Ggn.

Hipofisis/hipothalamus

Tiroiditis Hashimotos
(tiroiditis autoimun)

6. WOC

Proses penuaan

Terapi RadioIodium

Fungsi fisiologis tubuh

Sis.Imun menyerang
kel.Tiroid

Tiroidektomi

Obat Anti Tiroid

Pengangkatan kel. Tiroid

Menekan kerja kel.

Tiroid

Atropi tiroid

Sekresi TSH

Jumlah sel tiroid

Metabolisme hati
KH

Protein

Resorbsi
intestinal

Sekresi T4

Lipid
Penguraian
lipid

S. Kardiovaskular

S. Respirasi

Sekresi hormone tiroid (T3 T4 )

Rangsngan saraf
simpatis terganggu

Akumulasi
polisakarida
hidrofilik

HIPOTIROIDISME

Masuk cavum pleura

Gangguan metabolisme

Respon reseptor
adrenergic 1

Sintesis
Akumulasi protein gagal
Kolesterol
polisakarida
Kontraktilitas
hidrofilik
Penumpukan
arterioskerosis
jantung
dalam
protein
jar.tubuh
dalam ruang
Denyut jantung
PJK
retrobulbar
melambat
BB
(bradikardia)
Tekanan ruang
Obesitas
retrobulbar
MK. Penurunan
curah jantung
MK.
Bola mata
Kelebihan terdesak keluar
volume
eksoftalmus
cairan
S. Integumen
Metabolisme
pada folikel kulit
Akumulasi asam hialuronat
Gangguan pada
pertumbuhan
Rambut rapuh,
alis mudah
rontok, kuku
mudah patah
MK.
Gannguan
citra tubuh

Berikatan dengan
air dan sodium
Terjadi retensi
cairan
Edema mucinous
Wajah tampak
bengkak, edema
ekstremitas
(miksedema)
Penebalan lidah dan
membrane mukosa
faring & laring

Ekspansi paru terganggu

Sintesis glukosa terganngu

Peristaltik usus

Kalorigenik terganggu
Konsumsi O2

Produksi
eritropoietin
SDM kurang

Produksi panas

Hb

Suplai energy
berkurang, cepat
lelah, lesu
MK. Intolransi
aktivitas

Anemia
Suplai O2 dan
nutrisi tidak
adekuat

PK. Konstipasi

Neuro

Sintesis
protein
terganggu

Akumulasi
As.
Hialuronat
di N.
Medianus

Unsure
kontraktil
otot

MK. Ggn konsep

diri; body image

Hypothalamus
Termoregulasi di
hypothalamus terganggu

Sensitifitas ke
katekolamin
Pusat makan
terganggu

Produksi panas
Aktivitas kelenjar
sudorivera dihambat
Kulit kering, suhu
tubuh , tidak
tahan terhadap
dingin
MK. Hipotermi

12
Suara pelo,
serak/ parau

Kerja neuron SSP

Muscular

Kulit kekuningan

S. Hematologi

Suplai energy dan O2 ke otak

Kesulitan BAB
(sembelit)

Karotenemia

MK. Pola nafas

tidak efektif

Penguraian oksidatif
glukosa

Penyerapan air
lebih banyak

Oksigen
Sesak nafas, RR

S. Neuromuscular

S. Gastrointestinal

Gangguan
konversi
provitamin A
menjadi Vit.A

Efusi pleura

Metabolisme
basal

Menekan pita
suara

Metabolism
Vit.A

Nafsu makan terganggu

Kehilangan nafsu
makan
(anoreksia)
MK. Risiko
ktidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

Ggn.
serotonin

Ggn. enkefalin

Serotonin

Kerja NE
dihambat

Depresi,
nervosittas

Mudah lupa,
MK. Ggn
proses pikir
MK. Nyeri

Disfungsi
penjalaran
nyeri
Nyeri
diberbagai
jaringan
tubuh

Mati rasa,
kesemutan
MK. Ggn
persepsi
sensori;
perabaan

L. parietal
Ggn pusat bicara
(area brocca)
Fungsi bicara,
bicara lamban

L. Frontal
Ggn.
asetilkolin
Motorik

Mis. Nyeri
sendi, otot,
dada

Gerak lamban,
reflex menurun

L. occipital
Ggn pusat visual

Otot lembek

L. temporal
Ggn pusat
auditorik
Pendengaran

MK. Hambatan
mobilitas fisik
MK. Ggn
persepsi
sensori;
pendengaran

6. WOC
Penglihatan kabur

Sulit menelan

MK. Ggn
persepsi
sensori;
penglihatan

13

MK. Hambatan
Komunikasi; verbal