Anda di halaman 1dari 4

EVENT ORGANIZER

Langkah Awal Menjadi Event Organizer


Beberapa tahun ke belakang Event Organizer (EO) mengalami perkembangan yang sangat
signifikan dikarenakan peluangnya sangat besar untuk dikembangkan sebagai usaha profesional,
dan terutama anak-anak muda sangat menyukai Event Organizer.
Peluang bisnis EO sangat menjanjikan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa
EO yang profesional.
Event organizer adalah jasa penyelenggaraan kegiatan dan merupakan usaha yang dilakukan
untuk mempermudah rencana meyelenggaraka sebuah event.
Penulis menyarankan beberapa hal terutama untuk pemula atau yg baru akan memulai usaha,
1. Tetapkan Pangsa Pasar/ Market Bisnis Yg Akan Dituju
Sebagai EO pemula atau yang akan memulai sebaiknya tentukan kemana EO kita bawa, ke
spesialis atau ke umum, tapi yang pemula lebih bagus ke spesialisasi dulu seperti : konser musik,
otomotif, expo atau pameran, wedding ceremony, atau seminar dan berbagai kegiatan perusahaan
atau organisasi (launching, munas, rakernas dll). Dengan begitu kita bisa fokus untuk
mengembangkan EO kita. Dan seiring berkembangnya perusahaan kita bisa mengembangkan/
diversifikasi EO ke pangsa pasar yang lebih luas.
2. Kuatkan Menajemen Keuangan
Hal ini yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu EO. Kita harus menunjuk seorang
Direktur Keuangan atau minimal Bagian Keuangan, karena biasanya sebagai EO pemula kita
belum mendapat kepercayaan dari sponsor dan biasanya pula kita harus mengeluarkan modal
kita semua dulu.
Dengan manajemen keuangan kita yang solid maka menjadi entry point kekuatan EO kita. Buat
juga perkiraan rugi labanya di setiap event, buatkan juga rekening khusus dan jangan dicampur
campur.
3. Bentuk Teamwork Yang Solid
Elemen yang menentukan juga maju tidaknya EO kita, pilih beberapa orang yang punya
kemampuan dibidang masing-masing, jangan terlalu banyak/ gemuk teamworknya, sedikit tapi
punya kemampuan manajerial dalam memajukan EO, saran penulis untuk pertama 5 orang team
inti sudah bisa menjalankan usaha EO, tapi akan bisa ditambah atau kita sesuaikan dengan
situasu kondisi, misal ada sebuah event dan membutuhkan tenaga tambahan kita cari tenaga
tambahan yg part time bersifat, dengan begitu kita mengefisiensikan anggaran.

4. Bangun Kepercayaan Dengan Konsumen Dan Sponsor


Elemen yang kesekian yang harus kita penuhi, ini juga faktor penentu suatu EO tetap survive
atau mati dengan perlahan. Jadi kita buat suatu komitmen dengan team kita bahwa setiap event
harus sukses. Ini juga entry point bagus untuk ke depan mencari sponsor, karena biasanya
sponsor agak jual mahal bila berhadapan dengan EO yang baru dan biasanya pihak sponsor
melihat kinerja teamwork kita. Setelah kegiatan event berjalan sukses baru pihak sponsor
menawarkan kerja sama lebih lanjut, karena semakin sukses suatu event maka akan semakin
dipercaya oleh sponsor.
5. Buat Pemetaan
Yang penulis maksud dengan pemetaan adalah membuat daftar daftar penting yang berhubungan
dengan kegiatan kita, contohnya :
hotel kita buat daftar dan klasifikasi mulai dari fasilitas dan berapa saja harga sewa
convention hall kita buat daftar yang lengkap
-

daftar sponsor yang bisa kita ajak kerja sama

daftar media

daftar contact person baik itu untuk perizinan dan lainnya yang sifatnya sangat berperan
penting dan berhubungan dengan setiap event event yang kita adakan
-

daftar alat alat/equipment yang akan selalu kita sewa

daftar manager artis dan lainnya

Dan masih banyak lainnya yang bisa kita sesuaikan dengan event organizer kita ke pangsa pasar
mana.
6. Buat Schedul Atau Jadwal Kegiatan Kita Untuk Satu Tahun Ke depan
Karena kita sudah menuju profesional jadwal kegiatan kita harus sudah ada untuk 1 th ke depan
karena inilah faktor utama kita mendapatkan hasil atau profit, agar masyarakat tidak jemu kita
kemas kegiatan kita dan buat berbeda tiap bulan.
7. Pembagian Job Description Yang Jelas
Hal ini juga sangat penting agar progres setiap event berjalan dengan baik dan hasil yang kita
harapkan sesuai dengan konsep yang disepakati. Jadi menjelang ada event sudah kita bagi job
description masing-masing dan harus melaporkan progresnya masing-masing pada setiap
meeting. Hal ini untuk mengetahui tingkat kesiapan setiap event, karena sukses tidaknya suatu
event sangat bergantung dengan kesiapan, koordinasi dan kerjasama antar teamwork.

8. Persiapkan Modal
Yang penulis maksud adalah modal dalam arti luas yaitu modal untuk tempat usaha baik untuk
pembuatan CV atau PT untuk legalitas usaha modal tempat usaha tapi penulis sarankan untuk
EO pemula sebaiknya gunakan rumah atau ada tempat yang layak karena untuk efisiensi biaya,
dan modal kerja untuk awal kegiatan kita termasuk operasional kantor(telepon,fax,internet dll)
dan operasional awal event yang akan kita jalankan.
9. Pilih Event Yang Tidak Mengandung Resiko
Setiap kita mengadakan event, resiko untung rugi pasti ada, tapi yang dimaksud penulis adalah,
karena kita pemula atau baru mengawali bisnis EO alangkah bagusnya kita cari event yang
minim resiko, contohnya :
-

launcing suatu produk dari perusahaan

seminar

Musyawarah Daerah (Musda) suatu organisasi, Musyawarah Nasional (Munas) dan lainnya

wedding ceremony atau pesta pernikahan atau ulang tahun

perlombaan pemilihan pitra-putri, fashion show

10. Ikuti Wadah Organisasi


Ini sangat penulis sarankan, karena dengan adanya wadah organisasi/asosiasi EO sangat
membantu perkembangan perusahaan kita, kita dapat berbagi pengalaman dan saling bertukar
pengalaman dan saling membantu baik itu informasi atau dalam bentuk lainnya. Semoga Sukses

Berkah Dalem

PERSIAPAN IN HOUSE TRAINING PROGRAM


1. Tema

: Hazard Identification Risk Assessment Determine Control


& Job Safety Analysis (HIRADC)

2. Waktu Pelaksanaan : 28 Mei 2016. Pukul 08.00 16.00 WIB


3. Tempat

: UNIVERSITY HOTEL

4. Trainer
Nasional).

: AGUS SUYONO, ST, MMT (Deputi Sekjen Asosiasi Ahli K3

5. Penyelenggara : Geo Laterit.


6. Target Peserta
7. Kuota Peserta

: Mahasiswa Teknik Geologi, Teknik


STTNAS, AKPRIND, Mahasiswa STTL.
: 40 Peserta

8. Biaya Pelatihan: Rp 350.000

Pertambangan

Anda mungkin juga menyukai