Klarifikasi istilah

1. Atlet sprinter (Gilang)

a. Atlet sprinter : sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari
dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang
menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. (jarak
pendek) Muhajir.(2004) Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik 1.
Jakarta:Erlangga
b. tetapi paling dibutuhkan untuk semua nomor
dalam lari sprint dan gawang adalah kecepatan (speed), sesuai
dengan
pengertian bahwa sprint yang berarti lari dengan tolakan
secepat-cepatnya.
Kecepatan dalam lari sprint dan gawang adalah hasil kecepatan
gerak dari
kontraksi otot secara cepat dan kuat (power full) melalui gerakan
yang halus
(smoth) dan efisien
(efficient). http://www.stkippasundan.ac.id/pjkr/wpcontent/uploads/teori_dan_praktek_atletik.pdf
c. Run at full speed over a short
distance. http://www.oxforddictionaries.com/definition/english/spr
int
2. Fatigue (Zulfan)
Fatigue : Keadaan Meningkatnya Ketidaknyamanan dan
Menurunnya Efisiensi akibat Pekerjaan yang Berkepanjangan atau
Berlebihan; Kehilangan Tenaga atau Kemampuan Menjawab
Rangsangan.
Kamus Saku Dorland Edisi 28
Fatigue is physical and/or mental exhaustion that can be triggered by stress, medication,ove
rwork, or mental and physical illness or disease.
Hoffman, David. The Complete Illustrated Herbal. New York: Barnes & Noble Books, 2011

fatigue
/fatigue/ (fah-tg) a state of increased discomfort and decreased efficiency due toprolonge
d or excessive exertion; loss of power or capacity to respond to stimulation.
Dorland's Medical Dictionary for Health Consumers. 2007 by Saunders, an imprint of Elsevier, Inc. All rights
reserved

3. Regio pedis
Jelaskan Anatomi Regio Pedis : Susunan anatomi sendiri pada
umumnya terdiri atas tulang,otot,sendi,pembuluh darah dan
saraf. Pada Kaki sendiri atau lebih dikenal dengan Regio Pedis

susunan tulang terbagi atas 3tarsal,metatarsal,dan

phalangeas.Pada os tarsal terdiri atas beberapa osteo antara lain
oscalcaneus,os talus, os naviculare,os cuneiform (medial, medium,
lateral),dan oscuboideum.Sedangkan pada os metatarsal terbagi
atas os metatarsal 1- 5 begitu pula dengan osphalangeal 1-5
https://www.scribd.com/doc/119443865/Anatomi-Regio-Pedis-Nyeri-Sendi
4. ROM (Reni)
Ketika otot berkontraksi dan menghasilkan gerakan maka kerja otot
tersebut melalui ROM tertentu. Ketika suatu otot berkontraksi akan
menghasilkan gerakan dengan full ROM. Gambaran full ROM dapat
dipecah ke dalam 3 bagian yaitu outer range, middle range dan
inner range.
Outer range dari kontraksi otot adalah kontraksi dari terulur penuh
otot ke titik tengah dari full ROM. Inner range dari kontraksi otot
adalah kontraksi dari titik tengah ROM ke kontraksi penuh
(memendek penuh).
Middle range dari kontraksi otot adalah
kontraksi yang
menghasilkan suatu jarak antara titik tengah dari outer range dan
titik tengah dari inner range. Middle range kontraksi merupakan
kerja dari beberapa otot yang paling sering terjadi dalam
menghasilkan gerakan.
Inner range yang penuh lebih sulit dilakukan karena memerlukan
kontraksi dengan sejumlah motor unit yang lebih banyak dan
biasanya juga tarikan otot memiliki sudut tarikan yang kurang baik
tetapi terhindar dari usaha memisahkan kedua permukaan sendi.
Outer range yang penuh juga sulit karena biasanya sudut tarikannya
kurang baik dan terhindar dari usaha menekan kedua permukaan
sendi, ditambah pula otot mungkin mengalami inersia dan bekerja
melawan berat lengan yang panjang atau berat.
Hal ini memungkinkan terjadi ketika beberapa otot bergerak dari full
outer range ke full inner range, dengan posisi-posisi tibuh tertentu
dimana gaya gravitasi dapat menahan gerakan ketika outer range
dilakukan dan membantu gerakan ketika inner range dilakukan.
Ketika hal ini terjadi pada otot yang sama maka otot tersebut tidak
akan bekerja pada seluruh ROM. Pada bagian akhir ROM (dibantu

oleh gravitasi) akan dikontrol oleh otot antagonis pada outer

rangenya tetapi kerja otot terjadi secara isotonik memanjang.
http://www.ilmufisioterapi.net/335/range-of-movement-rom-padasendi.html
5. Regio glutealis (alif)
Region glutealis adalah region yang dibatasi oleh crista iliaka
dibagian superior dan lipatan kulit transversal di inferior (sulkus
glutealis). Lipatan kulit transversal ini, diakibatkan karena kulit yang
melapisinya terikat pada fasia profunda di bawahnya. Otot yang ada
di region gluteal antara lain m. gluteus maximus, m.gluteus medius,
m. gluteus minimus, m. tensor fasia lata, m. piriformis, m. gemelus
superior, m. gemelus inferior, m. obturatorius internus, m. kuadratus
femoris.
Title

At a Glance Anatomi
Omar Faiz & David Moffat

Publi
sher

Erlangga
9797415465, 978979741546

gluteus
Any of the three large muscles of each buttock, especially the gluteus maximus, that e
xtend,abduct, and rotate the thigh.
Random House Kernerman Webster's College Dictionary, 2010 K Dictionaries Ltd. Copyright 2005,
1997, 1991 by Random House, Inc. All rights reserved.

6. Cedera hamstring (silvia)

a. Dapat terjadi pada siapapun dengan tingkat cedera yang
berbeda. Pada atlit kondisi cedera kadang bisa lebih komplek
kasusnya bisa
terjadi spasme, nyeri sampai pada robekan otot yang
mengganggu aktifitas latihan
seorang atlit dan pada remaja bisa disebabkan karena tulang
dan otot tidak
tumbuh pada tingkat yang sama. Cedera pada otot hamstring
dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan otot paha, cedera yang terjadi dapat
diakibatkan karena
melakukan aktifitas berlari dan gerakan berhenti dengan tiba
tiba. Gejala yang
dapat dirasakan ketika otot hamstring terkena cedera seperti
nyeri pada belakang
paha, otot terasa sobek, bengkak dan terasa lunak dalam
beberapa jam, otot

melemah atau kaki tidak bisa mengangkat beban (Anonim,

2012).
b. Cedera hamstring dapat terjadi ringan ( tertariknya otot
hamstring dan otot
hanya kehilangan sedikit tarikan), cedera sedang ditandai
dengan robeknya satu atau dua otot hamstring menimbulkan
nyeri dan hilang sebagian kekuatan otot, cedera yang
menyebabkan otot hamstring mengalami robekan yang
dapat menimbulkan otot kehilangan seluruh kekuatan ototnya.
(Anonim, 2012).
c.

hamstring
A powerful group of muscles with strong tendons at the back of the thigh or hind leg.
The American Heritage Dictionary of Student Science, Second Edition. Copyright 2014 by
Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. Published by Houghton Mifflin Harcourt Publishing
Company. All rights reserved.

7. Musculus Femoris
Musculus : muscle
Femoris : yang berada pada femur (paha)
kamus saku dorland edisi 23
femoris - the longest and thickest bone of the human skeleton; extends fromthe pelvis to the
knee.
Based on WordNet 3.0, Farlex clipart collection. 2003-2012 Princeton University, Farlex Inc.

8. Fleksi- ektensi (Rasyid)

Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerakan menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan
9. Stretching (siska)
Exercises performed actively, passively, or with partner assistance to take
a muscle to thepoint of tension for a period of 15-30 seconds. Used before
and after exercise to preventmuscle cramps and/or injury to the muscle or
joint.
Medical Dictionary for the Health Professions and Nursing Farlex 2012

Nb : definisinya boleh ditambahin ya rek, keyword yang belum ada

di sini coba dicari ya, siap2 aja kalau dokternya minta lebih. Buat
pertanyaan (RM) KALO dokternya minta lebih bisa ditambahin
(disiapin) rek dan yang ngajuin pertanyaan tambahan harus punya
jawabannya + sumbernya. Makasih rek dan selamat belajar

10. Otot hamstring

merupakan otot yang berada di belakang paha tepatnya di sepanjang bagian belakang
kaki dan akhirnya terselip pada bagian atas tulang atas kaki, yaitu tibia dan fibula.
Kamus saku kedokteran Dorland (Dorland,w.a.newman.2014.kamus saku Dorland ed.
28. Jakarta:EGC)

Kekakuan sendi / keterbatasan sendi disebut Osteoarthritis. Karena tidak melakukan

stretching pada saat latihan, yang mengakibatkan spasme otot. Spasme otot/ kekakuan
otot/kram otot itu bisa berlanjut kepada nyeri di bagian sendi akibatnya gerak sendi
menjadi terbatas atau bisa dikatakan tidak bisa lentur seperti normalnya
Penyebab osteoarthritis adalah kekurangan cairan sinovial pada lapisan kartilago,
sehingga sendi yang di ujung tulang bergesekan satu sama lain tanpa pelumas, itu
yang bikin sakit.
Fungsi stretching: meningkatkan aliran darah (mencegah pengerasan pembuluhdarah),
melemaskan dan melenturkan otot, mengurangi cidera otot atau spasme otot ketika
latihan,