Anda di halaman 1dari 30

YUWANANUGRAHARAMDHANI

NIM:41112110074

BAB1

Latar Belakang

Pembatasan
Masalah

Identifikasi
Masalah

PENDAHULUAN

Manfaat
Penelitian

Perumusan
Masalah

Maksud dan
Tujuan
Penelitian

BAB1

BAB2

sedimen adalah interaksi angin dan air laut yang


membentuk gelombang, sehingga menimbulkan
interaksi gelombang di dasar laut yang
menjadikan gelombang pecah dan seterusnya
interaksi tersebut mengakibatkan pengangkutan
sedimen dan terjadinya perubahan garis pantai

Menurut (Sverdrup et al., 1961) arus


adalah gerakan air yang mengakibatkan
perpindahan horizontal dan vertikal
massa air

Sedimentasi

Arus

TINJAUAN
PUSTAKA

Wahyudi; Jupantara, Dikor. (2004), Studi


Simulasi Sedimentasi Akibat Pengembangan
Pelabuhan Tanjung
j g Perak Surabaya,
y Jurnal
Teknologi Kelautan Vol. 8, Jurusan Teknik
Kelautan, ITS, Surabaya.

Siagian, Benny Tyson; Muhammad Helmi;


D
Denny
N
Nugroho.
h (2013),
(2013) Kajian
K ji
P l Arus
Pola
A
Akibat Perencanaan Reklamasi Pantai Di
Perairan Makasar, Jurnal Oseanografi Vol. 2,
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jose,
Jurusan Ilmu Kelautan, UNDIP, Semarang.

-XUQDO7HNQRO
.HODXWDQ9RO

-XUQDO
2VHDQRJUDIL9RO

BAB2

BAB3

MetodologiPenelitian

PengumpulanData

PengolahanData

WaktuPenelitian

Rencanaawallokasipenelitian

Polaarushasilsimulasi

Polapenyebarankonsentrasisedimen

Janhidros. ((2006),
) luas wilayah
y daratan dan
perairan Indonesia,
http://digilib.its.ac.id/public/ITSUndergraduate-8369-3505100039-Bab1.pdf
(Akses tgl. 31 Maret 2016).
Kamphuis J.W.
Kamphuis,
J W (1996),
(1996) Introduction to
Coastal Engineering and Management,
Queens University, Canada.
King, I. (1997). User Guide to RMA2 WES
Version 4.3. Edited by Donnel, B. P. 1997.
New York: US Army Corps of Engineer
Waterways Experiment Station, Hydraulics
Laboratory, Wax Tech System.
Komar, P.D. (1985), CRC Handbook of
Coastal Processes and Erosion,, CRC,,
Florida.

Sebayang, Ika Sari Damayanthi; Kusumah, Intan


Permata. (2015), Analisis Hidro Oseanografi dan
Desain Dermaga 40.000 Dead Weight Ton (DWT)
di Terminal untuk Kepentingan Sendiri PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk, Cilegon, Tugas
Akhir Program Sarjana, Jurusan Teknik Sipil,
UMB, Jakarta.
Siagian, Benny Tyson; Muhammad Helmi; Denny
Nugroho. (2013), Kajian Pola Arus Akibat
Perencanaan Reklamasi Pantai Di Perairan
Makasar,
Jurnal
Oseanografi
Vol.
2,
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jose,
Jurusan Ilmu Kelautan,
Kelautan UNDIP,
UNDIP Semarang.
Semarang
Triatmodjo, B. (1999), Teknik Pantai, Beta Offset,
Yogyakarta.
Wahyudi; Jupantara, Dikor. (2004), Studi Simulasi
Sedimentasi Akibat Pengembangan Pelabuhan
Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Teknologi
Kelautan Vol. 8, Jurusan Teknik Kelautan, ITS,
Surabaya.
https://www.google.co.id/maps/
https://www.rcn.montana.edu/

YUWANANUGRAHARAMDHANI
NIM:41112110074

Mengeksplorasi dan mengeksploitasi secara optimal sumber daya


kelautan di Indonesia

Kondisi perairan Indonesia akibat adanya pengaruh dinamika


perairan terhadap wilayah pesisir dan laut

Pola arus dan angkutan sedimen yang mengakibatkan adanya


perubahan garis pantai di Indonesia

Lokasi penelitian pada proyek perencanaan pembangunan


dermaga PT. Krakatau Bandar Samudera Cilegon,dimana sering
terjadi
j
angkutan
g
sedimen yyangg ekstrim p
pada kondisikondisi
tertentu.

LOKASIPROYEK:
605782E
9335056N

Bagaimana
i
k d
keadaan
pasang surut di lokasi
l k i
penelitian?

Bagaimana kondisi arus dengan kondisi awal,


kondisi mendatang dan kondisi ekstrim di
lokasi penelitian?

Bagaimana pengaruh angkutan sedimen


terhadap fungsi dermaga?

Memahami dan menganalisa keadaan pasang surut


yang terjadi di lokasi penelitian.

Memahami dan menganalisa proses terjadinya pola


arus p
pada kondisi awal,, kondisi mendatang,
g, dan
kondisi ekstrim di lokasi penelitian.
Memahami

dan

menganalisa

proses

terjadinya

angkutan sedimentasi pada kondisi awal, kondisi


mendatang dan kondisi ekstrim di lokasi penelitian.

Lokasipenelitian
beradadiselatsunda
padaproyek
perencanaan dermaga
PT. KrakatauBandar
Samudera Cilegon
dengan koordinat UTM
dengankoordinatUTM
605782E,9335056N.

Penulis
menitikberatkanpada
analisispolaarusdan
analisis angkutan
sedimen yangterjadi
padaperencanaan
dermaga PTKrakatau
BandarSamudera
Cilegon.

Flowchart
Analisis
Pola Arus

Flowchart
Metodologi
Penelitian

Flowchart
Analisis Pola
Sedimentasi

DataBathimetri
Peta Bathimetri Autocad
(Sumber: Intan Permata Kusumah,
Kusumah 2015)

DataTanah
Pengujian
P
ji Bor
B Log
L / SPT
(Sumber: Intan Permata Kusumah, 2015)

DataPasangSurut
Pengukuran dilakukan 24 jam selama 30
hari di Bulan Januari
(Sumber: Intan Permata Kusumah, 2015)

DataDebitSungai
Debit sungai diperlukan
sebagai input Boundary
Condition

AnalisisPolaArus
ModulRMA2

AnalisisSedimentasi
ModulSED2D

TabelJadwalPengerjaanTugasAkhir

DataBathimetriAutocad

DataTanah

DataPasangSurut

Dalam analisis p
pola arus diperlukan
p
besarnya
y sedimen yyangg terjadi
j di p
pantai,, p
pada p
penelitian ini
menggunakan software SMS 10.10 (Surface Water Modeling System) dengan modul RMA
(Resource Management Assosiates) dan WES (Waterway Experiment Station). RMA2 WES
melakukan analisis pola arus dan kecepatan secara 2 (dua) dimensi menggunakan persamaan
persamaan dibawah ini:

Analisis
PolaArus

Selanjutnya
Dimana:
n = nilai kekasaran Manning koefisien
x, y, t= koordinat kartesius dan waktu
= densitas fluida ((rapat
p massa))
E = Koeffisien Eddy viskositas
xx = untuk arah x
yy = untuk arah y
xy, yx= geser untuk arah setiap permukaan
1.46= konversi dari satuan SI (metric) ke non SI

= koefisien tegangan geser angin

u, v= kecepatan pada koordinat kartesius


h = kedalaman air
Va = kecepatan angin
= arah angin
= sudut rotasi bumi
g = kecepatan
k
t gravitasi
it i
a = elevasi dasar
= garis lintang bumi

Analisis
PolaArus

Persamaan tersebut dapat diselesaikan melalui metode elemen hingga dengan menggunakan Galerkin
Method. Variable waktu diasumsikan untuk bermacammacam waktu untuk setiap langkah dalam bentuk:
f (t) = f(to) + a.t + b.t2
f (t) t < to+ t,
t variabel a,
a b,
b dan c konstan.
konstan
Salah satu masalah utama yang diperiksa oleh RMA2 adalah kekasaran dasar. Perubahan gesekan dasar
menyebabkan
b bk perubahan
b h pada
d perilaku
il k kecepatan
k
t dan
d arah
h dari
d i fluida.
fl id Tegangan
T
d
dasar
geser dirumuskan:
di
k
= gRS
Dengan:
g
: tegangan geser
: densitas fluida
R : radius hidrolik
S : kemiringan
g : kecepatan gravitasi

Analisis
PolaArus

Tegangan geser dihitung oleh persamaan Manning jika memasukan nilai kekerasan <3.0, jika berlebih maka
dipakai persamaan Chezy. Pada umumnya dipilih koefisien Manning (n) dan nilai kekerasan ini dapat
ditambahkan dalam global mesh sebagai tipe material, atau tingkat element, berikut referensi dari User Guide
to RMA2WES, US Army Corps of Engineers memberikan harga koefisien Manning sebagai berikut:

Analisis
PolaArus

Persamaan Manning untuk aliran uniform adalah:

Analisis
PolaArus

Dimana:
V= Kecepatan (m/detik)
n= nilai koefisien gesekan Manning
Dengan menyelesaikan persamaan Manning untuk S dan disubstitusikan, maka diperoleh persamaan untuk
tegangan geser dasar yaitu:

Dengan menyelesaikan R (radius) dan mensubstitusikan, maka diperoleh persamaan baru seperti persamaan
berikut:

Besarnya turbulensi dihitung dengan persamaan berikut:


Dimana:
= Molecular viscosity
u,v= turbulensi yang terjadi sesaat, dalam kecepatan sesaat

Analisis pola sedimentasi diperlukan untuk mengetahui tingkat sedimentasi pada suatu pantai dan pola
penyebarannya.
p
y
y Berdasarkan hasil analisa ini,, bisa diketahui tingkat
g
keamanan sebuah struktur yyangg dibangun
g
untuk penanggulangan adanya sedimentasi. Persamaan dasar yang dipakai adalah sebagai berikut:
Persamaan ConventionDiffusion

Dimana:
C= konsentrasi (kg/m3)
v= kecepatan aliran pada arah x (m/det)
x= arah aliran utama (m)
v= kecepatan aliran pada arah y (m/det)
y= arah tegak lurus terhadap x (m)
Dx= koefisien difusi efektif pada arah x (m2/det)
k fi i difusi
dif i efektif
f ktif pada
d arah
h y (m
( 2/det)
/d t)
Dy= koefisien
1= koefisien untuk bentuk dasar (1/det)
2= konsentrasi equilibrium
q
dari bagian
g bentuk dasar ((kg/m
g 3/det))

Analisis
Sedimentasi

Persamaan Tegangan Geser Dasar

Dimana:

= densitas air (kg/m3)

u*

= shear velocity

Persamaan Tegangan Geser Manning

Dimana:
g

= kecepatan gravitasi

= nilai kekasaran Manning

CMED

= koefisien (1.0 untuk satuan metric dan 1.486 untuk satuan British)

Analisis
Sedimentasi

Analisis
Persamaan Jonsson

Dimana:
uom

= kecepatan maksimum gelombang

fc

= koefisien tegangan

CMED

= koefisien (1.0 untuk satuan metric dan 1.486 untuk satuan British).

Sedimentasi

Anda mungkin juga menyukai