Pemeriksaan tinja dengan melihat bentuk, konsistensi, warna, bau, ada darah, pus
maupun mucus.
Alat dan Bahan
Feses segar
Wadah feses
Stik
Penampakan
Warna
Hasil
Sangat coklat tua
Konsistensi
Bau
Bentuk
Darah, pus,
mukus
Keras
Normal
Bulat
Tidak ada
Interpretasi
Terpajan lama dengan udara, banyak
konsumsi daging
Konstipasi
Normal
Konstipasi
Normal
b. Pemeriksaan Mikroskopis
Pemeriksaan tinja yang lebih dalam dan lebih valid dari makroskopis dengan
menggunakan bantuan alat dan metode yang mendetail dalam pemeriksaanya.
Alat dan Bahan
Feses segar
NaCl secukupnya
Kaca preparat
Cover glass
Mikroskop
Penampakan
Serat daging
Serat tumbuhan
Sel epitel
Lemak
Parasite
c. Pemeriksaan Biokimia Feses
Hasil
Ada
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Pemeriksaan HBsAg berguna untuk diagnosa infeksi virus hepatitis B, baik untuk
keperluan klinis maupun epidemiologik, skrining darah di unit-unit transfusi
darah, serta digunakan pada evaluasi terapi hepatitis B kronis. Pemeriksaan ini
juga bermanfaat untuk menetapkan bahwa hepatitis akut yang diderita disebabkan
oleh virus B atau superinfeksi dengan virus lain.