Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Konsep
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. ( Depkes RI,1998 )
B. Asuhan Keperawatan Kesehatan Keluarga
1. Tujuan perawatan keluarga
a.Tujuan umum
Untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga
mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarga.
b.Tujuan khusus
b.1 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menginteraksi masalah kesehatan yang
dialami.
b.2
masalah-masalah
b.4
b.5
b.
c.
d.
Perawat melibatkan peran aktif seluruh keluarga dalam merumuskan masalah dan
kebutuhan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Meninjau kembali masalah keperawatan dan kesehatan yang belum teratasi dan
merumuskan kembali rencana keperawatan yang baru.
Alamt
Tipe keluarga
Agama
c. Pengkajian lingkungan
Karakteristik rumah
d. Struktur Keluarga
Struktur peran
e. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi
Fungsi perawatan kesehatan
Untuk mengkaji fungsi perawatan kesehatan keluarga digunakan 5
(lima) tugas kesehatan keluarga yaitu :
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan :
o Persepsi sehat dan sakit
o Kebiasaan makan dan minum
o Kebiasaan MCK
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
di masyarakat.
Fungsi reproduksi
Fungsi ekonomi
Pemeriksaan fisik
Harapan keluarga
3.Pekerjaan
: Nelayan
4. Pendidikan
: SD
5. Komposisi Keluarga
: 4 orang.
No
Nama
Jenis
Umur
Kelamin
P
33 Tahun
Hubungan
Keluarga
Istri
Pendidikan
1.
Ny.M
SD
2.
Sdr.P
15 Tahun
Anak
STM
3.
Sdri.N
12 Tahun
Anak
GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Garis keturunan
= Tinggal dqalam satu rumah
= Laki-laki penderita
6. Tipe Keluarga
7. Suku / Bangsa
: Jawa / Indonesia
8. Agama
: Islam
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Biasanya mereka menonton TV bersama , sesekali bermain
kerumah tetangga sekedar ngobrol.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah, menyosialisasikan anak termasuk
meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya.
12. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi :
Semua tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi tinggal memenuhi kebutuhan
perkembangan individu sesuai usianya.
13. Riwayat Keluarga Inti Sekarang :
Tn.R dan Ny.M berasl dari desa yang sama yaitu desa Lomanis mereka berpacarankurang
lebih 7 bulan kemudian menikah, kedua anak merupakan anggota keluarga yang
direncanakan dan mereka menyayanginya .
14. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara keluarga pihak Tn.R dan Ny.M saat ini baik , orang tua suami dan istri
tinggal didekat rumah tidak ada komplik dalam berhubungan.
III. Lingkungan
15. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah milik sendiri rumah berukuran 6 x 9 meter yang terdiri dari 1
ruang tamu , 2 kamar tidur , 1 dapur , 1 kamar mandi , lantai rumah tampak bersih , lantai
terbuat dari semen , ventilasi dan pencahayaan cukup untuk semua ruangan, halaman rumah
bersih, pembuangan air limbah langsung ke sungai , sebelah kiri rumah terdapat kandang
itik, sumber air minum dari tetangga belum punya sumur sendiri, menurut keluarga kandang
itik yang ada di sebelah rumah sangat mengganggu karena setiap hari menimbulkan bau
yang tidak sedap tetapi ternak itik sebagai tambahan penghasilan dan keluarga tidak tahu
akibat penyakit yang akan ditimbulkan.
Keterangan :
A. Ruang Tamu
B. Ruang Makan dan Dapur
C. Toilet
D. Kamar Tidur
E. Kamar Tidur
F. Kamar Tidur
G. Kandang Itik
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya berasal dari desa yang sama dan masih ada hubungan
keluarga , ada beberapa tetangga berasal dari desa lain dan sudah cukup lama menetap di
desa Tritih Kulon serta mempunyai adat dan kebiasaan yang sama.
Sekolah, tempat ibadah, posyandu,balai pengobatan tidak jauh dari rumah.
17. Mobilitas geografi keluarga :
Anggota keluarga tinggal dalam komunitas dan lingkungan yang sama. Biasanya keluarga
berkunjung ke tempat saudara menggunakan sepeda motor.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu mengikuti arisan keluarga dan mengikuti pengajian rutin di masjid. Tn.R mencari ikan
di pagi hari, ia mengikuti kumpulan RT di malam hari, kelurga tidak merasa terkucilkan dan
tidak merasa berbeda dengan tetangga, bila ada yang membutuhkan keluarga siap
membantu.
19. Sistim pendukung keluarga
Menurut Ny.M jika ada kesulitan , keluarganya membantu karena rumah orangtuanya
berdekatan.
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Peran formal Ayah adalah sebagai pencari nafkah dan memperbaiki rumah, Ibu sebagai
pengatur rumah tangga . Ibu juga berperan sebagai perawat keluarga merawat dan
mengasuh anggota keluarga lainnya .
23. Nilai dan norma keluarga
Fungsi nilai dan budaya yang di anut keluarga adalah saling menghormati antaranggota
keluarga satu dan yang lainnya dan menghormati yang lebih tua.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Efektif
Setiap anggota keluarga merasa akrab dengan lainnya dan saling menghormati,saling
menyayangi, ayah dan ibu sangat perhatian kepada anak-anaknya.
25. Fungsi Sosial
Keluarga mengontrol secara rutin prilaku anak, seperti disiplin dalam belajar dan bersikap
sopan kepada yang lebih tua.
26. Fungsi perawatan kesehatan :
Jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya dirawat oleh keluarga terlebih dahulu
kemudian berobat ke Puskesmas .
27. Fungsi Reproduksi
Ibu menggunakan KB suntik, hubungan sexsual masih rutin, belum ada rencana punya anak
lagi.
28. Fungsi Ekonomi
Penghasilan Tn.R tiap bulan kurang lebih Rp.1000.000,- dan tidak pasti ,biasanya di
gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
VI. Stres dan Koping Keluarga
29. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
ada
masalah
keluarga
menghadapi
dengan
tenang
mencari
alternative
penyelesaiannya dan meyakini setiap masalah ada jalan keluarnya. Menurut keluarga
masalah yang sangat penting di atasi dahulu adalah bila ada anggota keluarga yang sakit.
31. Strategi koping yang digunakan :
Koping yang di gunakan adalah dengan memecahkan masalah bersama-sama apabila tidak
menemukan pemecahannya atau mengalami kebuntuan keluarga akan minta bantuan
kepada orang tua.
32. Strategi adaptasi disfungsional
10
VII.Pemeriksaan Fisik
No
1
Komponen
Kepala
Tn.R
Rambut pendek ,
Hitam,bersih tdk
Ada kelainan.
Ny.M
Rambut hitam
Sebahu,tdk
kerontokan ,bersih.
An.P
Rambut pendek ,
ada
Hitam,bersih tdk
Ada kelainan.
An.N
Rambut hitam
Sebahu,tdk
kerontokan ,bersih
Mata
3.
Telinga
4.
Hidung
5.
Mulut
6.
Leher &
Tenggorokan
Pembesaran limfe
7.
menelan(-).
Pergerakandada
ada
lan(-).
Pergerakandada
sulit menelan(-).
Pergerakandada
simetris,vesikuler, simetris,vesikuler,
simetris,vesikuler,
simetris,vesikuler,
sonor seluruh
sonor seluruh
sonor seluruh
sonor seluruh
lapisan paru,
lapisan paru,
lapisan paru,
lapisan paru,
Ronkhi (-),
Ronkhi (-),
Ronkhi (-),
Ronkhi (-),
Mengi(-),
Mengi(-),
Mengi(-),
Mengi(-),
Stridor(-),
Stridor(-),
Stridor(-),
Stridor(-),
Tdk ada
penggunaan
Otot
Otot Bantu
pernafasan.
Pergerakan dada
Bantu
Otot
Bantu
pernafasan.
Otot
Bantu
pernafasan.
11
pernafasan.
8.
Jantung
9.
Abdomen
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Ekstremitas
Kulit
Kuku
BB
TB
Tanda Vital
Kesimpulan
Murni.
Murni.
Murni.
Murni.
Bunyi Usus 12x/mnt.Bunyi Usus 12x/mnt. Bunyi Usus 16x/mnt. Bunyi Usus 12x/mnt.
Datar,tdk ada nyeri Datar,tdk ada nyeri
Tekan,tumor(-).
Tekan,tumor(-),perut Tekan,tumor(-).
Tekan,tumor(-).
kembung,BAB >3X.
Tidak ada kelainan, Adanya kelumpu
Pergerakan bebas,
han,Kedua kaki
tampak mengecil.
Warna kulit sawo
baik.
kulit baik.
Pendek,dan bersih.
64 kg.
163 cm
TD 120/80 mmhg.
Pendek,dan bersih.
50 kg.
158 cm
TD 110/70 mmhg.
Pendek,dan bersih.
54 kg.
167 cm
TD 110/80 mmhg.
Pendek,dan bersih.
45 kg.
144 cm.
TD 100/60 mmhg.
Nadi.84 x/mnt.
Nadi.80 x/mnt.
Nadi.80 x/mnt.
Nadi.76 x/mnt.
Suhu 36 C
Suhu 36 C
Suhu 37 C
Suhu 36 C
RR 18 x/mnt.
Saat dikaji Tn.R
RR 18 x/mnt.
Saat dikaji Ny.M
RR 18 x/mnt.
Saat dikaji An.P
RR 18 x/mnt.
Saat dikaji An.N
Dalam keadaan
Dalam keadaan
Dalam keadaan
Dalam keadaan
Sehat.
Sehat.
Sakit diare.
Sehat.
Analisa Data
12
Tanggal : 19/12/2008
NO
DATA
1. S. Menurut Ny.M , Anak P. Sejak
kemarin badannya panas,mencret.
MASALAH KEPERAWATAN
Resiko terjadinya dehidrasi pada
keluarga Tn.R khususnya Anak P.
rumah.
O. Kandang itik menempel di sebelah kiri
Rumah.
13
KRITERIA
BOBOT NILAI
1.
Sifat masalah :
Aktual
2.
PEMBENARAN
Kemungkinan
masalah di ubah :
sebagian
3.
Potensi untuk
dicegah : cukup
4.
Menonjalnya
2/2X1= 1
masalah :
sehat.
Keluarga menyadari penyakit ini perlu diatasi karena
dapat menyebabkan kematian.
3.2/3
KRITERIA
BOBOT NILAI
PEMBENARAN
14
1.
Sifat masalah :
Ancaman kesehatan.
2.
Kemungkinan
1/2 X 2 = 1
masalah di ubah :
Sumber
daya
keluarga
ada
namun
tidak
tahu menggunakannya.
sebagian
3.
Potensi untuk
3/3X1 = 1
dicegah : Tinggi
4.
Menonjalnya
0/2X1= 0
masalah :
2.2/3
15
tahu
I. LATAR BELAKANG
Keluarga
kesatuan
peranan yang sangat penting dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga
khususnya yang sakit.
Sistim keluarga merupakan konteks belajar yang utama bagi suatu prilaku , pikiran dan
perasaan individu. Keluarga menempati posisi yang strategis di antara individu dan masyarakat
sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga , perawat juga dapat sekaligus
memenuhi kebutuhan individu dan kebutuhan masyarakat dimana keluarga itu tinggal.
Kegiatan praktek keperawatan komunitas sudah memulai memasuki kegiatan intervensi
dimana salah satu kegiatannya juga penerapan asuhan keperawatan keluarga. Kepada keluarga yang
memiliki resiko tinggi terhadap masalah kesehatan. Adapun masalah kesehatan yang ditemukan salah
satunya adalah masalah kesehatan pada keluarga Tn.R yaitu pada Anak P.
II. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan kunjungan keperawatan keluarga Tn. R khususnya Anak P tidak
mengalami gangguan pencernakan.
III.TUJUAN KHUSUS
Setelah kegiatan pada kunjungan pertama maka keluarga Tn.R diharapkan mampu:
a. Mampu dan mengerti tentang penyakit diare
b. Mampu mengetahui penyebab penyakit diare
c. Mampu mengetahui tanda dan gejala penyakit diare
d. Mampu mengetahui akibat atau bahaya penyakit diare
e. Mampu mencegah terjadinya penyakit diare
f. Mampu memodifikasi penatalaksanaan penyakit diare di rumah
g. Mampu cara membuat Oralit
IV. RENCANA KEGIATAN
A. TOPIK
1. Perkenalan
Pada tahap perkenalan mahasiswa memperkenalkan diri ( identitas, nama,asal institusi )
kepada klien , juga klien memperkenalkan diri identitas dan keluarganya.
16
V. JADWAL KUNJUNGAN
NO
1.
URAIAN KEGIATAN
Pengkajian meliputi :
WAKTU
a. Anamnese
b. Observasi
17
c. Pemeriksaan fisik
2.
4.
Perencanaan meliputi :
a. Menentukan masalah keperawatan
Implementasi meliputi :
Tanggal 24 12 2008
a. Penyuluhan kesehatan
5.
6.
b. Demonstrasi
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
18
Berdasar pengkajian yang telah dilakukan terhadap Keluarga Tn.R didapatkan data bahwa An.P
menderita diare.Anak P mengatakan sudah menderita sakit diare sejak 2 hari yang lalu . Keluhan
yang dirasakan yaitu BAB lebih dari 3 kali sehari , perut mulas, kembung , badan lemas. Anak P
sudah diberi obat warung. Sampai saat ini keluarga Tn.R jika ada anggota keluarga yang terkena
penyakit diare belum tahu cara penatalaksanaannya yang benar .
2. Data yang di kaji lebih lanjut
- Pengetahuan tentang Diare
- Usaha dan cara kelurga dalam merawat anggota keluarga yang sedang menderita Diare.
3.Masalah keperawatan keluarga
a. Resiko terjadinya dehidrasi pada keluarga Tn.R khususnya Anak P yang berhubungan dengan
KMK merawat anggota keluarga dengan masalah penyakit diare.
b.Resiko terjadinya penyakit kulit berhubungan dengan KMK mengenal masalah lingkungan
rumah yang sehat.
II PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
a. Resiko terjadinya dehidrasi pada keluarga Tn.R khususnya Anak P yang berhubungan dengan
KMK merawat anggota keluarga dengan masalah penyakit diare.
b.Resiko terjadinya penyakit kulit berhubungan dengan KMK mengenal masalah lingkungan
rumah yang sehat.
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan keperawatan keluarga Tn. R khususnya Anak P tidak
mengalami gangguan pencernakan.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X 60 menit keluarga dapat :
a. Mengenal masalah diare dan penatalaksanaannya :
Arti
Penyebab
Pencegahan
Penatalaksanaan
19
2. Metoda
: Ceramah , Diskusi
: 60 menit
5. Hari/Tanggal
6. Tempat
Lp dibuat sebelumnya
Media disiapkan
Kontrak waktu
Tempat waktu
2. Evaluasi Proses
- Mahasiswa mengevaluasi Pendidikan Kesehatan yang telah diberikan
- Menjelaskan ulang materi yang telah diberikan
3. Evaluasi Hasil
- Materi disampaikan secara runtut
- Keluatga dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN KELUARGA
TUM
TUK
20
1.
Setelah
ketidak
mampuan
dilakukan Setelah
dilakukan
perawatan tindakan
perawatan
keluarga keluarga
pencernakan
Data Subyektif :
kriteria :
diare
BAB normal.
- Arti Diare
kemarin
KU baik.
- Penyebab
buang
air
besar
Ny.M
mengatakan
anaknya
- Akibat
- Pencegahan
- Penatalaksanaan
Ny.M
mengatakan
mengetahui
dan
penatalaksanaannya :
dengan penyakit
masalah
cara
belum
merawat
b.Menjelaskan
kembali
penjelasan
yang
telah
diare.
sampaikan.
di
Data Obyektif :
-
Perut kembung
Kriteria
Standar
Keluarga mengenal dan menjelaskan
kembali :
Verbal
Intervensi
Verbal
2. Diskusikan tentang :
penyakit diare :
a. Arti, penyebab
1.Infeksi
Bakteri
c. Akibat, pencegahan
Virus
Parasit
2.Terganggunya penyerapan
makan dalam tubuh.
3.Alergi
4.Keracunan
5.Menurunnya kekebalan tubuh
6.Sebab-sebab lain
3. Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan
gejala penyakit diare :
a. Frekwensi berak lebih dari biasanya
b.Tinja lembek atau cair
Verbal
c. Mulas
d.Sakit perut
e. Terdapat lendir dgn atau tanpa
darah (disentri )
f. Berak cair seperti air cucian beras
(kholera)
4. Menyebutkan bahaya penyakit diare:
a. Penderita akan kehilangan
cairan tubuh.
Verbal
dapat
meninggal,
22
c. Pemberian ASI
d. Kebersihan makanan / minuman
e. Menggunakan air bersih
f. Kebersihan perorangan
6. Penatalaksanaan Diare di rumah :
a. Berikan oralit 200 cc
b. Tetap berikan ASI bagi bayi
yang masih menetek, makin
Psikomotor
lunak
seperti
Ambil
sepucuk
sendok
makan garam
Tanggal
26/12/2008
Implementasi
1.Mendiskusikan dengan keluarga tentang :
Evaluasi
26/12/2008
Pukul
09.00 WIB.
S.
diare
penatalaksanaan
rumah.
Deni G
dan
cara
di
diare
Deni G
dan
O.
telah disampaikan
a.Keluarga
Deni G
keluarga.
Deni G
dalam
tampak
mengerti.
keluarga
penata
laksanaannya dirumah.
5.Melibatkan
cara
pembuatan
oralit.
b.Keluarga
mau
memeriksakan
Anak
ketempat
pelayanan
kesehatan.
c.Keluarga
Deni G
P.
dapat
menjelaskan
kembali
penyakit
keluarga .
penatalaksanaannya
Deni G
7.Menganjurkan
kepada
keluarga
unutk
diare
dan
dirumah.
A.
Masalah teratasi
P.
Lanjutkan
Intervensi
kembali
yang
belum
teratasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Penyakit Diare
: Diare
24
Sasaran
Hari/Tanggal
Tempat
Waktu
: 60 menit
Penyuluh
Tujuan
TIU
TIK
SASARAN
Keluarga Tn.R dan Anak P.
Materi ( terlampir )
1.Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
25
4. Bahaya diare
5. Pencegahan diare
6. Penatalaksanaan diare di rumah
7. Cara pembuatan oralit
METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
MEDIA
1. Leafleat
2. Alat Peraga
3. Benda Asli
No
Penyuluh / Mahasiswa
1. Pembukaan
Sasaran / Keluarga
Menjawab salam
Waktu
5 menit
mendengarkan
- Memperkenalkan diri
- Mengulang kontrak
- Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
2.
Pelaksanaan kegiatan
Mendengarkan
Menjelaskan tentang :
memperhatikan
dan
20 menit
- Pengertian diare
- Penyebab diare
- Tanda dan gejala diare
- Bahaya diare
- Pencegahan diare
- Penatalaksanaan diare di rumah
- Cara membuat oralit
3.
Evaluasi
- Memberikan
Menjawab pertanyaan
pertanyaan
tentang
kesempatan
9 menit
10 menit
keluarga Bertanya
bertanya
26
Mendengarkan
15 menit
Menjawab salam
1 menit
Terminasi
- Mengucapkan terima kasih atas waktu
yang diberikan
- Salam penutup
Evaluasi
Pembimbing
Mahasiswa
tindakan
Data Subyektif :
menit
keluarga
mampu diharapkan
27
rumah.
lingkungan
resiko
Rumah.
Dengan criteria :
sehat
- Keluarga mampu -
Akibat
dari
memindahkan
lingkungan yang
kandang itik.
tidak sehat
- Keluarga bersedia
menjaga kebersihan
lingkungan
Kriteria
Standar
Keluarga dapat menjelaskan :
1. Arti rumah sehat :
Rumah sehat tidak perlu mewah tapi rumah
Tersebut tidak menyebabkan timbulnya
penyakit .
2. 7 dari 13 ciri rumah sehat :
1.Kaji
Intervensi
ulang pengetahuan
sehat,serta
lingkungan
tidak sehat.
akibat
rumah
yang
28
DAFTAR PUSTAKA
Soeparman, Waspadjib Sarwono, (1990 ) , Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Jakarta, Balai Penerbit
FKUI.
Arief dkk, ( 1999 ) Kapita Selekta Kedokteran Edisi III cetakan ke 2, Jakarta
: Media
Aesculapius.
Buku Pedoman Penyuluhan , Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, ( 2005 )
Diare , Depkes Prop. Jawa Tengah ( 1994 / 1995 )
29
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Diare
Diare adalah berak menjadi lembek atau bahkan dapat berupa air saja ( mencret ).
B. Tanda tanda diare yaitu
Berak encer (biasanya 3x atau lebih dalam sehari ) , kadang-kadang disertai muntah , badan
lesu dan lemas , tidak mau makan, panas.
30
31
Sediakan 1 gelas air yang telah dimasak / air teh encer (200cc).
Cara memberikan
32