Diketahui laporan realisasi cash flow (dalam 000), bulan DESEMBER 2014 adalah
sebagai berikut :
Saldo awal kas 54.373,- saldo awal bank 102.414,- penerimaan piutang dari pihak ke
3 sebesar 1.050.000,- piutang dagang intern 59.465,- penerimaan lain-lain berupa
PPN perhitungan Apotek Ujung Berung sebesar 13.500,- jasa giro 200,- dana
pensiunan/astek 4.500,- realisasi penerimaan 1.284.452,- adalah 114,23% dari
realisasi penerimaan bulan NOPEMBER 2014. Adapun pengeluaran di bulan
DESEMBER 2014 untuk pembayaran hutang dagang dan biaya usaha untuk pegawai
dan umum lainnya masing-masing realisasinya adalah 85.401,- dan 82.110,sedangkan untuk setoran kekurangan PPN perhitungan adalah 2,124% dari total
pengeluaan, setoran PPh pasal 21, 22, 23 adalah 1.500,- biaya penjualan dan beban
kantor pusat masing-masing 45.650,- dan 17.000,- remisa umum 900.000,- sedangkan
realisasi investasi pada bulan DESEMBER 2014 belum tebukukan. Untuk THPB dan
pengeluaran lainnya sebesar 20.150,Pertanyaan:
a
Susun matrix
bank realisasi cash flow tersebut hanya 82.641,Bila direncanakan saldo awal kas/bank bulan JANUARI 2015 adalah sebesar
107.641,- sedangkan penerimaan di bulan JANUARI 2015 tercapai 115% dari
total penerimaan di bulan DESEMBER 2014, sedangkan total pengeluarannya
dianggap sama, berapa rencana saldo kas/bank yang Sdr inginkan apabila
diasumsikan saldo kasnya hanya mencapai 25.000,- buat matrix dari cash flow
c
yang dimaksud ?
Saldo kas miniman ditentukan sejumlah 5 jt, dari hasil a) dan b), kebijakan
apa yang saudara akan lakukan. Dan bilamana saldo akhir kas/bank ternyata
hasilnya minus maka kebijakan apa yang saudara akan lakukan.
JAWABAN
NO
KETERANGAN
I
II
III
BULAN
II
III
IV
NOVEMBE
R
DESEMBER
13.296
25.123
38.419
13.556
25.586
39.142
13.668
25.722
39.440
13.853
25.983
39.836
54.373
102.414
156.787
14.656
257.342
14.812
262.46
6
14.920
265.23
2
15.077
264.960
59.465
1.050.000
- Piutang Lain-lain
C. Penerimaan Lain-lain
- PPN Apotek
- Jasa Giro
- Dana Pensiun/Astek
Total Penerimaan
3.285
48
1.123
324.406
3.395
49
1.124
330.79
7
3.398
51
1.132
335.68
2
3.422
52
1.121
336.58
13.500
200
4.500
1.127.665
Realisasi Penerimaan
PENGELUARAN
A. Pembayaran Hutang
1. Hutang Dagang
2. Hutang Lain-lain
Sub Total A
B. Biaya Usaha
1. Biaya Administrasi Umum
- Biaya Pegawai
- Biaya Tak Langsung
- Biaya Asuransi
- Biaya Pajak PPh
- Biaya Pajak PPN
- Biaya Beban Kantor
- Biaya Pemeliharaan
- Biaya Umum
- Biaya Remisa Umum
1.124.444
- Biaya Serba-serbi
Sub Total
4.568
255.287
2. Biaya Penjualan
- Biaya Promosi/Propaganda
- Biaya Penjualan Lainnya
Sub Total
Sub Total B
11.153
11.153
321.032
1.284.452
20.875
21.230
21.425
21.871
85.401
20.875
21.230
21.425
21.871
85.401
20.179
20.452
20.735
20.744
82.110
355
6.106
4.122
367
6.245
4.245
377
6.280
4.282
401
6.364
4.351
1500
24.995
17.000
219.957
224.65
7
5.032
260.99
8
227.45
6
5.035
264.16
5
227.93
900.000
5.515
265.305
20.150
1.045.755
11.322
11.322
272.85
11.487
11.487
246.24
11.688
11.688
251.271
45.650
45.650
1.091.405
V
VI
VII
287.456
7
295.45
6
5
295.52
4
298.370
1.176.806
26.203
26.989
27.124
27.330
107.646
287.523
294.20
1
20.769
6.245
295.78
9
20.878
6.298
299.298
1.176.811
20.760
6.300
82.641
25.000
20.234
6.157
b
N
o
I
II
III
IV
V
VI
SALDO (Rp)
107.641
1.296.815
1.176.806
227.650
25.000
202.650
c Jika saldo kas minimal Rp. 5.000.000,1 Jika dari hasil a dan b jumlah saldo kas/bank melebihi dari kas minimal yang
ditentukan, maka di buat beberapa kebijakan :
a Melakukan pembelian barang dengan pembayaran kontan kepada PBF untuk
b
pelayanan Apotek.
Menganalisa resep-resep yang tidak terlayani, dan merencanakan pembelian
Jika Saldo akhir kas/bank kurang dari kas minimum, maka beberapa kebijakan
yang dapat dilakukan yaitu:
a Menganalisa penyebab terjadinya penurunan kas, disebabkan faktor internal
atau eksternal yang dilihat dari informasi data penjualan.
Penurunan penjualan tunai lebih disebabkan oleh :
1
diskon.
Jika dipengaruhi faktor ekstrinsik, maka pihak apotek harus dapat merayu
dan mempengaruhi agar pelanggan suka membeli obat ke apotek dan
Jika dikarenakan oleh faktor eksternal, maka pihak apotek harus dapat
merayu dan mempengaruhi agar supplier dapat memperpanjang masa
kredit atau meminjam uang ke BANK untuk menambah modal kerja