Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI INDIKATOR

Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan umumnya terdiri


atas pembilang (numerator) dan penyebut (denominator).
Dalam hal ini,
pembilang adalah jumlah kejadian yang sedang diukur sedangkan
penyebut adalah besarnya populasi yang beresiko menjadi sasaran
kejadian tersebut.
indikator yang mencakup pembilang dan penyebut ini sangat tepat untuk
memantau perubahan dari waktu ke waktu serta dalam membandingkan
suatu wilayah dengan wilayah lain.
Terdapat banyak literatur yang menyebutkan tentang definisi indikator.
Beberapa definisi diantaranya yang dianggap lebih mudah dipahami
adalah menurut:
1. Wilson dan Sapanuchart Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung
dari suatu kejadian atau kondisi.
2. World Health Organization (WHO) Indikator adalah variabel yang
membantu kita dalam mengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik
secara langsung maupun secara tidak langsung.
3. Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika Serikat
Indikator adalah statistik dari hal normatif yang menjadi perhatian kita
yang dapat membantu kita dalam membuat penilaian ringkas,
komprehensif dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek
penting dari suatu masyarakat.
Dari definifi-definisi di atas jelas bahwa indikator adalah variabel yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan
dilakukan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu.
Suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan
tetapi kerap kali hanya memberi petunjuk atau indikasi tentang keadaan
keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan.

Misalnya, kasus diare yang didapat dari data kunjungan pasien di


Puskesmas bisa saja hanya menunjukan sebagian saja dari kejadian diare
yang melanda masyarakat.
Persyaratan Indikator Untuk memudahkan mengingat persyaratanpersyaratan yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan suatu
indikator maka syarat tersebut dirumuskan berurutan dalam istilah
bahasa Inggris yakni
SMART atau Simple, Measurable, Attributable, Reliable, dan Timely. Jadi,
sesuai rumus sederhana di atas maka persyaratan yang harus
dipertimbangkan dalam menyusun indikator adalah sebagai berikut:
1. Sederhana Indikator yang ditetapkan sedapat mungkin sederhana
dalam pengumpulan data maupun dalam rumus penghitungan untuk
mendapatkannya.
2. Terukur Indikator yang ditetapkan harus mempresentasikan
informasinya dan jelas ukurannya sehingga dapat digunakan untuk
perbandingan antara satu tempat dengan tempat lain atau antara satu
waktu dengan waktu lain agar memudahkan dalam memperoleh data.
3. Bermanfaat Indikator yang ditetapkan harus bermanfaat untuk
kepentingan pengambilan keputusan.
4. Terpercaya Indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh
pengumpulan data yang baik, benar dan teliti.
5. Tepat Waktu Indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh
pengumpulan dan pengolahan data serta pengemasan informasi yang
waktunya sesuai dengan saat pengambilan keputusan dilakukan.
Klasifikasi Indikator Terdapat banyak cara untuk mengklasifikasikan
indikator sesuai dengan cara kerja indikator tersebut.
Umumnya digunakan klasifikasi dengan berpegang pada pendekatan
sistem. Untuk menyederhanakan penetapan indikator menuju Indonesia
Sehat, Propinsi Sehat, Kabupaten/Kota Sehat, Kecamatan Sehat dan
Perusahaan Sehat maka dibuat tiga kategori indikator yakni: 1. Indikator
Derajat Kesehatan sebagai Hasil Akhir Indikator Hasil Akhir yang paling

akhir adalah indikator-indikator mortalitas yang dipengarhi oleh indikatorindikator morbiditas atau kesakitan dan indikator status gizi. 2. Indikator
Hasil Antara Indikator ini terdiri atas indikator-indikator ketiga pilar yang
mempengaruhi hasil akhir yaitu indikator-indikator keadaan lingkungan,
indikator-indikator perilaku hidup masyarakat serta indikator-indikator
akses dan mutu pelayanan kesehatan. 3. Indikator Proses dan Masukan
Indikator ini terdiri atas indikator-indikator pelayanan kesehatan,
indikator-indikator sumber daya kesehatan, indikator-indikator
manajemen kesehatan dan indikator-indikator kontribusi sektor-sektor
terkait.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Anda mungkin juga menyukai