Anda di halaman 1dari 5

Biografi

Achmad Dimyati Natakusumah, SH, MH, M.Si menjabat


sebagai Wakil Ketua MPR-RI dan anggota Komisi III DPR-RI
setelah memenangi pilkada di Dapil Banten I pada pemilu
lefislatif tahun 2009. Sangat disayangkan jejak rekamnya di
DPR sempat dicemari kabar tak sedap.
Pada hari Senin, 9 November 2009 Anggota Fraksi PPP ini
memanfaatkan rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan
Kejaksaan Agung untuk membeberkan dan mengadukan kasus
yang membelitnya saat masih menjabat sebagai Bupati Pandeglang. Saat itu Achmad Dimyati
diduga memberikan uang suap sebesar Rp 1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang yang
bertujuan untuk memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp 200 miliar pada tahun 2006
ke Bank Jabar.
Tindakan mengungkit kasus lama ini sontak mengundang protes dari banyak peserta rapat. Jaksa
Agung Muda Pidana Khusus, Marwan Effendy, menyatakan bahwa kasus itu sudah P21 atau
lengkap untuk penuntutan. Kejaksaan Tinggi Banten sudah pernah memeriksa Bupati
Pandeglang Dimyati Natakusumah sebagai tersangka pada April 2009 lalu.
Pihak kejaksaan menyebutkan bahwa pemeriksaan bupati saat itu tidak diikuti dengan adanya
penahanan karena harus ada izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meskipun sudah
dinyatakan sebagai tersangka setelah terbitnya surat izin pemeriksaan oleh Presiden Yudhoyono
bernomor R-11/Pres 03/2009. Achmad Dimyati malah kemudian terpilih sebagai anggota DPR
sementara kasus tersebut masih mengambang tanpa kejelasan, sampai kemudian Jampidsus
menyatakan kasus itu sudah P21.
Di lain pihak, sepak terjangnya di DPR-RI cukup baik. Pada tanggal 1 September 2010, sebagai
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, ia memberi pernyataan bahwa DPR optimis bisa
menyelesaikan 70 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk dalam daftar prioritas
Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2010, atau minimal 90 persennya akan terpenuhi.
Sehubungan dengan kasus yang menimpanya pada tahun 2009, pada 19 Oktober 2011 akhirnya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang membebaskan Achmad Dimyati dari semua
tuduhan dan dinyatakan tidak bersalah.
Dimyati juga sempat menjadi salah satu calon hakim Mahkamah Konstitusi Indonesia tahun
2014, yang juga merupakan satu-satunya calon yang mewakili partai politik. Hal ini sempat
menjadi bahan pembicaraan yang menarik dalam geliat perpolitikan nasional setelah banyaknya
pandangan positif dan negatif dari kalangan politisi di DPR. Selain itu, Dimyati juga didesak
mundur dari proses pemilihan hakim MK oleh para kerabatnya di dalam partai PPP, dengan
alasan bagusnya prospek elektabilitasnya di Pemilu Legislatif 2014. Pada akhirnya, Dimyati pun
memilih untuk mengundurkan diri dari proses pemilihan dengan alasan untuk fokus kepada
pemilihan umum legislatif 2014 dan melanjutkan karier nya di dunia politik.

Dalam hasil Pemilu Legislatif 2014, Dimyati Natakusumah kembali ditetapkan KPU menjadi
Calon Legislatif DPR-RI terpilih 2014-2019, yang sekarang mewakili daerah pemilihan DKI
Jakarta III. Serta pada tanggal 4 Juli 2014, Dimyati resmi dilantik dan menjabat sebagai Wakil
Ketua MPR-RI, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin, hingga masa akhir periode legislatif
DPR dan MPR RI 2009-2014.
Visi & Misi

VISI :
Membangun kesejahteraan masyarakat untuk masa depan bangsa dengan ridho Allah SWT
Kesejahteraan yang dimaksud bukan hanya kesejahteraan yang dicerminkan dengan laju
pertunmbuhan ekonomi yang tinggi, tingkat inflasi yang stabil, dan kesempatan kerja yang luas.
Kesejahteraan harus juga dimaknai dengan distribusi pendapatan dan sumberdaya ekonomi yang
adil dan merata, terdapat kebebasan politik yang santun, kebebasan mengekspresikan pendapat,
berserikat, berkumpul dan seterusnya. Jadi rakyat harus sejahtera secara lahir dan batin serta
terhindar dari rasa lapar dan takut. Kesejahteraan tersebut merupakan kesejahteraan yang
sesungguhnya bagi rakyat Indonesia.
Ridho itu artinya rela, mencari Ridho Allah artinya mencari apa yang membuat Allah rela pada
kita. Bangsa ini menjadi bangsa yang sangat serakah, masyarakat nya saling menindas,
menyakiti, merampas hak orang yang lemah. Kemanusiaan diinjak-injak dan keamanan sosial
diusik. Padahal sikap-sikap itu tampak menang sesaat, tapi sebenarnya mengundang murka
Allah, bukan mencari ridho Allah. Maka carilah kerelaan tuhan, cintailah sesama, tegakkan
keadilan, utamakan kepentingan umum, banyaklah berbuat baik, pasti Tuhan semesta alam akan
rela pada kita.
MISI :
Mewujudkan nilai-nilai keadilan dengan menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat
dibidang humkum dan perundang-undangan, hak asasi manusia dan keamanan.
Adil menjadi inti dalam kontek kenegaraan, dan sebagai tujuan utama dalam pembentukan suatu
negara. Jika suatu negara (masyarakat) tidak memiliki nilai-nilai keadilan, maka akan terjadi
kesewenang-wenanan, dan bisa menimbulkan perilaku anarkis yang sangat merugikan bagi
keberlangsungan negara tersebut. Adil berarti tidak berat sebelah, tidak memihak; atau
menyamakan yang satu dengan yang lain. Secara terminologis adil memiliki makna
mempersamakan sesuatu dengan yang lain, baik dari segi nilai maupun dari segi ukuran,
sehingga sesuatu menjadi tidak berat sebelah dan tidak berbeda satu sama lainnya.

Riwayat Pendidikan

SDN III Labuan 1979 Pandeglang

SMPN 1 1982 Pandeglang

SMAN 1 1985 Pandeglang

D3 Akademi WAIC Perth, Australia Barat, Australia, tahun 1988

S1 Ilmu Hukum, Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta, tahun 2004

S2 Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2006

S2 Ilmu Hukum, Universitas Pasundan, Bandung, tahun 2007

S3 Ilmu Hukum, Universitas Padjajaran, Bandung, tahun 2012

Riwayat Pekerjaan

Direktur Utama PT. Rizka Carlita Utama 1990-2000

Komisaris Utama PT. Citra Irdani 1990-2000

Komisaris PT. BPR ABS 1990-2000

Komisaris Lembaga Pendidikan GC 1990-2000

Bupati Kabupaten Pandeglang 2000-2005

Bupati Kabupaten Pandeglang 2005-2009

Anggota DPR/MPR RI 2009-sekarang

Pimpinan Badan Legislasi DPR RI 2009-sekarang

Wakil Ketua MPR-RI sejak 4 Juli 2014-Oktober 2014

Riwayat Organisasi

Ketua HIPMI Kabupaten Pandeglang 1990-1995

Ketua KADIN Kabupaten Pandeglang 1990-1995

Bendahara GAPENSI Kabupaten Pandeglang Bendahara 1990-1995

Ketua Bidang Dana KADIN Jawa Barat 1995-2000

Ketua HIPMI Jawa Barat 1995-2000

Ketua PERSIPAN 2000-2010

Ketua KONI Kabupaten Pandeglang 2000-2010

Ketua Majelis Pakar PPP Banten 2001-2006

Ketua DPW PPP Banten 2006-2011

Ketua DPP PPP 2011-sekarang

Jabatan-Jabatan yang dipegang sebagai anggota DPR-RI

Ketua Panja RUU Mata Uang

Ketua Panja RUU Keuangan Negara

Ketua Panja RUU Advocat

Ketua Panja RUU Pengaturan Minuman Beralkohol

Ketua Panja RUU Mahkamah Konstitusi

Ketua Panja RUU Komisi yudisial

Ketua Panja RUU Kejaksaan

Ketua Panja RUU Perjanjian Internasional

Ketua Panja RUU Pengawasan Sediaan Farmasi,Alkes & PKRT

Ketua Panja RUU Tabungan Perumahan Rakyat

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Keperawatan

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Komisi Pemberantasan Korupsi

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Pendidikan Kedokteran

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Kebudayaan

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Jalan

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Pangan

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Industri Pertahanan

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Pendidikan Tinggi

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Perumahan dan Permukiman

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Intelijen Negara

Ketua Panja Pengharmonisasian RUU Rumah Susun

Tim Kajian Konstitusi MPR RI

Anda mungkin juga menyukai