Anda di halaman 1dari 8

IRIGASI

KELOMPOK 5
Ahmad Fujianto
Anita Triahandayani
Fitria Khairunnisa M
Liza Hardiyanti
Rivani Ramadani

PENGERTIAN DAN DEFINISI IRIGASI.


Irigasi adalah semua atau segala kegiatan
yang mempunyai hubungan dengan usaha
untuk mendapatkan air guna keperluan
pertanian
Erman Mawardi : irigasi adalah usaha
untuk memperoleh air yang
menggunakan bangunan dan saluran
buatan untuk keperluan penunjang
produksi pertanian (Desain Hidraulik
Bangunan Irigasi)
Irigasi juga merupakan usaha penyediaan
dan pengaturan air untuk menunjang
pertanian, yang jenisnya meliputi irigasi
air permukaan , irigasi air bawah tanah,
irigasi pompa, dan irigasi tambak.

JARINGAN IRIGAS
jaringan irigasi adalah saluran,
bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan
satu kesatuan yang diperlukan
untuk menyediaan, pembagian,
pemberian, pengunaan dan
pembuangan air irigasi.

Saluran irigasi merupakan


infrastruktur yang
mendistribusikan air yang berasal
dari bendungan/ bendung/
embung kepada lahan pertanian
yang dimilikai oleh masyarakat.
Dengan adanya saluran irigasi,
kebutuhan akan sawah atau
ladang petani akan tercukupi.

Jaringan Irigasi Sederhana


Jaringan Irigasi Teknis

PENGELOLAAN IRIGASI.
Irigasi berfungsi
mempertahankan dan
meningkatkan
produktivitas lahan
untuk mencapai hasil
pertanian yang optimal
tanpa mengabaikan
kepentingan lainnya.

dilakukan oleh banyak


pihak meliputi instansi
Pemerintah, Pemerintah
daerah, P3A atau pihak
lain.

diselenggarakan dengan
mengutamakan
kepentingan
masyarakat petani.

Untuk pemenuhan
kebutuhan air irigasi
untuk berbagai
keperluan

SEJARAH IRIGASI DI INDONESIA.


pada zaman Hindu yang
ditunjukkan pada pertanian
padi sistem Subak di Bali,
sistem Tuo Banda di
Sumatera Barat, sistem
Tudang Sipulung di Sulawesi
Selatan dan sistem kalender
pertanian Pranatamangsa di
Jawa. Yang kemudian
dilanjutkan pada masa
penjajahan Belanda serta di
zaman Indonesia
membangun (sekitar tahun
1970-an).

Bangunan irigasi pertama di


Indonesia, dibangun di Jawa
Timur yang dibuktikan
dengan prasasti Harinjing
yang saat ini disimpan di
Museum Jakarta. Dari data
prasasti tertua di Indonesia
menyebutkan pula bahwa
saluran air tertua telah
dibangun di Desa Tugu
dekat Cilincing dalam abad
ke-V Masehi.

Pembuatan bendung pertama


di Indonesia untuk irigasi
dilakukan di Jawa Timur yaitu
bendung Sampean di Kali
Sampean.

Ir. Van Thiel yang diutus


Pemerintahan Belanda ke
Situbondo membangun
bendung tersebut pada tahun
1832 dari struktur kayu jati
diisi dengan batu kali dengan
panjang bentang bendung 45
meter serta tinggi 8 meter.

pada tahun 1852


sampai dengan
1857 dibangun
pula bendung
Lengkong di
Mojokerto untuk
mengairi areal
seluas 34.000
hektar.

Bendung Glapan
di kali Tuntang
Jawa Tengah
dibangun tahun
1852 dan selelsai
tahun 1859.

pada tanggal 1
januari 1889
pertama kali
dibentuk daerah
irigasi yaitu
Irrigatie-Afdeling
Serayu

KONDISI IRIGASI DI INDONESIA.

Fluktuasi ketersedian jumlah air.


Daerah rawan banjir.
Permasalahan topografi.
Keadaan tanah.
Sumber daya manusia.
Pembebasan lahan.
Peningkatan jumlah penduduk.
Pembangunan kadang tidak memberikan
fasilitas penunjang hidup yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai