Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENELITIAN

KONTROL STRUKTUR TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI PT. PMJ SITE SEBAKIS,

Oleh :
USMAN HASAN
111.130.065
KELAS A

MATA KULIAH TEKNIK KOMUNIKASI


PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN
YOGYAKARTA
2016

A. JUDUL PENELITIAN
Kontrol Struktur Terhadap Kualitas Batubara di PT. PMJ Site
Sebakis, Nunukan, Kaltara
B. LATAR BELAKANG
1. Tatanan Geologi Daerah Nunukan Kalimantan Utara
Secara regional, daerah Nunukan merupakan bagian dari
Cekungan Tarakan. Cekungan Tarakan dibatasi oleh Tinggian
Sempurna dibagian utara, Pegunungan Mangkalihat dibagian
selatan, dan Tinggian Kuching dibagian barat, untuk bagian timur
diperkirakan berkembang hingga Laut Sulawesi. Cekungan ini
dibagi lagi menjadi empat sub-cekungan, yaitu Sub-cekungan
Muara yang berada di lepas pantai bagian selatan, Sub-cekungan
Berau yang berada di darat bagian selatan, Sub-cekungan Tarakan
yang sebagian besar berada di lepas pantai termasuk Pulau Bunyu
dan Tarakan, dan Sub-cekungan Tidung yang berada di darat bagian
utara (Lentini dan Darman, 1996). Melihat dari pembagian subcekungan tersebut, daerah penyelidikan diinterpretasikan termasuk
dalam Sub-cekungan Tidung.
Cekungan Tarakan termasuk dalam cekungan yang terbentuk
akibat pasif margin deltaik dengan adanya sesar-sesar mendatar
didalamnya. Batuan sedimen berumur Oligosen-Miosen menutupi
batuan Eosen yang tipis akibat aktivitas rift. Pemekaran lantai
samudra berasosiasi dengan tren sesar mendatar dan antiklin yang
berarah baratlaut-tenggara. Fase ekstensional dan subsidence
dimulai Eosen hingga Miosen Awal. Fase ini membuat lereng ke
arah timur. Fase tektonik yang lebih stabil dan tenang berumur
Miosen Tengah hingga Pliosen membawa sedimen deltaik ke arah
barat. Fase tektonik akhir adalah pengaktivan kembali sesar-sesar
mendatar melalui Selat Makassar dari Pliosen hingga saat ini
(Pertamina- BPPKA, 1996).

2. Permasalahan
Di tempat penambangan Batubara PT. PMJ Site Sebakis
terdapat banyak struktur berupa kekar dan sesar. Struktur struktur
tersebut menyebabkan banyak data kualitas batubara yang berbeda
beda, dari hepotesa awal peneliti menyebutkan bahwa kemungkinan
permasalahan tersebut karena adanya struktur struktur.
C. TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
-

Untuk mengetahui jenis-jenis struktur

Mengetahui penyebaran struktur di kawasan penambangan batubara


PT PMJ Site Sebakis

Mengetahui kualitas Batubara yang berada dekat dengan struktur

Mengklasifikasikan kualitas berdasarkan jenis struktur

D. OBYEK PENELITIAN
-

Daerah
Secara administratif daerah penyelidikan termasuk daerah PT.
PMJ Site Sebakis, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan,
Provinsi Kalimantan Utara. Secara geografis dibatasi oleh koordinat
040500 042000 Lintang Utara dan 1165000
1170500
Bujur Timur.

Keadaan Lingkungan
Kabupaten Nunukan adalah salah satu Kabupaten di Propinsi
Kalimantan Timur yang terletak di ujung utara pulau Kalimantan,
berbatasan langsung dengan Malaysia. Kabupaten Nunukan
terbentuk tahun 1999, merupakan wilayah pemekaran dari
Kabupaten Bulungan. Pembentukan Kabupaten Nunukan meliputi
lima kecamatan, yaitu Kecamatan Nunukan, Sebatik, Sembakung,
Lumbis, dan Krayan (http://www.nunukankab.go.id).

E. RUMUSAN MASALAH

Apakah setiap struktur menyebabkan kualitas batubara menjadi


buruk?
F.

RUANG LINGKUP
Daerah penambangan Batubara PT. PMJ Site Sebakis Nunukan
Kaltara, meliputi PIT 1 hingga PIT 4.

G. HIPOTESIS
-

Struktur sekar pada Batubara biasanya berada di atas lapisan


batubara (Roof) sehingga menyebabkan cleat yang termasuki oleh
material lempung dan soil yang dapat menyebabkan kualitas
batubara menjadi buruk.

Sementara struktur sesar terdapat pada tubuh lapisan batubara yang


dapat menyebabkan bertambahnya temperatur sehingga kualitas
batu bara menjadi lebih bagus.

H. ASUMSI
- Di setiap roof dari lapisan batubara terdapat kekar atau cleat yang
dapat mengottori batubara.
I.

METODOLOGI
1. Mengamati singkapan batubara.
2. Mengambil data struktur di lapangan berupa sesar, kekar maupun
lipatan.
3. Mengambil sampel di samping struktur setiap jarak 20m sepanjang
struktur tersebut baik di sisi kanan maupun kiri dari bidang struktur.
4. Menganalisa struktur di studio.
5. Mengamati sampel di Laboratorium Quality Control.

J.

MANFAAT
-

Sebagai data perusahaan untuk mengetahui karakter batubaranya di


tempat penambangan.

Mempermudah dalam proses pengklasifikasian jenis kualitas


batubara saat adanya kegiatan Coal Getting dan Holling serta
penempatannya di stok ROM.

Mempermudah saat blending crushing di stok pile dan saat


marketing berdasarkan kualitasnya.

K. RENCANA BIAYA PENELITIAN


Penelitian ini merupakan penelitian karya ilmiah untuk memenuhi
salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Jurusan Teknik Geologi,
maka semua biaya penelitian ditanggung oleh penulis.
L. JADWAL WAKTU PENELITIAN
Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2016 sampai
dengan 4 Oktober 2016.
M. PENUTUPAN
Ucapan Terimakasih :
a.

Kepada Tuhan Yang Maha Esa

b.

Kepada dosen pembimbing

c.

Kepada teman teman yang sudah membantu

N. DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim Abdurachman, 2011, Prosiding Hasil Kegiatan Pusat Sumber
Daya Geologi Tahun 2011- Buku 1 : Bidang Energi, Penyelidikan
Batubara Daerah Sungai Apan, Kabupaten Nunukan, Provinsi
Kalimantan Timur.

Anda mungkin juga menyukai