TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Teori Objek
Pada percobaan untuk objek pengukuran linear digunakan 2 buah poros
yakni poros bertingkat dengan tiga buah tingkatan berbeda dan poros
bertingkat dengan lubang bertingkat. Poros bertingkat digunakan untuk
mengetahui nilai diameter masing-masing tingkatan dengan dua kali
pengulangan pada masing-masing posisi begitu juga dengan poros bertingkat
dengan lubang bertingkat dilakukan dua kali pengulangan pengukuran pada
masing-masing posisi yang bertujuan untuk mengetahui nilai diameter
sebenarnya.
Alat ukur linier merupakan alat ukur yang paling banyak digunakan
untuk mengukur dimensi atau toleransi serta bentuk kesalahan pengukuran.
Adapun alat ukur yang digunakan adalah
1. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur dimensi linear atau panjang yang
memiliki dua skala yaitu skala utama (skala panjang) dan skala nonius
(skala yang digeser-geser)
Gam
bar 2.1 Jangka Sorong
Keterangan :
1. Rahang ukur pengukuran luar, digunakan untuk mengukur diameter
luar
2. Rahang ukur pengukuran dalam, digunakan untuk mengukur diameter
dalam/sisi bagian dalam
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Lidah
pengukur kedalaman
3.
(Depth),
digunakan
untuk
mengukur
Kecermatan 0.01 mm
25
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Mengukur ketinggian
26
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Mengukur jarak
27
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
28
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Mengukur :
29
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Pengukur kedalaman.
Pengukur sudut.
Pengukur tinggi.
30
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
31
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
j)
2. Mikrometer
Mikrometer merupakan alat ukur dengan prinsip kerja dengan
informasi gerak melingkar skala yang diputar menjadi gerak transversal
pada sensor.
32
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Keterangan :
1. Landasan, sebagai tempat meletakkan produk yang diukur
2. Poros Ukur, digunakan sebagai sensor untuk menunjukkan besar
ukuran dari objek yang diukur
3. Kunci poros ukur, digunakan untuk mengunci poros ukur untuk
memudahkan dalam pembacaan skala
4. Skala tetap, digunakan untuk menunjukkan ukuran kasar dari objek yang
diukur
5. Skala putar, digunakan untuk menentukan kecermatan dari alat ukur
6. Rangka, digunakan sebagai penahan alat ukur/penampang
7. Ratchet, digunakan untuk mempererat jepitan poros ukur dan landasan
agar pengukuran lebih tepat
33
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
Jenis-Jenis Mikrometer
a. Mikrometer Indikator
b. Mikrometer Luar
c. Mikrometer Batas
34
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
d. Mikrometer Landasan V
e. Mikrometer Kedalaman
2.2
1.
Kecermatan :
0.5
=0.01 mm
50
Mikrometer
35
[Type here]
[Type here]
[Type here]
Kelompok 18
2. Jangka Sorong
Skala Utama : 0 mm
Skala Nonius : 0 mm
Kecermatan :
0.1
=0.05 mm
20
Hasil Pengukuran : 0 mm
36