Anda di halaman 1dari 2

Gastritis atau yang umum dikenal dengan sebutan Maag adalah penyakit yang sering

terjadi di masyarakat, namun begitu penyakit ini sering diremehkan dan disepelek
an oleh penderitanya. Pada kenyataannya, penyakit gastritis tidak bisa diremehka
n. Gastritis adalah penyakit pencernaan pada lambung yang dikarenakan oleh produ
ksi asam lambung yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan imflamasi atau peradanga
n dari mukosa lambung. Penderitanya merasa akan merasa perutnya perih dan mulas
di daerah sekitar ulu hati. Jika hal ini dibiarkan dan diabaikan berlarut-larut
maka akan memicu erosi mukosa lambung. Dalam beberapa kasus gastritis dapat meny
ebabkan bisul (ulkus) pada lambung dan peningkatan kanker perut.
Pada tahun 2004 penyakit gastritis menempati urutan ke 9 dari 50 peringkat utama
pasien rawat jalan di rumah sakit seluruh Indonesia dengan jumlah kasus 218.500
(yanmed DEPKES RI http://bank data depkes.go.id/data).
Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5-6 tahun terakhir dan menyerang lak
i-laki lebih banyak daripada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami gastritis
karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. Faktor-faktor lain yang berk
aitan dengan sakit maag antara lain adalah riwayat keluarga yang menderita sakit
maag, kurangnya daya mengatasi atau adaptasi yang buruk terhadap stres.
Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Kapita Selekta Kedokteran, Edisi
Ketiga Hal 492). Gastritis adalah segala radang mukosa lambung (Buku Ajar Ilmu
Bedah, Edisi Revisi hal 749)
Gastritis merupakan keadaan peradangan atau pendarahan pada mukosa lambung yang
dapat bersifat akut, kronis, difusi atau local (Patofisiologi Sylvia A Price hal
422).
Gastritis merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa g
aster (Sujono Hadi, 1999, hal : 492). Gastritis merupakan peradangan lokal atau
penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang di penuhi bakteri (Charlene. J, 20
01, hal : 138)
Gastritis (penyakit maag) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya asam lambu
ng yang berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga mengakibatkan imflamasi
atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada ulu hati. G
ejala yang terjadi yaitu perut terasa perih dan mulas.
Ada dua jenis penyakit gastritis yaitu:
1.
Gastritis Akut
Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut. Gatri
tis Akut paling sering diakibatkan oleh kesalahan diit, mis. makan terlalu banya
k, terlalu cepat, makan makanan yang terlalu banyak bumbu atau makanan yang teri
nfeksi. Penyebab lain termasuk alcohol, aspirin, refluks empedu atau terapi rad
iasi.
2.
Gastritis Kronis
Gastritis kronik adalah Suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang me
nahun yang disebabkan oleh ulkus lambung jinak maupun ganas atau bakteri Helicob
acter pylori. Bakteri ini berkoloni pada tempat dengan asam lambung yang pekat.
Selain itu penyakit ini dipercaya memiliki beberapa jenis minuman dan makanan ya
ng kurang baik untuk dikonsumsi yaitu:
1.
Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi,
anggur putih, sari buah sitrus, dan susu.
2.
Makanan yang sangat asam atau pedas seperti cuka, cabai, dan merica (
makanan yang merangsang perut dan dapat merusak dinding lambung).
3.
Makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung
. Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirn
ya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tar, coklat
, dan keju.
4.
Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan
cairan lambung dapat naik ke kerongkongan seperti alkohol, coklat, makanan tingg
i lemak, dan gorengan.
5.
Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu
banyak serat, antara lain:

Sayur-sayuran tertentu seperti sawi dan kol

Buah-buahan tertentu seperti nangka dan pisang ambon


Makanan berserat tinggi tertentu seperti kedondong dan buah yang diker
ingkan

Minuman yang mengandung banyak gas (seperti minuman bersoda).


Selain itu, kegiatan yang dapat meningkatkan gas didalam lambung juga harus dihi
ndari, antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok

Anda mungkin juga menyukai