace) yakni sebuah ruang pasar yang diperluas melebihi batasanbatasan pasar tradisional dan bergeser dari sebuah lokasi yang bersifat sementara dan
ada secara geografis. Dari sudut pandang komsumen, e-commerce dapat mengurangi
biaya transaksi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk terlibat dalam pasar.
2. Jangkauan global
E-commerce memungkinkan transaksi komersial lintas budaya dan bangsa
untuk mempermudah dan mengurangi biaya. Sehingga hasilnya, besarnya potensi
pasar untuk e-commerce secara kasar sama dengan pengguna internet online di dunia.
3. Standar Universal
Standar teknis untuk melakuka e-commerce adalah standar yang universal
atau sama di belahan dunia manapun. E-commerce berbagi kepada seluruh bangsa dan
memungkinkan computer terkoneksi ke sebuah tautan dengan computer manapun
tanpa menghiraukan fondasi teknologi yang digunakan oleh masing-masing komputer
tersebut.

Standar teknis universal ini menurunkan biaya masuk (market entry cost),
yaitu biaya yang harus dikeluarkan penjual untuk menghadirkan barangnya di
pasaran. Juga dapat mengurangi biaya pencarian (search cost) yaitu biaya dalam
mencari barang/jasa yang sesuai
4. Kaya Manfaat
Kaya manfaaat (richness) mengacu pada kompleksitas dan isi peran.
Sebelum ada web, terdapat pertukaran (trade off) antara sifat kaya manfaat dan
jangkauan. Makin besar audiens yang dapat dijangkau, pesan yang dihasilkan semakin
tidak kaya manfaat. Web membuat kita dapat menghasilkan pesa yang kaya manfaat
dengan teks, audio, dan video secara serempak ke sejumlah besar orang.
5. Interaktif
Teknologi e-commerce merupakan teknologi yang interaktif, artinya
teknologi ini memungkinkan komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli.
Interaktif memungkinkan penjual online untuk menarik konsumen dengan cara yang
mirip dengan penawaran secara langsung dengan bertatap muka, namun dengan
jumlah yang besar dan skala global.
6. Kepadatan Informasi
Internet dan web sangat meningkatkan kepadatan informasi, yaitu
keseluruhan jumlah dan kualitas informasi yang tersedia untuk semua pihak yang
terlibat di pasar, seperti konsumen dan penjual.
Kepadatan informasi di e-commerce mengakibatkan transparansi harga
yang mengacu pada kemudahan konsumen dalam menurunkan variasi harga di dalam
pasar, serta transparansi biaya yang mengacu pada kemampuan konsumen dalam
menemukan biaya aktual yang dibayar oleh penjual untuk mendapatkan suatu produk.
Kepadatan informasi juga mengakibatkan diskriminasi harga, yaitu menjual barang
yang sama atau serupa kepada target konsumen yang berbeda pada tingkat harga yang
berbeda.
7. Personalisasi/Kustomisasi
Teknologi e-commerce memungkinkan personalisasi, dimana penjual bisa
menargetkan pesan pemasarannya kepada individu yang spesifik dengan cara

menyesuaikan pesanan dengan kebiasaan seseorang dalam melakukan click, nama,


minta, dan pembelian terdahulu. Teknologi e-commerce juga memungkinkan
kustomisasi, yaitu mengganti produk atau jasa yang sudah dikirim berdasarkan
preferensi atau perilaku pengguna.
8. Teknologi sosial: Generasi pengguna konten dan jejaring sosial
Internet

dan

e-commerce

mendorong

pengguna

menciptakan

dan

mendistribusikan produk dengan skala yang besar, dan memungkinkan pengguna


untuk memprogram apa-apa saja yang akan mereka saksikan
Konsep Utama dari E-Commerce: Pasar Digital dan Barang di dalam Pasar Global
Internet mengurangi ketimpangan informasi yang terjadi saat salah satu pihak
dalam transaksi memiliki informasi penting yang lebih banyak untuk melakukan transaksi
dibandingkan pihak lainnya. Informasi tersebut berguna dalam menentukan kekuatan dari
masing-masing pihak.
Pasar digital sangat fleksibel dan efisien karena beroperasi dengan meurunkan biaya
pencarian barang dan biaya transaksi, biaya menu (penentuan untuk mengubah harga) yang
lebih rendah. Diskriminasi harga yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengubah harga
secara bersamaan sesuai dengan kondisi pasar. Di dalam dynamic pricing, variasi harga dari
sau barang bergantung pada karakteristik permintaan dari konsumen atau persediaan barang
yang ada di penjual.
Pasar digital bisa menurunkan atau bahkan meningkatkan biaya peralihan
(switching cost), bergantung pada sifat barang atau jasa yang dijual, dan bisa juga
menyebabkan beberapa penundaan demi tingkat kepuasan yang diinginkan.
Pasar digital menyediakan banyak kesempatan untuk menjual produk secara
langsung kepada konsumen, dengan menggunakan perantara, seperti jaringan distribusi ritel
secara online.
Barang Digital
Barang digital adalah barang yang bisa dikirim melalui jaringan digital.
Pada umumnya, untuk barang-barang digital, biaya marginal untuk memproduksi
unit lain adalah nol. Meskipun begitu, biaya untuk memproduksi file yang pertama

reltif tinggi. Biaya untuk mengirimkan barang melalui internet sangat rendah, biaya
pemasaran biasanya rendah, dan penetapan harga bisa sangat bervariasi.
10.2 E-COMMERCE: BISNIS DAN TEKNOLOGI
Tipe-Tipe E-Commerce
3 kategori utama e-commerce:
1. Bisnis ke konsumen (Business-to-customer-B2C)
Melibatkan pengeceran produk dan jasa ke konsumen individu
2. Bisnis ke bisnis (Business-to-business-B2B)
Melibatkan penjualan barang dan jasa diantara bisnis-bisnis
3. Konsumen ke konsumen (consumer-to-consumer)
Melibatkan konsumen yang menjual secara langsung kepada konsumen
Model Bisnis E-Commerce
1. Portal
Merupakan pintu gerbang untuk masuk ke dalam web, dan sering kali
didefinisikan sebagai situs dimana pengguna mengaturnya sebagai laman muka
(homepage) mereka. Saat ini, portal menyediakan situs tujuan dimana pengguna bisa
mulai menggunakan web pencarian mereka dan tetap disana untuk membaca berita,
menemukan hiburan, bertemu orang-orang lain, dan terbuka untuk iklan.
2. E-tailer
Toko ritel online atau biasa disebut e-tailer tersedia dalam berbagai ukuran.
Keunggulan utama dari e-tailer adalah memberikan kenyamanan, biaya belanja
rendah selama 24 jam perhari dalam 7 hari perminggu, menawarkan pilihan yang
banyak untuk konsumen.
3. Penyedia konten
Penyedia konten mendistribusikan konten informasi seperti video digital,
music, foto, dll ke dalam web. Keunggulan utamanya adalah bahwa konsumen bisa
menemukan konten online yang sangat banyak, sesuai, dan membeli konten ini

dengan harga yang relatif murah, untuk dimainkan, dilihat, di dalam beberapa
perangkat komputer.
4. Perantara transaksi
Keunggulan dari perantara transaksi online adalah bisa menghemat uang
danwaktu, seperti menyediakan persediaan yang tidak biasa dari produk finansial dan
paket perjalanan, di suatu lokasi tertentu.
5. Pencipta pasar
Pencipta pasar membangun lingkungan digital dimana pembeli dan penjual
bisa bertemu, menampilkan produk, dan menetapkan harga. Keunggulan dari pencipta
pasar online adalah mereka menyediakan tempat dimana para penjual bisa dengan
mudah menampilkan produk mereka dan pembeli bisa dengan mudah membeli
langsung dari penjual.
6. Penyedia layanan
Saat ini perangkat lunak tidak lagi berbentuk CD namun sebagai jasa layanan
(software as a service-SaaS) dimana kita berlangganan untuk online daripada membeli
dari seorang pengecer atau aplikasi yang diunduh.
7. Penyedia komunitas
Merupakan situs yang menciptakan sebuah lingkungan digital dimana orangorang dengan ketertarikan yang sama bisa bertransaksi, berbagi hal menarik, foto,
video, dll.
Model Pendapatan E-Commerce
1. Model pendapatan iklan
Pada model pendapatan iklan, situs web menghasilkan pendapatan dengan
cara menarik massa atau pengunjung dalam jumlah yang besar yang kemudian bisa
diberikan penawaran. Situs web yang memiliki pengunjung paling banyak atau
terspesialisasi dengan tinggi, bisa memasang tarif iklan yang lebih tinggi.
2. Model pendapatan penjualan
Pada model ini, perusahaan memperoleh pendapatan dengan menjual barangbarang, informasi, ataupun jasa kepada konsumen. Sistem pembayaran mikro

memberi penyedia konten sebuah metode biaya efektif untuk memproses transaksi
keuangan sangat kecil dengan jumlah banyak.
3. Model pendapatan pelanggan
Situs web yang menawarkan konten atau tarif layanan pelanggan untuk
mengakses beberapa atau semua penawaran yang sedang berlangsung. Agar sukses,
model berlangganan harus memiliki konten yang bisa dipertahankan karena memiliki
nilai tinggi, berbeda, dan tidak mudah ditemukan di tempat lain atau mudah
diduplikasi.
4. Model pendapatan free/freemium
Perusahaan menawarkan layanan dasar dan konten secara cuma-cuma, sambal
memasang tarif premium untuk fitur yang lebih maju atau khusus. Ide ini bertujuan
untuk menarik massa dengan layanan gratis, dan lalu mengubah massa tersebut
menjadi pelanggan yang bersedia membeli layanan premium.
5. Model pendapatan biaya transaksi
Pada model ini, sebuah perusahaan mendapatkan pembayaran untuk
menyediakan atau melakukan sebuah transaksi. Model penerimaan biaya transaksi
mendapatkan penerimaan yang luas karena biaya sebenarnya dalam menggunakan
jasa tidak langsung terlihat oleh pengguna.
6. Model pendapatan afiliasi
Situs web yang disebut situs web afiliasi mengirim pengunjung ke situs lain
sebagai imbalan dari sebuah biaya rekomendasi atau presentase penerimaan atas
penjualan yang terjadi.
Jaringan Sosial dan Wisdom of Crowds
Situs jejaring sosial menghubungkan orang-orang melalui bisnis mereka yang sama
atau koneksi personal, memungkinkan mereka untuk memiliki teman-teman sebagai target
penjualan, sara pencari kerja, atau teman baru. Di situs belanja sosial seperti pinterest,
caboodle, dll, kita bisa tukar menukar ide belanja dengan teman. Komunitas online juga
merupakan tempat ideal untuk mempraktikkan teknik pemasaran yang bercabang seperti
halnya pemasaran tradisional melalui mulut ke mulut, perbedaannya adalah bahwa kata-kata
tersebut dapat disebarkan kepada seluruh komunitas online dengan cepat.

The wisdom of crowds


Wisdom of crowd adalah menciptakan sebuah situs dimana ribuan, bahkan
jutaan orang bisa berinteraksi menawarkan pelaku bisnis, sebuah cara baru untuk
menawarkan dan memasarkan produk, dan untuk menemukan siapa yang menyukai
dan tidak menyukai produk mereka. Konsep ini menyarankan bahwa perusahaan
harus melakukan konsultasi dengan ribuan konsumennya terlebih dahulu sebagai cara
untuk membangun hubungan dengan mereka, lalu mereka akan memahamu
bagaimana produk atau jasa mereka digunakan, diapresiasi, atau ditolak.
Perusahaan juga bisa menggunakan wisdom of crowd dalam bentuk prediksi
pasar, yang dikembangkan sebagai persaingan pasar yang bersifat peer to peer dimana
partisipan membuat taruhan dengan hasil yang spesifik,
Pemasaran E-Commerce
Internet menyediakan pemasar cara baru untuk berkomunikasi dengan jutaan calon
konsumen dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding dengan media tradisional.Internet
memungkinkan adanya long tail marketing.Internet juga menyediakan cara baru yang cepat
dan spontan untuk mendapatkan informasi dari konsumen, menyesuaikan penawaran produk
dan meningkatkan nilai konsumen.
Banyak e commerce menggunakan teknik penargetan perilaku konsumen untuk
meningkatkan efektifitas dari rich media,iklan video dsb. Tujuannya adalah untuk memahami
minat mereka dan mengenalkan mereka pada iklan yang cocok dengan perilaku atau minat
mereka. Namun, sayangnya behavioral targetingini kerap mengganggu privasi pribadi
pengguna , karena digunakan tanpa persetujuan pengguna.
Penargetan perilaku terjadi pada dua tingkatan, pertama pada tingkat situs web
individu dan kedua pada jaringan iklan.Perusahaan mampu menganalisis tentang minat dan
perilaku konsumen.Hal ini terekam melalui kebiasaan pembeli mengeklik di berbagai
web.Kunci dari perdagangan ini adalah informasi pada jutaan pembeli di web yang
membantu pengiklan menargetkan iklan mereka tepat kepada grup atau individu yang mereka
inginkan.
Dengan adanya jaringan iklan mampu mengelola jutaan konsumen yang ada.Jaringan
iklan menciptakan jaringan dari sekian ribu dari situs web yang paling terkenal dan
dikunjungi oleh jutaan orang, mendapatkan data perilaku dari para pengguna berbagai

jaringan, membangun profil mereka dan menjual profil tersebut kepada para pengiklan.Situs
web menggunakan cookies untuk mengawasi server tanpa pengawasan pengguna.
E-commerce Sosial dan Pemasaran Jejaring Sosial
Ecommerce merupakan perdagangan yang mengacup pada social graph. Social graph
memetakan semua hubungan hubungan social yang signifikan secara online. Grafik social
merupakan sebuah kumpulan jutaan grafik social personal yang menghubungkan satu orang
dengan lainnya.
Ketika kita mengetahui keterkaitan pada manusia kita akan melihat bahwa produk dan
layanan yang anda beli akan mempengaruhi keputusan teman anda dan begitupun sebaliknya.
Hal demikian ini dapat dimanfaatkan pemasar untuk menyebarkan ketertarikan,nilai nilai
serta mempengaruhi satu sama lain.Di era ini pemasaran melalui jaringan social jauh lebih
murah daripada pemasaran melalui televise,majalah dsb.
E-commerce B2B : Efisiensi dan Hubungan baru
Proses perdagangan antar perusahaan sangat kompleks,membutuhkan campur tangan
manusia yang sangat signifikan dan menhabiskan sumber daya yang besar. Sebagian besar
biaya dihabiskan pada biaya administrasi , yang sebenarnya proses tersebut dapat
diotomatisasi.
E commerce b2b mengacu pada transaksi komersial yang terjadi antara perusahaan.
Ecommerce b2b secara online sebagian besar menggunakan electronic data interchange.Hal
ini memungkinkan untuk pertukaran data di antara dua computer atau lebih di antara dua
organisasi terkait standar seperti faktur, daftar muatan kapal,jadwal pengiriman,dan pesanan
pembelian.
Banyak perusahaan yang masih menggunakan jaringan sendiri untuk EDI. Mereka
semakin memungkinkan terhubung lewat situs karena teknologi internet menyediakan
fleksibilitas lebih banyak dan platform dengan biaya murah untuk terhubung dengan
perusahaan lainnya.Internet dan web memungkinkan bisnis untuk menciptakan bagian depan
toko terbaru secara elektronik untuk melakukan penjualan kepada bisnis lainnya dengan
penampilan grafis dan multimedia yang interaktif yang sama dengan pada perdagangan B2C
Privat industrial networks atau juga kerap disebut privat exchange umumnya terdiri
atas perusahan besar yang menggunakan situs web aman yang terhubung dengan pemasok

dan partner kunci bisnis lainnya.Jaringan ini memungkinkan pemasok,penyalur, dan partner
bisnis

yang

telah

ditetapkan

untuk

membagikan

rancangan

produk

dan

pengembangan,pemasaran, jadwal produksi,manajemen persediaan dll.


Net marketplace atau kerap disebut e-hubs menyediakan pasar digital tunggal berbasis
teknologi internet untuk berbagi pembeli dan penjual.Mereka dimiliki oleh industry atau
dioperasikan sebagai perantara yang independen di antara pembeli dan penjual.Net
marketplace menjual barang langsung dan barang tidak langsung.Exchanges secara
independen dimiliki oleh pihak ketiga net marketplace yang menghubungkan ribuan pemasok
danb pembeli untuk pembelian di tempat.
10.3 PLATFORM DIGITAL MOBILE DAN E-COMMERCE MOBILE
Pada era ini penggunaan perangkat mobile telah mendominasi platform untuk akses
ke internet. M-commerce juga mewakili 10 persen dari keseluruhan e commerce dengan
pendapatan setiap tahun dihasilkan oleh barang dan jasa ritel,aplikasi mobile,periklanan,
music,video,nada dering,aplikasi,film dsb.
Area utama yang berkembang dari e commerce adalah penjualan ritel pada amazon,e
bay, serta penjualan aplikasi pada iphone dan android
Aplikasi Dan Layanan Berbasis Lokasi
Location based services meliputi layanan geososial,geoperiklanan dan geoinformasi.
a. Layanan geososial mampu member informasi mengenai lokasi dari teman anda.
Contoh : foursquare
b. Layanan geoperiklanan dapat memberitahu lokasi restaurant dan tempat umum yang
terdekat.Contoh : Loopt
c. Layanan geoinformasi dapat memberitahu harga informasi,pertunjukan special yang
dilaksanakan di museum terdekat.Contoh : wikitude
Menghubungkan orang orang dengan penjual local dalam bentuk geoperiklanan
merupakan fondasi ekonomi dari perdagangan mobile.
Layanan Perdagangan Mobile Lainnnya
Bank dan oerusahan kartu kredit mengeluarkan layanan yang memungkinkan
pelanggan untuk mengelola akun mereka dari perangkat mobilenya.Jp morgan member
fasilitas bagi pelanggannya untuk memeriksa saldo akun,mengirimkan uang dan membayar

tagihan.Yahoo mampu menampilkan iklan pada layanan iklan pada laman muka
mobile.Shopkick merupakan aplikasi mobile yang memungkinkan para perusahaan ritel
seperti best buy,sport authority dan macy untuk menawarkan kupon mereka kepada
pelanggan.
10.4 MEMBANGUN KEHADIRAN E-COMMERCE
Potongan Teka Teki Dari Situs Yang Dibangun
Untuk memulai membuat situs e commerce ada beberapa langkah untuk memulai hal
tersebut.
1. Perhatikan area utama dimana ana perlu membuat keputusan keputusan
2. Bawalah sumber daya manusa (tim) yang memiliki keterampilan yang sesuai untuk
membangun dan mengelola situs e commerce yang sukses.
3. Buat keputusaan mengenai hardware,software dan infrastruktur untuk situs yang akan
anda buat.
4. Tentukan teknologi yang akan digunakan.
5. Identifikasi area kunci, segera pikirkan mengenai perencanaan dari proyek.
Sasaran Bisnis,Kemampuan Sistem,Dan Pentingnya Informasi.
Dalam menentukan teknologi dalam e commerce bergantung pada keputusan bisnis
yang akan dibuat.Perencanaan harus dapat mengidentifikasi sasaran bisnis yang spesifik dari
situs anda,lalu anda harus mengembangkan sebuah daftar dari fungsi fungsi sistem dan
kebutuhan informasi.
Sasaran bisnis merupakan fungsi/kemampuan seperti apa yang diharapkan dari situs
yang akan dikembangkan. Kemampuan sistem merupakan kemampuan sistem informasi yang
anda butuhkan untuk mencapai sasaran bisnis.Kebutuhan informasi untuk sebuah sistem
adalah elemen informasi yang bisa diproduksi oleh sebuah sistem untuk mencapai sasaran
bisnis.Hubungan antara 3 aspek tersebut ialah, sasaran harus diterjemahkan dalam sebuah
deskripsi dari fungsi sistem dan akhirnya dalam seperangkat kebutuhan informasi yang
spesifik dan jelas.

Membangun Dan Mengelola Situs Web: Secara Mandiri Vs Alih Daya

Dalam membangun dan mengelola


situs web perusahaan dapt melakukan alih
daya dari keseluruhan pengembangan situs
web

kepada

vendor

eksternal

hingga

mengerjakan keseluruhan pengembangan


situs web secara independen atau anda
kerjakan

sendiri.Pilihan

tersebut

juga

muncul ketika anda akan memutuskan akan


mengelola sendiri atau menyerahkannya pada penyedia jasa pengelola situs web.

Anda mungkin juga menyukai