Anda di halaman 1dari 1

Standar kualitas kontraktor sukses

1. Tepat waktu, menyelesaikan pembangunan sesuai dengan jangka waktu kontrak yang
telah disepakati. jika bisa lebih cepat maka akan lebih baik.
2. Menjaga hubungan baik dengan owner, suplier, masyarakat sekitar dan pihak-pihak
yang terkait dengan kelancaran proyek.
3. Menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya. Standar kualitas bangunan terbaik.
Cepat tanggap, jika ada komplain dari owner maka akan lebih baik jika segera
diberikan tanggapan. Jujur, siapapun pasti tidak suka jika dibohongi, jia merugikan
pemilik poyek maka selanjutnya owner akan berpikir dua kali untuk memberikan
kepercayaan membangun proyek berikutnya lagi.
4. Cerdas dalam berkarya, mengerti ilmu bangunan sehingga dapat menyelesaikan
pembangunan dengan baik. Membangun sesuai gambar rencana, apabila ada yang
tidak bisa diterapkan maka bisa mengajukan usulan perubahan gambar.
5. Memilih metode kerja terbaik agar bisa menyelesaikan setiap item pekerjaan dengan
biaya semurah mungkin namun tetap berkualitas bagus dan selesai dalam waktu cepat.
6. Tim proyek yang kompak sehingga bisa bekerjasama dan berkarya dengan maksimal,
untuk itu dibutuhkan pribadi-pribadi berahlak baik sekaligus berilmu tinggi, ditambah
lagi adanya jiwa kepemimpinan yang tepat. Zero accident atau berusaha agar tidak
terjadi kecelakaan di proyek. pekerjaan akan terhambat ketika terjadi kecelakaan,
paling tidak ada waktu yang terbuang percuma untuk melakukan evakuasi. kontraktor
yang sering mengalami kecelakaan juga punya resiko black list atau tidak
mendapatkan perizinan untuk bekerja lagi.
7. Pengendalian biaya, waktu dan mutu proyek. untuk proyek besar biasanya ditugaskan
personil khusus untuk melakukan tanggung jawab ini, namun pengendalian proyek
tidak akan dapat berjalan baik tanpa dukungan seluruh personil yang terlibat
didalamnya.
8. Kegiatan marketing atau promosi untuk mendapatkan proyek perlu diperhatikan
dengan baik, intinya adalah semakin dekat dengan para owner maka semakin besar
kemungkinan untuk diberi amanat untuk mengerjakan proyek. Mendaftar ke asosiasi
kontraktor sehingga jaringan bisnis semakin besar.
9. Menyelesaikan segala perizinan dengan bagus agar tidak mengganggu jalanya
kegiatan proyek. Keamanan proyek juga perlu dijaga dengan baik. Teliti dalam
bekerja, mengupayakan agar tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan proyek.
Pengaturan trafic manajemen yang baik, yaitu pengaturan lalu lintas proyek agar lebih
efisien dari segi waktu dan biaya.

Anda mungkin juga menyukai