Laporan 1 Fix Acc PDF
Laporan 1 Fix Acc PDF
I.
Tujuan
I.1 Inokulasi Mikroorganisme
Tujuan dari percobaan ini adalah mempelajari teknik inokulasi biakan
mikroorganisme pada media steril.
I.2 Penggunaan Mikroskop
Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Melatih menggunakan mikroskop dengan jalan melihat morphologi
jamur, yeast, bakteri, dan beberapa mikroorganisme.
2. Mengenal bentuk-bentuk mikroorganisme.
3. Melatih membuat preparat
Media NBA
Media PDA
(22 Jam)
(Bacillus subtilis)
(Saccharomyces cerevisiae)
Blanko
Keterangan:
Warna:
Putih
Putih
Kepekatan:
Pekat
Hasil Pengamatan
Tabung
Reaksi
Media NBA
Media PDA
(22 Jam)
(Aspergillus niger)
(Escherichia coli)
Blanko
Biakan
Putih
Putih
Kepekatan:
Pekat
Lumayan pekat
Hasil Pengamatan
(22 Jam)
Tampak Atas
Tampak Samping
Blanko
Blanko
Biakan
Biakan
PDA
Mikroorganisme:
Escherichia coli
Keterangan:
Warna:
Putih susu
Diameter:
0,6 cm
Kepekatan:
Pekat
Hasil Pengamatan
Tampak Atas
Tampak Samping
Blanko
Blanko
Biakan
Biakan
PDA
Mikroorganisme:
Saccharomyces
cerevisiae
Keterangan:
Warna:
Diameter:
Kepekatan:
Putih susu
1 cm
Tidak terlalu pekat
Hasil Pengamatan
Tampak Atas
Tampak Samping
Blanko
Blanko
Biakan
Biakan
NBA
Mikroorganisme:
Bacillus subtilis
Keterangan:
Warna:
Diameter:
Kepekatan:
susu
0,4 cm
Pekat
Hasil Pengamatan
Tampak Atas
Tampak Samping
Blanko
Blanko
Biakan
Biakan
NBA
Mikroorganisme:
Aspergillus niger
Keterangan:
Warna:
Diameter:
Kepekatan:
Putih kekuningan
0,4 cm
Pekat
Bacillus subtilis
Jamur
Aspergillus niger
Bakteri
Bacillus subtilis
III. Pembahasan
III.1 Inokulasi Mikroorganisme
Percobaan inokulasi mikroorganisme bertujuan untuk mempelajari teknik
inokulasi biakan mikroorganisme pada medium steril. Jenis mikroorganisme yang
akan digunakan adalah 2 jenis bakteri, yaitu Bacillus subtilis dan Escerichia coli,
dan 2 jenis jamur, yaitu Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae. Metode
inokulasi yang digunakan disini adalah Metode Plate Culture serta Metode Slant
Culture. Metode Plate Culture dilakukan dengan menumbuhkan mikroorganisme
pada media solid yang terdapat pada petridish, sedangkan metode slant culture
mengunakan media solid yang di tempatkan pada tabung reaksi yang dimiringkan
sehingga luas permukaan untuk pertumbuhan bakteri lebih banyak.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan tabung reaksi dan
petridish masing-masing sebanyak 5 dan 6 buah. Setelah itu, menyiapkan beaker
glass sebagai tempat media agar sebelum dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan
petridish. Media agar yang digunakan yaitu, PDA dan NBA.
Ada beberapa jenis media yang biasa digunakan sebagai media pertumbuhan
untuk mikroorganisme :
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
dengan
autoclave
paling
efektif
utuk
membunuh
10
11
12
Mikroorganisme
Aspergillus niger
Hasil Pengamatan
Configuration
Round with
hadiating margin
Margins
Elevation
Cilliate
Convex
Saccharomyces cerevisiae
Round
Smooth
Raised
Bacillus subtilis
Round
Wave
Raised
Escherichia coli
Round
Smooth
Convex
Pada Aspergillus niger dapat dilihat bahwa koloni yang tumbuh berbentuk
lingkaran dengan bulu-bulu halus disekitarnya, pinggirnya bersilia, dan jika
dilihat tampak samping akan terlihat cembung. Koloni pada Saccharomyces
cerevisiae terlihat bahwa koloni yang tumbuh berbentuk lingkaran, pinggirnya
halus, dan jika dilihat tampak samping akan terlihat adanya ketebalan. Pada
Bacillus subtilis terlihat bahwa koloni yang tumbuh berbentuk lingkaran,
pinggirnya bergelombang, dan jika dilihat tampak samping akan terlihat adanya
ketebalan dan Escherichia coli terlihat bahwa koloni yang tumbuh berbentuk
lingkaran, pinggirnya halus, dan jika dilihat tampak atas akan terlihat cembung.
(Benson, 2001, Hal 160)
Pengamatan pada tabung reaksi, tipe mikroorganisme yang tumbuh pada
media NBA dan PDA dapat dilihat seperti table dibawah ini :
Tabel III.1.2 Hasil Pengamatan Biakan Mikroorganisme pada Tabung Reaksi
No.
Mikroorganisme
Hasil Pengamatan
Aspergillus niger
Beaded
Saccharomyces cerevisiae
Filiform
Bacillus subtilis
Echinulate
Escherichia coli
Filiform
13
14
dari
setiap
mikroorganisme,
menggambar
morfologi
dari
(a)
(b)
15
(a)
(b)
: Prokaryota
Divisio
: Shizomycetes
Class
: Eubecteriales
Ordo
: Bacillaceae
Famili
: Bacillus
Genus
: Aspergillus
Laboratorium Mikrobiologi Teknik
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
16
: Bacillus subtilis
: Mycetae
Divisio
: Amastigomycota
Class
: Ascomycotina
Ordo
: Eurotiales
Famili
: Eurotiaceae
Genus
: Aspergillus
Species
: Aspergillus niger
(Nur Handayani, 2015, Hal 11 dan 14)
Perkembangbiakan
vegetatif
dapat
dilakukan
dengan
17
yang
disebut
hifa.
Walaupun
mold
tergolong
18
Kadar air
pH
Oksigen
19
20
21
b.
Atmosfer gas
Gas-gas utama yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri ialah
oksigen
dan
karbon
dioksida.
Untuk
itu
bakteri
juga
dapat
22
V. Kesimpulan
V.1 Inokulasi Mikroorganisme
Berdasarkan
percobaan
inokulasi
mikroorganisme
yang
telah
23
Daftar Pustaka
Adji, Dhirgo. dkk. 2007, Perbandingan Efektivitas Sterilisasi Alkohol 70%,
Inframerah, Otoklaf, dan Ozon terhadap Pertumbuhan Bakteri. J.Sain Vet,
Vol. 25 No.1. http://www.journal.ugm.ac.id/jsv/article/view/275.
Benson.
2001.
Microbiological
Applications
Lab
Manual
in
General
24