PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar - 1
Memahami Fungsi dan Peranan Front
Office
l.l.Tujuan Front Office
Front office rnerupakan salah satu department yang terdapat pada sebuah hotel yang
mempunyai fungsi dan peranan penting untuk mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh
hotel. Sedangkan tujuan dari Front Office adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan tingkat hunian kamar serta pendapatan hotel dari tahun ke tahun
b. Meningkatkan jumlah tamu langganan yang datang
c. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu secara baik, mulai saat tamu datang,
saat menginap, bahkan sampai meninggalkan hotel
d. Membentuk citra hotel yang positif
1.2. Fungsi Front Office
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut front office mempunyai fungsi dan peranan.
Fungsi dan peranan dari kantor depan dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Adapun
fungsi dari kantor depan adalah sebagai berikut:
a. Menjual kamar: dalam penjualan kamar dilakukan kegiatan menerima dam
memproses reservasi, melakukan pendaftaran tamu, sampai memblok kamar
b. Memberikan informasi tentang seluruh produk. fasilitas, pelayanan serta aktivitas
yang ada didalam maupun diluar hotel
c. Mengkoordinasikan kepada bagian yang lain yang terkait dalam rangka
memenuhi keinginan tamu, serta memberikan pelayanan yang maksimal.
d. Melaporkan status kamar yang terkini
e. Mencatat, memeriksa pembayaran tamu, serta menangani rekening tamu
f. Membuat laporan yang dibutuhkan hotel
g. Memberikan layanan komunikasi
h. Memberikan pelayanan barang bawaan tamu.
i. Menyelesaikan keluhan tamu
Fungsi dari Front Office dapat digambarkan dengan bagan berikut
Gambar 1.2.1 Fungsi Front Office
Keluhan
tamu
Pelayanan
Barang tamu
Menjual
Fungsi
Front Office
Layanan
komunikasi
Laporan
Hotel
Menangani
Rekening tamu
Memberikan
Informasi
Berkoordinasi
Melaporkan
Status Kamar
Humas
Peranan
Front Office
Pemecah
Masalah
Wakil
Manajemen
Diplomatis
Penyimpan
Data
Asst. FOM
Duty Manager
Exec. Lg.
Manager
GRO
Manager
Chief
Operator
Chief
Bus. Service
Chief
Concierge
FD
Supervisor
GRO
Supervisor
Exec. Lg. Asst
Rsv. Manager
FDA
GRO
Rcv. Agent
Bell Captain
Airport
Rep
Bussines Serv.
Telp Operator
Doorman
Door girl
Bellman
Keterangan:
1. Front Office Manager, merupakan pimpinan tertinggi yang terdapat pada department
front office. Are kerja dan FOM adalah front. office area, executive floor, business
centre. Pekerjaan FOM secara umum adalah menciptakan kepuasan tamu dan
memberikan kesan positif bagi tamu di area kerjanya. Secara detail FOM mempunyai
tugas sebagai berikut:
a. Menyeleksi, menempatkan, melatih, dan mengevaluasi karyawan front office,
b. Memastikan bahwa semua staffdi front office menguasai sistem komputer hotel,
etika menerima telepon dan standar oprasional yang adadi hotel.
c. Menjaga keharmonisan kerja
d. Menyambut tamu VIP
e. Menangani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahan
f. Membuat laporan bulanan tentang daftar tamu, tingkat hunian, maupun rugi laba
bagian kantor depan
g. Menjaga kedisiplinan petugas kantor depan dengan memberi peringatan dan sangsi
bagi yang melanggar ketentuan.
h. Meningkatkan kualitas dan prestasi karyawan dengan memberikan penghargaan
kepada yang berprestasi
i. Membuat budget tahunan, menganalisis pendapatan hotel secara harian
2. Assistant FOM merupakan pembantu atau wakil FOM yang secara umum membantu
kelancaran oprasional di area front office, executive floor dan business center, dan
menggantikan kalau FOM berhalangan. Tugas pokok assistent FOM adalah :
a. Membantu pekcrjaan FOM dalam hal kontrol dan administrasi
b. Membuat jurnal kerja Duty Manager, FO supervisor. receptionist , telepon
operator, GRO, dan concierge
c. Membantu. oprasional di front office.
d. Mengarahkan dan mengawasi pekerjaan reception dan concierge
e. Memimpin briefing pada. waktu shift malam
f. Membantu oprasional hotel pada saat tamu rarnai
g. Mewakili FOM saat menghadiri briefing pagi management hotel
h. Menangani keperluan tamu yang membutuhkan bantuan
3. Duty Manager: Area kerja dari duty manager adalah area front office dan seluruh hotel
yang ada hubungannya dengan tamu di hotel. Secara umum duty manager bertugas
mendukung, pekerjaan oprasional kantor depan secara menyeluruh dan mengontrol
oprasional lintas department untuk shift tertentu. Sedangkan secara rinci tugas pokok
duty manager adalah:
a. Membantu tugas FOM dan assistent FOM dalam melakukan tugas oprasional di
FO
b. Membantu proses check in dan chek out tamu hotel
c. Menangani kesulitan tamu dan staff front desk
d. Mengontrol operasional di sekitar FO
e. Membuat laporan setiap shift tentang temuan dan kejadian selama jam kerja
f. Menyambut tamu VIP bersama FOM
4. Executive lounge Manager: area kerjanya di executive lounge, executive
rooms.Ringkasan pekerjaannya adalah rnenjamin kepuasan tertinggi tamu dan
stafmenunjt standar pelayanan sesuai dengan ketentuan di lantai eksekutifserta
bertanggungjawab atas segala aspek oprasiona] dilantai eksekutif.
c. Safe Deposit Box. Kotak ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan barang
barang berharga milik tamu, seperti passport, dokumen, perhiasan, uang, dll.
Fasilitas penyimpanan ini tidak dikenan biaya bagi tamu yang menginap di hotel,
tetapi bagi tamu yang tidak tinggal di hotel di kenakan biaya dan tergantung dari
lamanya penyewaan. Safety Box bukan hanya terdapat di meja reception tetapi
biasanya ada di kamar kamar.
d. Paging Board. Merupakan papan yang digunakan untuk mendapatkan tamu di
sekitar lobby atau restaurant.
e. Pigeon Hole berguna untuk menyimpan surat memo untuk internal hotel sehingga
surat yang didistribusikan ke bagian kantor depan akan disimpan dan rak ini yang
kemudian akan dibaca oleh seluruh petugas FO
f. Telephone, berfungsi sebagai alat komunikasi bagi seluruh staf dalam hal
berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tamu.
g. Fax Machine/ Mesin Fax merupakan salah satu alat komunikasi yang penting
digunakan di hotel, karena pada masa sekarang ini media / alat bisnis yang paling
sering digunakan dan relative murah adalah dengan menggunakan mesin faxcimile.
Fax ini akan menerima salinan surat yang dikirim oleh si pengirim persis sama
dengan surat yang dibuatnya.
h. Key Drop Box. Ketika tamu tidak berada di kamarnya sebaiknya menitipkan kunci
kamar di bagian reception untuk menghindari kehilangan. Key Drop Box ini
berupa kotak yang berada di counter dan diberi lubang kecil untuk memasukkan
kunci yang dititip.
i. PABX (Private Automatic Branch Excange) merupakan alat utama yang digunakan
di bagian telepon operator, alat ini berupa telepon yang terdiri dari tombol
tombol serta dilengkapi dengan headset dan pengeras suara untuk menerima
sambungan telepon masuk atau melakukan sambungan keluar.
j. Lungage Trolley. Alat ini digunakan oleh porter bellboy, yang berfungsi untuk
membawa barang bawaan tamu yang jumlahnya relative banyak. Jenis-jenis trolley
ada beberapa macam seperti bellhop, presiden dan Gemini
k. Key Encoder Machine. Alat ini berguna untuk memprogram kunci kamar, cara
menggunakan alat ini dengan memasukkan nomor kamar dan masa berlakunya
kunci. Alat ini juga membuat kunci kamar duplikat jika tamu yang menginap lebih
dari satu orang.
l. Credit Card Imprinter. Alat ini untuk mencetak data yang ada pada kartu kredit,
seperti nama tamu, nomor kartu serta masa berlakunya kartu. Pada era sekarang ini
penggunaan alat ini sudah jarang dilakukan.
m. EDC (Electronic Data Capture) machine. Alat ini berfungsi untuk mencetak kartu
kredit tamu. Apabila dana yng diminta hotel disetjui oleh pihak bank, bank akan
memberikan nomor persetujuan yang akan tertera pada slip credit card. Jika bank
tidak menyetujui maka akan terlihat tulisan pada display EDC seperti expire card
atau do not honour yang disebabkan karena tagihan kartu melebihi batas yang
ditentukan oleh bank.
3. Formulir. Penggunaan formulir di bagian front office tidak harus sama bentuknya ,
namun kolom atau data yang ada di dalam formulir tidak jauh berbeda. Penggunaan
formulir front office tergantung dari hotel masing masing. Formulir yang biasanya
terdapat di front office:
1. Registration
2. Guest card
3. Meal coupon
Kegiatan Belajar-2
Menjawab Telepon / Faxsmile Masuk
2.1. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu
melakukan komunikasi melalui telepon khususnya dalam
menjawab telepon masuk dengan baik dan benar serta bias
mempraktekkan dalam kesehariannya
yang dihubungi sibuk, atau tidak diangkat. Masalah tersebut dapat di pecahkan dengan
rnenggunakan fasilitas untuk menghemat waktu seperti redial, dan mesin penjawab.
b. Biaya
Dengan menggunakan telepon seorang tamu tidak perlu datang dari negaranya ke
hotel untuk membuat reservasi, hanya tinggal mengangkat gagang telepon untuk
membuat reservasi Jadi biaya untuk tiket pesawat tidak perlu dikeluarkan
c. Hubungan Pribadi
Walaupun anda tidak bertatap muka namun Anda dapat mendengar suara
dan membayangkan orang yang menjadi lawan bicara anda, bahkan bisa
menilainya
d. Tanggapan
Tidak seperi komunikasi tertulis, fanggapan melalui telepon dapat segera
diperoleh, dan biasanya tanggapan itulah yang mengubah pertanyaanjadi pernyataan.
Jauh lebih mudah mendapatkan tanggapan melalui kontak pribadi dengan orang Jain.
Anda dapat bertanya, menerangkan, mengkritik, menyetujui, menyanggah, menambahi,
mengutarakan perasaan dan pendapat tentang topik yang sedang dibicarakan. Hal
tersebut bisa saja dilakukan dengan sepucuk surat, namun adanya penundaan yang tidak
dapat dihindari dan merupakan sebuah hambatan.
Proses terjadinya komunikasi yang menunjukkan terjadinya tanggapan langsung oleh
komunikan digambarkan sebagai berikut:
Bagan Proses Komunikasi Melalui Telepon
Komunikator
Media
Pesan
Media
Komunikan
Gambar 3
Tolong sampaikan kepada Tbu Margaret bahv/a saya tunggu beliau nanti malam
jam 8 untuk makan rnalam di Indus Restaurant Ubud.
Tolong sampaikan kepada Ibu Margaret bahwa saya tunggu 30 menit dari sekarang
di Indus Restaurant untuk makan malam.
Coba tulis pesan tersebut ke dalam kertas pesan sesuai dengan hal-hal penting yang
harus diperhatikan seperti tersebut di atas.
c. Melayani pengiriman dan penerimaan faxcimile.
Scorang telepon operator juga melayani pengiriman facximile yang diminta oleh tamu.
Ketrampilan mengirim fax dan cara-cara penggunaan mesin faxcimile juga perlu dikuasai
oleh seorang telepon operator Karena kalau salah mengirim, pesan tersebut tidak bisa
sampai dan akhirnya akan menyebabkan tamu complaint Dibawah ini adalah penjelasan
tentang cara-cara pengiriman fax
Hidupkan mcsin fax
Siapkan kertas atau dukurnen yang akan dikirim
Masukkan dokumen dengan posisi tulisan rnenghadap ke bawah
Tekan nomor fax yang akan dituju
Tunggu scbentar sampai terdengar bunyi bip yang menandakan dokumen siap
dikirim
Tekan tombol start
Dokumen sudah terkinm ke nomor tujuan
Dibawah ini Anda dapat lihat salah satu jenis dari mesin faxcimile.
Keterangan Gambar :
1. Tombol untuk mengaktifkan fax
Apabila tombol tersebut menyala menyatakan bahwa mesin fax dalam keadaan
aktif, dan kalau tombol tersebut itu tidak menyala itu berarti bahwa telepon yang
aktif.
2. Tombol untuk menekan nomor fax tujuan dan nomor telepon tujuan
3. Tempat memasukkan dokumen yang akan dikirim atau dokumen yang akan di
photo copy
4. Pegangan kertas berfungsi memegang dokumen yang akan dikirim atau yang akan
di photo copy
5. Gagang berfungsi saat mesin fax difungsikan sebagai telepon
6. Tombol Redial berfungsi memutar ulang nomor fax maupun nomor telepon yang
terahir
7. Monitor berfungsi sebagai speaker, untuk mendengarkan tun saat nomor telepon
atau nomor fax ditekan
8. Tombol Volume berfungsi untuk merubah volume dering
9. Layar mesin fax berfungsi untuk melihat nomor telepon yang dituju serta status
yang terjadi pada proses pengiriman fax
10. Tombol Stop berfungsi menghentikan proses pengiriman fax apabila diperlukan
11. Tombol Start berfungsi untuk proses terakhir dalam pengiriman dokumenlewat
mesin fax. Apabila tombol tersebut tidak ditekan maka pengiriman lewat mesin
faxtidak akan berhasil
12. Tombol photo copy, tombol inio ditekan apabila mesin fax difungsikan untuk
Form ini diisi dengan waktu yang diminta oleh tamu dan nomor kamar tamu yang meminta
dan form ini dibuatkan berdasarkan basis harian
Bagaimana halnva dengan tamu yang minta untuk dibangunkan dan ternyata tamu sudah
bangun pada waktu yang ditentukan apakah perlu kita menelponnya jawabannya adalah
perlu. Walaupun kitatahu tamu tersebut sudah bangun, kita harus menepon. Seandainya
kita tidak menelpon tamu akan beranggapan bahwa petugas telepon tidak memperhatikan
atau merupakan pesannya. Jadi tamu akan merasa bahwa dia tidak diperhatikan.
Membangunkan tamu secara manual lebih disukai karena disamping dapat memberikan
layanan yang lebih balk, juga untuk menghindari kesalahan yang diakibatkan oleh mesin.
Selain cara yang manual, membangunkan tamu juga bisa dilakukan dengan memprograrn
PABX. Jadi PABX diprogram sehinga pada waktu yang diminta oleh tamu secara otomatis
ada tanda untuk membangunkan tamu. Tetapi dengan cara seperti ini tidak menutup
kemungkinan adanya gangguan dalam sistem sehingga kadang-kadang tanda tersebut
tidak muncul pada waktunya dan kadang-kadang salah sasaran. Tamu yang seharusnya
dibangunkan tidak dibangunkan tetapi tamu yang tidak minta untuk dibangunkan,
dibangunkan.
2.2.5. TataTertib di Seksi Telepon Operator
Tata tertib telepon operator merupakan aturan yang harus ditaati oleh semua
orang yang bekerja pada seksi telepon operator, Adapun tata tertib tersebut adalah:
Jangan sekali-kali meninggalkan switchboard tanpa ditunggu oleh petugas.
Kordinasikan dengan rekan kerja kalau ada yang akan meninggalkan ruangan.
Tidak ada orang yang boleh masuk ke ruang telepon operator kecuali petugas.
Telepon operator itu sendiri dan orang lain yang berkepentingan dan sudah
mendapat ijin dari pemimpin telepon operator
Petugas telepon operator dilarang mendengarkan percakapan tamu baik disengaja
maupun tidak disengaja
Segala informasi yang bersifat rahasia dalam pekerjaan tidak boleh dibocorkan dan
disebarkan kepada orang lain.
Dilarang merokok di ruang telepon.
Tidak boleh makan di ruangan kerja.
2. 2. 6. Persiapan Penerimaan Telepon di Hotel
Agar dapat melakukan pembicaraan telepon dengan baik segala sesuatunya harus
dipersiapkan sebelum menjalankan tugas.-Persiapan diri merupakan hal yang sangat
penting bagi seorang petugas telepon. Persiapan diri meliputi persiapan fisik dan
persiapan non fisik. Persiapan fisik meliputi persiapan penampilan diri, cara berpakaian.
Seorang yang bekerja di hotel harus mempunyai penampilan yang baik, tidak berpakaian
dan memakai perhiasan yang menjolok. Anda akan bekerja melayani bukan untuk
dilayani, jadi kesan kesederhanaanlah yang utama. Selain persiapan diri yang berupa
persiapan fisik juga perlu persiapan diri secara non fisik yang meliputi persiapan attitude,
knowledge, dan skill Altitude meliputi:
a. Memiliki rasa percaya
b. Memiliki rasa antusias (bergairah- bersemangat di saat
bertclepon )
c. Memiliki kebiasaan tingkah laku yang baik
d. Dapat mengontrol setiap pembicaraan dengan berpedoman pada, sikap
berbicara yang tidak bertele-tele, jelas, dan tepat
Knowledge meliputi :
a. Pengetahuan tentang sistem operasional telepon/ switchboar
b. Pengetahuan tentang product yang akan dijual. Seorang yang bekerja di hotel
harus mengelahui tentang product apa saja yang akan dijual, termasuk tentang
harga kamar, jenis kamar yang dimiliki, fasilitas kamar, serta fasilitas-fasilitas
yang terdapat di hotel maupun fasilitas yang terdapat di di luar lingkungan
hotel, serta aktivitas baik dalam hotel maupun di luar hotel
Skill meliputi:
a. Dapat melayani semua tamu lewat telepon dengan baik.
b. Mengerti dan dapat melakukan sambungan telepon, baik lokal, interlokal maupun
international.
c. Mengelahui dengan pasti siapa yang dapat memberikan keterangan pasti sesuai
dengan yang ditanyakan oleh penelpon.
d. Dapat mengoprasikan pesawat telepon dengan
baik dan benar.
Disamping kesiapan diri hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan tugas
sebagai penerima telepon/'telephone operator adalah:
a. Alat alat tulis
Alat tulis seperti kertas, pulpen harus selalu siap di meja kerja, karena tanpa
persiapan peralatan tersebut pekerjaan akan terhambat.
b. Buku/Daftar Telepon
Daftar nama tamu berdasarkan abjad ( Guest Name List )
Daftar nama karyawati-i berdasarkan abjad dan departemen atau seksi
(Employee Name List )
Informasi tentang sefuruh nomor telepon di dalam hotel ( in house telephone
number )
Buku petunjuk telepone tahun terbaru ( Telephone Directory )
c Nomor Telepon Penting
Nomor-nomor telepon penting ( important telephone number ) sebaiknya tersedia di
ruang operator. Dengan kelengkapan tersebut operator telephone dapat memberikan
layanan informasi yang akurat dan cepat. Kalau sewaktu waktu diperlukan oleh tamu
maupun management. Nomor-nomor telepon penting juga diperlukan pada saat situasi
darurat dimana petugas harus bergerak cepat. Perlu diingat bahwa saluran nomornomor penting biasanya susah dihubungi karena saluran selalu sibuk, oleh karena itu
operator telepon perlu mencari atau mendapatkan nomor-nomor alternative yang
mungkin tersedia.
Berikut ini nomor-nomor penting yang harus dihafal dan diingat antara lain.
Kantor Polisi (Police Office)
Biro Perjalanan (Travel Agency)
Pemadam Kebakaran ( Fire Brigade)
Bandara dan Kantor Penerbangan ( Airport and Airline Office)
Rumah Sakit (Hospital/Clinic)
Pelayanan Taxi (Taxi Service)
Station / Pelabuhan
d Kartu Pesan Telepon
Sebagai petugas kantor depan tidak hanya mengandalkan ingatan untuk meneruskan
pesan kepada orang yang harus menerima pesan tersebut. Pesan pesan tamu yang
harus disampaikan melalui telepon harus dicatat secara akurat dan cepat. Pada saat
tamu menyampaikan pesan, petugas harus memastikan kembali pesan tersebut dengan
:_______________________________________________________
:_______________________________________________________
:_______________________________________________________
:_______________________________________________________
WHILE YOU WERE HERE
MR/MRS/MISS :_______________________________________________
Of____________________________________________________________
Telephone______________________________________________________
Telephoned
Called to See You
Wants to See You
Please Call
Will Call Again
Urgent
Notice:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Received by,
keperluan pribadi yang tidak berkaitan langsung dengan tugas-tugas yang menjadi
tanggung jawab Anda Setiap karyawan telah ditanamkan sikap bahwa telepon hanya
bisa digunakan untuk urusan pekerjaan, saat pertama kali orientasi untuk bekerja
dihotel Orang-orang yang mempunyai jabatan penting harus mendapatkan priontas
penanganan, mulai dari General Manager, para executive, dan lain-lain, sesuai dengan
ketetapan hotel. Jadi panggilan dari staff atau management hotel juga merupakan
panggilan yang harus mendapatkan priontas penanganan, tetapi bisa ditangani setelah
panggilan-panggilan yang lainnya. Namun ini bukan berarti Anda bolah membiarkan
telepon tersebut berdenng lama dan membiarkan si penelpon menunggu lama. Cara
menangani staff call:
Muncul tanda pada switchboard, dan pada saat bersamaan muncul pula nomor
ekstensi yang memanggil
Ucapkan salam, nama department, nama diri, tawarkan bantuan
Tunggu jawaban penelepon
Tindak lanjuti keinginan penelepon
Mengakhiri pembicaraan dengan mengucapkan Thank you
2.2.7 Sopan santun bertelepon ( telephone courtesy )
Telephone courtesy adalah suatu cara dalam berkomunikasi melalui media telepon
yang. dilakukan dengan tata cara yang benar dan tepat.
Telephone courtesy sangat penting bagi perusahaan karena bertujuan memberikan kesan
atau image yang positif bagi perusahaan. Telephone courtesy wajib dipraktikkan oleh
semua petugas hotel terlebih-lebih lagi bagi petugas telepon atau telephone operator.
Tata Cara Menelepon
Sebagai scorang yang bekcrja di hotel peserta didik harus menguasai dan
sekaligus menggunakan tatacara bertelepon yang baik dan benar yaitu:
a. Jawablah panggilan telepon secepat mungkin (maksimal pada deringan kc
tiga).
b. Berilah jarak antara telepon dengan mulut kurang lebih 5 cm agar suara tidak
terdengan terlalu keras
c. Ucapkan selain dengan penuh perhatian dan suara yang menyenangkan
d. Ucapkan dengan jelas identitas hotel, seksi, dan nama Anda,
e. Tanyakan nama tamu dan mohon kepada tamu untuk mengeja namanya.
f. Bicaralah dengan jelas dan hindari menggunakan bahasa pergaulan.
g. Curahkan perhatian sepenuhnya kepada topik pembicaraan.
h. Tersenyumlah pada saat bertelepon, karena senyum Anda akan dapat
dirasakan oleh lawan bicara walaupun tidak dapat melihat anda secara
langsung.
i. Jangan pemah membiarkan penelpon menunggu terlalu lama.
j. Jika penelpon meninggalkan pesan, pastikan pesannya dicatat secara
akurat dan disampaikan pada orang yang dituju.
k. Usahakan untuk selalu menyebut nama penelpon jika Anda telah
mengetahuinya.
l. Selau ingat untuk mengucapkan terima kasih dan salam berpisah
m. Sebelum rnenutup telepon beri kesempatan lawan bicara untuk
mengucapkan salam berpisah
Menjawab panggilan telepon secepat mungkin
Jangan biarkan telepon berdering terus menerus, berusahalah mengangkat telepon
paling lambat pada deringan ketiga. Tahukah anda apa anggapan si penelepon kalau
telepon dibiarkan berdering terus tanpa ada yang mengangkat. Bisa saja beranggapan
bahwa hotel atau perusahaan tersebut lagi tutup, mungkin juga si penelepon beranggapan
bahwa pelayanan di perusahaan / hotel tersebut sangat lambat, dan bahkan yang lebih
jelek lagi mungkin saja si penelepon beranggapan bahwa perusahaan/hotel tersebut- telah
bangkrut. Kalau sudah timbul anggapan seperti diatas tentunya citra dan perusahaan
tersebut tidak bagus, dan akhirnya bisa merubah keinginan tamu tersebut yang semula
mau tinggal di hotel tersebut, kemudian dengan kejadian tersebut tamu akan merubah
pilihannya ke hotel lain, jadi hotel tersebut akan kehilangan kesempatan untuk menjual
produknya. Bagaimana halnya kalau ada telepon masuk lebih dan satu dalam waktu
bersamaan?
Menjaga jarak antara gagang telepon dengan mulut
Menjaga jarak antara mulut dengan gagang telepon merupakan hal yang sangat
penting. Hal ini akan berkaitan dengan mutu suara yang akan didengarkan oleh lawan
biacara. Jarak yang terlalu jauh akan menimbulkan efek bahwa suara akan kedengaran
kecil dan kurang jelas, aan sebaiknya jarak yang terlalu dekat akan menimbulhan suara
yang keras dan akan menggangu alat pendengaran. Jadi dengan demikian berilah jarak
yang sedang yang bisa menimbulkan efek suara yang enak didengarkan oleh lawan bicara.Berdasarkan penelitian jarak yang pas berkisar 5 cm atau kira-kira 3 jari antara mulut
dengan gagang telepon
Mengucapkan salam dengan penuh perhatian dan suara yang menyenangkan.
Mengucapkan salam sering dianggap suatu hal yang scpele, masih sering kita dengar
ucapan salam yang salah. seperti waktu rnenelpon di pagi hari terkadang salam yang
terungkap adalah "selamat siang'' atau "Good Afternoon'' atau.sebaliknya Hal ini terjadi
karena perhatian tidak terpusat pada situasi tersebut atau ada hal lain yang sedang
dipikirkan. Kesan yang akan timbul dan penelpon terhadap orang yang menerima
telepon tersebut adalah kesan ketidak senusan dalam menangani telepon masuk untuk
rnenghindari hal tersebut maka sangat diperlukan perhatian yang serius dalarn
memberikan salam pertama ketika menjawab panggiian telepon.
Mengucapkan identitas hotel, seksi/departement, nama dengan jelas.
Identitas hotel atau perusahaan sangat penting dan harus diucapkan saat menjawab
telepon, karena sering terjadi seorang penelpon yang salah sarnbung namun baru bisa
diketahui setelah sekian lama percakapan. Si penelpon beranggapan sudah menelpon ke
perusahaan atau ke hotel yang dimaksud, namun karena si penerima telepon didak
menyebutkan identitas hotel atau perusahaannya maka salah sambung baru bisa diketahui
saat si penerima telepon tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan oleh si penelpon.
Jadi dengan demikian si penenma telepon sudah kehilangan waktu hanya untuk
menghendel orang yang salah sambung. Demikian juga halnya dengan penyebutan seksi
atau departemen merupakan hal yang sangat penting agar lawan bicara tahu bahwa
mereka sudah menelpon pada seksi atau departemen yang dimaksud. Disamping identitas
hotel, seksi atau departemen, menyebutkan nama saat menerima telepon merupakan hal
yang tidak kalah pentingnya Hal ini harus dilakukan agar, kalau si penelpon menelpon lagi
di lain kesempatan dan untuk hal yang ada hubungannya dengan pembicaraan sebelumnya
bisa mencari orang yang sama, yang sudah mengerti tentang persoalannya. Sehingga tidak
perlu mengulang atau rnenceritakan kembali hal sebelumnya. Dari alasan tersebut maka
menyebutkan identitas hotel, menyebutkan seksi atau departemen, serta nama saat
menjawab telepon merupakan hal yang sangat penting
Menanyakan nama tamu dan mohon tamu untuk mengeja namanya.
Menanyakan nama dan nomor telepon tamu merupakan hal yang sangat penting
terutama kalau tamu tersebut meninggalkan pesan baik untuk temannya maupun untuk
management hotel. Dapatkah anda bayangkan ketika ada pesan dari tamu untuk temannya
dan ketika pesan itu disampaikan dan dibaca tamu, ternyata ada beberapa hal yang tidak
dimengerti atau kurangjelas, dan saat mau menanyakan nama serta nomor teleponnya
ternyata petugas penerima telepon lupa menanyakannya. Dengan kejadian tersebut tamu
yang rnenenma pesan akan sangat marah dan bisa-bisa tamu tersebut langsung minta
check out dan tidak man bayar sernua bill-billnya. Kalau sudah terjadi hai seperti itu akan
merugikan hotel dari segi pendapatan dan juga citra hotel akan tidak bagus di mata tamu.
Disamping menanyakan nama mengeja nama juga merupakan hal yang sangat penting,
karena bagi sebagian tamu yang fanatik kesalahan menuhs bahkan menyebutkan nama
merupakan kesalahan yang sangat patal Dengan demikian rnaka mohon tamu untuk
mengeja nama merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh seorang petugas
penerima telepon.
Dibawah ini akan disajikan pengejaan menurut ".Spelling Board international":
A untuk ALPHA
N
untuk
NOVEMBER/NENCY
B untuk BRAVO
O
untuk
OSCAR
C untuk CHARLIE
P
untuk
PAPA
D untuk DELTA
Q
untuk
QUIBEC
E untuk ECHO
R
untuk
ROMEO
F untuk FOXTROT
S
untuk
SIERRA
G untuk GOLF
T
untuk
TANGO
H untuk HOTEL
U
untuk
UNIFORM
I
untuk INDIAN
V
untuk
VICTOR
J
untuk JULIET
W
untuk
WISKEY
K untuk KILO
X
untuk
X-RAY
L untuk LIMA/LONDON
Y
untuk
YENKEI
M untuk MIKE
Z
untuk
ZULU
A(ei)
B(bi)
C(si)
D(di)
E(i)
F(ef)
G(ji)
H(eich)
I(ai)
J(jei)
K(kei)
L(el)
M(em)
for
for
for
for
for
for
for
for
for
for
for
for
for
ALPHA
BRAVO
CHARLIE
DELTA
ECHO
FOXTROT
GOLF
HOTEL
INDIAN
JULIET
KILO
LIMA/LONDON
MIKE
N(en) for
O(o)
for
P(pi)
for
Q(kyu) for
R(ar)
for
S(es)
for
T(ti)
for
U(yu) for
V(vi)
for
W(double yu)
X(eks) for
Y(wae) for
Z(sed) for
NOVEMBER/NENCY
OSCAR
PAPA
QUIBEC
ROMEO
SIERRA
TANGO
UNIFORM
VICTOR
for
WISKEY
X-RAY
YENKEI
ZULU
Mengenai sapaan terhadap penelpon juga memerlukan suatu teknik tertentu agar
kedengaran sopan. Menyapa seorang tamu sering membuat kita bingung, dibawah ini
dijelaskan tentang cara dasar untuk menyapa tamu dalam bahasa inggris
1. Sir. Kalau kita menyapa penelpon dengan Sir maka tidak perlu diikuti nama orang.
Sapaan Sir ini digunakan ketika menyapa penelpon laki-laki atau bapak-bapak
2. Madam atau Maam. Digunakan ketika menyapa penelpon perempuan yang sudah
Kadang-kadang akan timbul kata-kata yang tidak nyambung dengan topik yang sedang
dibicarakan. Dalam menerima telepon berusahalah tidak melakukan hal-hal yang
membuat si penelpon jengkel.
Tersenyum Saat Bicara di Telepon ( Keep Smile on Your Voice )
Walaupun lawan bicara tidak melihat wajah kita, tetaplah tersenyum saat berbicara di
telepon. Berbicara dengan senyum akan menimbulkan suara yang terkesar, ramah, dan
enak didengar oleh lawan bicara. Namun dalam situasi tertentu senyum tidak diperiukan,
misalnya saat tamu atau lawan bicara menyampaikan berita duka atau hal-hal yang
menyedihkan. Kita harus ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh lawan bicara.
Jangan Biarkan Penelpon Menunggu Lama
Menunggu merupakan hal yang sangat membosankan, apalagi menunggu tanpa tahu apa
sebabnya. Misalnya kalau ada penelpon yang minta berbicara dengan seseorang, sebagai
petugas telepon harus mohon kepada lawan bicara untuk menunggu sebentar karena masih
harus disambungkan dengan orang yang dimaksud, dan kebetulan orang yang dimaksud
tidak ada atau belum ditemukan, maka anda harus cepat-cepat kembali kepada si penelpon
dan jelaskan keadaanya Jangan biarkan si penelpon menunggu lama, minta atau tanyakan
nama dan nornor telepon, dan katakan bahwa Anda akan mengubungi kembali kalau
sudah ketemu dengan orang yang dimaksud atau tawarkan apakah mau titip pesan atau
tidak tersebut
Jika penelpon meninggalkan pesan, pastikan pesannya dicatat secara akurat dan
disampaikan pada orang yang dituju
Sernua pesan yang disampaikan oleh penelpon adalah mcrupakan hal yang sangal pcnting.
Oleh karena itu petugas telepon harus memastikan bahwa pesan tersebut sampai kepada
yang dimaksud tcpat pada waktunya Jangan pernah membiarkan pesan tanpa ada tindak
lanjutnya. Kalau pesan yang diterima ditujukan untuk tarnu yang menginap dihotcl rnaka
pesan tersebut bisa di taruh pada kotak kunci atau key rack dengan harapan kalau tamu
datang mengambil atau menitip kunci pesan tersebut bisa diberikan kepada tamu atau bisa
juga dititip di meja receptionis dengan harapan sewaktu-waktu tamu lewat pesan tersebut
bisa disampikan kepada tamu. Usahakan untuk selalu menyebut nama penelpon jika Anda
telah mengetahuinya.
Kalau kita belum mengetahui nama si penelpon maka tanyakanlah narrianya dengan katakata yang sopan. Layanan yang lebih pribadi akan dapat dirasakan oleh lawan bicara
apabila berbicara dengan menyebut namanya. Lawan bicara akan merasa lebih tersanjung
dan diperhatikan bila kita menyebut namanya dalam pembicaraan. Hal yang patal akan
terjadi seandainya kita lupa menanyakan nama sampai akhir pembicaraan, dan hal yang
dibicarakan harus disampaikan kepada orang lain,
Selalu ingat untuk mengucapkan terima kasih dan salam berpisah.
Terima kasih merupakan kata terakhir yang selalu harus diucapkan sebelum mengakhiri
pembicaraan. Apapun masalah yang kita bicarakan sebelumnya dengan si penelpon pada
akhirnya seorang petugas telepon harus mengucapkan terima kasih karena sudah
menelpon. Dengan demikian akan dirasakan bahwa sebelum kata terima kasih tersebut
diucapkan maka pembicaraan berum berakhir.
Sebelum menutup telepon beri kesempatan lawan bicara untuk mengucapkan salam
berpisah.
Pastikan bahwa lawan bicara sudah benar-benar selesai berbicara, sampai terdengar salam
berpisah dari lawan bicara baru telepon ditutup Sebagai seorang petugas telepon tidak
boleh menutup telepon dengan keras, usahakan dengan menekan tombol penutup agar
tidak kedengaran bunyi yang keras saat menutup telepon. Bunyi yang keras saat menutup
gagang telepon apabila didengar oleh lawan bicara akan menimbulkan kesan bahwa kita
lagi marah-marah Hal tersebut akan menimbulkan kesan yang tidak bagus.
2.2.8 Memindahkan sambungan telepon
Kiat pertama, Anda harus mengetahui sistem telepon yang dignnakan sehmgga anda dapat
memindahkan sambungan telepon dengan cepat dan efisien. Kesalahan menyambungkan
telepon kadang-kadang membuat sambungan telepon tersebut putus.
Yang kedua Anda harus selalu ingat bahwa pemindahan sambungan telepon dapat
menyebabkan si penelpon menjadi frustrasi karena menunggu, maka usahakanlah untuk
terus memberi penelpon mengenai apa yang terjadi. Untuk mengindari rasa frustrasi
karena menunggu saat terjadi pemindahan sambungan telepon bisa dilakukan hal-hal
sebagai benkut:
Jelaskan kepada penelpon bahwa anda sedang memindahkan sambungan telepon.
Tanyakan kepada orang yang dituju, apakah mereka bias menerima telepon
tersebut atau tidak
Jika terjadi penundaan, kembalilah kepada penelpon unluk menjelaskan dan
tanyakan apakah mereka masih ingin menunggu
Jika si penelpon inasih bersedia menunggu. dan kemudian yang. bersangkutan
sudah bisa menerima telepon maka kembalilahkepada si penelpon apakali masih
menunggu atau malahan sudah putus. Seandainya langsung disambungkan tanpa
mengecek terlebih dahulu, dan telepon sudah putus maka orang yang akan
menerima telepon tersebut akan merasa kecewa.
2.2.9 Meminta Tamu untuk Menunggu di Telepon
I menit adalah waktu yang sangat lama untuk menunggu di telepon. maka dari itu jangan
biarkan tamu menunggu dan kemudian akan merasa jengkel, tawarkan untuk
meneleponnya kembali, walaupun akan menambah biaya telepon. Teknik ini akan
melepaskan anda dari tekanan harus membiarkan si penelpon menunggu.
Jika anda sedang berbicara di telepon, dan telepon lain masuk, rnaka yang harus anda
lakukan adalah :
Minta orang pertama menunggu, dan katakan ada telepon rnasuk yang
harus dijawab segera
Jawab penelpon kedua dengan greeting yang sopan dan nyatakan bahwa anda
sedang mernbantu seseorang ditelepon, minta nama, nomor telepon, alamat
dan tawarkan bahwa akan dihubungi setelah selesai berbicara dengan penelpon
pertama.
Segera catat nama, nomorr telepon, dan alamat penelepon kcdua
Segera kembali ke penelpon pertama dengan mengucapkan terima kasih karena
telah sabar menunggu.
Meminta orang menunggu secara efisien dan menghemat waktu memerlukan teknik-teknik
khusus Jika anda rneminta seseorang untuk menunggu ditelepon. katakan alasannya
teriebih dahulu, kemudian ajukan permintaan, contoh:
2.4 Tugas
Lembar Kerja
Lengkapi kolom sebelah kanan dengan alat alat yang diperlukan dalam menjalankan
tugas sebagai telepon operator menurut standar suatu poerusahaan atau hotel.
NO
1
2
3
4
KEGIATAN
Menjawab telepon dengan cepat
Mengucapkan salam sesuai waktu
Menyambungkan salam sesuai dengan
waktu
Mencatat dan menyampaikan pesan
apabila orang yang dihubungi tidak ada
ALAT
5
6
7
Kegiatan Belajar 3
Membuat Panggilan Telepon
3.1.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan mampu
melakukan panggilan telepon baik atas keperluan perusahaan
maupun atas permintaan tamu, serta bisa membuat laporan
hasil penjualan telepon kepada tamu.
3.2.
Uraian Materi
NEGARA
Singapore
Malaysia
Afganistan
Argentina
Brazil
Australia
Hongkong
Taiwan
America
Canada
Hawaii
New zealand
India
Japan
Saudi arabia
UK
Germany
Netherlands
China
Austria
Belgium
Denmark
France
Kode Daerah
Kode Negara
65
60
93
54
55
61
852
886
1
1
1808
64
91
81
966
44
49
31
86
43
32
45
33
Tarif Standar/menit
4660
4660
5090
5090
5090
6640
6640
6640
6640
6640
7470
7470
7520
7520
8460
8460
9630
9630
8560
9630
9630
9630
9630
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
DAERAH
Jakarta
Bali
Bandung
Mataram
Surabaya
Malang
Yogyakarta
Sumbawa
Palu
Lombok
Banda Aceh
Ambon
Batam
Banyuwangi
Kode
021
0361
022
0370
031
0341
0274
0371
0451
0370
0651
0911
0778
0333
Tarif Standar/menit
Kode Wilayah
NO
DAERAH
Kode
Tarif Standar/menit
1
Denpasar
2
Gianyar
3
Bangli
4
Klungkung
5
Karangasem
6
Singaraja
7
Tabanan
8
Negara
9
Baturiti
Note:
- Untuk harga lokal dan interlokal tarifnya dihitung berdasarkan jaraknya
- Harga yang ditentukan oleh PT Telkom ditambahkan dengan keuntungan yang
akan diambil hotel, kemudian ditambahkan tax & service
Nomor Telepon Penting
NO
INSTANSI
1
Polisi
2
Pemadam Kebakaran
3
Ambulan
4
PLN (Gangguan)
5
Gangguan Telepon
6
Informasi bill telepon
7
Penerangan/informasi lokal
8
Informasi waktu
9
Informasi Interlokal
10
Hubungan Interlokal
11
Hubungan Internasional
12
Hubungan Internasional
NO TELEPON
110
113
118
123
147
109
108,147
103
106
100
107,101
007,008,001
KETERANGAN
Leci Hotel
Jalan Raya Payangan, Phone 0361 7441526
Bill No:
Date :.
Guest Name:.
Telepon/Facsimile:...
Time:.
Room No:..
Duration
Charge
21% Tax & Service
Total Charge
Bill
No.
Guest
Name
Room
No.
Duratio
n
Desti
Nation
Charge
Service
10%
Tax
11%
Total
Charge
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Total
Prepared By,.
3.3 Rangkuman
Dalam unit ini dibahas mengenai jenis jenis panggilan telepon
beserta proses / tatacara dalam melakukan panggilan telepon
sesuai dengan jenis jenis panggilan yang ada. Disamping itu juga
dibahas tentang sopan santundan tata cara melakukan panggilan
3.4 Tugas
Lembar kerja
Lengkapi kolom sebelah kanan dengan alat alat yang diperlukan dalam menjalankan tugas
sebagai telepon operator menurut standar suatu perusahaan atau hotel
NO
KEGIATAN
ALAT/AKTIFITAS
1.
Menyiapkan nomor telepon penting
2.
Melayani tamu yang minta informasi nomor
telepon salah satu travel agent di Jakarta
3.
Tamu minta agar dikirimkan fax ke
negaranya
4.
Membuat rekening tamu atas penggunaan
telepon
5
Membuat laporan penjualan telepon per hari
DAFTAR PUSTAKA
1. Dra. Ni Wayan Suwithi, MM & Susanto, S.Pd, 2004, Modul Berkomunikasi
Melalui Telepon
2. I Gede Parjana, 1985, Sopan Santun Berbicara Melalui Telepon (Telepon Manner)
Balai Pendidikan dan Pariwisata Nusa Dua Bali
3. Nina M Sutisna, 2006, Hotel Akomodasi, Kesaint Blanc
4. Agus Sambodo & Bagyono, 2005, Dasar-Dasar Kantor Depan Hotel
5. Samsu Rambe, Wahyu Lay,Drs. 1995, Etika Komunikasi. Angkasa Bandung.