Anda di halaman 1dari 7

Teks Pidato Perpisahan Sekolah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Kepada yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah beserta wakil
Yang kami hormati Wali Kelas 6 tercinta
Yang kami hormati semua Bapak/Ibu Dewan guru
Yang kami hormati semua Bapak/Ibu wali murid
Terkhusus kepada kepada kedua orang tua kami...
Ijinkanlah kami ini, berada di hadapan Bapak/Ibu sekalian untuk mengungkapkan
sepatah dua patah kata. Bukan berarti kami adalah yang terbaik, tapi karena
tuntutan dari rekan2 kelas 6, maka kami berada di hadapan Bapak/Ibu dan
rekan-rekan semua.
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wataala, atas
segala limpahan rahmat dan karunianya. Nikmat yang tak terhingga kepada kita
semua, sehinggga kita bisa berada di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Sholawat dan salam juga semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
shallalllahu 'alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia
dengan ajaran yang beliau bawa hingga akhir jaman. Amin.
Tiada gading yaang tidak retak. begitupun dengan apa yang akan kami
sampaikan nanti. Pasti akan banyak kesalahan dan kehilafan. Untuk itu, mohon
maafkan dan maklumi kami.
Dalam kesempatan ini, ijinkanlah kami menyampaikan beribu ucapan terima
kasih kepada Bapak dan Ibu dewan guru semua. Berkat bimbingan Bapak dan
Ibu sekalian, kami bisa menjadi seperti ini. Bisa membaca, bisa menulis, bisa
menghitung dan bisa belajar untuk menjadi manusia yang sesungguhnya.
Dengan telatennya, engkau membimbing kami. Tiada ada kata bosan. Selalu
sabar menghadapi tingkah polah kami yang kadang membuat jengkel. Maafkan
kami. Jasa kalian tidak akan pernah kami lupakan sepanjang hidup kami. Tanpa
bimbingan kalian semua, apalah arti diri kami semua.
Untuk teman-temanku semua, ini adalah hari perpisahan kita di SD ini. Berat
rasanya memang. Setiap hari kita selalu bersama. Bermain bersenda gurau.
Tertawa. Bercanda. Sungguh, semua kenangan itu tidak akan pernah terlupakan.
Walaupun hari ini kita berpisah, marilah tetap kita jaga persaudaraan ini hingga
kapanpun. Kalian semua adalah teman-teman terbaik.
Kepada Bapak dan Ibu Orang tua dan wali murid sekalian. Inilah anakmu.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya disana-sini. Bimbinglah kami
dengan sabar dan tiada henti. Kami masih haus bimbinganmu. Kami masih haus

kasih sayangmu. Didiklah kami sehingga menjadi anak yang berbakti kepada
orang tua, agama, bangsa dan negara.
Demikianlah pidato singkat perpisahan sekolah di kelas 6 ini, semoga kita bisa
memetik hikmah dari apa yang kami sampaikan. Kami akhiri, Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh.

Teks Pidato Perpisahan Sekolah


Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera buat kita semua
Kepada yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah beserta wakil
Yang kami hormati Wali Kelas 6 tercinta
Yang kami hormati semua Bapak/Ibu Dewan guru
Yang kami hormati semua Bapak/Ibu wali murid
Terkhusus kepada kepada kedua orang tua kami...
Serta seluruh teman - teman kelas 6 dan adik - adik kelas yang saya sayangi
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang tak hentihentinya memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita
bisa berkumpul di acara pelepasan siswa-siswi kelas 6 dalam keadaan sehat
walafiat. Tak lupa shalawat serta salam marilah kita sanjungkan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW serta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya
semoga kita semua bisa dipertemukan oleh beliau di Surga kelak, aminn.
Izinkanlah saya selaku perwakilan siswa-siswi kelas 6 untuk menyampaikan
sepatah dua patah kata pada kesempatan yang berbahagia ini yang mungkin
mewakili isi hati kami.
Hadirin yang saya hormati,
Setiap ada awal pasti ada akhir begitu juga dengan setiap ada pertemuan pasti
ada perpisahan. 6 tahun yang lalu kami datang ke sekolah ini dengan diantar
oleh orang tua kami. Hari ini kami mengucapkan Alhamdulillah karena kami
semua telah berhasil dalam menghadapi ujian sekolah dan kini tiba saatnya bagi
kami untuk melangkahkan kaki kami menuju pendidikan selanjutnya. Rasa
senang sekaligus sedihlah yang kami rasakan saat ini. Di satu sisi kami senang
karena kami maju selangkah untuk menggapai cita-cita kami. Di sisi lain kami
merasa sedih karena akan meninggalkan guru, teman dan adik-adik kami yang
kami cintai. Namun, kami semua menyadari bahwa perpisahan ini baik untuk
kami dan kami pun percaya bahwa perpisahan di dunia ini hanyalah sementara.
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan beribu-ribu terimakasih kepada
bapak dan ibu guru yang telah berjuang keras untuk mendidik kami selama 6
tahun ini. Berkat bimbingan Bapak dan Ibu sekalian kami bisa membaca,
menulis, dan berhitung. Kalian juga telah mendidik kami menjadi manusia yang
bertanggung jawab, beriman kepada tuhan yang maha esa dan berbakti kepada
orang tua.

Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu guru
atas segala tingkah laku kami yang mungkin tidak berkenan atau membuat
Bapak dan Ibu kesal selama mendidik kami di sekolah ini. Jasa kalian tidak akan
pernah kami lupakan sepanjang hidup kami karena tanpa bimbingan kalian
semua, kami bukanlah siapa-siapa.
Hadirin yang saya hormati,
Tak lupa kami juga berpesan kepada Adik-adik kelas untuk terus belajar dengan
giat dan berprestasi untuk membanggakan orang tua, guru dan sekolah. Jagalah
nama baik sekolah kita ini, patuhi dan hormatilah Bapak dan Ibu guru yang
mengajari kalian di sekolah ini. Janganlah kalian melawan atau menyakiti
perasaan mereka karena mereka adalah orang tua kedua kalian di sekolah.
Untuk teman-teman seperjuangan, apa yang telah kita capai saat ini bukanlah
sebuah akhir dari perjuangan kita. Melainkan sebuah awal menuju masa depan
yang cerah. Yang telah kita lalui selama 6 tahun ini sungguh merupakan
kenangan yang indah di dalam sejarah hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita
jaga persahabatan, dan kekeluargaan ini. Walupun kita akan bersekolah di
tempat yang baru dan bertemu dengan teman-teman yang baru kelak, janganlah
kita melupakan sahabat kita di sekolah ini.
Hadirin yang saya hormati,
Sekali lagi kami sampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada seluruh
Bapak dan Ibu guru kami. Sungguh kami tidak bisa membalas semua jasa-jasa
yang telah kalian berikan selama ini. Yang bisa kami lakukan hanyalah berdoa
semoga tuhan membalas segala jasa-jasa kalian dan semoga Bapak dan Ibu guru
selalu diberikan kesehatan dan kesabaran yang lebih dalam mendidik caloncalon penerus bangsa. Dan juga kepada seluruh siswa-siswi SDN 3 Suka Maju
terimakasih atas kebaikan dan kenangan indah yang telah tercipta.
Hadirin yang saya hormati,
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan kali ini. Mohon maaf jika ada
kesalahan selama saya menyampaikan pidato ini. Kalau ada sumur di lading
bolehlah menumpang mandi, Kalo ada umur yang panjang kita akan berjumpa
lagi. Atas kesempatan dan perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum wr. wb.

MATAHARI
Cahayamu yang terang
Sinarmu yang hangat
Seakan-akan selalu membangunkanku di setiap paginya
matahari.....
tanpamu bumi akan gelap
tanpamu bumi akan beku
dan tanpamu juga aku akan kehilangan semangat hidup
oh matahariku..
cahayamu yang semengkirlap berlian
serasa menusuk sukma kalbuku yang sedang sedih
matahari, kau bersinar tanpa lelah
kau bersinar tanpa letih
aku berjanji akan selalu menjagamu
agar selalu bersinar menerangi bumi ini
Terima kasih matahari

BUNGA MAWAR
Sungguh begitu indah warnamu
Semerbak wangi aromamu..
Menyimpan sejuta keindahanmu
Menyegat dalam kedalam napasku..
Cantikmu telah mempesonakanku
Membuat mata tenggelam saat memandangmu..
Terbuai dalam nuansa suasana baru
Sekejap membukakan angan-angan semu..
Begitu kuat daya tarik yang ada padamu
Menyebar cepat menyelimuti setiap kalbu..
Menumbuhkan hasrat yang didekatmu
Bergejolak sangat ingin menjamahmu..
Sungguh cantikmu mengelabui bahayamu
Duri-duri tajam yang bisa melukaiku..
Menusuk pedih setiap yang menyentuhmu
Karena dalam indahmu, tersimpan juga bahayamu..

TAK MAU JADI ORANG BODOH


Seorang anak kecil
Berjalan dengan kaki telanjang
Menapaki jalan berbatu
Terasa sakit menusuk kaki
Aku ini juga manusia
Yang punya nyawa
Sama sepertimu
Yang punya rasa
Sama sepertimu
Tapi kau tak punya hati
Kau punya mata
Tapi tak melihat
Kau punya telinga
Tapi tak mendengar
Kau punya segalanya
Tapi tak merasa
Lihat dirimu
Uang kau hambur-hamburkan
Lari dari gudang ilmu
Tak kau ingat begitu banyak tetesan peluh
Dan air mata yang membasahi tubuh itu
Aku beda dengan kau
Aku tak punya sepertimu
Tapi aku tak mau jadi orang bodoh sepertimu
Aku ingin punya banyak ilmu
Aku adalah aku Bukan kau

Anda mungkin juga menyukai