48
39,0%)
9
(12%)
45
(36,6%)
Deskripsi
sampel
yang
mengkonsumsi ASI eksklusif
yang
mengalami diare sebanyak 9 orang (12%)
dan yang mengkonsumsi ASI eksklusif
tapi tidak mengalami diare sebanyak 66
orang (88%).
Diare
Pemberia
n Susu
Susu
Formula
ASI
Eksklusif
Jumlah
12
(25%)
Deskripsi
mengkonsumsi
sampel
susu formula
yang
yang
Pernah
F
36
9
45
Tidak
Pernah
Total
P-Value
%
29,
3
7,3
F
12
%
9,8
F
48
%
39,0
66
53,7
75
61,0
36,
6
78
63,4
123
100
PR
(95%CI)
6.250
0,000
(3.31511.785)
memberikan
bimbingan
selama
penyusunan PBR.
3. dr. H. Mustarim, Sp.A.,Msi.Med
selaku pemrasaran penelitian dan
penguji utama.
4. dr. Azwar Djauhari M.Sc selaku
penguji ujian PBR.
5. Dr. dr. H. Yuwono, M.Biomed selaku
dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Jambi.
6. dr. Nining selaku Kepala Puskesmas
Kenali Besar Kota Jambi dan seluruh
staf Puskesmas Kenali Besar yang
telah membantu pembuatan dan
penyelesaian PBR.
7. Seluruh staf Akademik dan Tata
Usaha Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan UNJA atas bantuannya
mengurus semua keperluan akademis
dan administrasi selama penulisan
laporan.
8. Kedua orang tua tercinta yaitu ibu
Hj.Islahunnufus Am.Keb M.Pd , ayah
Drs.H.A.Rachman, kakak saya Putri
Ulya Rachman dan adik saya Fadhil
Akbar Rachman yang saya sayangi
yang
telah
memberikan
doa,
dukungan, semangat dan nasehat.
9. Sahabat-sahabatku
yang
telah
membantu
dalam
penyelesaian
laporan ini.
10. Teman-teman seangkatan di kampus
Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehata UNJA.
11. Semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian laporan ini.
Daftar Pustaka
1. Suherni C. Febri F. Mutahar R.
HubunganAntaraPemberianSusu
Formula
DenganKejadianDiarePadaAnakUsi
a
0-24
Bulan
Di
Wilayah
KerjaPuskesmasBalaiAgungSekayuT
ahun 2009 (online). Palembang 2009
(diakses
15
Maret
2012).
Diunduhdari:
URL:
http://eprints.unsri.ac.id
/
61/3/Abstrak5.pdf.
EKP
2011,
33. Sitorus
RH.
PedomanPerawatanKesehatanAnak.
Bandung: YramaWidya, 2008; 84-9.
34. Paramita GW. Soprima M. Haryanto
B.
PerilakuIbuPenggunaBotolSusuDeng
anKejadianDiarePadaBalita
(online). Juni 2010 (diakses 4 Juli
2012).
Diunduhdari:
URL:
http://journal.ui.ac.id/upload/artikel/
646-1307-2-PB.pdf.
35. Wijayanti W. Hubungan antara
Pemberian ASI Eksklusif dengan
Angka Kejadian Diare pada Bayi
Umur 0-6 Bulan di Puskesmas
Gilingan
Kecamatan
Surakarta
(0nline).(diakses 11 Maret 2013).
Diunduh
dari:
URL:
http://eprints.uns.ac.id/103/.
36. Fatmawati H. Hubungan Pemberian
ASI Eksklusif, MPASI, Higiene
Perorangan dan Sanitasi Lingkungan
dengan Kejadian Diare Bayi 4-12
Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Purwosari Kudus (Online).(diakses
10 Maret 2013). Diunduh dari: URL:
http://www.fkm.undip.ac.id.
37. Quigley MA. Breastfeeding and
Hospitalization for Diarrheal and
Respiratory Infection in the United
Kingdom Millennium Cohort Study
(Online). (diakses 10 Maret 2013).
Diunduhdari:
URL:
http://pediatrics.aappublications.org/
content/119/4/e837.short.
38. Mohammad S. Protective Effect of
Breastfeeding on Diarrhea Among
Children in a Rapidly Growing
Newly Developed Society (Online),
(diakses 8 Maret 2013. Diunduhdari:
URL:
http://www.turkishjournalpediatrics.o
rg/?fullTextId=705&lang=eng.
39. Arifeen S, Black RE, Antelman A,
Baqui
A,
Caulfield
L,
S
Becker.Exclusive
Breastfeeding
Reduces Acute Respiratory Infection
and Diarrhea Deaths Among Infants
in Dhaka Slums (Online). (diakses 11
41. RekomendasiMengenai
Air
SusuIbudanMenyusui
(Online).
Jakarta: 2010. (diakses 4 Maret
2013)
Diunduh
dari:
URL:
http://www.idai.or.id/rekomendasi.as
p.