Pemerintah Kota Pematangsianta3
Pemerintah Kota Pematangsianta3
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH KOTA PEMATANGSIANTAR
NOMOR ....../II/TU/ X/2015
TENTANG
Menimbang
: a
Mengingat
: 1
: 1
Memperhatikan
2
3
4
M E M U T U S K AN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga
Lampiran
Surat Keputusan RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota Pematangsiantar
Nomor
:
/II/TU/X/2015
Tanggal
:
15 Oktober 2015
8. Apabila diperlukan dokter spesialis pengganti/ dokter sub spesialis yang akan rawat bersama
atau konsul, yang mana Dokter tersebut dari luar RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota
Pematangsiantar (tidak memiliki SIP di RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota
Pematangsiantar ) maka dokter spesialis pengganti/ dokter sub spesialis tersebut akan
dihubungi dan dimintakan kesediaannya sebagai dokter spesialis pengganti / dokter rawat
bersama / dokter konsul. Rumah Sakit melakukan proses kredensial terhadap Dokter tersebut
sehingga diterbitkan surat penugasan klinis sementara (Temporary Clinical Appoinment) dari
Direktur RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota Pematangsiantar
Dokter spesialis pengganti yang dari dalam RS baik fulltime / mitra (memiliki SIP di RSUD
Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota Pematangsiantar),mengikuti tata cara yang telah
ditetapkan oleh RS.
9. Dalam memberikan pelayanan medis pada pasien, maka DPJP bertugas membuat rencana
pelayanan, memberi penjelasan kepada pasien / keluarga pasien tentang prosedur pelayanan
dan pengobatan pasien, termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan, memberikan edukasi
yang berhubungan dengan penyakit / kondisi pasien, mengisi dan melengkapi berkas rekam
medis sesuai format yang ditetapkan oleh RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota
Pematangsiantar , melakukan koordinasi dengan Dokter / perawat yang ikut merawat/
mengelola pasien, melaksanakan transfer informasi antar petugas kesehatan (antar DPJP
Dokter yang ikut merawat/ perawat).
10. Semua proses pengelolaan pasien (pemeriksaan, terapi maupun tindakan), yang dilakukan
oleh dokter harus terdokumentasikan pada rekam medis pasien secara lengkap sesuai standar
yang telah ditetapkan oleh RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota Pematangsiantar.
11. Visite Dokter adalah kunjungan kepada pasien rawat inap, pada waktu yang wajar, dengan
frekuensi minimal 1x dalam sehari / sesuai dengan kondisi pasien, yang terdiri atas kegiatan
pemeriksaan kepada pasien, komunikasi kepada pasien/keluarga, melakukan asesmen awal /
ulang, mengevaluasi perkembangan kondisi pasien.
12. Dalam melaksanakan pengelolaan pasien secara terintegrasi, maka dokter maupun petugas
kesehatan yang lain menulis hal hal penting tentang kondisi pasien sesuai format S.O.A.P.
yaitu (Subjektif, Objektif, Assesment, Plan)sehingga kronologis pelayanan/ asuhan pasien
dapat diikuti secara runtut / berurutan, dan didokumentasikan pada rekam medis dengan
format integrated note.
13. Dalam memberikan resep/ terapi, Dokter wajib memberikan obat obat yang sesuai dengan
daftar obat yang tercantum dalam Formularium Nasional atau Formularium yang berlaku di
RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota Pematangsiantar.
14. Apabila pasien dalam keadaaan gawat darurat, penanganan terhadap pasien tersebut
diprioritaskan dengan tanpa mempertimbangkan prosedur administrasi karena bersifat life
saving.
15. RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH Kota Pematangsiantar menetapkan pemeriksaan yang
bersifat standing order bagi pasien dalam proses perawatan yang telah diatur dalam medical
staff rules and regulations.
16. Setiap tindakan kedokteran (medis) yang akan dilakukan di RSUD Dr.DJASAMEN
SARAGIH Kota Pematangsiantar harus ada informed consent, dan untuk tindakan tindakan yang berisiko tinggi / tindakan invasive tertentu, maka informed consent harus
secara tertulis.
17. Tindakan yang bersifat kedokteran harus dikerjakan oleh Dokter tetapi dengan pertimbangan
yang memperhatikan keselamatan pasien tindakan tindakan tertentu dapat didelegasikan
kepada tenaga kesehatan medis yang terlatih.
18. Apabila dalam pengelolaan pasien, Dokter membutuhkan konsul kepada dokter spesialis,
sesuai dengan penyakit pasien, maka dapat dilakukan konsul / rawat bersama / alih rawat.
19. Apabila ditemukan kasus kasus sulit, maka dokter dokter yang merawat wajib
mengadakan rapat dan koordinasi guna membahas kasus tersebut dan memberikan penjelasan
kepada pasien/ keluarga pasien.
20. Dalam menindaklanjuti keluhan pasien/ keluarga pasien, maka dokter yang merawat perlu
memberikan penjelasan dan mengadakan komunikasi yang intensif dengan pasien/ keluarga
pasien.
21. Dalam pengelolaan pasien, dokter wajib memperhatikan hak dan kewajiban pasien.
22. Dalam memberikan pelayanan medis yang berkesinambungan, maka setiap dokter wajib ikut
dalam jadwal dokter jaga konsulen sesuai SMF masing masing kecuali ditetapkan lain
sesuai kesepakatan SMF.
23. Setiap Dokter umum yang bertugas di Unit rawat jalan / rawat inap pada saat pergantian shift
jaga wajib melaksanakan hand over secara tertulis dan dicatat pada buku jaga di masing
masing unit.
Direktur
RSUD Dr.DJASAMEN SARAGIH
Kota Pematangsiantar