, 2015
BAB VI
RENCANA INVESTASI
6.1.1.
6-9
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) | BAB VI
Sumber
: Hasil Analisis
C. Drainase
Gambar 6.3. Design Guidelines Drainase
6-9
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) | BAB VI
6-9
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) | BAB VI
F. Tata Informasi
Gambar 6.6. Design Guidelines Tata Informasi
12
3
4
pembangunan. Penerimaan rutin berasal dari subsidi pemerintah, instansi yang lebih
tinggi dan pendapatan daerah. Sedangkan penerimaan pembangunan berasal dari
subsidi pemerintah atau instansi yang lebih tinggi dan pinjaman daerah. Sumber dana
yang potensial bagi Kabupaten Indramayu adalah pendapatan asli daerah, mengingat
hanya sektor inilah sumber dana yang bisa ditingkatkan lebih lanjut. Dalam
pembiayaan pembangunan kota, selain mengandalkan pendapatan asli daerah juga
harus
diupayakan
pembangunan
agar
kotanya.
masyarakat
sendiri
Sumber-sumber
terus
pendapatan
berpartisipasi
membiayai
Pemerintah
Kabupaten
lingkungan/kawasan.
Bagi hasil pajak/ bukan pajak yang terdiri dari pos-pos:
1. Sumbangan, dan
6.2.1.
Sumber-Sumber Pembiayaan
2. Bantuan.
Dalam pembangunan kawasan ini diperlukan sumber-sumber pembiayaan yang dapat
berasal dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten, bantuan
luar negeri, swasta, dan swadaya masyarakat. Sumber pendapatan pemerintah
kabupaten dapat dikelompokkan ke dalam penerimaan rutin dan penerimaan
Selain itu terdapat pula alternatif yang dapat menjadi sumber-sumber penerimaan non
konvensional yang dapat digali antara lain berasal dari Perjanjian Penerusan Pinjaman,
rupiah dengan tingkat suku bunga subsidi yang sama dengan SLA.
Subsidiary Loan Agreement (SLA) terdiri atas dana pinjaman dari Bank
Dunia, ADB, dan berbagai sumber dana bilateral yang dipinjam oleh
modal dan dana pinjaman berdasarkan tingkat bunga pasar. Hal ini
dengan tingkat bunga yang disubsidi. Dana SLA tersedia bagi Pemda dan
Obligasi Pendapatan
Obligasi pendapatan termasuk salah satu program yang diperkenalkan kepada
pemda dan BUMD, walaupun obligasi pendapatan masih dalam tahap uji
coba. Obligasi merupakan instrumen hutang yang dapat diterbikan oleh
Pemda atau BUMD secara langsung kepada investor pasar modal berdasarkan
aturan, prosedur dan pengawasan dari BAPEPAM. Obligasi memuat
persyaratan pinjaman dari investor pasar modal kepada Pemda atau BUMD
termasuk jumlah obligasi, tingkat bunga, jadwal pembayaran kembali,
jaminan, dan lain-lain yang dapat disesuaikan untuk investasi proyek tertentu.
6-9
Jika suku bunga obligasi berada pada nilai pasar, nilai jual untuk obligasi
setiap tahapan penataan ruang maupun kawasan dan tingkatan penyelenggaraan perlu
berada pada nilai pasar, nilai jual untuk obligasi berada dibawah biaya modal
baik untuk PPP atau pinjaman komersial. Secara umum suku bunga obligasi
masyarakat
sangat bersaing dalam tingkat suku bunga pinjaman untuk penerbitan obligasi
antara lain :
mulai
dari
tahap
awal
perencanaan
tata
ruang
berpeluang
Peminjaman Komersial
Pinjaman komersial merupakan pinjaman yang biasanya berasal dari bank
pembangunan daerah (BPD). Jenis pinjaman ini sudah cukup dikenal oleh
Pemda atau BUMD untuk menutupi kekurangan cash flow jangka pendek dan
masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam penataan ruang karena pada
akhirnya hasil penataan ruang adalah untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat,
tinggi dan masa yang pendek menjadikan pinjaman komersial untuk proyek
oleh karena itu diharapkan tercapainya penataan ruang baik. Pentingnya peran serta
investasi besar kurang layak, kecuali sebagai instrumen jangka pendek yang
tingkat pengambilan
6.2.2.
masyarakat diikutsertakan.
6.2.3.
suatu bentuk kerjasama antara pemerintah, swasta, kelompok peduli, serta masyarakat
yang bertindak dan bekerjasama sebagai mitra dalam realisasi pengerjaan berdasarkan
keuangan dan sumber daya yang lainnya dan kemudian menanggung resiko bersama
6-9
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) | BAB VI
Maksud dari BLT yaitu pihak swasta membangun dan membiayai dengan
6-9
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) | BAB VI