Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktikum IPA
Dosen Mata Kulian Praktikum IPA di SD : Encep Andriana, M.Pd
Disusun Oleh:
NURDIN
MASWATI
NURHARYATI
HJ. SAWIYAH
SUPRIYATI
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
Mengamati sifat pemantulan gelombang
Gelombang Transversal
Gelombang Longitudinal
Sebuah gelombang merambat pada tali, jika ujung tali diikat pada suatu penopang
(Gambar a), gelombang yang mencapai ujung tetap tersebut memberikan gaya ke atas
pada penopang. Penopang memberikan gaya yang sama tetapi berlawanan arah ke bawah
2
pada tali. Gaya ke bawah pada tali inilah yang membangkitkan gelombang pantulan yang
terbalik. Pada Gambar b, ujung yang bebas tidak ditahan oleh sebuh penopang.
Gelombang
cenderung melampaui
batas.
Ujung
yang
melampaui
batas
memberikan tarikan ke atas pada tali dan inilah yang membangkitan gelombang pantulan
yang tidak terbalik.
III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
a. Alat dan bahan
Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan praktikum ini adalah:
1. Slinki
2. Benang kasur
3. Kerikil
b. Cara Kerja
1.
Lakukan percobaan tersebut di kolam, di bak air, atau di bejana yang berisi air,
jatuhkan krikil keatas permukaan air. Kemudian amati gelombang yang terjadi
dipermukaan air? Perhatikan sisi kolam, bak, atau bejana yang dikenai gelombang.
Adakah gelombang yang dipantulkan?
2.
Rentangkan slinki sejauh 1,5m. ikatkan salah satu ujungnya pada tiang yang kokoh
atau di pegang teman anda, ujung yang satu ini harus tetap pada tempat yang tidak
bergeser (disebut ujung terikat).
3.
Ujung slinki lainnya anda pegang, getarkan satu kali sehingga membentuk setengah
panjang gelombang, seperti pada gambar berikut.
4.
Ujung slinki yang terikat atau yang dipegan oleh teman anda sekarang ikat dengan
benang yang panjangnya kurang lebih 1,5m. ikatkan ujung benang yang jauhnya
1,5m dari ujung slinki ke tian yang kokoh atau di pegang saja oleh teman anda.
Ujung slinki ini sekarang dapat bergerak bebas oleh karena itu kita sebut slinki ujung
bebas.
5.
Getarkan ujung slinki yang anda pegang satu kali sehingga membentuk setengah
gelobang seperti percobaan 2 langkah 2. Amati perembatan setengah panjang
gelombang ini. Dengan ujung bebas ini, bagaimanakah fase gelombang pantul
dibanding dengan gelombang asalnya?
IV.
Ketika slinki sejauh 1,5m direntangkan. Dan salah satu ujungnya dikatkan pada tiang
yang kokoh atau di pegang teman saya, sedangkan ujung slinki yang satunya lagi tetap
pada tempat yang tidak bergeser (disebut ujung terikat). Ujung slinki lainnya saya
pegang, lalu saya getarkan satu kali sehingga membentuk setengah panjang gelombang.
Setelah kami amati perambatan setelah gelombang (denyut) sampai gelombang tersebut
hilang. Ternyata gelombang (denyut) dapat dipantulkan. Dan fase gelombang pantul
dibandingkan dengan fase gelombang asalnya adalah sama besar.
Sekarang ujung slinki yang tadinya terikat atau yang tadinya dipegan oleh teman saya,
sekarang saya ikat dengan benang yang panjangnya kurang lebih 1,5m. Lalu saya ikatkan
ujung benang yang jauhnya 1,5m dari ujung slinki ke tian yang kokoh atau di pegang saja
oleh teman saya. Dan ujung slinki ini sekarang dapat bergerak bebas oleh karena itu di
sebut slinki ujung bebas. Sekarang saya getarkan ujung slinki yang saya pegang satu kali
sehingga membentuk setengah gelobang seperti percobaan 2 langkah 2 tadi. Setelah kami
amati perembatan setengah panjang gelombang ini. Ternyata dengan ujung bebas seperti
ini, fase gelombang pantul lebih kecil (tidak terlihat).
V.
Kesimpulan
Dari hasil praktikum tersebut akhirnya dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Gelombang permukaan air dapat berupa gelombang lurus atau gelombang lingkaran.
Apabila slinki digerakan atau di dorong kedepan maka gelombang pantulnya akan
kembali kebelakang. Jadi gelombang pantul selalu berlawanan arah dengan gelombang
asal.
DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. (2013). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Tuti Fisika, Eksperimen Gelombang, diakses dari
http://tutyphysics.blogspot.com/2010/04/eksperimen-gelombang.html (diunduh pada tanggal 10
Nopember 2014)
Universitasterbukabadakputih, Sifat Pemantulan Gelombang, diakses dari
http://universitasterbukabadakputih.wordpress.com/ (diunduh pada tanggal 10 Nopember 2014)
Rumus Fisika.com, Pemantulan Gelombang atau refleksi Gelombang, dikases dari
http://www.rumus-fisika.com/2013/12/pemantulan-gelombang-atau-refleksi-gelombang.html
(diunduh pada tanggal 12 Nopember 2014)