INTISARI

Indonesia terletak diantara tiga lempeng benua aktif yaitu Lempeng IndoAustralia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik yang tiap tahunnya memiliki
pergerakan tiap tahunnya. Itu menyebabkan timbulnya zona-zona subduksi dan
zona-zona Mid Oeanic Ridge (MOR). Dari hal tersebut mengakibatkan aktifitas
magma yang meningkat dan naik ke permukaan. Magma yang menerobas litologi
yang lemah akan terbentuk zona Gunung berapi. Namun magma yang
intensitasnya tidak baknyak dan kemampuan menerobos batuan diatasnya kecil,
akan menghasilkan intrusi-intrusi di bawah permukaan.
Intrusi Tersebut memiliki nilai suseptibilitas yang tinggi, namun tidak
selalu sesuatu yang memiliki nilai suseptibilitas yang tinggi itu merupakan Intrusi.
Penelitian ini mengambil lokasi di daerah Bukit Siwareng, Dusun Margodadi,
Desa Seyegan, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY.
Penelitian ini menghasilkan peta anomali, gradient, reduksi ke kutub dan
upward 10-30, alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ppm (proton
precission magnetometer) dan double sensor gradient vertical.
Pada penelitian kali ini lebih fokus kepada batas kontak batuan beku
diorite itu sendiri,