kota ini tidak pernah habis untuk dibahas keindahan alamnya karena terlalu banyaknya tempat
wisata menarik yang kudu dikunjungi hihihi
(Penampakan Gerbang Terdepan Dusun Bambu, di Dalamnya Banyak Spot yang Menarik,
Tempat Makan yang Menyerupai Kapsul Sarang Burung dan Terdapat Sungai yang Cukup
Menarik Perhatian)
Kampung Daun adalah tujuan berikutnya, karena tempat wisata ini lebih
ramai ketika jam-jam 11 ke atas. Tempat ini cocok banget buat hang-out,
makan-makan atau sekedar foto-foto bersama teman-temanmu. Di
dalamnya terdapat air terjun buatan dari mata air yang cukup memukau.
Soal udara jangan di tanya, semua lokasi Bandung Barat dan Lembang,
memiliki udara yang sangat sejuk. Untuk masuk ke dalamnya tidak
dipungut biaya, namun untuk memesan tempat/cottage makan, tentu
hanya perlu membayar menu makanannya saja, tinggal tinggal
mengantri untuk mendapatkan nomor cottage. Tempat wisata ini hanya
optional, karena ini lebih cocok menjadi tempat nongkrong tapi serasa
wisata di rumah sendiri.
(Seru Banget Bercandaria dengan Sahabat, Memetik Stroberi Langsung dari Kebunnya, dan
Memesan Packaging Food untuk Santap Siap Bersama ^_^)
Kampung Gajah juga merupakan tempat optional saja. Bagi kalian yang
punya kocek banyak, bisa menikmati berbagai wahana permainan di
alam terbuka. Tempat ini adalah kebalikan dari Trans Studio Bandung
(TSB) yang semua wahananya ada di bawah atap atau gedung raksasa.
Jika kalian suka mengasah adrenalin di alam terbuka, inilah tempat
wajib yang harus dikunjungi. Setiap wahananya memiliki tarif
sendiri/berbeda. Sedangkan untuk tiket masuk, kita hanya dipungut
biaya sebesar RP.15.000 saja.
(Simbolik atau Icon Floating Market, Perahu Mengapung Berisikan Buah-Buahan Bukan
Sungguhan)
(Penampakan Spot Penjualan Makanan Tradisional hingga Modern di Atas Perahu yang
Mengapung di Danau Floating Market)
3). Waroeng Steak (WS) yang ada di Karang Setra dekat jalan Geger
Kalong Girang dan Geger Kalong Hilir atau Jalan Setia Budhi, menumenu steak-nya yang terkenal lezat bisa dijadikan alternatif menu
makan malam anda setelah letih seharian berjalan-jalan.
(Makan Tenderlion Steak Bersama Teman-Teman, @WaroengSteak, dulu masih di Setia Budhi,
sekarang di Karang Setra Bandung)
Atau bisa juga mencicipi Surabi khas Sunda yang berserakan di sekitar
jalan Setia Budhi, tinggal pilih mana lokasi warung yang tepat, cukup,
dan sesuai banyaknya rombongan anda. Menu surabi yang paling
murah hanya cukup dibayar dengan Rp.7.000 perak saja, dengan pajak
10%, semakin banyak topping atau campurannya, maka semakin mahal
harganya. :D