Anda di halaman 1dari 13

Merger & Akuisisi, Berdasarkan

UU PT Tahun 2007
Oleh : Felix Oentoeng Soebagjo
Guru Besar, Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)


Diselenggarakan Oleh:
Kerjasama FH Universitas
Jenderal
Sudirman PERADI
UNIVERSITAS
GAJAH MADA
Jakarta, 12 Mei 2012
Purwokerto, 30 Mei 2009

P i i Dominan
Posisi
D i

Praktik
P
k ik monopolili ddan persaingan
i
usaha tidak sehat

M&A

Salah satu tindakan Korporasi yang


dapat mengakibatkan terjadinya posisi
dominan

Penekanan pembahasan disini adalah pembahasan M & A dari


sudut pandang hukum.

Page 1

M&A

1. Pendekatan ppengusaha
g
/ bisnis
2. Pendekatan hukum

Page 2

Pendekatan Pengusaha / Bisnis :


1. Lebih kepada tujuan
a. Ekspansi usaha, pasar
b. Meningkatkan
g
kinerja
j perusahaan / ggrup perusahaan
c.
Memingkatkan nilai perusahaan
d. Sinergi
e. Meningkatkan daya saing
f.
Meningkatkan daya tawar
g. Upaya masuk dalam bidang usaha yang tertutup
2. Sering kurang memperhatikan masalah / kendala hukum

Page 3

Pendekatan Hukum :
1. Pendekatan Legal semata
a. Konvensional
b Moderate
b.
2 Pendekatan Legal & Non Legal
2.
a. Legal
b. Akuntansi
c. Perpajakan
d. Keuangan / Pendanaan
Page 4

M&A
Perlu dijelaskan M & A yang mana ?

Page 5

Merger
g

I.I

Sh
Shares
merger

II.

Assets merger

III Contractual
III.
C
Merger
IV. Statutory merger : Ini yang diatur dalam UU
40/2007

Page 6

PT A

PT B
PT A
PT C

PT D

Page 7

Peleburan

I.

Perjanjian

II.

Karena Hukum

Page 8

PT A

PT B
PT E
PT C

PT D

Page 9

Aset

Pengambilalihan
P
Perusahaan
h

Saham

Merger

Page 10

1.

Saham suatu perseroan.

2
2.

Yang mengakibatkan beralihnya


pengendalian.

3.

Melalui Direksi perseroan yang saham


sahamnya akan diambilalih.

4.

Langsung dari pemegang saham

5.

Saham yang telah dikeluarkan atau


saham dalam portepel.

6.

Persyaratan dan prosedur.

Pengambilalihan

Page 11

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai