H DENGAN GANGGUAN
KEPUTIHAN DI BPM Sri Haryati,Amd.Keb
Disusun oleh :
1. Dewi Purwati
2. Ika Amaliatul Husnah
(1250014093)
(1250014095)
3. Linda Aristan
(1250014096)
(1250014101)
(1250014102)
6. Syifaus Zuroida
(1250014103)
(1250014108)
8. Lailatul Humairo
(1250014110)
LEMBAR PENGESAHAN
Hanum Rosmanawati K
Mengetahui
Pembimbing lahan
Pembimbing
askeb
Yunik Windarti
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan
reproduksi
merupakan
suatu
keadaan
menstruasi
atau
bisa
juga
keluar
saat
kita
A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah pembelajaran klinik kebidanan mahasiswa
mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan
Asuhan kebidanan pada gangguan reproduksi pada Ny.
H dengan leukhorea dengan menggunakan 7 langkah
Varney.
2. Tujuan khusus
1. Dapat melakukan pengkajian data sampai evaluasi pada
gangguan reproduksi pada Ny. A dengan leukhorea
dengan menggunakan 7 langkah Varney
2. Dapat menganalisa kesenjangan antara teori dengan
praktek
3. Dapat memberikan alternatif pemecahan masalah bila
ditemukan kesenjangan antara teori dengan praktek
4. Dapat
mendokumentasikan
hasil
Asuhan
dengan
BAB II
KEPUTIHAN
A. PENGERTIAN
Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada
wanita. Keputihan yang disebabkan infeksi biasanya disertai
dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina
bagian luar. Jika di biarkan dan tidak ditangani sedini mungkin
infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke
saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si
penderita buang air kecil (Nenk,2009).
Keputihan dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu
keputihan
yang
normal
dan
keputihan
yang
abnormal.
B.
Infeksi
ini
dapat
menjalar
dan
menimbulkan
PENYEBAB KEPUTIHAN
Gangguan yang dapat menimbulkan masalah yaitu:
Candidosis
adalah penyebab paling umum pada gatal-gatal pada
vagina. Jamur menyerang sel pada saluran vagina dan
sel-sel kulit vulva. Pada beberapa wanita, jamur masuk
ke lapisan sel yang lebih dalam dan beristirahat di sana
sampai diaktifkan kembali karena satu alasan. Sel-sel
yang terinfeksi yidak terlalu parah gugur ke dalam
vagina
sehingga
menyebabkan
keputihan.
Candida
tumbuh
lebih
cepat
jika
lingkungan
lain (Llewellyn,2005).
Trichomoniasis
Cairannya banyak, kental, berbuih seperti sabun, bau,
gatal, vulva kemerahan, nyeri bila ditekan atau perih
saat buang air kecil (Nenk,2009).
Infeksi vagina terjadi ketika organisme hidup sangat
kecil (disebut trichomonad) masuk ke dalam vagina,
biasanya setelah hubungan kelamin dengan pria yang
terinfeksi. Trichomonas menginfeksi sekitar 1 dalam 10
wanita. Organism ini seukuran dengan sel darah putih
dan mempunyai bulu getar serta sebuah ekoryang
sangat kuat. Pada kebanyakan wanita jamur ini hidup
dalam saluran vagina yang seperti beledu dan tidak
mennimbbulkan gejala. Pada kebanyakan pria hidupnya
dalam saluran kencing di penis. Tetapi pada beberapa
wanita karena sejumlahalasan yang tidak diketahui, ini
menyebabkan gatal-gatal di vagina dan vulva yang
cukup parah (Llewellyn,2005).
Bacterial Vaginosis
Infeksi oleh Gardnerella yang berinteraksi dengan baksil
anaerobic yang biasanya terdapat di vagina. Keputihan
itu encer, mempunyai bau amis yang tajam, dan
berwarna abu-abu kotor. Ini disebut amine vaginosis
karena amine diproduksi dan menghasilkan bau amis.
Simpleks
Sering ditandai dengan kondiloma akumminato atau
tumbuh seperti jengger ayam, cairan berbau tanpa
disertai rasa gatal.(Llewellyn,2005).
saudara
(Sallika,2010).
dengan
berbagai
pelindung
cara
(kondom),
seperti
pemakaian
menggunakan
obat
atau
alat
cara
senggama,
bibir
kemaluan,
atau
melakukan
pembedahan.
penyebabnya.
Selain
penyinaran
dengan
sitostatika.
Sedangkan
itu
radioaktif
obat
dapat
atau
dilakukan
penyuntikan
pemusnah
misalnya
itu,
lebih
baik
mencegah
ketimbang
mengobati (Nenk,2009).
Seringkali
sendiri
bahwa
merasa
perlu
wanita
sedang
merasa
mampu
menderita
memeriksakan
diri
mengenali
keputihan
ke
dokter
tanpa
untuk
B.
Tinjauan askeb
Tinjauan ini menggunakan manajemen varney
1. Pengkajian
Berisi tentang data subjektif (anamnesa dari pasien) dan
objektif (dari hasil pemeriksaan petugas)
Data Subjektif
a. Identitas pasien
Biodata
klien
berisi
tentang
Nama,
Umur,
Suku,
Agama,
Alamat,
Tanggal
Pengkajian.
b. Status perkawinan
Kawin ke, umur kawin, dan lama kawin
c. Keluhan utama/ alasan kunjungan
d. Riwayat menstruasi
Umur menarche, lama haid, jumlah darah yang
keluar, konsistensi, siklus haid, hari pertama haid
dan terakhir
e. Riwayat
f.
pasien
(kehamilan,
persalinan,
nifas,
eliminasi,
Personal Hygiene
mulut dan gigi
kebersihan genitalia
Aktifitas : kegiatan klien dalam keseharian
Data Objektif
a. Keadaan Umum
TTV (tekanan darah, suhu, RR, nadi) -> NILAI
NORMAL
tekanan darah 110/80 120/90, suhu 36,5
37,50C, repiratory
rate 16-24 kali/menit, nadi 60-100kali/menit
b. Pemeriksaan Fisik
/ tidak
Hidung
apakah
klien
bernafas
dengan
tidak
Mulut
dan
gigi
:kebersihan ,
bagaimana
dan
pendarahan,
apakah
ada
tidak.
Leher
apakah
klien
mengalami
pembengkakan tyroid
- Dada
:
- Abdomen
I : keadaan perut, warna nya, apakah ada /
tidak luka lesi dan lecet
P : tinggi fundus klien,
P : bunyi abdomen
A : bising usu klien,
Payudara
Payudara : benjolan massa dan kebersihan
Ekstremitas
- Genetalia
Kebersihan, fluor albus dilihat warna, bau, dan
gatal,
tanda-tanda
PMS
ada
condiloma
DO:....
Masalah :
DS :
DO :....
Kebutuhan :
3. Antisipasi masalah potensial
Untuk mengetahui keadaan dan komplikasi yang terjadi
pada askeb tentang keputihan
4. Tindakan segera
Untuk mengetahui kebutuhan segera dan tindakan apa
yang tepat dilakukan
5. Intervensi
Pengembangan rencana asuhan yang menyeluruh dan
ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya. Langkah ini
merupakan kelanjutan manajemen terhadap masalah atau
diagnosa
yang
Rencana
harus
telah
diidentifikasi
atau
diantisipasi.
Dx :
Tanggal : .
jam :
merupakan
pelaksanaan
dari
rencana
Selama
melakukan
menganalisa
dan
tindakan
memonitor
intervensi,
keadaan
bidan
kesehatan
pasiennya.
Dx :
Tanggal :
Jam ....
jam :
keterangan
tindakan
yang
dilakukan
petugas
Dst.....
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengkaji keefektifan dari asuhan
yang sudah diberikan. Ada kemungkinan bahwa sebagian
rencana tersebut efektif sedangkan sebagian belum efektif.
Tanggal : .
jam : .
TINJAUAN KASUS
Asuhan Kebidanan pada Ny. H dengan keputihan
di BPM Sri haryati, Amd. Keb
Tanggal MRS (bila diperlukan)
: 12 November 2014
: 09.00 WIB
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. H
Nama Suami
: Tn. I
Umur
: 34 tahun
Umur
: 36 tahun
Agama
: islam
Agama
Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan
Petani
Suku
: Jawa
Suku
: Jawa
Alamat
: Surabaya
Alamat
Surabaya
2. Status perkawinan
Istri
Suami
Kawin ke-
:1
Umur kawin
Kawin ke-
:1
: 29 tahun
Umur kawin
: 5 tahun
Lama kawin
: 31 tahun
Lama kawin
: 5 tahun
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan mengeluh keputihan
4. Riwayat menstruasi
Menarche :13 tahun
Siklus/lama : 26 hari/ 7 hari
Disminore :ya (1 hari menjelang menstruasi)
Fluor albus : ya (gatal, bau tidak sedap, warna
kehijauan)
HPHT (bila diperlukan) : -
Kawi
kehamilan
Persalinan
Anak
Nifas
KB
n keKe
1
UK
40
Jeni
tmp
penolo
s
Spt
t
ng
BPM Bidan
mingg B
penyul
seks
BBL
ASI
penyul
it
Tidak
Perempu
320 4
it
Tidak
ada
an
0 gr bula
ada
n
6. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengalami keputihan selama 4 hari, sebelumnya ibu
pernah mengalami keputihan
7. Riwayat kesehatan keluarga
Penyakit menurun
: tidak ada
Penyakit menular
: tidak ada
Penyakit menahun
: tidak ada
IUD
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
TTV : Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR
: 20 x/menit
Suhu : 36,7 o C
2. Pemeriksaan fisik
Kepala
Muka
Mata
Hidung
pernafasan cuping
hidung, tidak ada polip, tidak ada secret
Mulut
Telinga
puluren
Leher
thyroid, kelenjar
limfe, dan vena jubularis
Payudara
Abdomen
pembesaran tumor
Genetalia
keluar cairan
kehijauan dengan bau tidak sedap
Anus
Ekstremitas
Dx : Keputihan
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan, diharapkan ibu
merasa nyaman dan keputihan teratasi
Kriteria :
KU baik
Keputihan berkurang
Intervensi :
1. Jelaskan hasil pemeriksaan
R/ alih informasi tentang keadaan klien
2. Berikan HE tentang keputihan
R/ alih informasi tentang keputihan
3. Berikan HE tentang personal hygiene
R/ alih informasi tentang personal hygiene
4. Berikan terapi pengobatan dengan kolaborasi dokter
R/ penanganan yang sesuai penyakit yang dialami klien
6. Implementai
Tanggal : 12 November 2014
Dx : Keputihan
09.25
09.26
09.40
09.50
7. Evaluasi
Tanggal : 12 November 2014
S
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada
wanita. Keputihan yang disebabkan infeksi biasanya disertai
dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina
bagian luar. Jika di biarkan dan tidak ditangani sedini mungkin
infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke
saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si
penderita buang air kecil. Salah satu tanda dan gejalanya
yaitu munculnya cairan lengket berwarna putih kekuningan
atau putih kelabu dari saluran vagina.
B.
Saran
Diharapkan
pengetahuan
dengan
yang
dimiliki
pembuatan
makalah
ini,
oleh
maupun
para
penulis
sebagai
acuan
untuk
mempelajari
dan
DAFTAR PUSTAKA
Dian.P, 2005. Setiap Wanita, Cetakan ke-11, Copyright@by Derek
Llewellyn-Jones.
Nenk. 2009. Lentera Biru.
Manuaba, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita,
EGC, Jakarta
Sallika,NS. 2010. Serba-serbi Kesehatan Perempuan. Cetakan ke-2,
Bukune. 2010
Lampiran K