Anda di halaman 1dari 11

BAB II DESKRIPSI PETROGENESIS BATUAN BEKU

Olivin

Piroksen

Warna

: Gelap kehijauan

Tekstur

Plagioklas

Tingkat visualisasi granulitas : Fanerik sedang-halus ( 1-5 mm )


Tingkat kristalisasi
: Holokristalin
Tingkat keseragaman butir : Equigranular
Bentuk Kristal
: Euhedral -Subhedral

Struktur

: Masif

Komposisi batuan

: Olivin 65%
Piroksen 25%
Plagioklas 10%

Jenis batuan

: Batuan beku dalam

Nama batuan

: Peridotit

Petrogenesis
: Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil
pembekuan magma berkomposisi Ultra basa pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi.
merupakan Suatu batuan ultramafic yang memiliki butiran kasar dengan suatu tenunan
crystallkine, merupakan karakteristik dari kerak samudra bagian bawah dan pembentukan jenis
batuan dengan prinsip theupper mantel. Mineral penyusun Peridotite sebagian besar terdiri
olivine dan pyroxene.
Deskripsi Mineral Penyusun :
1. Olivin (Mg,Fe)2(SiO4)
o Sistem Kristal
: Ortorombik
o Warna
: Hijau kekuningan sampai keabu-abuan
o Berat Jenis (BD)
: 3,5-4,3
o Belahan
: Tidak ada
o Kilap
: Kaca
o Cerat
: Putih
o Kekerasan
: 6,5 - 7
o Pecahan
: Konkoidal
o Sifat dalam
: Brittle
o Kemagnetan
: Paramagnetik
o Sifat khas
: tidak mempunyai
belahan
2. Piroksen (Ca,Na)(Mg,Fe,Al)(Si,Al)2O6
o Sistem Kristal
: Monoklin
o Warna
: Hitam
o Berat Jenis (BD)
: 2,9 3,6
o Belahan
: 2 arah
o Kilap
: Kaca
o Cerat
: Putih
o Kekerasan
: 5 - 6,5
o Pecahan
: Kolom
o Sifat dalam
: Brittle
o Kemagnetan
: Paramagnetic
o Sifat khas
: Berwarna hitam
3. Plagioklas (NaAlSi3O8 - CaAl2Si2O8)
o Sistem Kristal
: Triklin
o Warna
: Putih,abu-abu sampai hitam
o Berat Jenis (BD)
: 2,61 2,76
o Belahan
: 1 arah
o Kilap
: Kaca
o Cerat
: Putih
o Kekerasan
: 6 - 6,5
o Pecahan
: Konkoidal
o Sifat dalam
: Brittle

o Kemagnetan
o Sifat khas

: Diamagnetic
: Belahan 1 arah

Warna

: Abu - abu

Tekstur

Tingkat visualisasi granulitas : Afanitik

Tingkat kristalisasi

: Hipokristalin

Tingkat keseragaman butir

: Equigranular

Bentuk Kristal

: Subhedral

Struktur

: Ekstrusif

Komposisi batuan

: orthoclase feldspard, kuarsa, plagioklas, hornblend, biotit

Jenis batuan

: Batuan beku luar

Nama batuan

: Riolit

Petrogenesis
: Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang
lazimnya dari letupan gunung berapi. yang terbentuk daripada pembekuan magma di luar
permukaan bumi. Riolit adalah bersifat asid dan bes. Namun sebenarnya sifat asid batuan ini
bergantung kepada kandungan silika di dalamnya. Riolit di anggap berasid apabila kandungan
silikanya melebihi 66%. Riolit sering ditemukan berupa lava.

Deskripsi Mineral Penyusun :


1. Orthoclase felspard (KAlSi3O8)
o

Sistem Kristal

: monoklin

Warna

: putih atau merah muda

Berat Jenis (BD)

: 2,55 2,63

Belahan

: sempurna

Kilap

: kaca

Cerat

: putih

Kekerasan

:6

Pecahan

: uneven

Sifat dalam

: Brittle

Kemagnetan

: paramagnetik

Sifat khas

: Relief negatif rendah

2. Kuarsa (SiO2)
o

Sistem Kristal

: hexagonal

Warna

: bening,putih

Berat Jenis (BD)

: 2,65

Belahan

: tidak ada

Kilap

: kaca

Cerat

: putih

Kekerasan

:7

Pecahan

: konkoidal

Sifat dalam

:-

Kemagnetan

: paramagnetik

Sifat khas

: mempunyai kilap kaca

3.

Plagioklas (NaAlSi3O8 - CaAl2Si2O8)

Sistem Kristal

: Triklin

Warna

: Putih,abu-abu sampai hitam

Berat Jenis (BD)

: 2,61 2,76

Belahan

: 1 arah

Kilap

: Kaca

Cerat

: Putih

Kekerasan

: 6 - 6,5

Pecahan

: Konkoidal

Sifat dalam

: Brittle

Kemagnetan

: Diamagnetic

Sifat khas

: Belahan 1 arah

4.

Hornblende

Sistem Kristal

: monoklin

Warna

: hitam,putih,hijau gelap

Berat Jenis (BD)

: 2,9 3,4

Belahan

: 2 arah

Kilap

: kaca

Cerat

: coklat, abu-abu

Kekerasan

: 5-6

Pecahan

: uneven

Sifat dalam

: Brittle

Kemagnetan

: paramagnetik

o
Sifat khas
: kelompok mineral silikat yang berbentuk prismatik atau
kristal yang menyerupai jarum. Mineral amphibole umumnya mengandung besi (Fe),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Alumunium (Al), Silika (Si), dan Oksigen (O)

5. Biotit K(Mg,Fe)3AlSi3O10(F,OH)2
o

Sistem Kristal

: monoklin

Warna

: hitam

Berat Jenis (BD)

: 2,9 3,4

Belahan

: 1 arah

Kilap

: mutiara

Cerat

: putih

Kekerasan

: 2,5

Pecahan

: uneven

Sifat dalam

: elastic

Kemagnetan

: paramagnetik

Sifat khas

: mempunyai kilap mutiara

Warna

Tekstur

Abu-abu gelap

Tingkat
visualisasi
granulitas :
Afanitik
Tingkat
kristalisasi

: Hipokristalin

Tingkat keseragaman butir

: Inequigranular

Bentuk Kristal

: subhedral

Struktur

: Masif

Komposisi batuan

: Augite,Plagioklas,olivine,hornblend

Jenis batuan

: Batuan beku luar

Nama batuan

: Batu Basalt

Petrogenesis
: Batu basalt terbentuk dari lava yang mengandung gelembung gas tetapi
gasnya telah menguap.
Deskripsi mineral penyusun :
1. Augite (Ca,Na)(Mg,Fe,Al,Ti)(Si,Al)2O6
o

Sistem Kristal

: monoklin

Warna

: hitam,coklat,hijau gelap

Berat Jenis (BD)

: 3,2 3,6

Belahan

: dua arah

Kilap

: kaca

Cerat

: putih kehijauan

Kekerasan

:5-6

Pecahan

: uneven

Sifat dalam

:-

Kemagnetan

: diamagnetik

Sifat khas

: kilap kaca

2. Plagioklas (NaAlSi3O8 - CaAl2Si2O8)


o

Sistem Kristal

: Triklin

Warna

: Putih,abu-abu sampai hitam

Berat Jenis (BD)

: 2,61 2,76

Belahan

: 1 arah

Kilap

: Kaca

Cerat

: Putih

Kekerasan

: 6 - 6,5

Pecahan

: Konkoidal

Sifat dalam

: Brittle

Kemagnetan

: Diamagnetic

Sifat khas

: Belahan 1 arah

3. Olivin (Mg,Fe)2(SiO4)
o

Sistem Kristal

: Ortorombik

Warna

: Hijau kekuningan sampai keabu-abuan

Berat Jenis (BD)

: 3,5-4,3

Belahan

: Tidak ada

Kilap

: Kaca

Cerat

: Putih

Kekerasan

: 6,5 - 7

Pecahan

: Konkoidal

Sifat dalam

: Brittle

Kemagnetan

: Paramagnetik

Sifat khas

: tidak mempunyai belahan

4. Hornblende
o

Sistem Kristal

: monoklin

Warna

: hitam,putih,hijau gelap

Berat Jenis (BD)

: 2,9 3,4

Belahan

: 2 arah

Kilap

: kaca

Cerat

: coklat, abu-abu

Kekerasan

: 5-6

Pecahan

: uneven

Sifat dalam

: Brittle

Kemagnetan

: paramagnetik

o
Sifat khas
: kelompok mineral silikat yang berbentuk prismatik atau
kristal yang menyerupai jarum. Mineral amphibole umumnya mengandung besi (Fe),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Alumunium (Al), Silika (Si), dan Oksigen (O)

http://chytraryanianwar.blogspot.com/2014/05/olivin-grup.html
https://abgheo.wordpress.com/2011/06/12/sifat-kemagnetan-pada-batuan/
https://dikageologi.wordpress.com/2012/09/14/batuan-beku/
http://franzbonbon.blogspot.com/2011/04/mineral-piroksen.html
http://franzbonbon.blogspot.com/2011/05/mineral-plagioklas.html
http://www.scribd.com/doc/184020349/Amphibole-docx#scribd
http://julian-direct.blogspot.com/2010/10/batuan-dan-keterangannya.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Augite

Anda mungkin juga menyukai