Anda di halaman 1dari 22

SISTEM IMUN

FUNGSI IMUN
Pertahanan : resistensi thd agen

penginvasi
Surveilans : mengidentifikasi &
menghancurkan sel tbh sendiri yg bermutasi
dan berpotensi mjd neoplasma
Homeostasis : membersihkan sisa sel dan
zat buangan shg tipe sel tetap seragam dan
tidak berubah

Antigen/imunogen
Suatu molekul atau sel yang mampu
merangasang respon imun.
Karakteristik suatu bahan berfungsi sbg
antigen:
Harus besar, kompleks & asing bagi penjamu
Jumlahnya memadai
Biasanya mrpk protein dg berat molekul
>10.000 dalton
Epitopnya (determinasi antigen) harus mudah
di akses

Sistem limfoid (imun)


Mempertahankan tbh dr agen penginvasi
melalui pemanfaatan dua respon imunitas
humoral dan seluler
Organ limfoid primer adl sumsum tlg
tempat perkembangan sel B dituntaskan
dan timus tempat perkembangan sel T
dituntaskan
Jaringan limfoid skunder; kel. Getah
bening, tonsil, limpa, jar mukosa di kulit,
sal nafas, sal cerna dan saluran
perkemihan

Fgs

sistem imun adl membedakan diri


sendiri dari asing
Setiap individu /organisme harus
mampu melindungi diri dari ancaman
baik dr luar (virus dan bakteri yang
terhirup dan tertelan) dan dari dalam
(neoplasma, tumor)
Untuk melindungi diri tubuh manusia
mengembangkan reaksi pertahanan
seluler yang disebut respon imun

RESPON IMUN HUMORAL


Bersifat tdk lgs dan dilaksanakan oleh imunoglobulin
spesifik (antibodi) yang dihasilkan sel B aktif (sel plasma) &
dibantu o/sistem komplemen
IgG (gama) plg banyak di tubuh, mampu menembus
plasenta melindungi tbh dr bakteri
IgM plg besar bertanggung jawab dalam respon imun
primer
IgA tdpt dlm sekresi tbh; kolostrum, air mata, air liur,
sekresi sal nafas, GIT, sal kemih. Fgs utama
mempertahankan permukaan mukosa thd virus dan
bakteri
IgE melekat ke sel mast dan basofil, terlibat dalam reaksi
hipersensitifitas tipe I
IgD tdpt dlm jml kcl di serum, kemungkinan
mempengaruhi defisiensi limfosit B kendati peranannya
blm jelas

Fungsi Imunoglobulin
Menyebabkan sitotoksisitas
Memungkinkan imunisasi pasif
Meningkatkan opsonisasi (pengendapan

komplemen pd suatu antigen shg kontak


lekat dg sel fagositik mjd lbh stabil)
Mengaktifkan komplemen
Dapat menyebabkan anafilaksis

Fungsi utama Komplemen


1.Menyebabkan lisis sel
komplemen berinteraksi satu sama
lain membentuk membrane attack
complex (MAC) di permukaan sel
sasaran => memasukkan molekul
pembuat pori di membaran sel
imunogen => membran rusak =>
air dan elektrolit masuk sel => sel
pecah dan mati

2.Pembentukan berbagai mediator


imun, berperan dalam proses
peradangan
3.Opsonisasi ; sel fagositik akan lbh
mampu menelan apabila bahan
imunogen dilapisi komplemen.
=> ex; histamin, bradikinin

Fungsi utama Komplemen

RESPON IMUN SELULER


Respon imun yang dilaksanakan oleh
limfosit T
Peran sel T ;
Fungsi pengendali; sel T penolong /CD4
(cluster of deferentiation 4)
Fungsi pelaksana; sel T sitotoksik
(pemusnah) / CD8 => mampu mematikan
sel terinfeksi virus, sel tumor

Fungsi Sel CD4


Pengendali

; mengaitkan sist
monosit-makrofag ke sist limfoid
berinteraksi dg sel penyaji
antigen untuk mengendalikan Ig
Menghasilkan sitokin yang
memungkin tumbuhnya sel CD4
dan CD8
Berkembang menjadi sel
pengingat

Fungsi imunitas seluler


Sel CD8 mematikan scr langsung
sel sasaran
Sel T menyebabkan reaksi
hipersensitifitas tipe lambat
Sel T memiliki kemampuan
menghasilkan sel pengingat
Sel T sbg pengendali CD4 dan CD8
memfasilitasi dan menekan respon
imun seluler dan humoral

TIPE IMUNITAS
Imunitas alami
Aktif=> didapat stlh sembuh dari peny (ex;
cacar air)
Pasif => antibodi yang sdh jadi diperoleh bayi
mll plasenta atau kolostrum
Imunitas buatan
Aktif => pembentukan stlh vaksinasi
Pasif => imunitas yang sdh jadi (ex;
antitoksin tetanus)

Gangguan / penyakit imunologi

Imunodefisiensi (respon imun berkurang)


Ex; AIDS, leukemia
Hepersensitifitas (respon imun
berlebihan)
Ex; alergi, asma, rx transfusi
Penyakit autoimun (rx sistem imun thdp
Ag jar sendiri)
Ex; sistemik lupus eritematosus, AIHA,
miastenia gravis

PROSES
KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
Biografi

/ demografi
Keluhan utama
Penyakit saat ini
Penyakit masa lalu
Penyakit keluarga
Riwayat psikososial

PEMERIKSAAN FISIK
Rambut
Kulit dan membran mukosa
Kel. Limfe servikal anterior dan posterior, aksilaris,
dan inguinalis dipalpasi untuk mengetahui
pembesaran kel limfe
Hidung
Sendi (adanya nyeri, bengkak, batas kisaran gerak)
Paru
Kardiovaskuler
Gastrointestinal
Urogenital
Neurosensorik

Pemeriksaan diagnostik
Uji lekosit dan limfosit
Hitung jenis dan hitung sel darah putih
Biopsi sumsum tulang
Pemeriksaan imunitas humoral
Total globulin dan immunoglobulin
Uji imunitas seluler
Hitung total limfosit
Uji fungsi sel fagosit
Nitroblue tetrazolium reductase assay
Uji hipersensitifitas
Stratch test, Pacth test, Tes intra dermal, Radio
allergosorbent test (RAST)

Uji

antigen antibody spesifik


Radioimmunoassay, Imunofluoresensi,
aglutinasi, test fiksasi komplemen.
Uji infeksi HIV
ELISA (Enzyme linked immunoabsorbent
assay)
sample yg positif dpt dikonfirmasi dgn
Western blot
Hitung sel CD 4 dan CD 8
Test antigent P24
Reaksi rantai polymerase (PCR: Polymerase
chain reaction)

A nurse is
someone who
listen with heart

Anda mungkin juga menyukai