Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh kesehatan jika menggunakan komputer

secara berlebihan
Dampak negatif psikologi yang ditimbulkan dari komputer antara lain :
1. Anti Sosial
Sikap dan perilaku anti sosial terbentuk dari terpaan isi program dari fitur
yang diciptakan dari media ini komputer. Salah satu fitur yang banyak
menghiasi isi software komputer adalah permainan. Baik anak-anak,
remaja sampai orang dewasa menggunakan komputer untuk memainkan
permainan kesukaan mereka masing-masing.
Contohnya saja mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau
perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan
dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan
mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang
beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu
kekerasan di dalamnya.
Berdasarkan penelitian eksperimen dalam buku yang ditulis Andersen,
permainan komputer dengan kandungan kekerasan memiliki tingkat
terpaan kekerasaan yang sama seperti terpaan dalam prgram televisi.
Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa permainan video (video
games) memiliki kemampuan lebih besar untuk membuat anak-anak
menjadi kurang sensitif terhadap kekerasan dibandingkan televisi atau
pun pengalaman kehidupan yang bersinggungan dengan kekerasan.
2. Computer Anxiety (kecemasan, ketakutan terhadap komputer)
Ketakutan terhadap komputer ini menerpa hampir sepertiga populasi
pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus yang paling
menakutkant yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual,
vertigo, dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada
banyak hal dan salah satunya karena ketakutan mereka akan
mendapatkan bencana dengan menekan kunci yang salah.
Dalam hal ini ketakutan mereka dihubungkan dengan tingkat privasi yang
dapat ditembus karena kesalahan mereka menekan tombol misalnya saja
menekan gambar spam yang ada dalam internet. Penyebab lainnya
adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan orang-orang non teknis
atau tidak memilki kemampuan teknis pada komputer ketika dihadapkan
pada sistem teknis yang kompleks dan menyulitkan. Biasanya ketakutan
tergadap komputer ini dialami oleh perempuan-perempuan dan orang
yang mempunyai kemampuan matematika yang rendah.

3. Adiksi terhadap internet


Komputer juga dapat membuat kecenderungan adiksi pada semua orang
yang menggunakan komputer. Perasaan ini mendorong orang untuk terusmenerus menggunakan komputer layaknya orang yang mengidap
ketagihan narkotika. Komputer beserta fitur yang ditawarkannya secara
tidak sengaja membentuk komputer menjadi sperti obat yang harus
diminum dan jika tidak diminum akan menimbulkan rasa sakit tersendiri
yang dialami para penggunanya. Situs-situs yang ada dalam internet
dengan jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi kepuasan dan
kebutuhan orang yang memakainya.
Situs permainan, layanan komunikasi interaktif membuat komputer
menjadi komoditi teknologi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
manusia sama seperti keberadaan telepon seluler saat ini. Rasa ketagihan
yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer menurut
para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media. Dan
yang mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia. Jadi
kehidupan seseorang dapat hancur melalui internet karena perilaku
adiksinya terhadap internet.
Efek Negatif terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh teknologi
komputer adalah antara lain :
1. Radiasi Monitor
Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat
kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor.
Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas
seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat
kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar
monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan
dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan
kerja juga berpengaruh pada beban mata. (1,3)Pemakaian layar monitor
yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata.
Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan
mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada
mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan
kemungkinan katarak mata.
Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan
mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan
memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata

cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara


lensa dan kelopak mata.
Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut,
karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut
menguap. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator
komputer yang bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata radiasi
yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu sekitar
0,01739 m Rem per tahun.
Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari sinar
kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 m
Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk
masyarakat umum adalah 500 m Rem per tahun
Akhir-akhir ini banyak dijual kaca filter untuk layar monitor yang
dipromosikan sebagai filter radiasi yang keluar dari komputer.kaca filter
yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter kesilauan (glare) dari
cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi.
2. Terganggunya Syaraf
Printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif lebih
rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer
yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan
yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat
berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri.
Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari
8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah
dengan kebisingan sekitar 40 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja
terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain
dari suara printer.
3. Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi
keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang
dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas
berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka
penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational
Overuse Injuries).
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang
statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan
yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti

menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya


dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat
kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar
monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang
badan untuk duduk tegak, dan sebagainya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang
bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline
dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita
kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin
serta kurang berolah raga.
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan
hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan
menyangkut:
Kesulitan membuka dan menutup tangan
Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku,
memutar tombol, memegang mug)
Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di
tangan, terutama di awal pagi hari
Tangan terasa dingin
Tangan gemetar (tremor)
Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
(Mega Putri Emisen)
Computer Vision Syndrome (CVS).
The American Optometric Association Penyakit ini banyak dialami oleh para
pengguna komputer karena saat penglihatan menjadi kabur, maka pengguna
komputer akan mengubah posisi tubuh maju mendekatkan diri agar dapat
melihat objek yang ada di monitor lebih jelas. Dari sebuah hasil penilitan yang
dipublikasikan oleh The Journal of Epidemiology and Community Health,
pengguna berat komputer memiliki kelainan penglihatan, termasuk didalamnya
Myopi dan Glaucoma. Penderita akan mengalami mata lelah ,nyeri, penglihatan
kabur, sakit kepala, dan sebagainya. Gejala sindrom ini adalah mata perih,
sensitive terhadap cahaya, nyeri pada leher dan punggung.
Carpal tunnel syndrome (CTS)

CTS adalah sebuah penyakit yang disebabkan karena terganggunya saraf


tengah karena tekanan yang terjadi pada bagian pergelangan tangan hal ini
menimbulkan rasa sakit, nyeri dan melemahnya otot otot pada bagian
pergelangan tangan. CTS yaitu sebuah gangguan yang terjadi pada pergelangan
tangan karena sirkulasi darah tidak berjalan dengan benar akhirnya banyak
lemak yang menumpuk disana dan menyebab rasa sakit di sekitar pergelangan.
Sebuah penelitian terhadap pertumbuhan badan juga menunjukkan bahwa
ketidak aktifan fisik dalam waktu yang lama meningkatkan resiko terkena
penyakit jantung, diabetes, kanker dan obesitas.

Gangguan tulang belakang


Ketika seseorang bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama, ia akan
memposisikan duduknya serileks mungkin agar tidak cepat lelah. Akan tetapi,
terkadang orang yang duduk dengan rileks tidak memperhatikan apakah posisi
duduk tersebut benar atau tidak. Jika orang tersebut tidak duduk dalam posisi
yang benar dalam ilmu kesehatan, akan ada kemungkinan jika orang tersebut
terkena gangguan tulang belakang. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh
salahnya posisi duduk seseorang dalam jangka waktu yang lama akan
mengakibatkan tulang bengkok ke kiri, ke kanan atau membungkuk. Jika hal ini
dibiarkan, hal ini dapat membahayakan kesehatan karena resiko syaraf tulang
belakang terjepit meningkat.
Serangan jantung
Dampak buruk lain dari duduk terlalu lama di depan layar komputer ialah
terkena serangan jantung. Dari hasil penelitian di London, Inggris, duduk di
depan layar komputer dalam waktu yang cukup lama akan meningkatkan resiko
serangan jantung sekitar 67%. Hal ini disebabkan oleh badan yang kurang gerak
sehingga aktivitas jantung dapat terganggu yang bisa memicu serangan jantung.
Apalagi yang telah mengalami penyakit jantung.
Kegemukan
Dengan duduk dalam jangka waktu yang lama di depan komputer, seseorang
akan lebih beresiko mempunyai kelebihan berat badan atau kegemukan.
Mengapa demikian? Dalam hal ini, lemak yang ada dalam tubuh tidak akan
diubah menjadi energi jika seseorang pasif atau tidak melakukan gerakan apa
pun. Hasilnya ialah menumpuknya lemak di bawah lapisan kulit yang
mengakibatkan seseorang mengalami kegemukan. Menurut penelitian yang
telah dilakukan, resiko obesitas ini dapat dikurangi hanya dengan berdiri
beberapa saat.

Daftar Pustaka
Puspabrianti,Esti Tiara .2012 . Judul,http://www.smallcrab.com/kesehatan/373resiko-penyakit-bagi-pengguna-komputer .Diakses pada 15/03/2015 pukul 11:47.
http://mypotik.blogspot.com/2011/01/penyakit-yang-disebabkan-oleh-komputer

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/10/24/ragam-penyakit-akibat-aktifitas-blogging
https://resariski.wordpress.com/2011/11/11/penyakit-akibat-penggunaan-komputer/
http://halosehat.com/gaya-hidup/aktivitas-berbahaya/bahaya-terlalu-lama-duduk-didepankomputer

Anda mungkin juga menyukai