Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO B

1.
PT ARWN yang berdomisili di daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan memiliki pekerja 300
orang dimana 50% dari pekerja berasal dari luar daerah OI. PT ARWN memiliki produk
bahan bangunan dan marmer dimana produksi pembuatan bahan banguna dibuat langsung di
pabrik. Marmer umumnya tersusun atas mineral kalsit atau kalsium karbonat (CaCO3)
dengan kandungan mineral minor lainnya yaitu kuarsa, mika, klorit, tremolit, dan silikat
lainnya seperti graphit, hematit, dan limonit. Nilai komersil marmer bergantung kepada
warna dan tekstur.
Adapun urutan kerja pada proses oengolahan terdiri dari beberapa tahapan dengan alat-alat
pengolahan sebagai berikut:
1. Gergaji besar (block cutter machine). Gergaji besar digerakkan oleh tenanga listrik
dengan cara kerja pemotongan awal pada bagian atas dari block marmer sehingga
didapatkan bagian yang rata.
2. Mesin potong ujung(cross cutting machine). Hasil pemotongan dari mesin block
cutter berupa lembaran marmer dengan ukuran tersebut, selanjutnya dimuat dengan
whell loader ketempat mesin potong ujung dnegna tujuan untuk meratakan kedua
ujung dari lembaran marmer tersebut. Proses ini menggunakan air sebagai media
pembilas
3. Mesin pembagi (multi blades splitting machine)
4. Kaliberasi ketebalan

I.

KLARIFIKASI ISTILAH
1. Marmer : batuan kristalin kasar yang berasal dari batu kapur atau dolomit,
kegunaannya untuk bahan baku perabotan seperti meja, jendela, piala, patung,
dll.
2. Mineral kalsit : mineral utama pembentuk batu gamping, dengan wujud kimia
pembentuknya terdiri dari kalsium (Ca) dan karbonat (Ca3), tidak berwarna
dan transparan
3. Nilai komersil : nilai yang bernilai niaga tinggi atau sesuatu yang dijadikan
barang dagangan untuk mencari keuntungan
4. Open dumping : teknik pembuangan limbah yang sederhana yaitu dengan craa
limbah dihamparkan disuatu lokasi dan dibiarkan terbuka
5. Whell loader

6. Block marmer
7. Grinding : proses pengurangan partikel bahan dari bentuk kasar menjadi
ukuran yang lebih halus
8. Conveyor : suatu system mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan
barang dari satu tempat ketempat yang lain
9. Safety guard
10. Quality control
11. Coliform : golongan bakteri intestinl yaitu hidup dalam saluran pencernaan
manusia merupakan indicator keberadaan bakteri paogenik dan menjadi
indicator bahwa kualitas air jelek kalo ditemukan banyak bakteri itu.
12. Noise
13. Hand and arm vibration
II.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. PT ARWN yang berdomisili di daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan memiliki pekerja
300 orang dimana 50% dari pekerja berasal dari luar daerah OI. PT ARWN memiliki
produk bahan bangunan dan marmer dimana produksi pembuatan bahan banguna
dibuat langsung di pabrik. Marmer umumnya tersusun atas mineral kalsit atau kalsium
karbonat (CaCO3) dengan kandungan mineral minor lainnya yaitu kuarsa, mika,
klorit, tremolit, dan silikat lainnya seperti graphit, hematit, dan limonit. Nilai komersil
marmer bergantung kepada warna dan tekstur.
a. apa hazard dan dampak bagi pekerja apabila terpapar kandungan mineral
marmer? (wulan, nining)
Bagaimana bentuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja pada pabrik

b.

dengan jumlah pekerja 300 orang? (tari, eki, ka alia)


2. Adapun urutan kerja pada proses oengolahan terdiri dari beberapa tahapan dengan
alat-alat pengolahan sebagai berikut:
1. Gergaji besar (block cutter machine). Gergaji besar digerakkan oleh tenanga listrik
dengan cara kerja pemotongan awal pada bagian atas dari block marmer sehingga
didapatkan bagian yang rata.
2. Mesin potong ujung(cross cutting machine). Hasil pemotongan dari mesin block
cutter berupa lembaran marmer dengan ukuran tersebut, selanjutnya dimuat
dengan whell loader ketempat mesin potong ujung dnegna tujuan untuk meratakan
kedua ujung dari lembaran marmer tersebut. Proses ini menggunakan air sebagai
media pembilas
3. Mesin pembagi (multi blades splitting machine)
4. Kaliberasi ketebalan, proses grinding, penghalusan pasir yang dicampur
a. apa saja hazard dan dampak yang ditimbulkan pada setiap proses pengolahan?
(dinda, aulia)
b. bagaimana manajemen resiko pada proses pengolahan marmer? (dinda, aulia)

3.
a. apa saja hazard dan dampak yang ditimbulkan dari mesin pabrik dengan fasilitas
conveyor dan belum memiliki safety guard? (tari, eki, ka alia)
b. bagaimana manajemen resiko mesin pabrik dengan fasilitas conveyor dan tidak
memiliki safety guard? (tari, eki, ka alia)
4.
a. apa hazard dan dampak yang ditimbulkan dari shift kerja pada kasus? (yola, ihsan)
b. bagaimana manajemen risiko shift kerja pada kasus? (yola, ihsan)
5.
a. bagaimana kriteria kantin yang baik dan bersertifikat? (aulia, dinda)
b. apa hazard dan dampak yang ditimbulkan dari makanan yang disediakan oleh
kantin tanpa sertifikat dan koki tidak melakukan tes kesehatan? (aulia, dinda)
c. bagaimana manajemen risiko hazard di atas? (aulia, dinda)
6. PT ARWN tidak memiliki fasilitas air dari perusahaan air
a. bagaimana cara pengolahan sumber air pada kasus? (fifah, veny)
b. apa hazard dan dampak yang ditimbulkan dari penggunaan air yang berasal dari
sumur yang mengandung Fe dan Mn? (fifah, veny)
c. bagaimana manajemen risiko dari hazard diatas? (fifah, veny)
d. bagaimana kriteria sumur yang baik untuk dikonsumsi? (fifah, veny)
e. bagaimana kualitas air yang baik untuk dikonsumsi? (fifah, veny)
7. pengelolaan limbah perusahaan berupa open dumping
a. apa saja limbah yang dihasilkan oleh pabrik dan bagaimana cara pengelolaan yang
seharusnya? (wulan, nining)
b. apa hazard dan dampak yang ditimbulkan dari pengeloalaan limbah dengan cara
open dumping dan limbah cair dialirkan ke kolam khusus? (wulan, nining)
c. bagaimana manajemen risiko dari hazard diatas? (wulan, nining)
8. PT ARWN memiliki klinik sendiri dengan jam dokter
a.bagaimana penanggulangan dan pencegahan dari 5 besar penyakit pada kasus?
(ihsan, yola)
b.bagaimana pencegahan penularan penyakit endemik pada pekerja pabrik? (ihsan,
yola)
c. apa intervensi yang dilakukan pada pekerja perusahaan untuk mencegah
penggunaan narkoba dan alkohol? (wulan, nining)
9. Pada hasil pengamatan disnaker
a. apa hazard dan dampak yang ditimbulkan dari hasil pengamatan disnaker? (tari,
eki, ka alia)
b. bagaimana manajemen risiko dari hazard diatas? (tari,eki, ka alia)

10. health risk assessment dan program kesehatan


a. lakukan analisis tentang health risk assessment! (yola, ihsan)
b. apa program yang anda buat untuk memerangi masalah kesehatan di perusahaan?
(tari, eki, ka alia)
III.

Hipotesis
Pekerja PT ARWN terdapat 5 hazard

IV.

Learning issues
a. Hazard lingkungan kerja (tari, eki, ka alia)
b. manajemen risiko (yola, ihsan)
c. hygiene industry (dinda, aulia)
d. penyakit akibat kerja (dinda, aulia)
f. pengelolaan limbah (wulan, nining)
g. sanitasi air (fifah, veny)

Anda mungkin juga menyukai