DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................................................ i
DAFTAR ISI
...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................................................. 1
1.1.
Latar belakang
.................................................................................................. 1
1.2.
Rumusan Masalah
............................................................................................ 3
1.2.1.
Bagaimana kedudukan Filsafat dalam Pengetahuan?
................................. 3
1.2.2.
Apa pengertian filsafat menurut para ahli?
................................................. 3
1.3.
Tujuan
................................................................................................................ 3
1.3.1.
Menjelaskan mengenai kedudukan Filsafat dalam Pengetahuan.
............... 3
1.3.2.
Mengetahui pengertian filsafat menurut para ahli
...................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
................................................................................................... 4
2.1.
Kedudukan Filsafat dalam Pengetahuan
........................................................ 4
2.1.1.
Pengertian Filsafat
.................................................................................... 4
2.1.2.
Jenis Pengetahuan
..................................................................................... 4
2.1.3.
Jenis Agama
............................................................................................... 5
2.1.4.
Batas-batas pengetahuan
.......................................................................... 5
2.1.5.
Filsafat di berbagai masyarakat
.............................................................. 6
2.1.6.
Filsafat dalam Islam
.................................................................................. 6
2.2.
Pengertian dan Definisi
.................................................................................... 7
2.2.1.
Pengertian Filsafat menurut para ahli
.................................................... 7
2.2.2.
Ciri berfikir filsafat
................................................................................. 11
Kesimpulan
...................................................................................................................... 13
Daftar Pustaka
................................................................................................................ 14ii
bidang filsafatlahyang mampu mengatasi hal tersebut. Hal ini senada dengan
pendapatImmanuel kant (dalam kunto Wibisono dkk., 1997) yang
menyatakan bahwa filsafat merupakan disiplin ilmu yang mampu menunjukkan
batas- batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia secara tepat. Oleh sebab
ituFrancis bacon (dalam The Liang Gie, 1999) menyebut filsafat sebagai ibuagung
dari ilmu-ilmu (the great mother of the sciences).Lebih lanjut Koento Wibisono
dkk. (1997) menyatakan,
karena pengetahuan ilmiah atau ilmu merupakan a higher level of knowledge,ma
ka lahirlah filsafat ilmu sebagai penerusan pengembangan
filsafat pengetahuan. Filsafat ilmu sebagai cabang filsafat menempatkan objeksasar
annya: Ilmu (Pengetahuan). Bidang garapan filsafat ilmu terutamadiarahkan pada
komponen-komponen yang menjadi tiang penyangga bagieksistensi ilmu yaitu:
ontologi, epistemologi dan aksiologi. Hal inididukung oleh Israel Scheffler (dalam
The Liang Gie, 1999), yang berpendapat bahwa filsafat ilmu mencari pengetahuan
umum tentang ilmuatau tentang dunia sebagaimana ditunjukkan oleh ilmu.
Interaksi antara ilmu dan filsafat mengandung arti bahwa filsafatdewasa ini tidak
dapat berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu. Ilmutidak dapat tumbuh
dengan baik tanpa kritik dari filsafat. Dengan mengutipungkapan dari Michael
Whiteman (dalam Koento Wibisono dkk.1997), bahwa ilmu kealaman
persoalannya dianggap bersifat ilmiah karena terlibatdengan persoalan-persoalan
filsafati sehingga memisahkan satu dari yanglain tidak mungkin. Sebaliknya,
banyak persoalan filsafati sekarang sangatmemerlukan landasan pengetahuan
ilmiah supaya argumentasinya tidaksalah.
1.2.Rumusan Masalah
1.2.1.
Bagaimana kedudukan Filsafat dalam Pengetahuan?1.2.2.
Apa pengertian filsafat menurut para ahli?
1.3.Tujuan
1.3.1.
Menjelaskan mengenai kedudukan Filsafat dalam Pengetahuan.1.3.2.
Mengetahui pengertian filsafat menurut para ahli
Pengetahuan indera
Pengetahuan Ilmu
4. Ibnu Sina dalam pernyataannya yang terkenal menyatakan, Jiwa berbeda dengan
Jasad (The Soul si distinct krom The Brody).
5.Al-Farabi (meninggal 950M), filsuf Muslim terbesar sebelumIbnu Sina,
mengatakan : Filsafat adalah ilmu pengetahuantentang alam maujud dan bertujuan
menyelidiki hakikat yangsebenarnya.6.
Immanuel Kant (1724 -1804), yang sering disebut raksasa pikirBarat, mengatakan :
Filsafat itu ilmu pokok dan pangkal
segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan,yaitu: Apakah
yang dapat kita ketahui? (dijawab olehmetafisika); Apakah yang dapat kita
kerjakan? (dijawab olehetika); Sampai di manakah pengharapan kita? (dijawab
olehagama); Apa itu manusia ( dijawab olh Antropologi ).7.
Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar psikologi UI, menyimpulkan:Filsafat adalah
suatu ikhtiar untuk berpikir radikal, artinya mulaidari radiksnya suatu gejala, dari
akarnya suatu hal yang hendakdimasalahkan. Dan dengan jalan penjajakan yang
radikal itufilsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulanyang
universal.8.
bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep); Filsafat adalah
kumpulan masalah yang mendapat perhatianmanusia dan yang dicirikan
jawabannya oleh para ahli filsafat.14.
Rene Descartes yaitu merupakan kumpulan segala pengetahuan,di mana Tuhan,
alam dan manusia menjadi
pokok penyelidikannya. Dalam bukunya De Homine Figures, diamempertanyakan
eksistensi dirinya. Apakan itu suatu kebenaranataukah tidak.
Stephen R. Toulmin, menyatakan filsafat adalah Sebagai suatucabang ilmu, filsafat
ilmu mencoba pertama-tama menjelaskanunsur-unsur yang terlibat dalam proses
penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, polapola perbinacangan,metode-metode penggantian dan perhitungan, praanggapan- pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya
menilailandasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauanlogika
formal, metodologi praktis, dan metafisika.16.
Prof. Mr.Mumahamd Yamin : Filsafat ialah pemusatan pikiran ,sehingga manusia
menemui kepribadiannya seraya didalamkepribadiannya itu dialamiya
kesungguhan.17.
Prof.Dr.Ismaun, M.Pd. : Filsafat ialah usaha pemikiran danrenungan manusia
dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis,
fundamentalis,universal, integral dan radikal untuk mencapai dan
menemukankebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan ataukebenaran yang
sejati.18.
Bertrand Russel : Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara
teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiranpemikiran mengenai masalah-masalahyang pengetahuan definitif tentangnya,
sampai sebegitu jauh,
keseluruhannya. Yang universal ialah yang mengenaikeseluruhan. Berfikir tentang
hujan misalnya, bukan terbatasdengan kemarin atau yang ahri ini, tapi seluruh
hujan. Berfkirtentang manusia tidak hanya mengenai manusia Indonesia,manusia
Afrika, manusia Eropa, tapi manusia sebagai makhluk.Lawan umum atau universal
ialah khusus. Perkara yang khususmasuk lapangan ilmu.
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah sistem kebenarantentang segala
sesuatu yang dipersoalkan sebagai hasil dari berfikir secararadikal, sistematis, dan
universal. Pengertian ini merupakan kumpulan dari pendapat para ahli mengenai
filsafat.Sedangkan kedudukan filsafat dalam pengetahuan adalah
kedudukan filsafat dalam pengetahuan itu sendiri ialah filsafat bertugasmemberi
landasan filosofis untuk minimal memahami berbagai konsep danteori suatu
disiplin ilmu, sampai membekalkan kemampuan untukmembangun teori ilmiah.
Daftar Pustaka
buckingham, W. (2013).
The Philosophy Book.
London: DK Pubishing.
Gazalba, S. (1973).
Sistematika Filsafat.
Jakarta: Bulan Bintang.Meliono, I. (2007).
MPKT Modul 1.
Jakarta: Lembaga Penelitian FEUI.Wesly, C. (2013, 04 02).
Definisi Filsaafat menurut para ahli.
Diambil kembali dari BlogXandra Wesly:
http://candrawesly.blogspot.com/2012/04/20-definisi-filsafatmenurut-para-ahli.html1