1.

Mengetahui definisi :
a. Benigna Prostate Hiperplasia
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah
suatu kondisi yang menyebabkan kelenjar prostat mengalami
pembengkakan, namun tidak bersifat kanker.

b. Trans Uretral Prostatectomy

Suatu operasi pengangkatan jaringan prostat lewat uretra menggunakan
resektroskop. Merupakan operasi tertutup tanpa insisi serta tidak mempunyai
efek merugikan terhadap potensi kesembuhan.

Transurethral resection of the prostate (TURP) dapat dipakai sebagai

criteria standar untuk mengurangi bladder outlet obstruction (BOO)

secondary to BPH. TURP merupakan metode paling sering digunakan
dimana jaringan prostat yang menyumbat dibuang melalui sebuah alat yang
dimasukkan melalui uretra (saluran kencing). Merupakan salah satu jenis
operasi endoskopi yang banyak dilakukan saat ini adalah TURP
(transurethral resection of the prostate) dimana kelenjar prostat dipotong
dengan cara dikerok dengan menggunakan energi listrik.

2. Memahami arti terhadap data laboratorium yang abnormal

a. Leukosit
b. Trombosit
3. Mempelajari Guide line terapi BPH.
4. Memberikan konseling terhadap aturan pakai obat dan kemungkinan efek samping.
5. Memberi edukasi terhadap pasien untuk terapi non farmakologi

1. Mengetahui definisi :
a. Tumor Paru
Semua keganasan mengenai paru, baik berasal dari paru sendiri maupun dari tempat
lain yang ber metastasis ke paru
b. Berbagai macam stage Tumor Paru
c. BSA
d. CrCl
e. AUC
f. Hematokrit
2. Memahami arti data laboratorium abnormal :

3.
4.
5.
6.

a. Hemoglobin
b. Leukosit
c. Hematokrit
d. Trombosit
e. Eritrosit
Memahami guide line terapi Tumor Paru
Bisa melakukan perhitungan dosis pemberian paklitaxel
Memberikan konseling terhadap pasien akan terapi obat kanker dengan baik dan efek
sampingnya
Memahami bagaimana handling sitostatika

Kata Kunci Kasus 3 :

1. Mengetahui definisi :
a. Overweight
(kelebihan berat badan) adalah keadaan di mana BB seseorang melebihi BB normal.

b. Sterilisasi laparoskopi
Laparoskopi adalah suatu teknik operasi yang menggunakan alat-alat berdiameter 5
hingga 12 mm untuk menggantikan tangan dokter bedah melakukan prosedur
bedah di dalam rongga perut. Untuk melihat organ di dalam perut tersebut
digunakan kamera yang juga berukuran mini dengan terlebih dahulu dimasukkan
gas untuk membuat ruangan di rongga perut lebih luas.
c. Penebalan endometrium
d. Histeroskopi
isteroskopi adalah suatu prosedur
yang dilakukan untuk memandang
bagian dalam rahim. Alat yang
digunakan tampak seperti teleskop
tipis. Alat ini dimasukkan ke dalam
vagina, melalui leher rahim, perlahanlahan bergerak melalui saluran leher
rahim ke dalam rongga rahim.
Histeroskopi adalah pemeriksaan yang
dilakukan dengan alat optik ke dalam
ruangan rahim untuk melihat berbagai
kelainan atau penyakit
e. Submukosa fibroids
Jenis ini tumbuh di bawah permukaan rahim namun dapat tumbuh menjalar hingga ke rahim
2. Memahami arti data laboratorium yang abnormal
a. Hemoglobin
b. Hematokrit
c. Trombosit
d. Eritrosit
3. Memahami sistem saluran peranakan wanita
4. Mengetahui guide line terapi pada perdarahan disfungsi uterine

5. Memberikan konseling terhadap aturan pakai obat, kemungkinan efek sampig yang muncul,
terapi non farmakologi dll.
Kata Kunci Kasus
1. Memahami definisi dari :
a. NSAID
b. Fibroid uteriis
c. Intramural fibroid
d. Subserous fibroid
e. Distorsi dinding endometrial
f. Fibroid submukosa
g. Abdominal hyterectomy
2. Memahami arti data laboratorium yang abnormal
e. Hemoglobin
f. Hematokrit
g. Trombosit
h. Eritrosit
3. Memahami sistem saluran peranakan wanita
4. Mengetahui guide line terapi
5. Memberikan konseling terhadap aturan pakai obat, kemungkinan efek sampig yang muncul,
terapi non farmakologi dll.
Kata Kunci Kasus
1. Memahami definisi dari :
a. Endometriomas

b. Dysmennorhoea
nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin.
Seringkali dimulai setelah mengalami haid pertama (menarche). Penyebab nyeri
berasal dari otot rahim. Seperti semua otot lainnya, otot rahim dapat berkontraksi
dan relaksasi.

c. Menarche

2. Memahami arti data laboratorium yang abnormal

a. Hemoglobin
b. Hematokrit
c. Trombosit
d. Eritrosit
3. Memahami sistem saluran peranakan wanita
4. Memahami berbagai macam alat kontrasepsi dan sisi positif dan negatifnya
5. Mengetahui guide line terapi pada endometriosis
6. Memberikan konseling terhadap aturan pakai obat, kemungkinan efek samping yang muncul,
terapi non farmakologi dll.