Salah satu contoh aplikasi AI yang digunakan pada saat ini yaitu dalam bidang
militer. Virtual reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi
latihan terjun payung. dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini
bisa lebih menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.
Istilah Realitas maya tidak pasti asalnya. Pengembang realitas maya, Jaron
Lanier mengakui bahwa ia menggunakan istilah itu pertama kali dan ada istilah
yang terkait digunakan olehMyron Krueger adalah kenyataan tiruan telah
digunakan sejak 1970.
Virtual Reality kadang digunakan untuk menyebut dunia virtual yang disajikan ke
dalam komputer, seperti pada berbagai macam game permainan komputer yang
kini marak perkembangannya, meskipun hanya berbasis representasi teks, suara
dan grafis.
Sistem seperti ini juga dapat digunakan untuk farmasi, arsitek, pekerja medis,
dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia
nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk
melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang
sesungguhnya. Ini sangat membantu dalam menekan biaya dan sumber daya
manusia maupun sumberdaya alam yang dibutuhkan untuk membantu dalam
melakukan hal-hal tertentu. Dalam VR juga dapat dimasukkan system
pembelajaran, karena tidak nyata maka simulasi dapat dilakukan terus menerus,
seperti halnya ketika main game hanya saja system ini jauh lebih cerdas karena
dapat membantu kita mengenali object virtual dan berinteraksi langsung dengan
system, VR dibuat untuk mengenali sentuhan, gerakan, tekanan,bahasa, dan
lain-lain.
VR bisa disebut gabungan dari beberapa aplikasi AI yang ada yaitu Cognitive
architectures, Games, Motion and manipulation, Natural language processing,
semua yang ada disimulasikan dengan system yang dibuat seperti apa yang
dikenali manusia melalui penglihatan, sentuhan, dan pendengaran.
Setelah beberapa tahun pengembangan yang berawal dari imajinasi untuk hidup
di dunia maya akhirnya terwujud dengan saat ini sudah banyak digunakan VR
dalam industri, personal dan militer, VR adalah sebuah teknologi yang membawa
kita untk melihat dan mensimulasikan sesuatu didalam komputer, dalam VR,
objek dapat dibuat objek statis maupun dinamis, kita dapat berinteraksi
langsung menggunakan peralatan yang ada.
Glove, headset, dan walker digunakan untuk melakukan interaksi dalam VR,
dalam pengembangannya ada 3 tahapan sederhana, yaitu memodelkan dunia 3
dimensi dalam VR, menciptakan sebuah AI dalam objek 3 dimensi yang dibuat
kemudian membuat control antara hardware dan software untuk dapat dilakukan
interaksi virtual antara pemakai dan system. Dengan teknologi VRML dan
pengembangan SIMNET dalam dunia militer diharapkan dapat membantu SDM
yang dilatih untuk lebih baik dan mengembangkannya lebih lanjut.
2.
Prediksi kurs mata uang adalah salah satu tahap awal yang sangat penting
sebelum dilakukan proses jual beli nilai tukar mata uang yang nantinya menjadi
acuan perekonomian dunia. Pada penggunaannya juga dapat sebagai
pertimbangan untuk para pialang saham dan bursa efek untuk mengambil
langkah bisnis selanjutnya.
Data dari kurs mata uang dapat diperlakukan secara time series . Jika kita
mempunyai data harian selama periode tertentu, misal : Xt (t=1,2,), maka
kurs mata uang pada perioda berikutnya (t+h) dapat diprediksi (waktu yang
digunakan bisa jam, harian, mingguan , bulanan ataupun tahunan) . Demikian
seterusnya dilakukan suatu iterasi berulang hingan N hari kerja. Untuk
mendapatkan hasil prediksi yang baik maka pada jaringan syaraf buatan hasus
di-umpankan suatu masukan yang mewakili dari beberapa aspek atau segi
penunjang harga suatu kurs mata uang. Kemudian dilakukan prinsip pembobotan
yang diadaptasikan untuk meminimumkan kesalahan prediksi pada satu langkah
kedepan. Dengan menggunakan bobot akhir dilakukan suatu tindakan untuk
meminimumkan kesalahan total untuk iterasi berikutnya.
Peramalan nilai tukar mata uang dengan menggunakan Jaringan Saraf Tiruan
(JST) telah digunakan secara luas dan memberikan hasil yang bagus. Hal ini
disebabkan kemampuan JST untuk menangkap karakter volatilitas yang tinggi
dan nonlinier pada pasar uang. Namun, JST merupakan suatu paradigma
pembelajaran yang sangat tidak stabil dan terlalu sensitif jika diterapkan pada
peramalan nilai tukar mata uang.. Misalnya dengan menggunakan struktur JST
yang sama, namun berbeda training set, maka akan didapat perbedaan hasil
yang cukup besar. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menentukan hasil
ramalan yang akan digunakan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,
diajukan sebuah pendekatan peramalan baru yang disebut peramalan fuzzy
group berbasis jaringan saraf tiruan. Dengan peramalan fuzzy group berbasis
jaringan saraf tiruan ini, hasil prediksi yang berbeda-beda dari beberapa model
JST dapat dijadikan satu hasil yang cukup akurat. Pada metode yang diajukan ini,
terlebih dahulu digunakan beberapa model JST dimana tiap model JST melakukan
beberapa prediksi dengan training set yang berbeda-beda. Kemudian dilakukan
fuzzification terhadap hasil prediksi dari setiap model JST sehingga menjadi
representasi prediksi fuzzy. Selanjutnya representasi prediksi fuzzy ini diagregasi
menjadi satu fuzzy group. Terakhir, dilakukan defuzzification terhadap fuzzy
group yang diperoleh menjadi satu nilai crisp. Untuk kepentingan ilustrasi dan
testing, dilakukan beberapa contoh percobaan prediksi terhadap tiga pasang
mata uang. Sebagai perbandingan, digunakan struktur JST feed-forward untuk
melakukan peramalan. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa peramalan fuzzy
group berbasis JST mampu mengatasi masalah stabilitas dan sensitivitas pada
JST. Selain itu keakuratan peramalan juga menjadi lebih baik daripada JST feedforward. Walaupun begitu peramalan fuzzy group berbasis JST juga memiliki
kelemahan, yaitu waktu eksekusi yang jauh lebih lama daripada JST feedforward.
3.
Saat kita bebicara tentang arti dari Sistem Tutor Cerdas (STC) atau Intelligent
Tutoring System (ITS) maka kita juga harus mempertimbangkan riset-riset lain
yang sudah ada. Karena Intelligent Tutoring System adalah sebuah istilah yang
luas, mencakup program komputer apapun yang berisi tentang
Sistem Tutor Cerdas (STC) atau Intelligent Tutoring System (ITS) adalah sebuah
program software yang menyediakan instruksi-instruksi untuk seorang pelajar
dengan cara membimbing seperti seorang guru.
4.
Pengolahan Citra Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Berbasis Mobile Untuk
Mengetahui Kualitas Tanaman Padi
Teknologi mobile yang sedang banyak digemari saat ini adalah smartphone. Ini
disebabkan oleh kemampuan dan kepintaran perangkat mobile tersebut dalam
membantu kehidupan manusia. Dalam dunia pertanian, salah satu masalah yang
dihadapi adalah menentukan kualitas tanaman hasil pertanian, khususnya
tanaman padi. Terkadang memang sulit untuk melihat dengan kasat mata
kualitas tanaman padi tersebut. Sebagai tanaman, padi juga tidak luput dari
serangan hama yang membawa penyakit di antaranya bercak daun coklat (bintik
perang), bercak daun cercospora, hawar daun (kresek), dan blast. Tahap awal
adalah mengambil citra dari padi menggunakan sebuah kamera yang
terintegrasi di dalam perangkat smartphone Android. Citra padi tersebut
dianalisa dengan aplikasi yang sudah terpasang pada smartphone tersebut.
Aplikasi ini berfungsi untuk menyusun algoritma pengolahan citra untuk
mendapatkan nilai numerik parameter-parameter intensitas komponen warna
merah (R), hijau (G), biru (B), color value, indeks warna merah/indeks R, indeks
5.