Anda di halaman 1dari 17

BAB I

HOISTING EQUIPMENT
1.1

Hoisting Equipment
Pesawat Pengangkat atau mesin pemindah atau hoisting equipment merupakan

salah satu mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan dilokasi seperti: pabrik,
konstruksi, tempat penyimpanan(storage) pelabuhan, pembongkaran muatan dan
sebagainya.
Pemilihan mesin pemindah bahan yang tepat pada tiap-tiap aktivitas yang
tertulis pada paragraf diatas, akan meningkatkan efisiensi dan daya saing dari
aktivitas pemindahan material yang akan di ekspor.
1.2

Klasifikasi Hoisting Equipment


Ada berbagai jenis Hoisting Equipment atau pesawat pengangkat yang tersedia. Hal

ini sedikit agak menyulitkan untuk menggolongkannya secara tepat . Penggolongan ini
masih diperumit lagi oleh kenyataaan bahwa penggolongan ini mungkin juga
berdasarkan pada berbagai karakteristik , misalnya segi desain , tujuan , gerakan dan
sebagainya. Bilamana digolongkan menurut jenis gerakannya ( kinematik ) beban
dianggap terpusat pada titik bobot beban tersebut dan penggolongan mesin ditentukan
oleh lintasan perpindahan muatan yang berpindah pada bidang horizontal.
Penggolongan menurut tujuan penggunaannya yang ditentukan dengan
memperhatikan kondisi operasi khas , misalnya Crane untuk konstruksi , pelabuhan dan
sebagainya. Berdasarkan penanganan bahan, mesin pengangkat dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian, yaitu:
1.2.1.Hoist machinery
Hoisting Machine atau mesin pengangkat dimana digolongkan menurut ciri
khas desainnya mesin ini merupakan kelompok mesin yang bekerja secara teratur
dan berulang-ulang yangdidesain sebagai peralatan untuk mengangkut dan
memindahkan muatan atau sebagai mekanisme tersendiri bagi Cranemaupun lift.
Jenis yang termasuk pada mesin pengangkat ini antara lain :
a.

Crane troli

b.

Mesin Derek

c.

Tepler satu rel untuk tujuan tertentu

d.

Alat pengangkat yang tetap

e.

Puli

f.

Dongkrak

1.2.2Elevator
Elevator (lift) adalah alat yang ditujukan khusus untuk mengangkat barang
dan penumpang secara vertical di dalam sangkar yang bergerak pada rel penuntun
tetap. Lift banyak digunakan ditoserba, industri dan rumah tinggal. Lift
diklasifikasikan menjadi lift untuk penumpang dan lift untuk barang. Kemudian
lift barang terbagi lagi menjadi elevator barang, elevator barang dan penumpang
(memakai operator) dan elevator barang pelayanan ringan(untuk perusahaan
makanan dan komersil).Jenis penggerak yang digunakan membagi elevator
menjadi elevator elektrik dan hidrolik.
1.2.3 Crane
Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan
rangka untuk mengangkat sekaligus memindahkan muatan yang dapat di
gantungkan secara bebas atau dikaitkan pada crane. Crane dapat diklasifikasikan
lagi menjadi beberapa golongan yaitu : Crane putar yang diam, crane yang
bergerak pada rel, crane tanpa lintasan, crane yang dipasang diatas traktor rantai,
dan crane tipe jembatan .
a.

b.

c.

d.

Crane putar yang diam dapat diklasifikasikan lagi menjadi:


1.

Crane kentilever

2.

kerekan

3.

Crane dengan poros

4.

Crane

Crane yang bergerak pada rel dapat di klasifikasikan menjadi:


1.

Crane satu rel

2.

Crane yang dipasang dilangit-langit

Crane tanpa lintasan dapat diklasifikasikan lagi menjadi:


1.

Crane yang dipasang pada traktor

2.

Crane pada truk yang digerakkan tangan

Crane yang dipasang diatas traktor rantai dapat diklasifikasikan


menjadi:
2

e.

1.3

1.

Crane yang dipasang pada traktor rantai

2.

Crane dengan rel

Crane type jembatan dapat diklasifikasikan lagi menjadi :


1.

Crane gantry dan semi gantry

2.

Crane berpalang ganda untuk gerakan overhead

Dasar-dasar Pemilihan Pesawat Pengangkat


Pemilihan pesawat pengangkat yang tepat dan sesuai pada tiap-tiap

aktivitasakan meningkat efisiensi dan optimalisasi perkerjaan. Faktor-faktor teknis


yang penting diperhatikan dalam menentukan pemilihan jenis peralatan yang digunakan
didalam proses pemindahan bahan yaitu:
1. Jenis dan sifat muatan yang diangkat untuk muatan satuan (unit load) :
bentuk, berat volume, kerapuhan keliatandan temperatur. Untuk muatan
curah (bulk load) : ukuran gumpalan, kecendrunganmenggumpal, berat
jenis, kemungkinan longsor saat dipindahkan, sifat mudahremuk,temperatur
dan sifat kimia.
2. Arah dan jarak perpindahan pada Overhead Craneini dapat memindahkan
peti kemasdan dapat bergerak secara hoist, longitudinal dan transversal
dimana

jarak perpindahan

pada Overhead

Craneini

terbatas

hanya

memindahkan dari truk ke kapallaut.


3. Cara penyusunan muatan pada tempat asal, akhir dan antara Penyusunan
muatandari trado ke kapal laut dan pembongkaran muatan di tempat tujuan
sangat berbeda,karena beberapa jenis mesin dapat memuat secara mekanis.
4. Kondisi local kondisi lokal yang spesifik termasuk luas dan bentuk lokasi
jenis

danrancangan

gedung,

susunan

yang

mungkin

untuk

unit

pemerosesan, debu danlingkungan sekitarnya.


5. KapasitasCrane jembatan dan truk dapat beroperasi secara efektif bila
mempunyaikapasitas angkat dan kecepatan yang cukup tinggi dalam
kondisi kerja yang berat.

BAB II
CRAWLING CRANE
3

2.1

Definisi Crawling Crane


Crawler Crane adalah merupakan crane dengan roda penggeraknya terbuat dari

sepatu-sepatu baja (track-shoe) yang digerakan oleh sprocket dan rantai. Sehingga
track-shoe dapat bergerak. Track-shoe dan roda penggerak pada crawler crane terbuat
dari bahan baja-cor, sedangkan untuk crawler crane banyak digunakan pada medan
kerja yang tidak rata.
Crawler crane (Heavy duty crane) merupakan mesin pengangkat yang bersifat
dinamis, dimana dalam pengoperasianya bersifat mobile atau dapat melakukan
perpindahan tempat. Fungsinya mengangkat material, memindahkannya secara
horizontal, kemudian menurunkan material di tempat yang diinginkan secara vertikal.
Crane sebagai Lifting Equipment adalah alat berat yang essensial untuk berbagai
pekerjaan pengangkatan barang beban berat dengan berbagai tingkat ketinggian.

Gambar 1 Crawler Crane


(https://www.google.com/crawlingcrane)
Crane sendiri ada dalam berbagai variasi bentuk, yang masing-masing
disesuaikan dengan penggunaan tertentu. Secara umum ada dua tipe crane yang
berkembang, yakni fixed crane (posisi tetap) dan mobile crane (dinamis/ dapat
4

berpindah). Crawler crane termasuk jenis tipe mobile crane, namun crawler crane
merupakan modifikasi dari mobile crane.
Secara konstruksi Crawler crane mempunyai bagian atas yang dapat bergerak
3600.

Sehingga dalam pengoperasiannya mesin ini dapat melakukan kerja

pengangkatan beban secara vertical dan dikombinasi dengan gerakan yang lain,
misalnya : gerak putaran (swing), gerak maju dan mundur (travelling), maupun gerak
angkat (hoisting). Penggunaan roda crawler untuk dapat beroperasi pada medan kerja
yang tidak rata, dan memungkinkan untuk dapat bergerak di dalam lokasi proyek saat
melakukan pekerjaannya.
Akhir-akhir ini penggunaan crawler crane semakin banyak digunakan, yang
umumnya digunakan dalam industri transportasi untuk pekerjaan bongkar muat barang,
peti kemas, dan lainya.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan crane tipe crawler,
selain kondisi pekerjaan dan kapasitas yang akan dikerjakan, yaitu :
Pada umumnya crane jenis crawler terkenal lebih stabil dan tangguh, dapat
berjalan pada kondisi permukaan tanah atau berbatu, juga mampu mengangkat beban
dengan kondisi moving, dan mempunyai kapasitas pengangkatan yang lebih besar
dibandingkan jenis crane beroda ban. Namun karena berat mesin dan lambannya
pergerakan crawler menjadi satu kekurangan bagi crane jenis ini, juga dibutuhkan extra
cost untuk memindahkanya.
2.2

Komponen Crawler Crane dan Fungsinya

2.2.1 Bagian-Bagian Utama Crawler Crane


Bagian-bagian utama clawler crane ini dibagi menjadi 2, yaitu: bagian-bagian
utama mesin yang berada diatas rangka (chassis) dan bagian-bagian yang berada
dibawah kerangka.

Gambar 2. Bagian komponen Crawler Crane


(https://www.google.com/crawlingcrane/sistemkomponen#crane)
Struktur bagian atas terdiri atas :Pulley , Jib ,Mast (mesin penggerak utama),
mekanisme untuk gerakan hoisting (pengangkatan), mekanisme untuk gerak Derek
(luffing),dan mekanisme untuk gerak travelling.
Struktur bagian bawah terdiri dari :Crawler , Superstructure , Counter weight,
Additional counterweight.
2.2.2 Fungsi masing-masing bagian crawler crane :
1. Crawler : Untuk memindahkan crane (merayap) di area kerja dengan cara tram
motor memutar track pada sproketnya.
2. Super Structure : Tempat crane berputar, ruang control operator, atau tempat
peralatan lainnya.
3. Counterweight : Bobot yang digunakan untuk menyeimbangkan beban dan berat
crane dalam memberikan stabilitas pada saat meningkat.
6

4. Additional Counterweight : Bobottambahan (opsional) untuk menyeimbangkan


beban dan berat crane.
5. Jib : Perpanjangan tambahan yang melekat pada titik boom sehingga
memberikan tambahan panjang boom untuk mengangkat beban yang
ditentukan.
6. Mast : Tempatuntuk menopang tali atau kawat penyeimbang crane, kerekan ,
dan pulley
7. Pulley : Untuk memutar bagian pengait sehingga dapat dinaikkan atau
diturunkan.
2.3

Cara Kerja Crawler Crane

2.3.1 Macam-macam gerakan crawler crane


Akhir-akhir ini penggunaan crawler crane semakin banyak digunakan, karena
mesin jenis ini dapat melayani 4 macam gerakan untuk melakukan gerak pengangkatan
beban, dan juga kelebihan lainnya dari mesin ini dapat beroperasi pada medan kerja
yang tidak rata.
Dalam pengoperasiannya mesin ini dapat melakukan kerja pengangkatan beban
secara vertical dan dikombinasi dengan gerakan yang lain, misalnya : gerak putaran
(slewing), gerak maju dan mundur (travelling), maupun gerak luffling. Sumber
tenaganya diperoleh dari mesin diesel yang terpasang dari mesin tersebut. Kemudian
disalurkan ke peralatan-peralatan lain yna juga terpasang pada konstruksi rangka mesin
tersebut melalui transmisi rantai dan transmisi roda gigi yang hasil nya dapat
menghasilkan energy.

Gambar3. Sistem kerja crawling crane


(https://www.google.com/Web.kinerjacrawlingcrane)
Gerakan yang ada pada Crawling Crane :
1) Gerak angkat (Hoisting)
2) Gerak putar (Swing)
3) Gerak maju mundur (Travelling)
Secara keseluruhan mekanisme pengaturan gerakan pada mesin ini mempunyai
konstruksi yang tidak sederhana , karena semua peralatan hamper terletak pada suatu
konstruksi yang tidak terlalu luas tempatnya.
Sistem penerusan tenaga
Pemindahan daya mesin dengan mesin diesel ke drum penggulung, atau untuk
melakukan kerja slewing-travelling dimainkan dengan penting oleh : kopling fluida,
transmisi rantai, transmisi roda gigi dan clutch pengereman, sehingga dapatlah
diketahui betapa pentingnya mengetahui fungsi dari peralatan tersebut diatas dan
mengetahui bagaimana cara kerjanya. Kopling fluida dipasang pada poros output
mesin.
Transmisi roda gigi berfungsi sebagai meneruskan putaran maupun sebaliknya
pembalik arah putaran untuk operasi tertentu.
Transmisi roda gigi dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Sistem transmisi utama


Yaitu roda gigi yang selalu bekerja atau roda gigi penggerak utama bagi setiap gerakan
kerja dari crane. Roda gigi tersebut dihubungkan dengan satu buah rantai roll empat
lapis (strand) sebagai penerus tenaga dari mesin utama. System transmisi utama ini
bekerja secara terus-menerus, meskipun crane belum melakukan operasi pengangkatan
beban.
2. Sistem transmisi tambahan
Yaitu roda gigi yang bekerja apabila clutch pengereman juga bekerja, clutchclucth tersebut dipasang pada poros-poros yang selalu berputar dan dihubungkan
menggunakan pasak. Drum clutch akan bekerja apabila sepatu genggam pada clutch
menekan ke dinding dalam drum (dengan cara ekspansi). System pengaturannya adalah
dengan cara otomatis, dengan pengaturan secara pneumatic
2.4 Kelebihan dan kelemahan Crawler Crane
Crawler Crane memiliki beberapa kelemahan :
Cocok digunakan pada medan kerja yang tidak stabil/ekstrim.
Kemampuan bermanuver sangat baik karena didukung oleh track-shoe yang
memudahkan crawler crane untuk berputar 360 derajat
Crawler Crane memiliki beberapa kelemahan :
Dalam pengoperasiannya, sebelum dilakukan pengangkatan beban, terlebih
dahulu ditentukan titik kesetimbangannya, sehingga membutuhkan waktu yang
cukup lama.
Untuk berpindah dari site satu ke site lainnya diperlukan truk khusus/low ber
trailer

2.5

Pemanfaatan crawler crane


Jika kita ingin mengangkat barang, lalu memindahkan barang itu ke tempat
yang di luar jangkauan tangan kita. Maka kita harus berjalan. Sambil membawa
barang itu. Tapi hal itu tidak bisa kita lakukan dengan crawler crane. crawler
cranehanya bisa melakukan perpindahan barang yang masih dalam radius
jangkauannya. Tidak bisa berjalan sambil mengangkat barang. Manusia, memang
tak pernah puas. Mereka, menciptakan Crawler Crane.
9

Gambar 4. Aplikasi Crawling


(https://www.google.com/crawlingcranecrawlingsistem)

Crawler Crane, atau lebih akrab disebut Crawler. Mesin ini bisa dikenali
dengan dua tread [kaki] yang melingkar seperti rodaTank. Kaki yang seperti ini yang
bisa mendaki gunung lewati lembah sawah bawa barang. Jadi crane jenis ini biasanya
dipakai

10

Gambar 5. Tread Crawling


(https://www.wikipedia.co.id/treadcrane)

11

pada

saat-saat

awal

proyek,

membuat

fondasi.

Di

mana

tidak

ada solid

ground untuk mobile crane berpijak. Crawler bisa merangkak di tanah lembek dan
berdiri dengan kokohnya, mengangkat barang, lalu berjalan.

BAB III
PENUTUP
12

Pada bagian penutup ini kami penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang
berkaitan dengan studi lapangan tentang Crawling Crane.

3.1. Kesimpulan
Crawler Crane merupakan alat yang biasa digunakan di dalam proyek
konstruksi. Cara kerja Crawler Crane adalah dengan mengangkat material yang akan
dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material di
tempat yang diinginkan. Crawler Crane adalah salah satu tipe dari tipe Crane yang
digunakan dalam proyek konstruksi. Crane dikelompokkan berdasarkan pengoperasian
dalam kondisi suatu proyek.
Crawler dipasang pada bagian bawah dengan satu set track (juga disebut
crawler) yang memberikan stabilitas dan mobilitas. Crawler Crane memiliki kapasitas
angkat dari 25 ton sampai 3.500 ton. Crawler Crane memiliki keuntungan dan kerugian
tergantung pada penggunaannya. Keuntungan utama Crawler Crane adalah dapat
bergerak di area tidak rata dan melakukan setiap angkat dengan sedikit set-up, karena
crane stabil pada jalurnya tanpa outriggers. Selain itu, crawler crane mampu bepergian
dengan beban. Kerugian utama adalah bahwa mereka sangat berat, dan tidak dapat
dengan mudah dipindahkan dari satu area pekerjaan ke pekerjaan lain, sehingga
dilakukan pembongkaran Boom.
Crawler Crane dilengkapi dengan roda penggeraknya terbuat dari sepatu-sepatu
baja (track-shoe) yang digerakan oleh sprocket dan rantai. Sehingga track-shoe dapat
bergerak. Track-shoe dan roda penggerak pada crawler crane terbuat dari bahan baja-

13

cor, hal ini ditujukan karena crawler crane banyak digunakan pada medan kerja yang
tidak rata. Akhir-akhir ini penggunaan crawler crane semakin banyak digunakan,
karena mesin jenis ini dapat melayani 4 macam gerakan untuk melakukan gerak
pengangkatan beban, dan juga kelebihan lainnya dari mesin ini dapat beroperasi pada
medan kerja yang tidak rata.
Dalam pengoperasiannya mesin ini dapat melakukan kerja pengangkatan beban
secara vertical dan dikombinasi dengan gerakan yang lain, misalnya : gerak putaran
(swing), gerak maju dan mundur (travelling), maupun gerak angkat (hoisting). Sumber
tenaganya diperoleh dari mesin diesel yang terpasang dari mesin tersebut. Kemudian
disalurkan ke peralatan-peralatan lain yang juga terpasang pada konstruksi rangka
mesin tersebut melalui transmisi rantai dan transmisi roda gigi yang hasil nya dapat
menghasilkan energi.
Bagian-bagian utama clawler crane ini dibagi menjadi dua, yaitu: bagian-bagian
utama mesin yang berada diatas rangka (chassis) dan bagian-bagian yang berada
dibawah kerangka. Struktur bagian atas terdiri atas : Dek, berat penyeimbang (counter
weight), kabin, boom (lengan), mesin penggerak utama, mekanisme untuk
gerakan hoisting (pengangkatan), mekanisme untuk gerak Derek (luffing),dan
mekanisme untuk gerak travelling. Struktur bagian bawah terdiri dari : rangka
(chassis), meja putar (turn-table), sepatu-sepatu baja (track-shoe), sprocket dan rantai,
mekanisme untuk gerak travelling.

14

DAFTAR PUSTAKA

1. Syamsir A. Muin, Pesawat-pesawat Pengangkat , 1995.


2. Dwi Wahyono S dan Hendarminta, Alat Pengangkat 2, 1980.
3. Soejono , Cara Kerja Pesawat Pengangkat dan Pompa, 1996.
4. Purwa Prasetya, http://www.scribd.com/doc/138494162/Overhead-Crane, Di akses
tanggal: 01 Oktober 2014
5. ......., http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34174/7/Chapter%20II.pdf, Di
akses tanggal: 01 Oktober 2014

15

LAMPIRAN

Pertanyaan tentang Crawling crane :


1. (Munif Fahrizal ) Apakah crawling crane dapat di kondisikan dan di aplikasi di
sungai ?...
2. (Ilham Alkaromi) Darimana pengambilan nama crawling crane ?..
3. (Mario Permana) Counterweight di dalam crawling crane ada disebelah mana ?.
4. (Romy Habibi) Berapa beban maksimal yang dapat di angkat oleh crawling
crane ?..
Jawaban untuk pertanyaan di atas :
1. Untuk di aplikasikan di sungai crawling crane dapat digunakan , namun ke
kurangan crawling crane jika digunakan di sungai tidak dapat bekerja secara
sendiri , harus dibantu oleh peralatan lainnya agar dapat kokoh berpijak
disungai. Crawling crane butuh pelampung yang sangat besar agar dapat
mengangkat beban crawling crane sendiri agar tidak tenggelam ke dasar
sungai , namun crawling crane dalam pengerjaannya masih dapat digunakan dan
di pake proses kerja pengangkatannya.
2. Crawling : Merayap , pengambilan nama Crawling crane yaitu di ambil dari
proses berjalannya crane tersebut yang mana proses berjalan crane tersebut
16

menggunakan roda penggerak yang terbuat dari sepatu-sepatu baja (track-shoe)


yang digerakkan oleh sprocket dan rantai sehingga crane tersebut berjalannya
seolah olah seperti merangkak (Crawling).
3. Counterweight berada pada posisi belakang crane , karena counterweight
sendiri berfungsi sebagai bobot yang digunakan untuk menyeimbangkan beban
dan berat crane dalam memberikan stabilitas pada saat meningkat.

4. Crawler Crane memiliki kemampuan beban angkat maksimal dari 25


ton sampai 3.500 ton, disitu menjelaskan bahwa satu crawling crane
bukan berarti dapat mengangka beban maksimal 25 ton sampai
3500 namun crawling crane disini memiliki berbagai banyak jenis
yang dapat mengangkut hingga beban maksimal 3500 ton

17

Anda mungkin juga menyukai