Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan larutan dengan
berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya sentrifugal, contohnya pada
darah, urine dan pemurnian protein. Gaya sentrifugal adalah gaya yang bekerja
ke arah luar dari titik pusat putaran.

B. PRINSIP KERJA
Centrifuge memiliki prinsip kerja sesuai dengan fungsinya yaitu berdasarkan
gaya sentrifugal yang timbul apabila suatu benda diputar dari suatu titik
semakin tinggi kecepatan putaran yang diberikan maka semakin besar gaya
sentrifugal yang dihasilkan. Lama tidaknya proses pemisahan zat tergantung
dari kekentalan zat tersebut. Semakin kental larutan maka akan semakin lama
pula untuk melakukan pemisahan zat atau larutan tersebut.

C. JENIS JENIS
Berdasarkan kecepatan motornya centrifuge dibagi menjadi 3 :
- Centrifuge sederhana memiliki kecepatan mencapai 0 sampai 7000 rpm
contohnya pada urine.

Contoh Centrifuge sederhana.

Centrifuge kecepatan tinggi lebih tinggi 7000 rpm contohnya sample darah.

Contoh Centrifuge Kecepatan Tinggi

Centrifuge ultra, dimana kecepatannya mencapai 60.000 sampai 100.000


rpm contohnya pada cairan limbah.

Contoh Kecepatan Ultra

D. BAGIAN BAGIAN
1. Motor
Kecepatan motor yang tinggi akan menghasilkan gaya sentrifugal yang
tinggi pula.
2. Speed Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan kebutuhan, karena
tanpa adanya speed Control motor akan berputar dengan kecepatan
maksimum.
3. Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja.
4. Brake system
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor dapat
dengan segera dihentikan.

E. SPESIFIKASI ALAT
Merk
Produksi
Buatan
Serial
Tegangan
Frekuensi

: Table top centrifuge PLC series


: Germany Industrial Corp.
: Taiwan
: 9166130
: 230 V
: 50 Hz
2

2
Contoh alat

Fungsi tombol :
1. Lampu indikator untuk indikasi lamanya motor bekerja atau centrifuge
bekerja.
2. Switch timer fungsinya untuk menentukan lamanya alat bekerja.
3. Tempat untuk meletakan kuvet yang berisi sample yang akan dipisahkan
antara serum dan samplenya. Dalam peletakan kuvet apabila ada satu
kuvet yang kosong maka harus diisi dengan air apa saja asalkan air
tersebut tidak berwarna dan tidak berbau karena akan mengganggu sample
atau larutan yang akan di centrifuge dan semua larutan didalam kuvet harus
sama takarannya.
4. Pengatur kecepatan berfungsi untuk mengatur kecepatan motor sesuai
yang diinginkan.

F. KALIBRASI
Pengkalibrasian centrifuge berdasarkan pengukuran kecepatan permenit
dan waktu pada alatnya dapat dilakukan dengan menggunakan :
1. Tachometer mekanik yaitu dengan kabel yang lentur.
Cara :
Ujung kabel yang satu dikaitkan pada kumparan motor
didalam, sedangkan ujung yang lain dihubungkan dengan

alat tachometer.
Set centrifuge pada rpm tertentu kemudian jalankan .
Catat rpm yang akan ditunjukkan oleh meter

tachometer.
Ulangi beberapa kali, hitung nilai rata -ratanya.

2. Tachometer elektrik
Cara :

pada

Letakkan
sehingga

bagian

magnet

menimbulkan

aliran

disekeliling
listrik

bila

coil,
alat

dijalankan.
Set sentrifus pada rpm tertentu, kemudian jalankan .
Catat rpm yang ditunjukkan oleh meter pada tachometer .
Ulangi beberapa kali, hitung nilai rata-rata

3. Strobe light
Alat ini digunakan bila tachometer tidak dapat menjangkau
motor, pemeriksaan dilakukan beberapa kali dan hitung nilai ratarata.
Diantara ketiga alat pengkalibrasi ini, tachometer elektrik adalah yang paling
baik karena, dalam penggunaan lebih praktis dan lebih akurat. Kecepatan
putar/rpm masih dapat diterima bila penyimpangan nilai rata-rata tidak lebih dari
5%

G. BLOK DIAGRAM
Tegangan yang berasal dari PLN masuk ke blok power supply dan
disearahkan sehingga mensupply seluruh rangkaian. Selanjutnya melakukan
setting kecepatan dan waktu. Setelah itu motor dapat berputar sesuai dengan
yang telah disetting

PLN

Blok diagram sederhana pada centrifuge

Pintu centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor akan
berputar saat pintu centrifuge ditutup. Perputaran motor ini akan menggerakkan
tempat sampel sehingga timbul gaya sentrifugal yang memisahkan partikel
pada sampel sesuai berat molekulnya. Setelah timer habis, maka motor akan
melambat dan berhenti berputar. Alasan mengapa motor pada centrifuge tidak
langsung berhenti saat waktu yang telah diatur habis adalah karena jika
putaran motor langsung berhenti ketika waktu habis akan membuat sample
atau larutan tercampur kembali.

H. PROSEDUR TETAP (SOP)


1. PRASYARAT

SDM terlatih dan siap.


Catu daya sesuai kebutuhan alat.
4

Stop kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian.


Alat layak pakai dan bersih.
Aksesoris lengkap dan baik
2. PERSIAPAN

Menempatkan alat pada ruangan pemeriksaan.


Melepaskan penutup debu (dust cover)..
Menyiapkan aksesoris yang terdiri atas kuvet dan sample.
3. PEMANASAN

Menghubungkan alat dengan catu daya.


Menghidupkan alat dengan menekan tombol On/Off.
Mengecek sistem pengereman.
4. PELAKSANAAN

Memeriksa spesifikasi elektrik alat untuk mengetahui tegangan yang


dibutuhkan.
Menghubungkan pesawat dengan tegangan PLN.
Meletakan sampel didalam alat dengan posisi berhadapan untuk
menjaga keseimbangan rotor.
Menutup pintu tempat sampel.
Mengatur kecepatan dan pewaktu.
Alat akan berhenti bekerja sesuai dengan timer yang ditentukan,
kemudian mengeluarkan tabung.
Jika alat selesai digunakan matikan alat dengan menekan tombol
Off pada tombol On/Off dan cabut alat dari tegangan listrik PLN.
5. PENGEMASAN/PENYIMPANAN

Mengembalikan semua fungsi tombol ke posisi minimum.


Membersihkan alat.
Pasang penutup debu.
Kembalikan alat pada tempatnya.
Mencatat beban kerja alat (dalam jam/bulan atau sampel/bulan).

6. PEMELIHARAAN

Pengecekan secara kualitatif aksesori pendukung alat yang


dilakukan setiap satu bulan.
Menyiapkan peralatan pemeliharaaan antara lain :
1. Sikat arang.
2. Kain lap halus dan kapas.
3. Kuas.
4. Amplas.
5. Contact cleaner.
Membersihkan seluruh bagian alat minimal setiap satu bulan.
Melakukan pengecekan arus bocor dan tahanan pembumian setiap
1 tahun.

Uji kinerja alat 6 bulan sekali.

BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan larutan dengan
berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya sentrifugal.
Dalam penggunaan maupun perawatan centrifuge

harus

dilakukan

pengecekan dahulu untuk menghindari kesalahan fatal dan uji coba sebelum
alat digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Effendorf centrifuge.From
http://www.pocdscientific.com.au/img/eppendorf_centrifuge/eppendorf_centrifuge_5702
rh.jpg,25 agustus 2014.
Blog Mahasiswa AKK(2012).Centrifuge.From http://analissolo.blogspot.com/2012/10/vbehaviorurldefaultvmlo_10.htmlhttp://yurryelian.blogspot.com/2013/04/centrifuge.html,1
7 september 2014.
Yazhid blog(2013). Makalah centrifuge. From
http://yazhid28bashar.blogspot.com/2013/04/makalah-sentrifuge.html, 17 september
2014.
IFSTENDLE Zyu (2012).Centrifuge.From
http://lunawula.blogspot.com/2012/10/centrifuge.html,oktober.
Takeshi saito.From https://staff.aist.go.jp/takeshi-saito/facility_files/ultracentrifuge2.jpg,
16 september 2014.
CV.Java Multi Mandiri. Centrifuge Klinis Mini Seri D0412.From http://digital-meterindonesia.com/centrifuge-klinis-mini-seri-d0412/#tab1,24 september 2014.
Alibaba.com.Ultra Speed Centrifuge. From http://www.alibaba.com/product-detail/UltraSpeed-Centrifuge_124455710/showimage.html, 25 september 2014.
Pusat info elektronik(2013). Dunia elektronika, komputer & alkes. From
http://pusatinfoelektronik.com/alatkesehatan/alat-laboratorium/centrifuge-plc-05gemmy/, 22 september 2014
Fatimah,Siti (2003).Rancang Bangun Pesawat Centrifuge Berbasis Mikrokontroler
AT89C51.Jakarta.
Antolis,Dian,et al(2008).Teori Alat Laboratorium Pesawat Centrifuge.Jakarta,2008.

Anda mungkin juga menyukai