INPUT OUTPUT(I/O)
Tujuan: Penekanan tombol di pin8 sebagai input dan menyalakan running 6 buah LED
sebagai output pada pin2 sampai pin7
1. Skema Rangkaian
PERCOBAAN-7
Analog Digital Convertion (ADC)
Tujuan: Mengukur tegangan listrik analog menjadi tegangan listrik digital
Teoritis
Tegangan analog artinya nilai beda potensial listrik bervariasi dari 0 volt, 20mV, 40mV,
60mV sampai dengan 5000mV. Deretan nilai tegangan listrik ini dapat diukur dengan alat
ukur tegangan listrik konvensional yaitu voltmeter. Deretan nilai-nilai tegangan (V) di atas
juga mampu dibaca oleh microprosesor melalui komponen pendukungnya yaitu chip ADC.
Deretan nilai: 0 mV; 10mV;20mV; 30mV;40 mV...5000 mV dikonversikan menjadi 0; 1; 2;
3; 4 sampai 1023.
1. Skema Rangkaian
2. Hardware
3. Software
Ketik program bahasa C di bawah, kemudian download. Perhatikan hasilnya di monitor
setelah klik tools serial monitor. Putar potesiometer kekanan maksimum dan putar maksimum
ke kiri minimum.
int nilai;
float tegangan;
void setup() {
Serial.begin(9600);
}
void loop () {
nilai=analogRead(A0);
tegangan= nilai*(5.0/1023.0)
Serial.println(tegangan);
delay(500);
}
4. Tugas
a. Ubahlah program di atas supaya di monitor tampil V= 0.....5.00 Volt.
b. Ketiklah program di bawah dan perhatikan hasil
int Y;
int X;
void setup() {
Serial.begin(9600);
}
void loop () {
X=analogRead(A0);
Y=2*X;
Serial.println(Y);
delay(500);
}
c. Gantilah potensiometer dengan komponen LDR yang di seri hambatan 200 ohm.
Buka tutup permukaan LDR dengan telapak tangan untuk mengubah-ubah
intensitas cahaya. Download program pertama. Perhatikan nilai tegangan.
PERCOBAAN-8
Ukur Jarak dengan Ultrasonik
Tujuan
Mengukur jarak dengan komponen ultrasonik
Teoritis
Komponen ultrasonik merupakan pasangan pemancar dan penerima suara atau bunyi
ultrasonik. Digunakan mengukur jarak dengan teknik pantulan. Kecepatan bunyi ultrasonik
merambat di udara sekitar 340 m/s
Jika v=340 m/s, artinya setiap jarak 1 cm bunyi membutuhkan waktu t/s=29 millisekon/cm.
Karena harus beregerak bolak balik (pp) maka jarak setiap jarak 1 cm bunyi membutuhkan
waktu t/s=58 millisekon/cm. Maka jarak dapat di rumuskan s = t/58 cm
awal
sempit
Hitung
Hal ini
100us
Rangkaian
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode (terima, INPUT);
pinMode (pancar, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite (pancar, LOW);
delayMicroseconds (2);
digitalWrite (pancar, HIGH);
delayMicroseconds (10);
digitalWrite (pancar, LOW);
int x =pulseIn (terima, HIGH);
x=x/58;
Serial.print (" Jarak = ");
Serial.print (x);
Serial.println(" cm ");
delay(50);
}
PERCOBAAN-9
Menggerakan MotorDC
Tujuan
Menjalankan motor DC tegangan rendah dan tegangan tinggi
Teoritis
Motor listrik DC terdiri dari 2 bagian yaitu rotor (bagian
berputar) dan stator (bagian yang diam). Rotor umumnya
merupakan kumparan kawat yang dialiri listrik
DC.Sedangkan stator merupakan pasangan magnet tapal
kuda dengan kutub berlawanan. Kumparan kawat yang
dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang
disebut medan magnetik. Medan magnetik ini berinteraksi
dengan medan magnet statis tapal kuda. Hasil interaksi
medan kumparan dan medan stator saling tolak menolak
sehingga menghasil putaran atau rotasi. Kecepatan rotasi
berbanding lurus dengan jumlah lilitan kumparan dan kuat
arus listrik. Jumlah lilitan dan nilai kuat arus listrik mempengaruhi kekuatan medan magnetik
dan medan magnet statis.
1.Rangkaian dan Hardware
2. Tugas
a. Rangkailah skema untuk menggerakan motorDC dengan tegangan 12 volt. Tegangan
12 volt di ambil dari sumber eksternal yaitu adaptor.
b. Kedua project di atas putaran motor hanya satu arah. Kita sekarang merancang
pengendalian putaran motor DC baik berputar kekanan maupun ke kiri.
b.1 Rangkaian
b.2 Buatlah project kendali motor DC di atas panel breadboard dan Arduino
b.3. Software
int pin2 = 2;
int pin3 = 3;
void setup() {
pinMode(pin2, OUTPUT);
pinMode(pin3, OUTPUT);
}
void cw() {
digitalWrite(pin2, HIGH);
delay(50);
digitalWrite(pin2, LOW);
delay(1000);
}
void ccw(){
digitalWrite(pin3, HIGH);
delay(50);
digitalWrite(pin3, LOW);
delay(1000);
}
void loop(){
cw();
ccw();
}
PERCOBAAN-10
Menggerakan Motor Stepper
Tujuan
Menjalankan motor Stepper tegangan rendah dan tegangan tinggi
Teoritis
2. Hardware
Ranngkailah skema di atas di atas langsung antara arduino dan motor
3. Software.
Buat programnya
int coil1=2;
int coil2=3;
int coil3=4;
int coli4=5
void setup ()
{
pinMode(coil1, OUTPUT);
pinMode(coil2, OUTPUT);
pinMode(coil3, OUTPUT);
pinMode(coil4, OUTPUT);
}
void loop () {
digitalWrite (coil1,HIGH);
delay(20);
digitalWrite (coil1,LOW);
delay(20);
digitalWrite (coil2,HIGH);
delay(20);
digitalWrite (coil2,LOW);
delay(20);
digitalWrite (coil3,HIGH);
delay(20);
digitalWrite (coil3,LOW);
delay(20);
digitalWrite (coil4,HIGH);
delay(20);
digitalWrite (coil4,LOW);
delay(20);
}
4. Tugas.
a. Ketik pula program di bawah untuk menjalankan stepper motor, tanpa mengubah
hardware.
delay(tunda);
digitalWrite (led[n],LOW);
}
}
}
void loop() {
cw();
delay(100);
ccw();
}
c. Motor stepper tegangnya lebih dari 12 volt, maka memerlukan driver yang
dirakit di breadboard. Buat haradware dari skema di bawah. Ketik juga
program seperti di atas yaitu memutar CW dan CCW