Menurut
WHO:
Definisi
Saat
Pendahuluan
Usia
Etiologi
Manifestasi klinis
salah
mengulang
kesulitan
kesulitan
kehilangan
Gejala Klinis
DIAGNOSIS
3.
4.
5.
6.
No
Tes
Nilai
maks.
ORIENTASI
1.
2.
REGISTRASI
3.
Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, atau koin), setiap benda
1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai 1
untuk setiap nama benda yang benar. Ulangi sampai pasien dapat
menyebutkan dengan benar dan dan catat jumlah pengulangan.
MMSE
No
Tes
Nilai
maks.
BAHASA
6.
7.
8.
9.
10.
11.
TOTAL
30
Pemeriksaan
Indikasi
EEG:
Nama obat
Golongan
Indikasi
Dosis
Efek Samping
Donepezil
Penghambat
kolinesterase
DA ringan sedang
Mual, muntah,
diare, insomnia
Galantamine
Penghambat
kolinesterase
DA ringan sedang
Dosis awal 8
mg/hr; setiap bulan
dosisi di naikan
hingga dosis
maksimal 24
mg/hari.
Mual, muntah,
diare, anorexia
Rivastigmine
Penghambat
kolinesterase
DA ringan sedang
Mual, muntah,
pusing, diare,
anorexia.
Memantine
Penghambat
reseptor NMDA
DA sedang berat
Dosis awal 5
mg/hr; setelah 1
minggu , dosisi di
naikan 2 x 5 mg/hr
dan seterusnya
hingga dosis
maksimal 2 x 10
mg/hari.
Pusing, nyeri
kepala, konstipasi
Penatalaksanaan Dementia
DEPRESI
Nama obat
Dosis
Sitalopram
10 40 mg / hari
Esitalopram
5 20 mg / hari
Sertralin
Efek Samping
Mual, mengantuk, nyeri kepala,
tremor dan disfungsi seksual
Insomnia, diare, mual, mulut
kering, dan mengantuk
25 100 mg / hari
10 40 mg / hari
Venlafaksin
Duloksetin
30 60 mg
Flouksetin
25 300 mg / hari
Olanzapin
2,5 10 mg / hari
Risperidon
0,5 1 mg 3x/hari
Ziprasidon
20 80 mg/hari
divaloproex
Gabapentin
Aprazolam
0,25 1 mg 3x/hari
Lorazepam
INSOMNIA
Zolpidem
5 10 mg malam hari
Diare, mengantuk
Trazodon
Prognosis
Sindrom
demensia Alzheimer.
Epidemiologi:
Demensia Vaskuler
Stroke,
perubahan biokimia.
2. Aterosklerosis: infark talamus, ganglia basalis, jaras
Patofisiologi
Lokasi
Pe
Gejala
Manifestasi klinis
2.
3.
Diagnosis
Skor
Awitan mendadak
Deteriorasi bertahap
Depresi
Keluhan somatik
Emosi labil
Riwayat hipertensi
Arteriosklerosis penyerta
Penatalaksanaan