Seminar Nasional Kimia dan Pembelajaran Kimia 2016

Jatinangor, 12 Mei 2016

MoTor Elektro KeCe (Kombinasi Proses Elektrolisis

dengan Modifikasi Reaktor Menggunakan Katalis
Cangkang Telur) Untuk Konversi Minyak Jelantah
Menjadi Biodiesel
Arida Liyanita1, Nadia Arifah2, Erlina P. Sari, Sawaludin, Muhammad N. Hizam2,*,
1

Nama penulis ditulis lengkap nama depan dan nama akhirnya. Nama tengah boleh disingkat dengan inisial
2
Afiliasi ditulis lengkap dengan alamat (termasuk kode pos) dan nomor telefon
*Penulis koresponden: diisi dengan alamat e-mail penulis koresponden. Penulis koresponden ditandai dengan
tanda bintang (*)
Abstrak

Sifat konsumtif masyarakat Indonesia berkaitan dengan minyak bumi

mengalami peningkatan yang tidak sebanding dengan angka cadangan
minyak bumi di alam. Hal tersebut mendorong Indonesia agar dapat
menemukan energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat
diperbaharui. Dengan keunggulan ramah lingkungan, dapat diperbaharui
serta aman bagi lingkungan, biodiesel merupakan jawaban dari energi
alternatif yang baru dan terbarukan. Dengan memanfaatkan keberadaan
minyak jelantah sebagai limbah minyak yang banyak digunkan oleh
masyarakat, maka minyak jelantah dapat dijadikan sebagai bahan baku
dalam pembuatan biodiesel ini. Metodologi yang digunakan selain
dengan elektrolisis adalah dengan menggunakan katalis basa heterogen
berupa cangkang telur yang telah di furnace pada suhu 900C,
kemudian dilakukan Refluks, dikeringkan, lalu dioven serta di furnace
kembali pada suhu 600C sehingga didapati super kalsit untuk
menciptakan biodiesel. Optimasi dilakukan menggunakan minyak
kedelai dengan hasil berupa biodiesel (metil ester) dengan tingkat
kemurnian 84,27%. Minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi energi
alternatif, salah satu caranya adalah dengan mengonversi minyak
jelantah menjadi biodiesel dengan menggunakan katalis cangkang telur
dengan hasil optimasi tingkat kemurnian biodiesel menggunakan minyak
kedelai sebesar 84,27%.
Kata Kunci: Biodiesel, Minyak Jelantah, Cangkang Telur, Elektrolisis