Anda di halaman 1dari 2

Heat stroke, sengatan panas yang bisa

memicu kematian
Heat stroke atau sengatan panas adalah kondisi yang bisa mengancam jiwa jika suhu tubuh
mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Lansia, bayi, dan orang-orang yang bekerja di luar
ruangan adalah mereka yang berisiko terkena heat stroke.
Lantas benarkah heat stroke bisa memicu kematian? Simak penjelasan lengkapnya sebagai
berikut.

Pada dasarnya, tubuh manusia mengeluarkan panas dan biasanya mendinginkan diri sendiri
dengan cara berkeringat. Namun karena berbagai hal, seperti cuaca yang terlalu panas,
kelembapan, dan aktivitas berat di bawah terik matahari, sistem mendinginkan diri sendiri
akhirnya gagal dan memicu heat stroke.

Beberapa gejala dari heat stroke adalah sakit kepala, pusing, suhu tubuh tinggi, detak jantung
menjadi lebih cepat, halusinasi, pingsan, dan efek samping lain. Penderita heat stroke pun
perlu penanganan cepat karena jika dibiarkan, kondisi tersebut mampu memicu kerusakan
permanen hingga kematian.

Sebelum ahli medis datang, penderita heat stroke perlu pertolongan pertama. Misalnya
melepas pakaian, mengompres dengan air dingin, dan memberikan es batu di bagian ketiak
atau pangkal paha di mana bagian tersebut biasanya mengeluarkan panas yang cukup tinggi.

Demi mencegah timbulnya heat stroke, minum banyak air selama melakukan aktivitas fisik di
luar ruangan sangat dianjurkan. Selain itu, hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, soda,
dan alkohol yang sifatnya membuat tubuh dehidrasi.
Itulah heat stroke, sengatan panas yang bisa memicu kematian jika tidak ditangani dengan
cepat.
Semoga bermanfaat.

http://www.merdeka.com/sehat/heat-stroke-sengatan-panas-yang-bisa-memicu-kematian.html

Anda mungkin juga menyukai