Anda di halaman 1dari 10

Manajemen Sumber Daya Data

Oleh:

Sergio Febyan Gunawan


Fransiscus
William Antonio Karnadi
Irvan Kristiawan Wibowo
Andrei William Hermawan
Samuel Gustaf

3203010140
3203013007
3203013008
3203013018
3203013028
3203013038

BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam era global saat ini sistem informasi manajemen merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran dengan menggunakan masukan dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem manajemen berbasis data
adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Saat ini peranan data sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi
perangkat andalan yang sangat diperlukan oleh berbagai perusahaan. Basis data tidak
hanya dapat mempercepat perolehan informasi, tetapi juga meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan. Sistem manajemen berbasis data mengorganisasikan volume data
dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya seharihari. Data harus diorganisasikan sehingga pada manajer dapat menemukan data tertentu
dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan. Sedangkan data adalah bahan baku
informasi yang dikumpulkan dalam suatu basis data agar pengumpulan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efesien diperlukan manajemen data.
Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi.
Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat untuk dapat
mengelolanya sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan ditingkatkan
kinerjanya. Basis data (Database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainya, database tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari
tipe data atau informasi yang akan disimpan. Database meupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pengguna atau user.
Penyusunan basis data meliputi memasukan data kedalam media penyimpanan
data dan diatur dengan menggunakan perangkat sistem manajemen basis data (Database
System DBMS). Manipulasi basis data meliputi proses pembuatan pernyataan (query)
untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaruan atau pergantian (update)
data, serta pembuatan report data.
Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat
waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan. Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional harus dilandasi oleh
data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat
sasaran. Informasi diperoleh dari pengelolaan data yang dilaksanakan oleh sistem
informasi dengan dukungan teknologi informasi.

1.2 Rumusan Masalah


1.
2.
3.
4.
5.

Apa pengertian, tujuan dan manfaat sistem manajemen basis data?


Sebutkan keunggulan dan kelemahan sistem manajemen basis data?
Bagaimana peranan manajemen basis data dalam perusahaan?
Bagaimana struktur sistem manajemen basis data?
Bagaimana perkembangan sistem manajemen basis data?

1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat sistem manajemen basis data.
Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan sistem manajemen basis data.
Untuk mengetahui peranan manajemen basis data dalam perusahaan.
Untuk mengetahui struktur sistem manajemen basis data.
Untuk mengetahui perkembangan sistem manajemen basis data.

BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Pengertian Tujuan dan Manfaat Sistem Manajemen Basis Data

2.1.1 Pengertian
Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mendukung manajemen data
dalam jumlah besar. Sistem manajemen basis data menyediakan akses data yang efisien.
2.1.2 Tujuan
Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak
bagi pemakai. Jadi tujuan sistem manajemen basis data adalah :
Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat ini
dan masa yang akan datang.
Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data
serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,
pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
2.1.2 Manfaat Sistem Basis Data
Manfaat sistem basis data adalah sebagai berikut:
Sebagai komponen utama dalam sistem informasi.
Menentukan sistem kualitas informasi.
Mengatasi kerangkapan data.
Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
Mengatasi kesulitan dalam mengaskses data.
Menyusun format yang standar dari sebuah data.
Di gunakan oleh banyak pemakai.
Melakukan perlindungan dan pengamanan data agar pemakai mampu menyusun
suatu pandangan abstraksi dari data.

2.2 Keunggulan dan Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data


2.2.1. Keunggulan
Mengurangi pengulangan data
Jumlah data akan dikurangi, dibandingkan dengan ketika file-file komputer
disimpan secara terpisah untuk staf aplikasi komputer. Data yang terduplikasi
hanya terbatas pada field-field yang dibutuhkan untuk menggabungkan data
dari dua tabel.
Mencapai independensi data
Spesifikasi data disimpan dalam basis data itu sendiri daripada di setiap
program aplikasi. Perubahan-perubahan dapat dilakukan satu kali tanpa
dilakukannya perubahan pada program aplikasi yang mengakses data.
Mengambil data dan informasi dengan cepat
Relasi logis dan bahasa query terstruktur memungkinkan pengguna menarik
data dalam hitungandetik atau menit di bandingkan dengan berjam-jam atau
berhari-hari jika mengambil data denganmenggunakan bahasa programan
tradisional seperti java.
Keamanan yang lebih baik
Baik sistem manajemen basis data mainframe maupun komputer mikro dapat
memiliki tingkatpengamanan keamanan yang berlapis seperti kata sandi,
direktori pengguna, dan enkripsi.
2.2.2. Kelemahan
Kebutuhan untuk membeli piranti lunak yang mahal
Sistem manajemen basis data untuk mainframe mahal harganya. Sistem
manajemen basis data berbasis komputer mikro, meskipun harganya hanya
beberapa ratus dolar dapat menjadi pengeluaran sangat besar bagi sebuah
organisasi kecil.
Mendapatkan konfigurasi piranti keras yang besar
Kemudahan dengan mana sistem menajemen basis data dapat menarik
informasi mendoronglebih banyak pengguna memanfaatkan basis data.
Meningkatnya jumlah pengguna yang di dorong oleh kemudahan pengguna
dapat menyebabkan pada meningkatnya jumlah sumberdaya komputer untuk
mengakses basis data.

Memperkerjakan dan memelihara staf DBA


Sistem manajemen basis data menuntut pengetahuan khusus agar dapat
memanfaatkan secarapenuh kemampuannya. Pengetahuan khusus ini paling
baik diberikan oleh administrator basis data.

2.3 Peranan Sistem Manajemen Berbasis Data dalam Perusahaan


2.3.1. Dilihat dari metode kerja
Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan
efisien.
Menambah efisiensi kerja kantor.
Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.
Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
Memeriksa pengeluaran yang
sifatnya memboroskan penggunaan karyawan dan catatan catatan yang
tidak perlu.
2.3.2. Dilihat dari prosedur kerja
Memudahkan pelaksanaan kegiatan sehngga berjalan secara efisien dalam hal
waktu dan tenaga.
Memperlancar kegiatan kerja sehingga menghasilkan pekerjaan yang efektif.

2.4 Struktur Basis Data


Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data
menjadi lebih efisien. Sistemmanajemen basis data adalah suatu aplikasi peranti lunak
yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan diantara data didalam
basis data, nama nama formulir, jenis data dan seluruhuraian field lainnya. Struktur
basis data dibedakan menjadi 3, yaitu :
2.4.1. Struktur Basis Data Hierarkis
Struktur hierarkis untuk basis data pada awalnya merupakan system pemrosesan
transaksi yang melakukan tugas tugas seperti pengendalian persediaan, entry
pesanan, piutang, dan utang dagang. Alasan lain struktur hierarki ini digunakan
karena struktur hierarkimemanfaatkan sumber daya komputer secara efisien
khususnya ketika sebagian besarrecord didalam basis data akan digunakan dalam
suatu aplikasi.

2.4.2 .Struktur Basis Data Jaringan


Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinkan
penarikan recordtertentu. Secara konseptual, setiap record dalam basis data dapat
menunjuk ke semuarecord lain didalam basis data. Mengizinkan
setiap record menunjuk ke record-record yang lainnya akan terlalu kacau, bahkan
profesional sistem informasi sekalipun akan mengalami kesulitan dalam
mengembangkan dan menggunakan basis data dengan menggunakan struktur
jaringan.
2.4.3. Struktur Basis Data Relasional
Struktur ini sering digunakan dalam bisnis. Pekerjaan C. J. Date dan E. F. Codd
berkaitan dengan struktur basis data relasional yang merupakan struktur yang saat
ini paling umum digunakan oleh organisasi bisnis. Dan stuktur basis data yang
terdiri dari tabel-tabel dimana relasi terbentuk secara implisit akan mudah
dipahami dan digunakan.

BAB III
CONTOH PERUSAHAAN
3.1 Profile Perusahaan
PT Sierad Produce Tbk adalah perusahaan yang dibentuk pada tahun 2001 sebagai hasil
penggabungan empat badan usaha yang bergerak di bidang usaha inti dari Sierad
Group. Empat perusahaan tersebut adalah PT.Anwar Sierad Tbk, PT.Sierad Produce Tbk,
PT.Sierad Feedmill dan PT.Sierad Grains. Bisnis inti mereka mencakup produksi pakan
ternak dan produksi utama, peternakan dan penetasan, kemitraan, rumah potong dan
produksi lanjutan serta nilai tambah dari berbagai produk daging ayam, peralatan
peternakan ayam dan produksi tepung ikan. Perusahaan, dahulu bernama PT.Betara
Darma Ekspor Impor, didirikan pada tanggal 6 September 1985. Nama yang ada sekarang
mulai digunakan pada tanggal 27 Desember 1996 dalam rangka persiapan go-public di
Bursa Efek Jakarta.
Perusahaan mengalami kemajuan usaha melalui komitmennya untuk menghasilkan
berbagai produk yang berkualitas baik dengan standar internasional. Hal ini terlihat dari
diterimanya berbagai penghargaan seperti HACCP (Hazard Analysis and Critical Control
Point), ISO 9001 dan Sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia karena perusahaan
telah menetapkan metode pemotongan hewan yang sesuai dengan hukum
Islam. Penerapan teknologi keamanan bio yang ketat, menjamin bahwa produk yang
dihasilkan bersifat higienis, sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Dengan visi, "Menjadi perusahaan pangan berbasis unggas terpadu di Indonesia yang
menciptakan nilai bagi para pemegang saham secara berkesinambungan dengan
menjalankan usaha dengan keunggulan yang mampu melebihi harapan para pemegang
saham", Sierad Produce selalu berkomitmen untuk memberikan produk yang inovatif dan
berkualitas baik dengan harga yang terjangkau serta memaksimalkan segala sumber daya
yang tersedia.

3.2 Permasalahan dan Solusi


Karena perusahaan ini tergantung pada nilai kurs USD, setiap terjadi perubahaan nilai
kurs (terutama nilai USD) perusahaan ini memiliki kebutuhan untuk bisa dengan cepat
mengirimkan informasi tersebut ke pabrik cabang diberbagai daerah. Jenis database yang
digunakan adalah Microsoft Axapta yang dibuat oleh PT. Mitra Integrasi Informatika
(MII)-anak perusahaan METRODATA. Karena dengan menggunakan Microsoft Axapta
perusahan ini dapat mengirimkan informasi dengan cepat dan akurat sehingga membantu
untuk mengambil keputusan.

Berikut contoh program aplikasi yang digunakan pada PT.Sierad Produce Tbk :

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Tujuan utama sistem manajemen basis data adalah untuk menyediakan tinjauan
abstrak bagi pemakai
2.
Peranan sistem manajemen berbasis data secara metode dan prosedur kegiatan
perusahaan antara lain:
Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan
efisien.
Menambah efisiensi kerja kantor.
Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.
Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
3. Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data
menjadi lebih efisien. Sistemmanajemen basis data adalah suatu aplikasi peranti lunak
yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan diantara data didalam
basis data, nama nama formulir, jenis data dan seluruh uraian field lainnya.
4. Jadi sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mendukung manajemen
data dalam jumlah besar. Sistem manajemen basis data menyediakan akses data yang
efisien.
1.

Anda mungkin juga menyukai