Anda di halaman 1dari 2

Teori Atom Rutherford

Hasil penelitian Rutherford sekaligus menggantikan model atom Thomson,


Rutherford mengajukakan model atom yang menyatakan bahwa atom tersusun dari inti yang
bermuatan positif dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif, seperti planet
mengelilingi matahari. Massa atom terpusat pada inti dan sebagian besar volum atom
merupakan ruang hampa/kosong. Karena atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif
dalam inti (proton) harus sama dengan jumlah elektron.
Tidak beberapa lama Rutherford mengajukan model atomnya, ternyata terdapat
beberapa kelemahan. Model atom Rutherford bersifat tidak stabil karena bertentangan dengan
hukum fisika klasik Maxwell. Berdasarkan hukum tersebut, jika ada partikel bermuatan
(elektron) mengelilingi inti atom yang memiliki muatan yang berlawanan (proton) maka
elektron akan memiliki percepatan dan memancarkan energi berupa gelombang
elektromagnetik, dengan demikian lama kelamaan elektron akan kehilangan energinya.
Akibatnya, jari-jari lintasan semakin kecil, hingga suatu saat elektron akan bergabung inti
atom. Padahal kenyataannya, atom bersifat stabil sehingga elektron tidak bergabung dengan
inti atom.

Kelebihan dan kelemahan Model Atom Rutherford


Kelebihan
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi
inti. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi
mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Berdasarkan hasil percobaan hamburan partikel alfa, Rutherford mengemukakan
gagasannya tentang struktur atom ---> penemu struktur atom yang menyatakan bahwa atom
terdiri atas inti atom dengan elektron yang berputar mengelilinginya dalam lintasan atau orbit
yang dibayangkan seperti tatasurya dimana inti atom sebagai matahari dengan elektronelektron sebagai planet yang berputar mengelilinginya. (model atom tata surya)
Kelemahan

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi
sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan
mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan salah satu ujungnya Anda
ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda pegang. Putarkan tali tersebut di atas
kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan
mengenai kepala Anda karena putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut.
Karena Rutherford adalah telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut
dengan kulit.

Anda mungkin juga menyukai